Apa yang akan kalian lakukan saat tiba-tiba kalian masuk kedalam novel favorit kalian???
itu lah yang di alami Anya uang harus berjuang hidup di dalam novel sebagai ibu Tiri Jahat tapi ingin berubah jadi ibu tiri baik bak bidadari.
akan kah anya dapat merubah jalan hidup nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tanty rahayu bahari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3: Menghitung Mundur Kehancuran
Pintu kamar telah tertutup rapat selama tiga hari. Di mata para pelayan, Nyonya Duke Elara sedang mengalami krisis emosional—entah karena marah yang tidak tersalurkan atau karena histeria mendadak. Namun, di balik pintu itu, Anya sedang melakukan operasi intelijen tingkat tinggi.
Dia menggunakan pena dan kertas yang ia temukan di meja rias Elara untuk membuat Linimasa Kematian.
Berdasarkan ingatannya tentang novel The Cursed Stepmother, ia mulai mencatat kejadian-kejadian krusial yang pasti akan mengarah pada eksekusinya.
Linimasa itu membuatnya menggigil. Waktu benar-benar sempit. Insiden vas bunga yang ia lakukan (sebagai Elara) tiga hari lalu adalah pemicu besar yang meningkatkan kebencian anak-anak.
Terutama Siera. Di novel, Siera adalah anak yang paling membenci Elara dan menjadi otak di balik pembalasan dendam itu. Siera adalah target utamanya untuk pembangunan kembali kepercayaan.
Rencana Awal: Karier dan Kemandirian
Dengan modal yang aman dari kotak tersembunyi, Anya mulai menyusun blue print untuk bisnisnya.
Dia ingat bahwa Elara memiliki keahlian dalam membuat kosmetik alami, parfum, dan teh herbal. Di dunia fantasi tempat ini, produk-produk alami berkelas tinggi sedang naik daun di kalangan bangsawan, tetapi kebanyakan dipasok dari luar negeri.
Nama Bisnis: Dia butuh nama samaran. Tidak boleh menggunakan nama Elara. Dia memilih "Ny. Calla"—singkatan dari Calla Lily, bunga yang melambangkan kebangkitan dan kemurnian.
Produk Awal:
Teh Kecantikan Rejuvenating Bloom: Campuran herbal langka (yang ia ingat dari buku herbal Elara) untuk memutihkan dan menenangkan kulit.
Minyak Esensial Lavender Alami: Produk sederhana yang paling mudah dibuat dengan cepat.
Lokasi: Ia tidak bisa membuat bisnis di dalam mansion Duke Alaric. Ia harus menyewa sebuah toko kecil di area yang cukup ramai namun jauh dari sirkel sosial Duke.
Anya menyadari, untuk melaksanakan rencana ini, ia harus keluar dari karantina.
Pengintaian Anak-Anak Tiri
Di penghujung hari ketiga, dengan hati-hati, Anya membuka pintu kamar dan mengintai. Ia mengenakan gaun paling sederhana yang ia miliki dan mengikat rambutnya.
Di ruang makan, ia melihat dua figur kecil duduk berjauhan dari kursi kepala meja yang kosong (Duke Alaric sedang pergi bekerja).
Siera (10 tahun): Duduk tegap, membaca buku dengan ekspresi serius. Bahunya terlihat tegang. Ia masih menggunakan perban tipis di dahinya—pengingat bisu atas perbuatan vas bunga. Setiap kali seorang pelayan lewat, Siera segera menyembunyikan buku itu, seolah takut akan dirampas.
Anya merasakan tusukan rasa bersalah. Anak ini takut pada buku karena aku.
Rian (7 tahun): Ia duduk dengan kepala tertunduk, hanya mengaduk-aduk buburnya. Ia terlihat rapuh dan mudah ketakutan. Saat seekor kupu-kupu masuk melalui jendela, Rian tersentak, menunjukkan betapa waspadanya ia terhadap hal sekecil apa pun.
Duke Alaric, yang kini duduk di kursi kepala meja, melirik Siera dan Rian dengan ekspresi lelah dan waspada.
"Jangan khawatir," kata Duke Alaric pada anak-anaknya, suaranya tenang tapi dingin. "Aku sudah berbicara dengannya. Dia tidak akan mengganggu kalian untuk sementara waktu."
Siera hanya mengangguk tanpa melihat, Rian bahkan tidak bergerak.
Duke Alaric kemudian berbicara pada Kepala Pelayan, Tuan Hemlock. "Pastikan Nyonya Duke mendapat semua kebutuhannya di kamar, tetapi jangan biarkan dia mendekati sayap ini. Dan Hemlock, cari guru privat. Seseorang yang sangat terpercaya. Pastikan latar belakangnya diperiksa dua kali."
Anya, yang bersembunyi di balik pilar aula, nyaris tersentak. Guru Privat! Ini adalah peristiwa Akhir Juni di linimasa! Jika guru itu adalah mata-mata Antagonis Utama (seperti di novel), plot akan bergerak cepat.
Dia tidak bisa hanya menyingkirkan Hemlock (Kepala Pelayan yang sangat loyal pada Duke) atau guru itu secara fisik. Itu akan mengembalikannya ke peran ibu tiri jahat.
Ia harus menjadi penyelamat Siera, bukan ancaman.
Anya segera mundur ke kamarnya, adrenalin mengalir deras.
Langkah Pencegahan Linimasa:
Guru Privat: Dia harus menawarkan dirinya sebagai guru Siera. Ini gila, karena dia akan menjadi guru paling tidak dipercaya di dunia. Tapi jika dia bisa mengajarkan Siera sesuatu yang berharga, itu bisa menjadi jembatan kepercayaan. Jika itu gagal, dia harus secara halus mengarahkan Hemlock pada guru yang aman (bukan mata-mata).
Membeli Lokasi: Besok, ia harus keluar. Ia akan memberitahu Duke Alaric bahwa ia perlu berbelanja pakaian baru sebagai bagian dari upaya ‘memperbaiki diri’ dan ‘mencari ketenangan’.
Konfrontasi dengan Cermin
Malam itu, Anya berdiri di depan cermin, menatap pantulan dirinya sebagai Elara.
“Elara,” katanya tegas, seolah berbicara dengan jiwa asli yang mungkin masih bersembunyi di sana. “Aku tidak akan mati di sini. Aku tidak akan membiarkanmu menghancurkan kami bertiga.”
Dia mengambil napas dalam-dalam. Jalan menuju penebusan bukan hanya sulit, tetapi berbahaya. Anak-anak trauma, suami waspada, dan plot novel siap membunuhnya.
Keesokan paginya, ia mengirimkan pesan pada Duke Alaric.
Kepada Alaric,
Aku merasa lebih baik. Aku menyadari bahwa aku membutuhkan udara segar dan sesuatu untuk menyibukkan diri agar tidak mengulangi kebodohan. Aku akan pergi ke kota untuk mencari beberapa bahan kerajinan tangan dan pakaian baru. Aku berjanji, aku akan ditemani oleh Marie, dan aku akan kembali sebelum senja.
— Elara.
Duke Alaric, yang menerima surat itu saat sarapan, menatap lipatan surat itu lama. Ia merasakan kelegaan yang aneh karena Elara ingin pergi, tetapi ia juga merasa curiga dengan kepatuhan dan permintaan yang begitu wajar ini.
"Izinkan dia pergi, Hemlock," perintah Duke Alaric dingin. "Tapi pastikan Marie melaporkan setiap langkahnya padaku."
Anya tidak tahu ia akan diawasi, tetapi ia sudah siap untuk melangkah keluar dari sangkar emas yang dulunya ia sebut penjara, dan kini ia sebut tempat eksekusi. Di luar gerbang mansion yang megah itu, terletak kebebasan dan satu-satunya cara untuk selamat: kemandirian mutlak.
...****************...
Bersambung....
Terima kasih telah membaca📖 💞
Jangan lupa bantu like komen dan share❣️