NovelToon NovelToon
Kesucian Yang Diragukan

Kesucian Yang Diragukan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cerai / Suami Tak Berguna
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ikromatul Fasila

Cerita ini menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik yang memakai hijab yang bernama Aira Naira Az Zahra. Dia biasa di panggil dengan nama Aira rasa trauma pada masa lalunya saat dia gagal di dalam pernikahannya membuat Aira menjadi sosok wanita yang kuat. Aira bertemu dengan seorang lelaki tampan dan menjadi suami ke duanya, dia adalah William Henry Ribery. Seorang CEO terkenal yang memiliki banyak perusahaan.

Pernikahan mereka berdua awalnya baik baik saja hingga di saat Aira mengetahui niat jahat sang suami dan saat itu juga Aira mulai memikirkan cara agar membuat mereka semua merasakan rasa sakit karena telah mempermainkannya.

"Kalian pikir, kalian lah yang memimpin permainan ini? Aku akan menujukkan kepada kalian permainan yang sesungguhnya dan kini aku juga memperlihatkan kepada kalian semua bahwa aku lah yang memimpin permainan ini," ucap Aira dengan nada dinginnya serta amarah di dalam hatinya.

Bagaimana kisah cinta mereka berdua dan fakta apa yang sebenarnya yang akan terungkap dari kehidupan mereka..

Jangan lupa terus simak kisah Kesucian yang Diragukan..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 28.

Saat ini Saif pun menatap kearah Aira dengan tatapan tajam, dia benar benar tidak menyangka bahwa ternyata menjadi sekretaris dari William. William pun menatap kearah Saif yang saat ini dia terus menatap kearah Aira.

''Ada apa Saif, kenapa kau terus melihat kearah sekretaris ku?'' William langsung menegur Saif yang sejak tadi melihat kearah Aira.

''Tidak apa apa, Tuan. Kalau begitu saya mohon untuk pamit dulu.'' jawab Saif dan dia pun langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

Dan saat ini Saif pun masuk ke dalam ruangannya dengan perasaan kesalnya karena dia tidak menyangka bahwa ternyata Aira malah menjadi sekretaris di perusahaan ini.

''Sial! Bagaimana bisa wanita itu menjadi sekretaris di perusahaan ini dan bodohnya aku malah baru mengetahuinya sekarang. Semua ini karena Tuan William selalu mengirim aku untuk memantau proyek baru lagi. Sial!'' maki Saif dengan perasaan kesalnya.

Waktu pun menjelang sore dan kini Aira sedang bersiap untuk pulang karena pekerjaan dia pun juga sudah selesai jadi sekarang Aira membereskan semua barang barangnya untuk bersiap pulang.

''Alhamdulillah, akhirnya selesai juga pekerjaan aku dan sekarang sudah waktunya untuk aku pulang.'' ucap Aira dan langsung mengambil tasnya.

Aira pun baru saja turun dari lift nya dan dia malah tidak sengaja melihat Saif yang saat ini menatap kearahnya. Aira yang sama sekali tidak ingin bertemu dengan Saif pun langsung menghindari Saif sambil berlari. Saif yang melihat Aira berlari pun langsung mengejarnya karena entah mengapa dia merasa sangat marah saat melihat Aira malah menjadi sekretaris dari William dan selama ini Aira malah menyembunyikan tentang pekerjaan ini padanya.

''Aira tunggu aku!'' teriak Saif sambil mengejar Aira.

Aira yang saat itu berlari dengan mudahnya di kejar oleh Saif yang tentu saja langkah dia lebih cepat dari Aira. Saif langsung menarik tangan Aira agar dia tidak pergi lagi.

''Kau mau pergi kemana, Aira? Kau harus menjelaskan semua ini padaku!'' ucap Saif dengan nada kesalnya kepada Aira.

Aira langsung melepaskan tangan Saif yang memegang dirinya.

''Untuk apa aku menjelaskan semua ini padamu, ingat ya Mas bahwa hubungan kita ini sudah berakhir. Antara aku dan kamu sudah tidak memiliki hubungan apapun dan kau sama sekali tidak pantas untuk ikut campur dalam masalah pribadi ku.'' jawab Aira dengan nada cukup tinggi saat dia berbicara dengan Saif yang saat ini menahan dirinya.

Saif pun tersenyum sinis saat melihat bagaimana ekspresi Aira yang kini terlihat lebih agresif padanya.

''Ternyata selama beberapa bulan ini tidak bertemu dengan mu, kau banyak berubah ya. Aku hanya ingin tau Aira, apakah kau selama ini bekerja sebagai sekretaris Tuan William di belakang ku dan kau sama sekali tidak memberitahukan padaku? Itu benar?'' tanya Saif dengan menatap tajam kearah Aira.

''Kenapa Mas, kenapa kau bertanya seperti itu padaku? Apakah kamu takut aku saingi atau kamu takut bahwa aku menjadi orang yang sukses setelah kita berpisah?''

''Jangan mengalihkan pembicaraan ku, Aira. Sekarang kau jawab pertanyaan ku tadi.'' Saif tampak sangat serius dengan menatap tajam kearah Aira.

''Baiklah jika kau memaksa. Sebenarnya aku sudah lama bekerja di sini, dan itu sekitar 3 bulanan dan aku di angkat menjadi sekretaris baru kemarin dan hari ini adalah hari pertama aku bekerja menjadi seorang sekretaris. Sudah puas, sekarang biarkan aku pergi!'' Aira pun langsung berjalan untuk pergi meninggalkan Saif.

Tapi Saif masih menahan tangan Aira agar dia tidak pergi terlebih dahulu karena dia masih ada sesuatu yang harus dibicarakan kepada Aira.

''Tunggu dulu, aku masih belum selesai dengan semua ini. Apa maksud mu Aira dengan menjadi sekretaris dari Tuan William, jangan bilang bahwa kau ingin merayu Tuan William dan berharap menjadi Nyonya di keluarga kaya raya ini,'' Saif tampak menuduh Aira bahwa dia menjadi sekretaris dari William hanya untuk menginginkan menjadi istri dari William.

Aira pun menatap tajam ke arah Saif yang sudah menuduhnya yang tidak tidak.

''Inikah alasan mu selama ini, mengapa kau sangat ingin berpisah dengan ku? Jadi karena kau ingin menggoda Tuan William?'' Aira tidak habis pikir dengan apa yang dipikirkan oleh Saif padanya.

Dia pun menggelengkan kepalanya karena Saif masih berfikir bahwa dia wanita murahan yang mengejar seorang lelaki demi tujuan tertentu.

''Jika iya memang kenapa? Mas, ingat ya kita sudah tidak memiliki hubungan apapun. Kita sudah berpisah dan terserah aku jika aku mau menggoda siapapun termaksud Tuan William. Kau sama sekali tidak memiliki hak untuk mengatur ku dan mulai sekarang jangan pernah ikut campur dalam masalah pribadi ku. Urus saja urusan mu sendiri dengan wanita malam mu itu!'' jawab Aira dengan nada cukup tinggi kepada Saif dan Aira pun langsung meninggalkan Saif yang saat ini masih diam menatap kepergian Aira.

1
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍👍👍👍
sakura
....
Yuliana Hartini
Sorry babnya diulang-ulang terus thor mohon koreksi 👏
Yuliana Hartini
Maaf thor banyak salah ketik atau kurang koreksi utk nama org yg salah dan bab yg sdh tampil knp diulang lg tk
Etik Widarwati Dtt Wtda
alhamdylilah bahagia
Etik Widarwati Dtt Wtda
ngaku jg calista
Eko Prastuti
,betul bgt
Etik Widarwati Dtt Wtda
sama2 menyeludiki
Etik Widarwati Dtt Wtda
bukannya sudah nikah istri pwrtama
Etik Widarwati Dtt Wtda
ayo periksa daddy buar tau klu aira hamil
Etik Widarwati Dtt Wtda
memohon jgn tinggalin dia yg ninggalin wiliam posisi sulit
Etik Widarwati Dtt Wtda
mommy itu bener2 y mandang orng rendah banget
Etik Widarwati Dtt Wtda
kerjasama sama daddy
Etik Widarwati Dtt Wtda
masalah lg
Etik Widarwati Dtt Wtda
aira sepertinya jg hamil
Etik Widarwati Dtt Wtda
dady lebih pilih aira
Etik Widarwati Dtt Wtda
knp g dari dulu dady
Etik Widarwati Dtt Wtda
senjata mkn tuan
Etik Widarwati Dtt Wtda
hamilnya ma sapa
Cheptyie Vhalhella
bacanya kesel...trlalu bego aira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!