NovelToon NovelToon
Perjalanan Dewa NPC Ke Berbagai Dimensi

Perjalanan Dewa NPC Ke Berbagai Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Menjadi NPC / Dunia Lain
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: AHMU

Di seluruh alam semesta ini banyak sekali mahkluk hidup, termasuk manusia. Tapi ini bukan tentang kisah manusia melainkan kisah sang NPC Dewa yang berkelana ke berbagai Dimensi dan bertemu banyak makhluk hidup, YA anda tidak salah baca! Disini memang akan menceritakan NPC Dewa.
Kisahnya berawal dari dimensi (dunia) para dewa mulai hancur gegara kekuatan misterius yang membuat retakan besar dan banyak di dimensi para dewa.
Bagaimana para dewa bisa mengembalikan dimensi mereka menjadi utuh kembali?
Segera baca novel ini untuk mendapatkan lanjutannya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AHMU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERNIKAHAN?

{Side Story kareshi dan Alevia}

Beberapa waktu kebelakang, saat kareshi dipanggil raja ke istananya untuk menggantikan Flavio mengurus apa yang akan disampaikan oleh raja.

Sekarang Kareshi berada didepan istana raja yang megah.

 Istana putih yang berada diatas gunung besar yang menembus awan menjadi daya tarik tersendiri karena warna putih dari awan menjadi seperti menyatu dengan istana.

Jadi itu sangat menguntungkan bagi raja karena pihak musuh akan sulit melihat istana berada.

*kembali ke kareshi....

Kareshi dan Alevia yang sudah berada didepan istana, melihat kalau disekitaran istana sangat sepi.

Bahkan para penjaga pintu masuk istana juga tak dijaga.

Merasa ada yang tidak beres, Kareshi dan Alevia mencoba masuk kedalam istana.

Kareshi dan Alevia yang sudah masuk pun juga melihat kalau didalam sangat-sangat sepi seperti telah terjadi pembantaian yang sangat hebat, Karena tak ada jejak yang ditinggalkan sedikit ditempat kejadian.

Mereka pun berjalan perlahan sembari berpegangan tangan.

Tangan hangat dari Alevia membuat kareshi yang awalnya merasa ada yang salah, menjadi merasa semua yang ada disana adalah benar.

Dan tanpa pikir panjang kareshi menyentuh bagian belakang Alevia yang lembut, Lalu memegang-megang nya dengan sedikit kencang.

Alevia menyadari hal itu, Dan langsung menyingkirkan tangan kareshi dari pantat lembutnya.

"Jangan gitu disini! Malu nanti kalo ada yang liat." Ucap Alevia untuk menegur kareshi yang tak bisa menahan nafsunya. Padahal sebelum menuju kesini mereka melakukan beberapa gaya yang bisa membuat pria biasa kering tak bersisa di penyimpanan calon anak.

Kareshi pun berhenti melakukan hal mesum begitu setelah Alevia menegur nya.

Tak lama berselang, mereka akhirnya sampai didepan pintu ruangan singgasana raja yang sedang dijaga beberapa prajurit dan kesatria.

Melihat kareshi dan Alevia sampai, Para prajurit langsung membukakan pintunya dan memberi hormat ala kesatria.

Alevia agak terkejut dan takut, yang membuatnya bersembunyi dibelakang kareshi sembari memegangi baju kareshi.

Saat mereka memasuki ruang singgasana, para menteri, pengawal, putri, ratu, pelayan, dan para anggota kerajaan lainnya langsung menatap mereka dengan tatapan tajam dan sambil mengerutkan kening mereka.

Mereka berdua merasa aneh, Namun mereka tetap berjalan untuk menghadap raja.

Sekarang mereka sudah berada betul-betul dihadapan raja, rasa gelisah mulai mendatangi keduanya.

Mereka pun berlutut dan melakukan penghormatan. Penghormatan mereka pun disambut baik oleh raja dan meminta keduanya untuk berdiri.

Mereka berdiri dan kemudian bertanya mengapa dipanggil kesini oleh raja.

Sang raja pun ingin mengatakan beberapa hal yang bisa memakan waktu berjam-jam, jadi raja ingin membicarakannya sembari minum.

Kareshi dan Alevia pun mengiyakan hal itu dan mengikuti raja hingga keruang rapat.

Mereka pun duduk di kursi yang disediakan dan mulai membicarakan hal-hal tersebut.

*Beberapa Jam Kemudian*

Setelah melewati pembicaraan yang panjang, sang raja pun mengatakan satu hal terakhir, "Aku ingin kau menikahi putri ku."

Sesaat kareshi langsung terkejut ketika raja mengatakan hal itu.

"Uhuk! Uhuk! A-apa yang a-anda bicarakan." Ucap kareshi yang terkejut.

"Aku ingin anakku memiliki suami yang kuat dan setia yang bisa menjaga pasangan nya, seperti kau ini."

"Tidak-tidak! Saya tak bisa menerimanya."

"Kenapa? Apa putriku kurang cantik?" Menunjuk putrinya dan menyuruhnya mendekat.

Putri itupun mendekat dengan gaun biru muda nya.

"Lihat betapa cantiknya dia, apakah ini masih kurang?"

"Bu-bukan itu masalahnya, Tapi masalahnya adalah saya sudah punya pasangan yaitu Alevia." Merangkul pinggang Alevia dan memegangi paha yang ditutupi kain akademi.

Mendengar hal itu Alevia langsung mencubit pinggang kareshi dengan keras dan berkata...

"Oh jadi aku masalah ya!" Dengan geram Alevia mencubit dengan lebih keras lagi.

"Adududuh! Bukan itu maksudnya sayang! Maksudnya adalah masalahnya saya sudah sangat mencintai seseorang yang baik disini, yaitu kamu sayang." Kareshi dengan menurunkan rasa marah Alevia, dia setelah mengucapkan gombalan nya langsung mencium pipi Alevia.

 Pipi Alevia pun menjadi sedikit memerah karena malu, ia pun membalikkan badannya dan menutup mukanya.

Tapi tanpa disangka Alevia mengucapkan hal yang sangat berat bagi kareshi.

"Ha-hari ini kamu gak dapat jatah." Ucapnya yang masih menutup wajahnya.

"Apah! TIIIIIIDAAAAAAAK!"

"Ehem! Kembali ke topik." Sela raja karena merasa obrolan mereka tidak baik didengar oleh orang-orang.

"Eh! Maafkan saya raja."

"Jadi masalahnya karena kau sudah punya pasangan kan?"

"I-iya......" Ucap kareshi dengan gugup.

"Itu tidak masalah!"

"Loh! Kenapa?"

"Karena poligami sangat dimaklumi Disni, jadi kau tenang saja."

"Ta-tapikan rajaa!" Ucap kareshi dengan memohon-mohon.

"Tidak ada tapi, besok kalian harus sudah menikah, dan besoknya menikah dengan putriku." Raja pun langsung keluar meninggalkan mereka bertiga, diiringi anggota kerajaan lainnya.

Sekarang hanya tinggal mereka bertiga diruangan itu. Tanpa ada suara sedikitpun.

Suasana canggung pun mulai terasa disana, hingga pada akhirnya kareshi mengatakan untuk berkeliling istana bersama putri raja mengarahkan.

Putri pun mengajak Kareshi dan Alevia berkeliling istana guna saat sudah menjadi suami, kareshi lebih mudah untuk beraktivitas.

Mereka terus diajak putri berkeliling hingga terlintas dibenak kareshi sesuatu pemikiran.

"Hmmmm! Jika dibandingkan dengan Alevia, Punya putri memang lebih kecil. Tapi kalau dibandingkan pantatnya dengan Alevia, jauh lebih besar putri sih! Hmm! Gaya apa, ya! Yang cocok untuk putri nanti 🤤"

Alevia melihat air liur kareshi bercucuran keluar dari mulutnya, Melihat hal itu Alevia langsung mencubit pinggang kareshi lagi hingga pikiran mesumnya hilang.

"Loh! Loh kok pergi! Jangan!" Memegang megang angin seperti ingin meraihnya, karena ide kareshi yang belum sempat ia ingat akhirnya hilang ditiup angin.

Merasa cubitannya belum terasa, Alevia menguatkan cubitannya hingga kareshi berteriak kesakitan.

"Aduuuh! Kenapa sayang?"

"Tadi pasti kamu lagi mikirin yang mesum kan?!" Ucapnya sambil menunjuk-nunjuk muka kareshi dengan jarinya.

"Ti-tidak kok, Tadi cuma..........."

"Cuma apa?"

"Cuma mikirin Vio." Elak kareshi dengan menatap jendela yang ada di lorong istana.

"Oooh!"

Mereka pun tetap melanjutkan Tur istananya. Dan sembari mengobrol ringan dengan putri. Karena supaya bisa akrab nantinya saat percekcokan antara pedang surgawi selangkangan kareshi dengan terowongan menuju inti bumi milik putri. (ini kareshi yang mikir kesitu, bukan Alevia 🗿)

*****

Waktu pun berlalu dengan cepat hingga kareshi dan Alevia menikah, Lalu dilanjut dengan menikah dengan putri.

Mereka pun melanjutkan kehidupan berumahtangga sambil bersekolah di akademi.

Kisah yang singkat, tapi menambah harem. Itulah ciri khas kareshi yang akan ada pada novel tersendiri miliknya sendiri.

1
Mujahid
ditunggu lanjutannya, author😁🙏
Akina
Jadi terinspirasi untuk menulis sendiri.
Odalis Pérez
Keren banget sih, Plot twist-nya bikin baper!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!