NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Tubuh Istri Gila Sang Mafia

Transmigrasi Ke Tubuh Istri Gila Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Transmigrasi / Action / Anak Genius / Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:280.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kasmawati

Vania gadis yang cantik nan baik hati, istri dari Jonathan Cristian Grisworld, tapi entah apa penyebab nya Vania berubah menjadi wanita gila, tetapi hal itu tidak mengurangi cinta Jonathan kepada nya,.

hingga suatu malam yang sunyi Vania melompat ke dalam kolam renang tanpa sadar dan hal itu membuat jiwa nya mati dan di gantikan oleh jiwa lain yang masuk kedalam raga nya. dan mulai dari situlah balas dendam di mulai, jiwa baru yang menghuni raga Vania bukan lah sosok yang lemah dan mudah di tindas.


siapakah sosok pemilik Jiwa itu ?

dan siapa yang membuat Vania asli berubah menjadi wanita gila ?

apa kah Jonathan masih tetap mencintai Vania saat ia tau jika jiwa yang ada di dalam raga istri nya itu adalah jiwa wanita lain ?



yang penasaran dengan kisah nya kkyyuuukkk mampir ya guysss, aku menunggu kalian. 🤗 jangan lupa Like, Comen dan Vote semoga kalian suka 🙏🤗

.
.
.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Black Ants

.

Yuna pulang dengan beberapa paperback di tangan nya , ia melangkah dengan santai masuk kedalam Mansion besar tuan nya .

tetapi seperti nya kesialan kembali menghampiri nya karena ia harus berpapasan dengan Iren yang baru saja keluar dari lift.

Iren menatap nya dengan tatapan tajam, sedangkan Yuna hanya melangkah dengan santai masuk kedalam lift, tanpa mempedulikan tatapan dari wanita paru baya itu, tetapi sebelum lift itu tertutup Iren menarik tangan nya dengan kasar hingga membuat Yuna keluar dari lift itu

" apa yang kamu bawa itu " tanya Iren menatap paperback yang ada di kedua tangan Yuna

Yuna menyembunyikan paperback itu kebelaka tubuh nya. " kepo " ucap nya menatap sebal wanita paru baya itu

dan setelah nya Yuna segera berlari pergi dari sana ia memilih menaiki tangga,

" heeeyyyy..... dasar kamu ya gadis kecil yang tak tau sopan santun " teriak Iren mengejar Yuna

sesampainya di lantai dua mansion itu Yuna ingin masuk ke dalam kamar Vania tetapi bertepatan dengan Jonathan yang juga ingin keluar dari kamar itu .

" ma... maaf tuan " ucap Yuna menunduk saat melihat tatapan tajam Jonathan kepadanya.

" heee.... sini kamu gadis kecil.... berani sekarang kamu ya " Iren datang dengan wajah nya yang memerah karena marah

Yuna langsung berlari masuk kedalam kamar Vania lalu menutup pintu rapat - rapat , Jonathan hanya menatap datar pintu yang sudah tertutup rapat itu lalu ia menatap Iren dengan wajah tanpa expresi nya .

" eehh.... Jonathan " kaget Iren saat melihat keberadaan Jonathan di depan kamar itu

Jonathan hanya diam, lalu melangkah pergi meninggalkan Iren yang tersenyum kepada nya .

" ini kesempatan ku untuk menggodanya, malam ini aku harus tidur dengan nya " Iren mengikuti Jonathan seraya bergumam dengan senyuman tipis terukir di bibir nya.

" pesanan Nyonya " ucap Yuna meletakkan paperback yang di bawanya itu di atas meja.

" apa nenek sihir itu mengejarmu lagi " tanya Vania seraya turun dari ranjang nya

" iya.. nyonya tapi saya kabur jadi nya dia gak bisa menangkap ku " jawab Yuna dengan wajah nya yang berbinar.

Vania membuka salah satu paperback seketika senyuman smirk terukir di bibir cantik nya .

" persiapkan semua nya malam ini, kita akan mambuat wanita tua itu ketakutan " ucap Vania tanpa melihat Yuna

" siap nyonya " ucap Yuna dengan posisi siap seraya hormat

Jonathan melangkah keluar dari Mansion nya dengan wajah dingin nya di ikuti oleh Loen di belakang nya

" semua nya sudah siap tuan... sebagian anak buah dari markas sebalah timur juga bergabung bersama di markas Utama " ucap Loen

tetapi baru saja Jonathan ingin masuk kedalam mobil nya, Iren tiba-tiba datang dan mencekal lengan nya .

dan dengan cepat Jonathan menepis tangan wanita paru baya itu .

" tuan sedang buru-buru sebaik nya anda jangan mengganggu nya " ucap Leon dengan wajah datar nya ia memperhatikan penampilan wanita paru baya itu yang kembali memakai pakaian yang terbuka dan rambut nya di biarkan terurai.

Iren tidak ingin mendengar perkataan Leon ia merangkul lengan Jonathan dengan mesranya, Leon yang melihat itu menganga tidak percaya dengan apa yang dilakukan Iren kepada tuan nya , begitu pun juga dengan penjaga yang sedang berdiri tidak jauh dari mereka.

Jonathan melepaskan tangan Iren yang merangkul lengan nya dengan kasar hingga membuat tubuh wanita paru baya itu terhayun kebelakang.

" lepaskan," ucap Jonathan menatap tajam Iren dan segera masuk dalam mobil nya

" Jo... Jonathan.... bibi ingin mengatakan sesudah kepadamu " Iren mengetuk jendela mobil Jonathan seraya berteriak

Meskipun Iren itu bibi nya tetapi Jonathan sangat tidak suka di sentuh seperti itu oleh wanita lain selain istrinya .

Leon berusaha menarik tubuh keriput wanita itu " sebaik nya anda masuk, jangan menghalangi jalan kami, karena tuan Jonathan juga tidak akan tertarik kepada Anda yang keriput ini " ucap nya seraya memberikan kode kepada para penjaga, lalu ia segera masuk kedalam mobil menyusul tuan nya.

salah satu penjaga menarik kedua tangan Iren dengan paksa , " lepaskan.... lepaskan... kurang ajar sekali asisten sialan itu " Iren meronta - ronta tetapi ia tidak bisa mengalahkan kekuatan penjaga yang bertubuh kekar dan tinggi itu.

penjaga itu membawa Iren masuk kedalam mansion lalu melempar tubuh Iren dengan kasar hingga terjatuh ke lantai marmer, setelah nya penjaga itu kembali pergi tanpa berkata apapun

" ssstttt... sakit... tunggu saja aku akan memecat kalian semua " Iren meringis seraya memengangi bokong nya yang sepertinya tulang nya sudah patah itu.

.

.

.

sedangkan di dalam kamar Vania baru saja selesai menghabiskan makan malam nya, wanita cantik bertubuh kurus itu melangkah menuju meja nakas lalu meraih wadah yang berisikan obat penangkal racun yang ada di tubuh nya itu.

ia merasa perlahan racun itu keluar dari tubuh nya sedikit demi sedikit. setelah selesai ia melangkah ke arah kamar mandi

" Yuna... bantu aku mandi " ucap nya , dan Yuna yang baru saja selesai membereskan sisa makan mereka menyusul sang nyonya masuk kedalam kamar mandi.

.

.

.

Jonathan sudah tiba di markas utama nya, malam ini markas itu terlihat begitu sangat ramai, anak buah nya berjejer rapi menyambut kedatangan nya,.

Hilo segera menghampiri tuan nya itu dan menunduk hormat

" semua anak buah sudah siap tuan, " lapor Hilo

Jonathan menganggukkan kepalanya lalu ia berdiri di depan semua anak buah nya yang sudah memakai baju kebanggan Black Ants dan lengkap dengan senjata mereka masing-masing.

" kami adalah klan Mafia Black Ants , kalian pasti sudah tau kan, Black Ants itu tidak mudah untuk di kalahkan " bukan Jonathan yang berkata tetapi Leon yang sedang berdiri di sebalah kanan Jonathan.

Semua nya masih diam seraya menatap wajah Jonathan yang terlihat datar dan menyeramkan.

" BLACK ANTS " teriak Jonathan dengan suara keras dan lantang nya

" MALAIKAT MAUT PARA MUSUH " teriak semua nya dengan kompak dan penuh semangat

Jonathan tersenyum tipis melihat kesemangatan dari anak buahnya itu, lalu ia melangkah pergi dari sana di ikuti oleh Leon. dan saat nya HiLo lah yang mengambil alih semua nya .

.

.

.

jam satu malam Vania dan Yuna keluar dari kamar, dengan kostum hantu yang terpasang di tubuh Vania, tepat nya kostum kuntilanak dengan wajah dan lengan nya yang penuh dengan darah palsu, sangat menyeramkan.

" nyonya sangat menyeramkan " ucap Yuna jujur saja gadis itu juga takut melihat penampilan Vania saat ini.

" apa aku mirip hantu beneran " tanya Vania menatap ke arah Yuna dengan wajah menyeramkan nya.

" sangat mirip , bahkan saya sendiri merinding melihat anda " ucap Yuna jujur.

Vania tidak berkata lagi ia melangkah ke arah kamar Iren dengan langkah nya yang sangat menyeramkan, dan dengan setia Yuna mengikutinya dari belakang dengan membawa speaker kecil.

" apa dia sudah tidur " tanya Vania yang sudah bediri di depan kamar Iren

" saya akan memeriksa nya nyonya " Yuna masuk terlebih dahulu ke dalam kamar yang pencahayaan nya sangat redup itu, terlihat kamar itu sangat lah berantakan.

.

.

.

Hallo Guys bertemu lagi kita 👋 maaf ya dua hari author gak up 🙏😔

tapi hari ini kita bertemu lagi, maaf ya kalo masih byk typo nya guyss author masih belajar tetapi masukan dari kalian sangat lah bermanfaat untuk author supaya author bisa memperbaikinya lagi 😊 jangan sungkan ya guyss ketika ingin memberikan masukan author sayang kalian 🥰.

jangan lupa Like comen dan Vote, semoga kalian suka 🙏😊

.

.

.

1
Edi Sanjaya
hhh jadi bubur🤭
Nadira ST
kalau kamu ngerjain nenek lampir ntar langsung metong serangan jantung kan gak seru musuh langsung keok
kas. maa29: 🤣🤣😂😂 wkwkwkwkwkkk
total 1 replies
Eka Putri Handayani
thor aku snng krn bisa ngikutin dari bab 1 smp tamat tp sdkt kecewa krn krng puas aja gmna Steve? trs Jason? dan Jessica apa Albert bisa cinta aja sm dia trs kutukannya hilang gtu?
kas. maa29: thanks ya guysss udah mau ngikutin dari awal sampai akhir 🤗😊 Steven nanti ada ceritanya tapi untuk sementara ini author masih sementara proses dulu 🙏😊
total 1 replies
lily
perawat kok kecil ,,, di indo minimal harus 150 cm tingginya emm mungkin tingginya yuna segtu kali yak jadi emang dirasa kecil
lily
sepi Thor bukan sepihhhh trus muda bukan mudahhhh artinya udah beda
ayu cantik
suka
kas. maa29: author jadi senang jika @ayu cantik suka, thanks ya udah mau baca ceritanya dari awal sampai akhir 🤗
total 1 replies
Kak Ruy
Vania lebih cepat bertindak dari Jo
Kak Ruy
Alamak ketahuan sama Leon 🤣🤣🤣
Alan Banghadi
Astaga 😱Apa Jo akan mati thorr😌kasihan Vania dan anak2 kalo sampe Dy mati
kas. maa29: heheheee jgn panik ya guysss 🤭🤭 cukup baca turut ceritanya sampai habis hehehehee 😁😁😁
total 1 replies
Retno Palupi
semoga Jesi benar benar sembuh
Alan Banghadi
Astaga istri Ramos ini benar2 bodoh sudah di bebaskan tapi malah melwan Vania dan Jo dasar benar2 sampah😡😡😡
Alan Banghadi
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣Jesi astgaa menarik rambut kakaknya
Alan Banghadi
Apakah Vania terluka😱Apa Vania yg kena tembak
Alan Banghadi
ternyata benarkan yg punya pesta beberapa tahun lalu ternyata Tian Wijaya,hadee bodohnya suka Vania,tapi kok Liora ini tidak melahirkan juga sih,padahal waktu itukan Dy juga hamil bingung deh
Alan Banghadi
Jesika benar2 lucu ya
Alan Banghadi
Astaga siapa laki2 yg menculik Vania bahkan Dy mau Vania menikah dengannya astaga 😡😡😡😡,Jangan2 laki2 ini yg beberapa tahun lalu yg punya acara pesta deh kayaknya curiga
Alan Banghadi
Astaga ada musuh baru lagi, yg mengincar Vania astaga
Alan Banghadi
Kasihan Jesi sakit asma😌semoga saja Dy bisa sembuh
Alan Banghadi
🤣🤣🤣🤣🤣Barang axek
Alan Banghadi
Akhirnya Axel mati juga itulah balasan yg pantas untuk orang serakah sepertinya😡😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!