Hidup Sebatang Kara Di Antara Saudara Kandung

"Sialan...brengsek mas yoga..dari mana dia tahu identitas mama jaman dulu dan siapa yang telah memberitahu mas yoga dengan pekerjaan ku sekara.."coba saja mas refi tiddak pelit seperti dulu..semua keinginan ku di penuhi olehnya..pasti aku tidak akan sudi untuk bekerja seperti ini..lebih baik duduk manis di rumah tapi mudah sekali dapat duit..

"Hmm..ini salah mas refi..kenapa dia harus pelit banget sih..sekarang..kan aku juga yang susah..gerutu ina sambil rebahan di ranjangnya dan tak lama kemudian ina sudah tertidur lelap..

"Kamu tidak usah pulang ke rumah mu..aku tahu kamu siapa dan bagaimana dengan kehidupan mu...sekarang kamu aku beri pekerjaan menjadi asisten pribadi ku..selama aku sakit semua kebutuhan ku,kamu yang mengurusnya...aku tidak mau menyusahkan orang tua ku..gaji kamu sesuai dengan perjanjian kita dari awal..kamu magang selama satu bulan..bila kamu rajin dan cekatan kamu bisa aku angkat jadi karyawan dan gaji mu pun akan aku tambah menjadi tiga kali lipat..

"Haaa..yang bener tuan??..tanya ayu masih tidak percaya..

"Betul yang penting jangan malas dan buat masalah..kita sudah sampai..ucap jacki membuka pintu mobil dan keluar..sementara ayu masih bengong di dalam mobil antara senang karena mendapat pekerjaan dan takut bila orang yang ada di rumah ini tidak suka dengannya dan menganiayanya seperti kehidupan di rumah ayu...trauma itu memang tidak akan hilang dari ingatannya untuk seumur hidupnya..

Tok

Tok

Tok..."Keluar..ngapain bengong di situ??..jacki mengetuk pintu mobil dan menegur ayu agar segera turun..

Ayu turun dari mobil dengan penuh keraguan dan ketakutan..

"Kamu tidak usah takut..bila ada yang nyakitin kamu..kasi tahu ke aku..ucap jacki tegas sambil menarik tangan ayu untuk segera masuk ke dalam rumah..

Jacki masih nenggunakan kursi roda untuk berjalan karena kaki yang patah belum sembuh betul..

Ayu dan jacki pun masuk ke dalam rumah...ternyata mama dan papa jacki sudah menunggu di ruang tamu..bukan hanya kedua orang tua jacki imelda ternyata ada di sana duduk bersama kedua orang tua jacki..

"Akhirnya kamu pulang juga sayang..mama sangat kuwatir dengan kamu..mama jacki langsung bangkit dari duduknya dan berjalan pelan ke arah anak laki laki satu satunya..

"Jacki tida apa apa ma..maafin jacki ya ma..ujar jacki kepada sang mama..

Mama jacki hanya mengangguk dan tersenyum melihat anaknya sudah sehat walau harus menggunakan alat untuk berjalan..

"Sayaang..kok kamu nggak kabarin aku sii..kamu bilang pulang tapi ponsel kamu tidak bisa di hubungi..imelda bergelayut manja memegang tangan jacki..

"Lepas mel..malu ramai orang di sini..jacki penepis tangan melda denga kuat sehingga tubuh melda hampir tersungkur..

"Ma..pa .kenalkan ini ayu..asisten baru jacki dan semoga menjadi menantu mama papa..ucap jacki lirih tetapi masih bisa di dengar semua orang..

"Apa maksud kamu sayang??..kamu bercandakan..kita kan akan bertunangan tahun depan sayang..melda berusaha meraih tangan jacki tetapi dengan cepat jacki menghindar..

"Kalau kami jodoh tidak bisa di tolak..jawab jacki santai..

Imelda memberengut dengan perlakuan jacki kepadanya..

Sementara ayu hanya bisa diam terpaku mendengar ucapan jacki..

"Ayu kenalkan ini kedua orang tua ku..jacki meperkenalkan kepada orang tuanya..

Ayu pun menyalami kedua orang tua jacki dan mencium tangan mereka dengan takzim..

"Maaf nyonya saya ayu..Tuan..ucap ayu.

"Panggil ibu saja ya nak..begitu juga dengan papanya jacki panggil bapak saja..mama jacki menyarankan kepada ayu..

Mama jacki langsung senang melihat ayu yang sangat sopan dan lembut saat berbicara..

"Ta..tapi....

"Lakukan saja sesuai keinginan mama..ujar jacki yang sudah memotong omongan ayu yang belum selesai..

"Baik tuan..ayu pun menurut apa keinginan majikannya..

"Ayo antar aku ke kamar..titah jacki kepada ayu..

"Ma..pa..jacki istirahat dulu ya..hari ini jacki tidak ingin di ganggu..pinta jacki kepada mama dan papanya..

"Iya sayang..jawab mama jacki singkat..sementara papa jacki hanya bisa menerima semua keinginan sang anak..dia berfikir bahwa anak laki laki satu satunya sudah bisa membedakan mana yang salah dan benar..

"Sayang biar aku yang antar ya..aku masih kangen sama kamu..

"Tidak perlu..sebaiknya kamu pulang saja..dan jangan datang datang lagi ke sini..ujar jacki ketus..

"Mas..kok kamu begitu sih..salah aku apa??..kamu satu minggu tak ada kabar..kamu bilang kamu sudah pulang dari kalimantan..tapi setelah aku ke sini kamu malah tak ada di rumah..hari ini pulang kamu malah marah marah seperti ini.."atau perempuan kampung ini yang telah membuat kamu seperti ini ??..cerocos melda kepada jacki..

"Cukup..ayu tidak tahu apa apa tentang kita..jadi jangan menuduh dia yang bukan bukan..sebaiknya kamu pulang dan pikirkan apa kesalahan kamu dan koreksi diri kamu itu yang sok suci..jacki membentak melda sampai melda dan ayu terlonjak karena mereka berdua sama kagetnya..

"Hmm..dasar kulkas..nggak jelas..ucap melda sambil berlalu dari hadapan ayu dan jacki..

Melda pun keluar dari rumah itu tanpa berpamitan kepada kedua orang tua jacki..karena melda menganggap kedua orang tua jacki tidak berpihak padanya..

"Dasar tidak punya sopan santunnya sedikit pun..ujar mama jacki yang kesal melihat sikap melda..

"Sudah ma..biarkan saja..akhirnya anak kita tahu sendiri kan siapa melda..ujar papa jacki...mama jacki hanya mengannguk saja menanggapi omongan suaminya..

Dari dulu mama jacki memang tidak pernah suka pada melda..selain boros, mama jacki pernah melihat melda jalan bareng lelaki lain..tetapi selama ini mama jacki tidak pernah mau ikut campur urusan percintaan anaknya..mama jacki hanya bisa berdoa agar anak anak mereka mendapatkan jodoh yang baik..

Ayu dan jacki sudah sampai di kamar jacki..ayu pun membantu jacki untuk beristirahat di ranjangnya dengan nyaman..

"Oiya yu..kamar kamu di sebelah..kamu bisa masuk dari pintu yang di sebelah sana..barang barang mu pun sudah ada di sana..coba kamu cek..siapa tahu ada yang kurang bisa di cari nanti..ucap jacki sambil memperbaiki posisi badannya agar lebih nyaman..

"Barang saya yang mana y tuan??..milik saya hanya yang ada di dalam tas ini saja kok..jawab ayu merasa kebingungan..ayu sempat berfikir kalau orang suruhan tuannya yang ambil barang barangnya yang ada di kamarnya yang sempit dan pengap..

"Ya ampun...malu sekali aku sampai mereka tahu barang barang pribadi aku..iihh..gimana ini..sebaiknya aku lihat dulu de..ayu membatin..

"Baik tuan kalau begitu saya permisi dulu..ayu meminta izin kepada majikannya..

"Hmm...oiya yu..nanti kalau telfon yang di kamar kamu berbunyi segera angkat ya..jacki memberitahu ayu tentang tugas dia..

"Baik tuan..saya permisi dulu..ujar ayu..

Ayu pun masuk ke kamarnya lewat pintu yang ada di sudut kamarnya..pintu itu sengaja di buat agar bila ada apa apa jacki lebih mudah untuk meminta tolong kepada ayu..