NovelToon NovelToon
Cewek Introvert

Cewek Introvert

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: siti tyna

Alana Zaskia kehilangan seseorang yang penting dalam hidupnya di sebabkan satu kejadian yang menimpanya, dan yang merencanakan itu semua adalah orang yang ia cintai.
Setelah kejadian itu, Alana hanya menjalani hidupnya sendiri dan mengurung diri, rumah adalah tempat ternyaman baginya.
Tapi sahabat nya selalu berusaha menarik nya keluar.

****
Seperti ia yang terjebak oleh rencana sang pacar, seorang pria juga ikut terjebak bersamanya.

***
"Alana menyukai seseorang"

ucapan sahabat Alana membuat seorang pria menjadi sangat marah.

***

"beraninya kamu menghindar"

Alana yang tidak puas menarik rambut pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siti tyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

club

brakkkk

perdian tidak bisa melanjutkan kata katanya saat ada dua orang wanita yang berpakaian cukup seksi menerobos masuk ke ruangan mereka.

Semua orang terkejut, terutama perdian, ia melihat melihat penampilan mereka dari atas ke bawah.

rahangnya bergerak, ia menatap tajam wanita yang berambut lurus dengan make up cukup menor dan memakai gaun malam pendek tidak memiliki lengan, lalu ia melihat gadis di samping nya, dengan gaun bertali yang di ikat ke belakang leher sedangkan punggungnya terbuka.

Baru saja Reno mau membuka jasnya.

"kamu kenapa berpakaian seperti ini hah"

marah Aryan pada Alana sambil menutupi punggung gadis itu dengan jas nya.

Antonie melakukan hal yang sama, tapi Amanda menepis jas antonie.

"kamu memang memiliki nama yang sama dengan ayahku, tapi kamu bukan dia"

ucap nya lantang.

"Amandaaa" bentak Reno tidak suka.

Ia marah dengan Amanda datang ke tempat seperti ini, juga ia merasa panas hati melihat Aryan yang masih peduli dengan Alana.

"apa, kenapa kakak marah, kalian saja boleh bersenang senang dengan wanita di sini, tapi kami tidak bisa"

Bentak Amanda marah dengan mata yang merah menahan tangis.

dan ia pun langsung berteriak dan kemudian menangis, membuat semua bingung, kecuali Alana.

Gadis itu datang memeluk sahabatnya yang mulai menangis histeris.

"kami tidak begitu, lihat, hanya kami yang ada ruangan ini"

Jelas Antonio cepat, ia merasa di tuduh.

Alana melirik tajam pada mereka satu persatu sambil memeluk sahabatnya.

Ia tidak berada di posisi Amanda, tapi dia sedikit mengerti rasa sakit gadis itu dengan melihatnya.

*Satu setengah jam yang lalu*

Drrrt drrrt drrrt

Alana yang sudah memakai baju tidur dan hendak berbaring menoleh ke arah ponselnya yang bergetar, ia mengambil ponsel nya dari atas meja tidur.

"ada apa?" tanyanya malas kepada penelpon.

"aku ada di luar nih"

Setelah mengatakan itu panggilan di matikan dari seberang sana, kening Alana berkerut, ia melihat jam, sekarang jam 9 malam, padahal dia mau tidur lebih cepat karena besok ia pertama kali masuk ke kantor.

Tapi ia tetap membuka pintu untuk sahabatnya.

"udah mau tidur?" tanya Amanda kaget.

Alana tidak menjawab, ia berjalan ke arah sofa dan duduk di sana, begitu juga Amanda.

"ada apa malam malam kesini?"

Tanya Alana tidak menyembunyikan rasa tidak sukanya, tapi Amanda sudah biasa dengan sikap sahabatnya selalu terang terangan.

"Ayo temani aku melakukan sesuatu"

Ajak Amanda dengan wajah frustasi.

Alana diam sebentar, dia menelisik wajah temannya yang sedikit berbeda seperti habis menangis.

"apa yang terjadi?" tanya Alana serius.

Amanda mengeluarkan ponsel, lalu menunjukkan sebuah photo seorang model yang baru saja memposting photo bersama seorang pria.

Alana melihat dengan seksama, photo tersebut terlihat begitu mesra dengan latar nama sebuah club malam.

sangat terlihat kalau sang pria terlihat menikmati bersama wanita tersebut.

sangat berbeda dengan citranya saat bekerja.

dia tau karena Amanda selalu membanggakan pria yang ia sukai kepadanya sejak lama.

"kamu mau memastikannya?"

Tanya Alana, melihat Amanda mengangguk Alana segera berdiri.

"ayo" ajaknya bersemangat.

Tapi Amanda hanya tersenyum getir, tidak seperti biasanya yang akan heboh karena ajakannya pada Alana berhasil.

Setelah berganti baju yang lebih sesuai, walaupun kurang nyaman, tapi mereka tidak mau menjadi pusat perhatian jika berpakaian sangat berbeda dengan yang lain.

Mereka pergi menggunakan mobil Amanda, tidak butuh waktu lama mereka sudah berada di depan club, melihat mobil mewah Amanda, penjaga yang berdiri di depan pintu segera membantu membuka pintu mobil.

"selamat malam"

sapa mereka ramah, walaupun memiliki wajah garang.

"malam" jawab Amanda

Alana hanya mengangguk sopan, mereka masuk ke dalam, baru memasuki pintu napas Alana sudah sesak dengan Aroma parfum bercampur dengan aroma asap rokok dan alkohol.

mereka berjalan menuju meja bartender sambil melihat lihat sekeliling.

Amanda menanyakan beberapa hal pada pria yang bertugas menyajikan minuman itu.

setelah mendapatkan informasi yang ia inginkan, Amanda menarik tangan Alana.

"ayo, mereka masuk ruang VVIP"

Alana hanya menurut dan mengikuti Amanda yang terlihat sangat gelisah, ia melihat lihat nomor yang tertera di pintu beragantian, hingga langkahnya terhenti di depan sebuah pintu.

Amanda berbalik melihat Alana.

"Sebenarnya ini bukan urusan aku kan Alana"

Amanda tertawa kecil tapi terdengar bergetar, tidak mungkin tidak merasakan apa apa, dia tau sejak kapan sahabatnya itu menyukai pria itu.

"tidak apa apa, hanya memastikan, dan kamu bisa membuat keputusan setelahnya"

Ucap Alana tenang, dia juga ingin Amanda membuka mata, melihatnya sekarang dari pada terlambat.

Amanda menghela napas, ia memegang handle pintu dan perlahan membukanya.

1
douwataxx
Ngga bisa berhenti baca!
EatYourHeartOut
Terhibur!
hoba
Gila PPnya cakep bangeeet, cepetan thor update lagi please!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!