Ellie Diana Mahendra seorang gadis cantik dari keluarga kaya raya yang kecantikan alami.namun, kekayaan yang di miliki Ellie membuatnya di kelilingi oleh banyak orang munafik.
dan di situlah Ellie mulai meminta pada orang tuanya nya untuk hidup sendiri dan mencari orang orang yang tulus dengannya.
di saat dirinya SMA, Ellie bertemu dengan seorang pria tampan kaya raya dan baik hati bernama Alvaro Bagaskara.
kecantikan Ellie yang alami pun membuat Alvaro jatuh cinta dan mereka memlih untuk menikah setelah lulus SMA.
di awal pernikahan nya Ellie merasa hidupnya sangat baik karena di cintai dengan begitu hebatnya oleh Alvaro dan di terima baik oleh mertuanya.
namun setelah satu tahun menikah,Ellie dan Alvaro belum juga di karunia seorang anak membuat ibu mertua Ellie murka dan menyuruh Alvaro untuk menikah dengan perempuan lain.
apakah Alvaro mau menikah dan meninggalkan ellie?
ayo sama sama kita ikuti perjalanan kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon quen-yaya14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab ke sembilan
" dia..."batin pria tampan itu sambil menatap lekat ke arah Ellie.
" hei tuan,aku tau kalau aku itu cantik.jadi tidak usah memandangku seperti itu".ucap Ellie yang sebenarnya sedikit risih di perhatikan sedemikian rupa.
" kau yang merusak mobilku"tanya pria tampan itu.
" enak aja kalau ngomong,ini semua salah tuan sendiri kenapa tiba tiba berhenti tanpa memberi aba aba" kesal Ellie.
" maksudmu sebelum berhenti aku harus berteriak kepada semua orang bahwa aku ingin memberhentikan mobilku begitu".balas pria itu tak ingin kalah.
" bukan gitu juga sih,tapi....ya udah lah karna aku perempuan baik hati dan dermawan aku akan mengganti ruginya.sebutkan saja berapa aku harus ganti".ucap Ellie tak ingin berlama lama lagi di sini.
" tidak perlu,aku bukan orang miskin"ucap pria itu berlalu pergi dari hadapan Ellie.
Wajah Ellie langsung memerah bak kepiting rebus,bukan karena salting tapi karna dirinya kesal kepada pria itu.
" marco"panggil pria itu pada sang asisten ketika melihat Marco hanya berdiri mematung saja.
Marco yang namanya di panggil juga membungkuk hormat sedikit pada Ellie lalu langsung masuk ke dalam menyusul tuan nya.
" dasar kau pria plin plan tak tau diri"caci Ellie ketika melihat mobil itu meninggal kan nya.
Masuk kembali ke dalam mobil dengan wajah cemberut Ellie langsung melanjutkan perjalanan nya ke salon bersama sang sahabat.
" siapa itu El,ganteng banget tau"ucap Tiara penasaran.
" semua pria selalu saja tampan di mata mu"ketus ellie membuat Tiara langsung kicep.
" lagi datang bulan kali,makanya sedikit buas"batin Tiara memilih diam.
Sesampainya di sebuah salon Ellie dan Tiara langsung turun dan masuk ke satu ruangan yang sama.
hari ini mereka berdua berniat untuk mewarnai rambut mereka masing masing agar terlihat lebih fresh.
" mau warna apa nona?" tanya petugas salon di sana.
" drak brown aja kak dua duanya"jawab Ellie.
Ellie dan Clara menghabiskan waktu mereka berdua di salon hampir satu jam lebih.dan setelah di sana mereka masih saja melanjutkan perjalanan nya ke maal terbesar di kota itu.
" kemana dulu nih kita El?"tanya Tiara begitu mereka memasuki sebuah mall
" baju aja deh,soalnya aku harus beli baju lagi"jawab Ellie sambil berjalan.
Mereka akhirnya memilih untuk memasuki sebuah toko baju.
" bagus gak"tanya Ellie memegang sebuah cardigan rajut berwarna pink.
" bagus banget,beli itu aja deh kita couple.tapi aku pilih warna biru"ucap Tiara memberi saran.
" Oky deh,sekalian aja sama rok nya ini warna putih"ucap Ellie lagi ketika melihat sebuah rok span Korea yang sangat cantik.
Selain baju santai ellie juga banyak membeli baju kantoran untuk dirinya sendiri.
Bahkan Ellie juga tak lupa membeli kan baju untuk kedua abang nya.
Setelah membayar di sana Ellie dan Tiara memutus untuk masuk ke tokok sepatu.
Lama melihat lihat model model nya.ellie tiba tiba saja melihat sebuah Hing hils cantik dengan warna hitam dan sedikit hiasan mutiara di samping nya.
Walaupun terlihat polos tapi Hing hils itu memilih daya tarik nya sendiri.
Baru saja hendak mengambil nya tiba tiba saja sebuah tangan lain sudah menepis tangan Ellie membuat wanita itu sedikit terkejut.
melihat siapa yang menepis tangannya.ternyata, citra lah yang yang melakukan itu bersama teman temannya.
" aku duluan yang melihatnya"ucap Ellie dingin dengan mata tajam.
" tidak bisa,aku duluan yang memegang nya"ucap citra tak mau kalah.
Sebenarnya melihat tatapan tajam dari Ellie sudah membuat citra sedikit ketakutan.
tapi, karna sudah terlanjur angkuh di depan teman temannya citra mencoba untuk tetap melawan mantan kakak iparnya itu.
awalnya citra memang berniat ke maal untuk membeli sebuah sepatu untuk dirinya sendiri.
Tapi ketika matanya melihat ellie entah kenapa citra ingin mempermalukan wanita itu.
" siapa El?" tanya Tiara.
" Adik si kadal gurun"jawab Ellie.
" siapa yang kau sebut kadal gurun hah!"marah citra .
" tentu saja kakak laki laki mu yang brengsek itu"jawab Ellie dengan Terang terangan sehingga mengundang beberapa orang untuk melihat nya.
