NovelToon NovelToon
Sekretaris Idaman Bos Perfeksionis

Sekretaris Idaman Bos Perfeksionis

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Tamat
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Laras Sagita, gadis kampung yang polos, lucu, dan blak-blakan, merantau ke kota untuk mengubah nasib. Di hari pertamanya melamar kerja sebagai sekretaris, ia tanpa sengaja menabrak mobil mewah milik seorang pria tampan yang ternyata adalah calon bosnya sendiri, Revan Dirgantara, CEO muda yang perfeksionis, dingin, dan sangat anti pada hal-hal "tidak teratur"—alias semua yang ada pada diri Laras.

Tak disangka, Revan justru menerima Laras bekerja—entah karena penasaran, gemas, atau stres akibat energi gadis itu. Seiring waktu, kekacauan demi kekacauan yang dibawa Laras membuat hari-hari Revan jungkir balik, dari kisah klien penting yang batal karena ulah Laras, hingga makan siang kantor yang berubah jadi ajang arisan gosip.

Namun di balik tawa, perlahan ada ketertarikan yang tumbuh. Laras yang sederhana dan jujur mulai membuka sisi lembut Revan yang selama ini terkunci rapat karena masa lalu kelamnya. Tapi tentu saja, cinta mereka tak mudah—dari mantan yang posesif,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 15 Klien Genit dan Saingan Baru,

Kantor Revan kedatangan klien penting, l Bella Maharani, CEO dari perusahaan kosmetik ternama. Cantik, anggun, dan... genitnya bikin merinding.

Sejak pertama masuk, mata Bella nempel terus ke Revan.

“Pak Revan, saya kira yang ganteng tuh mitos. Ternyata nyata ya,” katanya sambil senyum miring.

Revan hanya menanggapinya sopan, “Terima kasih, Bu Bella. Kita mulai pembahasannya saja ya.”

Laras yang duduk di sisi meja langsung bisik pelan ke Arga,

“Ini klien apa kaset dangdut lawas? Nempel mulu.” ujar Laras

Arga hanya bisa menahan tawanya

Belum selesai dengan Bella, besok ya datang staf baru, Raline, bagian marketing. Manis, muda, dan licik diem-diem.

Dalam seminggu, dia udah dua kali salah manggil Revan jadi “sayang” dan pura-pura salah kirim chat isinya emot peluk.

“Ups, maaf Pak Revan. Kebiasaan ke mantan, hehe.” ujar Raline

Laras cuma senyum. Tapi senyum Laras... bukan sembarang senyum. Itu senyum sebelum badai.

Saatnya Balas Halus Tapi Tajam

Suatu pagi, Raline sengaja duduk di kursi kerja Laras, pakai ID Card-nya pula.

“Oh, maaf Kak Laras. Aku kira ini tempat bebas,” ucapnya sok polos.

Laras balas, “Tenang itu bebas kok, tapi sekali libas nyawa melayang di tempat. Karena tempat bebas itu bebas hambatan juga gak ada rambunya, jadi siap siap ya besok masih di raga itu atau di neraka" ujar Laras santai

Raline yang mendengar itu pergi tiba tiba tanpa pamit

Arga menahan tawa keras-keras di pantry.

----

Dalam pertemuan final dengan Bella, wanita itu dengan santainya mengelus tangan Revan.

“Kalau kamu bukan bos besar, kamu pasti jadi model iklan aku, Van.” ujar Bella tidak tau malu

Laras berdiri, menutup map dengan suara "DEG!"

“Maaf, Bu Bella. Tapi sesi promosi personal udah lewat. Sekarang bagian presentasi kerja. Kalau Ibu masih bingung batasan profesional dan flirty, saya bisa bantu jelaskan, pakai spidol dan papan tulis.” ujar Laras

Revan menahan senyum, lalu menatap Laras sebentar. “Laras bener. Kita kerja, bukan casting sinetron.”

Bella akhirnya angkat kaki, dengan wajah jengkel. Sedangkan Revan menatap Laras sambil berkata,

“Aku suka kalau kamu marah-marah... tapi buat aku, jangan ke aku ya?”

...----------------...

Lagi lagi Clara masih belum bisa move on. Meski Revan jelas-jelas sudah bahagia bersama Laras, dia tetap ngotot ingin merebut Revan kembali. Dan rencana gilanya kali ini? Fitnah klasik: Laras selingkuh!

Clara menyewa seorang pria tampan yang katanya "mirip Revan", lalu diam-diam memfoto Laras saat sedang makan siang bareng dengan rekan kerja laki-laki.

Dia edit-edit sedikit, kasih efek romantis, dan kirim ke Revan pakai nomor tak dikenal.

“Ini pacarmu. Ternyata dobel ya, Van.”

Revan melongo lihat foto yang dikirim.

Tapi sayangnya buat Clara… Revan lebih pintar dari plot sinetron murahan.

---

Revan nge-zoom fotonya.

“Lah... itu kan Pak Harun, kepala divisi legal. Lagian ini di kantin kantor, kok.”

Tepat saat itu, notifikasi grup kantor muncul.

Grup: Tim Kantor Keren

Laras: “Thanks ya Pak Harun udah traktir siomay! Besok gantian saya yang bayarin!”

Revan ngakak.

Arga yang duduk di sebelahnya ikut ngintip. “Buset… Clara masih di level itu? Gak ada upgrade ya?”

---

Clara gak tahu kalau Revan dan Laras punya komunikasi terbuka.

Dan lebih parah lagi, Revan langsung tunjukkin foto itu ke Laras.

Laras cuma menatap sejenak, lalu tertawa sambil nunjuk siomay di tangannya.

“Masalah cinta kita cuma sebakul siomay, Van? Aku gak nyangka...”

---

Laras Balas Dengan Blak-blakan Besoknya, Laras update status:

“Kalau mau fitnah, minimal jangan sama Pak Harun. Itu atasan aku, Bu. Dan dia doyan siomay, bukan aku.”

Clara langsung bungkam. Grup kantor rame.

Arga bikin meme:

“Bukan cinta segitiga, ini cinta segosi. Gosi \= gorengan siomay.

Revan makin kagum pada Laras. Bukannya terbakar emosi, Laras malah menyelesaikan semuanya dengan cerdas dan kocak.

“Gimana sih, kok kamu bisa selalu santai kayak gini?” tanya Revan.

Laras nyengir.

“Karena aku tahu kamu udah milih aku, dan gak ada alasan buat panik. Lagian... aku juga jago ngedit, kalau perlu kita perang Photoshop.”

Revan terbahak bahak mendengar jawaban Laras yang tidak ada filternya, hidup Revan penuh warna setelah bertemu Laras.

Hari itu, Revan cuma pengin ajak Laras makan siang di hotel tempat temannya buka bisnis restoran. Tapi nasib berkata lain...

“Laras, ayo, kita makan di hotel Grand Rembulan. Temanku buka resto baru,” kata Revan santai.

“Oke, asal kamu yang bayarin,” jawab Laras ceria.

Baru nyampe lobi, ada petugas yang menyapa ramah.

“Pak Revan dan Bu Laras, selamat datang. Silakan langsung masuk ke ballroom untuk acara ‘Menuju Pernikahan Bahagia’.”

Laras dan Revan saling pandang.

“Apa ini?” tanya Laras.

Revan cengengesan.

“Aku juga gak tahu. Mungkin salah masuk ballroom?”

Mereka berdua udah mau mundur, tapi petugas buru-buru bilang,

“Wah, nama Bapak Ibu udah terdaftar, loh!”

Laras melotot.

“Terdaftar dari mana?!”

Revan pelan-pelan melirik ke arah Arga... yang berdiri di kejauhan sambil ngacungin jempol dan kabur.

Revan hanya bisa menggelengkan kepalanya

---

Akhirnya mereka duduk. Di depan ada pembicara bilang, “Dalam rumah tangga, komunikasi adalah kunci. Misalnya, suami harus bisa bilang, ‘Aku bangga padamu, istriku.’”

Revan langsung melirik Laras.

“Eh, kamu gak mau keluar aja?”

Laras nyengir, “Udah telanjur duduk, Pak Suami. Lanjutin, ah. Seru.”

---

Tiba giliran sesi tanya-jawab. Tiba-tiba MC nyeletuk:

“Kita panggil pasangan Pak Revan dan Bu Laras yang katanya calon pengantin spesial hari ini!”

Laras dan Revan langsung panik.

Revan bisik, “Ini beneran? Siapa yang bilang kita mau nikah?!”

Laras mencibir sambil berdiri, “Kayaknya Arga perlu kita gundulin nanti malam.”

Naiklah mereka ke panggung.

“Pak Revan, Bu Laras, sudah sejauh apa persiapan pernikahannya?”

Revan gelagapan.

“Kami... masih... eh... persiapan mental.”

Laras malah nyengir, “Persiapannya sih udah sampai tahap... nunggu cincin aja, Pak.”

Penonton heboh. Revan makin merah mukanya.

---

Setelah Acara

Di mobil, Revan diam-diam. Laras menyikut lengannya.

“Kamu marah?”tanya Laras pada Revan

Revan menoleh, menatap Laras dalam.

“Enggak. Aku malah... kepikiran. Kamu tadi serius soal cincin?”

Laras nyengir nakal.

“Lho, kamu pikir aku dateng ke seminar pernikahan gratis cuma buat makan siang? Ya buat kode dong.”

Revan ngakak.

Revan mulai serius memikirkan masa depan mereka. Tapi seperti biasa, Laras tetap jadi sosok yang bikin seriusnya terasa santai dan penuh tawa.

Revan menatap ke depan jalan.

“Mungkin... udah waktunya aku ke toko perhiasan, ya?”

Laras nyeletuk, “Mungkin juga udah waktunya kamu ngusir Arga dari grup WA sementara.”

Bersambung

1
Susanti Susanti
Luar biasa
LISA
Seru banget cerita ini..ada aj hal yg heboh dalam keluarga mereka..
Nadira ST
ternyata keluarga Laras lebih domplak
Nadira ST
sumpah thor keren banget kok bisa buat karakter kayak Laras bikin semangat kalau gini tukang nyinyir lewat,jalang kabur
Aeriah Kayla
gokil
LISA: Bangett Kak 😊😊
total 1 replies
LISA
Rumah tangga yg harmonis dgn hadirnya si kecil Alethea..bahagia selalu y kalian..
4U2C
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👍👍👍👍
4U2C
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👍👍👍
LISA
Wah baby girl udh lahir nih..slmt y Laras & Revan udh jadi ortu nih..kompak y dalam mengasuh Alethea..
LISA
Hahaha..msh 3 bln semua pd bingung ngasi nama 😁
LISA
Wah selamat y buat Laras & Revan..ntar lg jdi ortu nih..pasti makin seru nih 😊 ini baru hamil aj semua udh pd heboh 🤭
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Uuuhhhh perang nih /Determined//Determined/
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
🤣🤣 Bibi pulang datang lah kelelawar /Facepalm/
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Waduh balik jadi sekertaris 😄
Rohmi Yatun
seruuu..
🌹🌹🌹🌹🌹
Rohmi Yatun
ini novel yg gokil.. seruu🤣🤣🤣 next Thor..
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira 𝐸𝓊𝓃𝒳𝒾𝑒💎
/Facepalm//Facepalm/ yaampun bi, mintanya gitu amat tuhh bi /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
LISA
Seru banget..akhirnya mereka menikah..Happy wedding buat Revan & Laras..bahagia selalu y & kompak selalu baik dlm pekerjaan & rumah tangga 😊👍
LISA
Seru banget punya sekretaris seperti Laras..bahkan Revan bisa jatuh cinta sama Laras..
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
🤣🤣 keluarga kocak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!