AZZARINA HUTAMA gadis cantik yang memiliki sifat periang dan manja,anak bungsu dari tiga bersaudara. dia mengalami pelecehan ketika selesai merayakan kelulusan nya. di usia nya yg 18 tahun dia harus menikah dengan anak sahabat ayah nya yang bernama Dirga Abraham demi menjaga kehormatan nya. namun di sinilah awal penderitaan yang sesungguh nya di mana dia di kabarkan tengah hamil sedangkan suaminya tidak pernah menyentuh diri nya,apalagi sang suami menuduh nya perempuan murahan dan ingin menceraikan nya.
apakah azzarina atau biasa di sapa azza akan bertahan atau menyetujui untuk bercerai dan apakah azza akan tau siapa yang orang yang sudah meleceh kan nya? simak cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9
Setelah masuk ke apartemen aza langsung menuju ke kamar nya dia tidak ingin melihat seseorang yang sedang duduk di kursi,toh orang itu yang bilang tidak Sudi melihat nya.
"berhenti!" ucap nya tegas sehingga membuat langkah aza berhenti.
"kenapa tuan!" tanya aza setelah membalikan tubuh nya.
lalu Dirga melemparkan berkas yang pernah dia lempar kan sebelum aza pingsan.
"tanda tangani !" titah nya lagi.
aza bergeming melihat berkas itu, bukan dia tidak ingin bercerai tapi ada sesuatu hal yang masih dia pikirkan.
"kenapa?" tanya Dirga sinis,karena melihat aza yang masih bergeming.
"saya sudah duga, kamu tidak ingin bercerai dari ku karena anak ha*r*m mu itu kan?"
Lagi-lagi aza tidak menjawab nya tapi dia mengepal kan tangan nya sampai jari nya memutih dan itu di sadari oleh Dirga.
"asal kamu tahu! Saya tidak Sudi memberikan nama besar keluarga saya ke pada anak mu itu?" cerca nya dengan kata-kata tajam.
tapi aza hanya melihat dan mendengar saja tanpa ingin membela diri seakan dia sedang merekam dengan mata dan telinga nya semua perkataan yang keluar dari mulut Dirga yang tajam.
"tidak usah melihat ku seperti itu, walau pun kamu menangis darah sekalipun sampai kamu bersujud di bawah kaki ku aku tidak akan pernah mengakui anak yang tak jelas itu !aku berjanji akan menghancurkan hidup mu dan juga keluarga mu yang telah berani membohongi keluargaku!" setelah mengatakan itu dirga pun langsung berdiri dan meninggalkan aza yang masih menatap nya.
"sudah bicara nya tuan Dirga yang terhormat!" ucap aza yang membuat Dirga menghentikan langkah nya tapi dia tidak menoleh dia ingin mendengar apa yang aza katakan.
"jangan pernah berbuat macam-macam pada keluarga ku apa lagi mengganggu nya, aku sendiri yang akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi, kalau sampai anda menyentuh keluarga ku aku bersumpah akan membuat mu menyesal!" setelah mengatakan itu aza langsung meninggalkan Dirga tidak lupa dia mengambil surat cerai itu.
Dirga yang merasa tertantang dengan ucapan aza segera menelpon seseorang dan menyuruh nya menyelidiki tentang perusahaan Hutama. dia akan memberikan pelajaran ke pada orang -orang yang sudah berbuat curang apa lagi sudah berani membohongi nya.
"kita lihat saja perempuan sialan,apa yang akan kamu lakukan setelah perusahaan ayah mu hancur !"ucap nya dalam hati sambil mengepalkan tangannya.
Sedangkan di dalam kamar aza masih memegang surat cerai itu lalu dia menyimpan nya di dalam lemari.
Sejak saat itu mereka tidak pernah lagi bertemu, entah kemana dirga pergi aza tidak tau dan dia tidak ingin memikir kan nya.
sedangkan di rumah Hutama tepat nya di ruang kerja nya Hutama sedang tidak baik-baik saja tiba-tiba rahasia perusahaan nya bocor ke salah satu saingan bisnis nya dan para investor menarik semua saham mereka sehingga perusahaan Hutama dalam waktu kurang dari sebulan akhirnya bangkrut.beruntung nya perusahan hutama tidak memiliki hutang yang membuat perusahaan nya di ambil alih oleh orang lain.
Masalah gaji karyawan dan sebagai nya perusahaan dipta yang menanggung nya. Bukan nya Dipta tidak mau membantu tapi ayah nya beralasan ingin istrahat dan menikmati masa tua nya.
"sebaik nya kita memberitahukan aza masalah ini?" kata Dipta yang merasa kasihan melihat ayah nya, bagai mana tidak perusahaan yang di bangun oleh ayah nya seketika bangkrut,sedangkan yang dia tahu ayah nya tidak memiliki musuh apa lagi berbuat curang.
"tidak usah, jangan membebani pikiran adik mu?" ucap Hutama yang mencoba menguatkan kan diri. .
"apa rencana ayah selanjut nya? Padahal kalau ayah mau Dipta bisa menyuntik dana ke perusahaan ayah, perusahaan itu juga milik Ayah ?" ucap Dipta lagi
"tidak perlu kita biarkan saja perusahaan seperti itu, ayah merasa ada orang yang sengaja menjatuhkan kan ayah dengan cara mencuri data perusahaan?" kata Hutama memejamkan mata nya seakan dia sedang menahan sesak.
"tapi siapa dan kenapa ? Apa ayah memiliki musuh?" tanya Dipta heran karena dia tau ayah nya tidak mungkin memiliki seorang musuh.
Hutama tidak menjawab nya dia masih memejamkan mata nya.
"ayah akan ikut kamu ke negara B?" ucap ayah nya yang tiba-tiba.
"bagaimana dengan aza?" tanya Dipta yang seakan lupa bahwa adik nya itu sudah menikah.
"apa kamu lupa adik mu sudah menikah Dangan Dirgantara Abraham?" kata Hutama lagi.
"apa kita tidak akan mengunjungi nya sekedar perpisahan?" ucap Dipta lagi.
"tidak usah, kamu siap kan penerbangan untuk besok,kita berangkat besok pagi-pagi?" titah Hutama dan langsung memejamkan mata nya.
Melihat ayah nya memejamkan mata nya Dipta pun keluar,mendengar suara pintu di tutup Hutama kembali membuka mata nya tak terasa air mata nya keluar. .
"ayah akan melakukan apa pun demi kebahagiaan mu nak, jangan kan perusahaan nyawa ayah pun akan ayah kasih kalau suami mu mau, maaf kan ayah telah membuat mu menderita, ayah tau nak. kalau kamu merasa sudah tidak tahan menyerah lah dan ayah sendiri yang akan datang menjemput mu?" gumamnya lalu mengambil sebuah foto yang selalu berada di atas mejanya nya.
" maaf kan aku sayang?" ucap nya lalu memeluk foto almarhum istrinya.
Yah,,, Hutama tau siapa dalang dari hancur nya perusahaan nya itu, malam itu dia terpaksa pulang malam karena masih ada pekerjaan yang masih dia kerjakan,ketika dia ingin masuk ke dalam lift dia melihat sekilas bayangan orang karena merasa penasaran dan mencurigakan dia pun mengikuti bayangan tersebut.
bayangan itu berhenti di ruangan rahasia di mana ruangan itu menyimpan semua data -data tentang perusahaan,lama orang itu masuk dan Hutama masih menunggu nya dari luar. Ketika orang itu keluar Hutama langsung menangkap nya, sempat ada perlawanan dari orang itu tapi Hutama yang bisa ilmu bela diri walaupun sudah umur dia masih bisa mengalah kan lawan nya.
"siapa kamu !" tanya hutama yang sudah melumpuhkan orang itu lalu menarik topi ninja yang dia kenakan.
"Rudi ?" ucap nya kaget, bagai mana tidak dia adalah salah satu orang ke percayaan nya di perusahaan itu.
"maaf kan saya tuan? Ucap nya gugup.
"apa yang kamu ambil di ruangan itu?" tanya hutama lagi, mau tidak mau Rudi pun menceritakan semua nya.
"siapa yang menyuruh mu?" tanya hutama lagi. Dan Rudi pun menjawab nya
Merasa tidak mengenali nama itu hutama pun kembali angkat bicara.
"kapan kamu akan bertemu dengan orang itu!"
"malam ini dan di restauran z!" kata nya memberitahukan Hutama.
Setelah melakukan perbincangan dan sebuah kesepakatan akhir nya Hutama menyuruh rudi menemui orang itu dan tidak lupa Hutama mengikuti nya dari belakang.
awalnya Hutama mencoba berpikir keras siapa orang yang ingin menghancurkan perusahaan nya itu. setelah tiga Minggu mencari tau dan atas bantuan Rudi akhirnya dia pun tau siapa dalang dari kekacauan ini yang tidak lain dan tidak bukan adalah menantu nya sendiri yaitu Dirgantara Abraham,walaupun dia menyuruh orang lain melakukan nya dan setelah dia tau alasan Dirga melakukan ini akhirnya Hutama merelakan perusahaan nya demi menebus kesalahan nya yang membuat Dirga terjebak dengan pernikahan ini.