Tumbuh besar tanpa kasih sayang dari orang tua, Claire Waldoff-, gadis cantik yang tak menyadari bahwa dirinya cantik itu tampak kebingungan dalam menentukan sikap!
Tinggal bersama nenek dan juga paman bibinya yang tergolong memiliki ekonomi rendah membuat Claire harus rela melakukan apapun asal bisa mendapatkan uang!!
"Aku tidak mencuri!! jadi tidak masalah bukan jika harus melakukan hal semacam ini??"
Sikap naif juga kepolosannya membuat Alfons Goldschmidt justru tertarik dengan gadis yang tak sengaja ia temui dalam perjalanan menuju Gelsenkirchen!!
"****** kampung itu?? ternyata ia bekerja di perkebunan?? apa dia tak memiliki pakaian yang layak untuk menutupi tubuhnya??"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Claire Waldoff-, Clathria!!
Suasana santap pagi di ruang makan dari sebuah villa itu tampak senyap! ketegangan yang masih saja terasa antara Alfons dan juga Fernandez membuat kedua pria itu sama sekali tak bertegur sapa dalam beberapa hari,
"Apa kau benar-benar akan menetap di tempat ini, Alfons??"
Carpenter akhirnya membuka suara dan memecah keheningan, pria itu memilih untuk merendahkan egonya demi bisa mendapat perhatian dari Alfons.
"Jika memang demikian!! apa itu masalah bagimu??"
"Mungkin tidak akan menjadi masalah untuk dirimu atau diriku!! tapi untuk seseorang yang berada di dekat mu-, mungkin hal ini akan sedikit membahayakan!!"
"Apa sebenarnya yang ingin kau katakan???"
"Dirimu-, sudah bertunangan wahai Tuan Muda!! dan -, Veronica sempat menghubungi ku, mungkin dia akan menyambangi mu kemari!!"
Persetan!!! yang menginginkan perjodohan itu adalah Mathilda!!! kenapa bukan dia saja yang menikah dengan Veronica??!!! dasar wanita iblis!!!
Alfons yang mencengkram pisau juga garpu dengan tatapan sinis seketika membuat Carpenter menggelengkan kepala,
"Tolong Alfons, setidaknya-, pikirkan keselamatan, Claire!!"
"Apa dirimu juga menaruh hati pada Claire???!!!"
"A-apa?? tidak!! aku-, aku mana mungkin bersaing dengan mu?? tapi satu hal yang tetap harus kau ingat, Alfons!!! paman Demospongiae-, dia pasti tak akan tinggal diam jika kau tak menuruti keinginan nya!!!"
Sudah ku duga!! Carpenter pasti ditugaskan daddy untuk mengawasi diriku!! itulah alasan kenapa ia tak kunjung angkat kaki dari villa ini!!
"Apa kau telah mencari tahu semuanya??" tatapan dari manik mata berwarna abu-abu milik Alfons kian menajam saat Carpenter terus memberikan saran.
"Mencari tahu??? apa maksud mu, Alfons??"
"Aaaahhh!!! kau sedang bermain drama?? yang benar saja!!!"
"Tidak-, sungguh!! aku tidak memahami perkataan mu, dude!!!"
Alfons mendengus kesal!! ia menusukkan garpu pada daging steak dengan kasar sebelum menatap ke arah sang lawan bicara.
"Claire bercerita padaku bahwa-, kau ingin menjadi sahabat nya!! apa itu benar??"
"Mmmmm-, itu, Claire berbicara demikian padamu??!!"
"Gadis polos sepertinya, dia tak pernah mengucapkan kata-kata dusta!! jadi aku lebih mempercayai Claire daripada dirimu!!"
"Kau mempercayai Claire?? atau memang kau ingin memancing Claire untuk bersandar padamu?? aaaahhhh!! maksud ku-, kau pasti juga memiliki keinginan untuk menjadikan Claire sebagai gadis koleksi, benar bukan??"
"Lebih baik kau jahit mulut mu jika kau tak tahu apapun perihal hubungan kami, Carpenter!!!" suara Alfons kembali naik beberapa oktaf membuat Fernandez semakin tertawa dalam hening.
Kau benar-benar tak mampu mengendalikan diri, Alfons!!! arogansimu yang tak mampu kau bendung-, aku bisa mengalahkan mu dengan mudah jika aku mau!!
"Kau memiliki hubungan dengan Claire-, tapi kau melarang diriku untuk bersahabat dengan gadis itu!! sungguh aneh sekali dirimu ini!!" Carpenter terkekeh, ia menikmati steak dengan santai saat Alfons terus mencoba untuk mengintimidasi dirinya.
"Persahabatan?? Aku sungguh tidak yakin!!! dibalik kata persahabatan yang kau utarakan padanya!! kau pasti memiliki maksud lain bukan?!!"
Jika itu benar!! apa yang akan kau lakukan?? bukankah dirimu sudah bertunangan?? kita lihat saja nanti-, walau bagaimanapun, pria seperti dirimu, pasti tak akan mungkin bisa membuat Claire bertahan di sisi mu, wahai Tuan Goldsmith!!!
****
Alfons tidak berubah!! dia sama sekali tak bisa menghargai siapapun yang berada di sisinya!! dia bahkan menutup mata atas bantuan yang kuberikan!! tunggu-, Clathria?!! siapa lagi gadis itu?? paman Demospongiae benar-benar membuat ku pening!! begitu pun dengan putra semata wayangnya!!!
Kaki Fernandez tergerak hingga menendang kerikil dengan wajah kesal saat ia menyusuri jalanan asri menuju taman perbukitan.
"Tuan!!!"
Siapa???
"Tuan tampan!!! tunggu!!!"
Tubuh Fernandez pun memutar mencoba untuk memperhatikan dengan seksama seseorang yang mendadak meneriaki dirinya.
"Tuan!!! apa kabar???"
"Aku-, baik!! kau-, do i i know you??"
"Leony!!! saya putri dari kepala desa yang bernama, Tuan Pedro!! kita bertemu sekali saat Anda datang bersama Tuan pemilik villa!! saat itu!! apa Anda lupa??"
Oh-, dia putri kepala desa??
Fernandez mematung dengan mata menyipit, Leony yang telah berada di samping tubuhnya dengan senyum ramah justru membuat Fernandez memundurkan langkah.
"Aaaah-, kau putri dari Tuan Pedro, rupanya!!"
"Benar!! apa yang membuat Tuan berjalan seorang diri hingga ke tempat ini??" Leony berbicara antusias dengan senyuman tak luntur.
"Aku-, sebenarnya tengah mencari keberadaan seseorang!! tapi sepertinya diriku tersesat!!!"
"Seseorang??? apa Anda mencari keberadaan ku??"
Gadis ini-, dia terlalu banyak bicara!! aku tak menyukai nya!!
"Mmmmm-, apa??"
"Saya bisa mengantar Anda untuk menunjukkan jalan menuju villa besar yang dikelilingi oleh ladang anggur itu jika Tuan berkenan!!!"
"Kau-, tahu perihal villa milik Alfons??"
"Tentu saja!! di tempat ini, siapa yang tidak mengenal pemilik villa yang cenderung angkuh dan tak punya hati nurani seperti dia?? sungguh pria yang menyeramkan!! tapi-, sepertinya Anda berbeda!!!" Leony berucap lembut, gadis itu tampak salah tingkah saat Carpenter memperhatikan gerak-gerik nya.
"Aku?? berbeda-, tunggu!! apa maksud mu Leony??"
"Anda-, pria yang baik!! saya sungguh kagum karena Anda bisa menyelesaikan masalah dengan sangat tenang!! saat ayah berseteru dengan pemilik villa karena ulah Clathria saat itu-, astaga!! saya sungguh membencinya!! gadis penggoda sepertinya!! seharusnya dia mendekam di penjara bukan??"
"Clathria???" alis Fernandez menukik tajam, ia menghentikan langkah dan kembali beradu pandang dengan Leony.
"Eheem!!! Clathria!!! dia benar-benar manusia sampah yang menjijikkan!! dia pasti juga menggoda serta menghasut pikiran Tuan pemilik villa hingga pria itu mampu ia kendalikan dengan mudah!! jika tidak-, mana mungkin Tuan pemilik villa berusaha sekeras itu untuk mengeluarkan dirinya!??"
***
Claire Waldoff??? jadi-, Clathria adalah panggilan lain dari sosok Claire di tempat ini??
Fernandez menyandarkan kepala, tatapan nya tertuju ke arah langit-langit beranda halaman yang telah menunjukkan semburat berwarna jingga saat petang mulai menyapa.
"Sepertinya akan rumit!! aku bahkan tak menyadari bahwa gadis yang dibebaskan oleh Alfons dari tahanan Stadwald dalah Claire!!"
Bagaimana bisa seperti ini, Tuhan???
Fernandez membuang nafas perlahan! tatapan nya kian kosong namun-, perlahan torehan senyum manis dari sosok Claire kembali memenuhi pikiran nya.
Claire-, apa ini hanya kebahagiaan semu?? reiskuchen buatan neneknya benar-benar terasa berbeda di lidah ku, tidak mungkin hanya karena reiskuchen bukan??
"Jangan lakukan itu, Tuan!!"
"Kenapa?? memang harus di potong bukan??"
"Anda bisa merusak pohonnya!!! cukup potong di bagian sini!!"
Claire??? dia-, apa dia datang kemari??
Suara tawa serta candaan yang terdengar jelas hingga sampai di telinganya seketika membuat Fernandez celingukan, ia akhirnya memilih untuk beranjak demi bisa menghampiri sumber suara.
"Kau akan memasak selai itu disini kan, kitten??"
"A-apa?? tidak Tuan!! saya akan memasak nya di rumah saja!!"
"Ayolah!! aku ingin melihat mu bermain di dapur villa!! aku mohon!!"
"Tuan, hentikan!!! kau bisa terluka!!"
"Kenapa?? bukankah ada dieimu?? kau bisa mengobati lukaku bukan??"
"Apa Anda meminta saya untuk membalas budi??"
"Seharusnya demikian bukan??" Alfons berucap lembut, ia kembali meletakkan dagu pada pundak Claire tampak fokus memainkan gunting untuk mengambil beberapa buah raspberry.
Mereka?? benar-benar bersama?? apa Alfons benar-benar sudah gila?? tak bisakah ia berhenti untuk membuat masalah??
Langkah kaki Carpenter kian memburu!! tatapan nya menajam saat rahangnya mengerat tanpa ia sadari,
"Claire!!! bisa kita bicara?? aku-,"
"Apa maksud mu?? lepaskan dia!!!"
"Aku hanya butuh berbicara empat mata dengan sahabat ku!! jadi tolong diam lah lebih dulu, Alfons!!"
Mereka pasti akan kembali berbuat ulah!! atau mungkin bergulat seperti sebelumnya??astaga Claire!!! lakukan sesuatu!!
"Tolong berhenti!!" Claire meninggikan suara-, ia juga menghentakkan cengkeraman Fernandez dari pergelangan tangannya.
"Claire!!???"
"Saya yang akan pergi jika kalian terus-menerus berdebat seperti anak kecil!!!"
"Tidak!!!"
"Tunggu!!!"
tapi knp pembacanya sedikit yg like juga sedikit