Vania gadis yang cantik nan baik hati, istri dari Jonathan Cristian Grisworld, tapi entah apa penyebab nya Vania berubah menjadi wanita gila, tetapi hal itu tidak mengurangi cinta Jonathan kepada nya,.
hingga suatu malam yang sunyi Vania melompat ke dalam kolam renang tanpa sadar dan hal itu membuat jiwa nya mati dan dan di gantikan oleh jiwa lain yang masuk kedalam raga nya. dan mulai dari situlah balas dendam di mulai, jiwa baru yang menghuni raga Vania bukan lah sosok yang lemah dan mudah di tindas.
siapakah sosok pemilik Jiwa itu ?
dan siapa yang membuat Vania asli berubah menjadi wanita gila ?
yang penasaran dengan kisah nya kkyyuuukkk mampir ya guysss, aku menunggu kalian. 🤗 jangan lupa Like, Comen dan Vote semoga kalian suka 🙏🤗
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Black Ants
.
Yuna pulang dengan beberapa paperback di tangan nya , ia melangkah dengan santai masuk kedalam Mansion besar tuan nya .
tetapi seperti nya kesialan kembali menghampiri nya karena ia harus berpapasan dengan Iren yang baru saja keluar dari lift.
Iren menatap nya dengan tatapan tajam, sedangkan Yuna hanya melangkah dengan santai masuk kedalam lift, tanpa mempedulikan tatapan dari wanita paru baya itu, tetapi sebelum lift itu tertutup Iren menarik tangan nya dengan kasar hingga membuat Yuna keluar dari lift itu
" apa yang kamu bawa itu " tanya Iren menatap paperback yang ada di kedua tangan Yuna
Yuna menyembunyikan paperback itu kebelaka tubuh nya. " kepo " ucap nya menatap sebal wanita paru baya itu
dan setelah nya Yuna segera berlari pergi dari sana ia memilih menaiki tangga,
" heeeyyyy..... dasar kamu ya gadis kecil yang tak tau sopan santun " teriak Iren mengejar Yuna
sesampainya di lantai dua mansion itu Yuna ingin masuk ke dalam kamar Vania tetapi bertepatan dengan Jonathan yang juga ingin keluar dari kamar itu .
" ma... maaf tuan " ucap Yuna menunduk saat melihat tatapan tajam Jonathan kepadanya.
" heee.... sini kamu gadis kecil.... berani sekarang kamu ya " Iren datang dengan wajah nya yang memerah karena marah
Yuna langsung berlari masuk kedalam kamar Vania lalu menutup pintu rapat - rapat , Jonathan hanya menatap datar pintu yang sudah tertutup rapat itu lalu ia menatap Iren dengan wajah tanpa expresi nya .
" eehh.... Jonathan " kaget Iren saat melihat keberadaan Jonathan di depan kamar itu
Jonathan hanya diam, lalu melangkah pergi meninggalkan Iren yang tersenyum kepada nya .
" ini kesempatan ku untuk menggodanya, malam ini aku harus tidur dengan nya " Iren mengikuti Jonathan seraya bergumam dengan senyuman tipis terukir di bibir nya.
" pesanan Nyonya " ucap Yuna meletakkan paperback yang di bawanya itu di atas meja.
" apa nenek sihir itu mengejarmu lagi " tanya Vania seraya turun dari ranjang nya
" iya.. nyonya tapi saya kabur jadi nya dia gak bisa menangkap ku " jawab Yuna dengan wajah nya yang berbinar.
Vania membuka salah satu paperback seketika senyuman smirk terukir di bibir cantik nya .
" persiapkan semua nya malam ini, kita akan mambuat wanita tua itu ketakutan " ucap Vania tanpa melihat Yuna
" siap nyonya " ucap Yuna dengan posisi siap seraya hormat
Jonathan melangkah keluar dari Mansion nya dengan wajah dingin nya di ikuti oleh Loen di belakang nya
" semua nya sudah siap tuan... sebagian anak buah dari markas sebalah timur juga bergabung bersama di markas Utama " ucap Loen
tetapi baru saja Jonathan ingin masuk kedalam mobil nya, Iren tiba-tiba datang dan mencekal lengan nya .
dan dengan cepat Jonathan menepis tangan wanita paru baya itu .
" tuan sedang buru-buru sebaik nya anda jangan mengganggu nya " ucap Leon dengan wajah datar nya ia memperhatikan penampilan wanita paru baya itu yang kembali memakai pakaian yang terbuka dan rambut nya di biarkan terurai.
Iren tidak ingin mendengar perkataan Leon ia merangkul lengan Jonathan dengan mesranya, Leon yang melihat itu menganga tidak percaya dengan apa yang dilakukan Iren kepada tuan nya , begitu pun juga dengan penjaga yang sedang berdiri tidak jauh dari mereka.
Jonathan melepaskan tangan Iren yang merangkul lengan nya dengan kasar hingga membuat tubuh wanita paru baya itu terhayun kebelakang.
" lepaskan," ucap Jonathan menatap tajam Iren dan segera masuk dalam mobil nya
" Jo... Jonathan.... bibi ingin mengatakan sesudah kepadamu " Iren mengetuk jendela mobil Jonathan seraya berteriak
Meskipun Iren itu bibi nya tetapi Jonathan sangat tidak suka di sentuh seperti itu oleh wanita lain selain istrinya .
Leon berusaha menarik tubuh keriput wanita itu " sebaik nya anda masuk, jangan menghalangi jalan kami, karena tuan Jonathan juga tidak akan tertarik kepada Anda yang keriput ini " ucap nya seraya memberikan kode kepada para penjaga, lalu ia segera masuk kedalam mobil menyusul tuan nya.
salah satu penjaga menarik kedua tangan Iren dengan paksa , " lepaskan.... lepaskan... kurang ajar sekali asisten sialan itu " Iren meronta - ronta tetapi ia tidak bisa mengalahkan kekuatan penjaga yang bertubuh kekar dan tinggi itu.
penjaga itu membawa Iren masuk kedalam mansion lalu melempar tubuh Iren dengan kasar hingga terjatuh ke lantai marmer, setelah nya penjaga itu kembali pergi tanpa berkata apapun
" ssstttt... sakit... tunggu saja aku akan memecat kalian semua " Iren meringis seraya memengangi bokong nya yang sepertinya tulang nya sudah patah itu.
.
.
.
sedangkan di dalam kamar Vania baru saja selesai menghabiskan makan malam nya, wanita cantik bertubuh kurus itu melangkah menuju meja nakas lalu meraih wadah yang berisikan obat penangkal racun yang ada di tubuh nya itu.
ia merasa perlahan racun itu keluar dari tubuh nya sedikit demi sedikit. setelah selesai ia melangkah ke arah kamar mandi
" Yuna... bantu aku mandi " ucap nya , dan Yuna yang baru saja selesai membereskan sisa makan mereka menyusul sang nyonya masuk kedalam kamar mandi.
.
.
.
Jonathan sudah tiba di markas utama nya, malam ini markas itu terlihat begitu sangat ramai, anak buah nya berjejer rapi menyambut kedatangan nya,.
Hilo segera menghampiri tuan nya itu dan menunduk hormat
" semua anak buah sudah siap tuan, " lapor Hilo
Jonathan menganggukkan kepalanya lalu ia berdiri di depan semua anak buah nya yang sudah memakai baju kebanggan Black Ants dan lengkap dengan senjata mereka masing-masing.
" kami adalah klan Mafia Black Ants , kalian pasti sudah tau kan, Black Ants itu tidak mudah untuk di kalahkan " bukan Jonathan yang berkata tetapi Leon yang sedang berdiri di sebalah kanan Jonathan.
Semua nya masih diam seraya menatap wajah Jonathan yang terlihat datar dan menyeramkan.
" BLACK ANTS " teriak Jonathan dengan suara keras dan lantang nya
" MALAIKAT MAUT PARA MUSUH " teriak semua nya dengan kompak dan penuh semangat
Jonathan tersenyum tipis melihat kesemangatan dari anak buahnya itu, lalu ia melangkah pergi dari sana di ikuti oleh Leon. dan saat nya HiLo lah yang mengambil alih semua nya .
.
.
.
jam satu malam Vania dan Yuna keluar dari kamar, dengan kostum hantu yang terpasang di tubuh Vania, tepat nya kostum kuntilanak dengan wajah dan lengan nya yang penuh dengan darah palsu, sangat menyeramkan.
" nyonya sangat menyeramkan " ucap Yuna jujur saja gadis itu juga takut melihat penampilan Vania saat ini.
" apa aku mirip hantu beneran " tanya Vania menatap ke arah Yuna dengan wajah menyeramkan nya.
" sangat mirip , bahkan saya sendiri merinding melihat anda " ucap Yuna jujur.
Vania tidak berkata lagi ia melangkah ke arah kamar Iren dengan langkah nya yang sangat menyeramkan, dan dengan setia Yuna mengikutinya dari belakang dengan membawa speaker kecil.
" apa dia sudah tidur " tanya Vania yang sudah bediri di depan kamar Iren
" saya akan memeriksa nya nyonya " Yuna masuk terlebih dahulu ke dalam kamar yang pencahayaan nya sangat redup itu, terlihat kamar itu sangat lah berantakan.
.
.
.
Hallo Guys bertemu lagi kita 👋 maaf ya dua hari author gak up 🙏😔
tapi hari ini kita bertemu lagi, maaf ya kalo masih byk typo nya guyss author masih belajar tetapi masukan dari kalian sangat lah bermanfaat untuk author supaya author bisa memperbaikinya lagi 😊 jangan sungkan ya guyss ketika ingin memberikan masukan author sayang kalian 🥰.
jangan lupa Like comen dan Vote, semoga kalian suka 🙏😊
.
.
.