NovelToon NovelToon
2 Tahun Menikah Kontrak Dengan Mu

2 Tahun Menikah Kontrak Dengan Mu

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Angst / Tamat
Popularitas:233.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: Meymei

Lulu, seorang yatim piatu yang rela menerima pernikahan kontrak yang diajukan Atthara, demi tanah panti asuhan yang selama ini ia tinggali.
Lulu yang memerlukan perlindungan serta finasial dan Atthara yang memerlukan tameng, merasa pernikahan kontrak mereka saling menguntungkan, sampai kejadian yang tidak terduga terjadi. “Kamu harus bertanggung jawab!”
Kebencian, penyesalan, suka, saling ketertarikan mewarnai kesepakatan mereka. Bagaimana hubungan keduanya selanjutnya? Apakah keduanya bisa keluar dari zona saling menguntungkan?

Note: Hallo semuanya.. ini adalah novel author yang kesenian kalinya. Semoga para pembaca suka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meymei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. Olahraga

Pagi-pagi sekali, setelah selesai sholat subuh Lulu sudah berkutat di dapur. Ia sedang membuat bubur ayam untuk sarapan. Sambil menunggu bubur lembut, ia menyempatkan membuat telur bacem sebagai pendamping.

“Sudah selesai?” Tanya Atthara yang mendatangi Lulu di dapur.

“Belum, Mas. Mas mau kemana?” Tanya Lulu yang melihat Atthara mengenakan celana training dan jaket.

“Olahraga. Serahkan sisanya pada Bu Minah. Ayo ikut!”

“Seperti ini saja boleh?” Tanya Lulu yang saat ini mengenakan gamis longgar.

“Pakai sepatu!”

Atthara tidak mungkin juga menyuruh Lulu mengenakan setelan seperti dirinya. Yang ada bentuk tubuh Lulu akan dinikmati orang nantinya.

Lulu mengangguk dan meminta Bu Minah menyelesaikan masakan untuknya. Ia pergi ke kamar untuk mengambil sepatu. Ia ingat ada sepatu running di wardrobe.

Atthara sudah menunggunya di teras sembari pemanasan. Lulu segera melakukan pemanasan seperti yang biasa ia lakukan. Atthara hanya memperhatikannya dari ujung mata. Lumayan juga rasanya, ada yang menemaninya berlari. Begitu pikir Atthara.

“Ayo!” Ajak Atthara yang berlari kecil lebih dulu.

Lulu mengikuti Atthara sampai mereka bisa saling bersisian. Tidak ada pembicaraan diantara mereka. Lulu yang baru pertama kali melihat sekitaran rumah Atthara, memperhatikannya dengan seksama. Ternyata rumah Atthara juga sama dengan rumah orang tuanya yang berada di kawasan elit. Bedanya kawasan yang ia lewati lebih asri karena banyaknya tumbuhan hijau dan tanaman di sepanjang jalur pemisah.

“Tahan sampai kapan?” Tanya Atthara.

“Tidak tahu, Mas. Aku tidak pernah berlari.”

“Kenapa tidak berolahraga?”

“Tidak ada waktu.” Jujur Lulu.

“Tidak bisakah kamu menyisihkan waktu?” Lulu menggeleng.

Bagaimana bisa ia menyisihkan waktu? Baginya 24 jam dengan tidur rata-rata 5-6 jam sehari saja masih kurang saat dirinya di panti asuhan.

“Berarti kamu harus menemaniku saat aku libur seperti sekarang!”

“Mas libur? Bukannya Mas bilang kemarin masih lama lagi sampai Mas bisa libur?”

“Besok ada dinas keluar kota, jadi aku mengambil libur sehari.”

“Oh!”

“Apa kamu mau ikut?” Tanya Atthara menghentikan larinya.

“Mas mau mengajakku?”

“Kamu mau tidak?” Lulu mengangguk.

Menemani suami bekerja juga merupakan ladang pahala baginya. Mana mungkin Lulu melewatkan kesempatan tersebut!

“Kita akan menginap 3 hari di kota sebelah. Kamu persiapkan saja apa yang ingin kamu bawa. Yang pasti kita akan tidur dalam satu kamar!”

“Tidak masalah!” Senyum Lulu.

Atthara kembali melanjutkan larinya sampai memutari jalur dan kembali ke kediamannya. Tetapi ternyata Lulu tertinggal di belakang. Jika diukur, mereka berlari sepanjang 1 km. Stamina Lulu hanya bisa bertahan sampai 2/3 jalan, 1/3 sisanya ia hanya berjalan santai sambil mengatur nafasnya.

“Itulah mengapa kamu perlu berolahraga!”

“Ya! Akan aku coba, Mas.” Jawab Lulu dengan nafas tidak teratur.

“Luruskan kakimu!” Lulu duduk dilantai dan meluruskan kaki seperti yang diperintahkan Atthara.

Atthara juga melakukan hal yang sama disamping Lulu. Pemandangan keduanya tidak luput dari kamera Betty, yang kemudian ia kirimkan ke Nenek Rahma.

“Senang sekali berjiwa muda.” Gumam Nenek Rahma saat melihat gambar yang dikirimkan Betty.

“Maksud Nyonya Tua?” Tanya Bu Mila, orang kepercayaan Nenek Rahma.

“Lihatlah! Bukankah menyenangkan melihat jiwa muda seperti mereka?”

“Ya! Anda benar. Berbeda dengan kita yang sudah berumur ini. Jangankan olahraga, berjalan jauh saja tulang sudah meronta-ronta.” Jawab Bu Mila setelah melihat gambar yang ditunjukkan Nenek Rahma.

“Kira-kira, kapan aku akan menimang cucu?”

“Sabar Nyonya Tua. Biarkan mereka menikmati kebersamaan mereka. Bukankah Nona Muda masih kuliah?”

“Ya, kamu benar. Tahun depan dia lulus.”

“Mungkin mereka menundanya sampai saat itu, agar Nona Muda bisa fokus dengan kuliahnya.”

“Mungkin saja.”

Percakapan Nenek Rahma dan Bu Mila di teras samping, tidak sengaja didengarkan oleh Agnes yang mendapatkan hukuman kurungan rumah setelah apa yang dilakukannya di rumah Atthara.

“Anak? Jangan harap mereka memilikinya!” Gumam Agnes yang kemudian pergi dari sana.

Di dalam kamar, Agnes menelepon seseorang untuk meminta bantuan. Seseorang diujung telepon itu setuju dan berjanji akan mencari waktu untuk membantu Agnes.

“Lihat saja nanti! Perempuan kampung itu akan menyesal! Dilihat dari penampilannya, dia tidak akan tahan jika suaminya menyentuh perempuan lain!”

“Aku ingin melihat wajah sombongnya itu berubah menjadi wajah kekalahan!” Agnes bermonolog.

Di sisi lain.

Atthara dan Lulu sudah selesai mandi dan berjalan ke ruang makan untuk sarapan. Seperti sudah terbiasa dengan kehadiran Lulu, Atthara berjalan bersisian sampai mereka sampai di ruang makan.

“Kamu mau kemana hari ini?” Tanya Atthara saat Lulu menyiapkan piring untuknya.

“Aku tidak tahu, Mas. Aku jarang sekali ke kota.” Jujur Lulu.

“Apa tidak ada tempat yang ingin kamu kunjungi?” Lulu menggeleng.

Atthara terdiam. Ia sedang memikirkan tempat yang cocok untuk membawa Lulu jalan-jalan. Tetapi ia juga sama, tidak tahu harus kemana karena ia juga tidak pernah jalan-jalan.

“Mungkin Bobby tahu.” Batin Atthara, yang kemudian mengetikkan pesan ke Bobby.

Tak lama kemudian, Bobby memberikan balasan. Tetapi karena Atthara masih makan, ia mengabaikannya dan membuka balasan tersebut setelah selesai makan.

Bobby: Jalan-jalan ke pantai, kebun binatang, taman hiburan atau ke pegunungan.

Atthara: Kenapa seperti bertamasya?

Bobby: Apa bedanya?

Atthara lupa. Bobby dan dirinya sama-sama orang yang gila kerja. Bagaimana bisa ia bertanya kepada Bobby?

“Apa kamu pernah ke pantai?” Tanya Atthara kepada Lulu yang menyuguhkan kopi.

“Belum.”

“Mau kesana?”

“Bukankah pantai jauh? Jika dilihat dari peta, pantai berlawanan arah dengan desa tempat tinggalku dan kita sepertinya ada di tengah-tengah kota.”

“Kamu terlalu banyak berpikir!” Atthara spontan mengusap puncak kepala Lulu.

“Bersiaplah, kita berangkat!”

“Sekarang?”

“Kamu mau nanti malam?” Lulu menggeleng.

Segera Lulu berlari ke kamarnya dan bersiap. Bingung mau mengenakan apa untuk ke pantai, pilihannya jatuh pada rok kulot dan tunik selutut. Untuk hijab, ia mengenakan pasmina, flat shoes dan tas selempang sebagai pelengkap.

Lulu dan Atthara keluar dari kamar secara bersamaan. Mereka saling pandang, melihat penampilan masing-masing. Baru kali ini Lulu melihat Atthara mengenakan pakaian selain kemeja dan jaket tadi pagi. Tampilannya terlihat atletis dengan kaos slimfitnya.

“Ayo!” Ajak Atthara.

Lulu mengangguk dan berjalan mengikuti Atthara. Saat sampai di bawah, Betty memberikan topi pantai untuk Lulu.

“Nona Muda akan membutuhkan ini.”

“Terima kasih, Mbak.” Betty mengangguk.

Atthara mengemudikan mobilnya sendiri karena Rudi juga sedang libur. Butuh waktu sampai 1 jam untuk sampai di pantai. Saat sampai disana, walaupun masih pukul 8.30 cuaca sudah terasa panas. Lulu mengenakan topi pantai pemberian Betty untuk menghindari sinar matahari, sedangkan Atthara mengenakan kacamata hitam.

Keduanya berjalan di pesisir pantai, bersisihan. Sesekali Lulu akan memegangi topinya saat angin laut menerpa. Atthara berhenti di sebuah pohon tumbang yang bisa mereka gunakan sebagai tempat duduk dan meminta Lulu untuk duduk.

Keduanya tidak tahu jika ada yang sedang memperhatikan mereka saat ini.

1
Ari Sawitri
amnesia ini anak .. perlu di getok dg 🔨 biar ga amnesia lagi. nyata nyata dia yg melepaskan alias menjatuhkan talak kok bs bs nya menyalahkan Rega 😏😏
Ari Sawitri
ya iya lah .. buat apa mengingat ingat suami yg tdk mempercayai istrinya dan goblok nya ga ketulungan kayak kamu 😡😡
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gt aja, terimakasih./Joyful/
total 1 replies
Ari Sawitri
🤣🤣🤣 sokoooorrr loe Attara.. makan tuh penyesalan kamu 😏 percaya dg pembokat drpd dg istri kamu sendiri. heran goblok kok dipelihara
Ari Sawitri
kenapa 2 bln itu rekaman itu tdk ada. klu ada cctv hrsnya dr kejadian sdh di cek ..
kapok kamu Attara siap siap hidup dgn penyesalan kamu 😏😂
Meymei: Tidak ada yang tahu selain tantenya kak 🤭
total 1 replies
Ari Sawitri
mantaappp .. sdh lupakan saja laki laki yg tdk bs percaya dg istri nya sendiri malah lebih percaya dg pembantu.. selamat menjemput penyesalan kamu Attara .. dr awal aku ga respect dg s
tokoh laki laki nya 😡
Ari Sawitri
iya greget banget sebenarnya siapa sih yg punya niat buruk ke Attara dan Lulu .. pengen aku pites aja dia😕🤔
Ari Sawitri
bukan nya istri nya ali td Adiba ya? kok jd Riska?
Meymei: Maaf kak, typo
total 1 replies
Ari Sawitri
apa harus dg terapi syock si attara baru sadar akan perasaan nya.. klu gt pergi aja Lulu biar Attar merasakan kehilangan. karena kadang saat kita sdh kehilangan kita baru tau klu kita ternyata sdh mencintai nya
Ari Sawitri
ga normal kayaknya kamu Attara.. aneh bgt nih manusia 😕🤨
Ari Sawitri
klu sholat walaupun dilarang suami harus tetap sholat. tdk bs dg berdiri kan bs dg duduk dan bersuci dh tayamum..harusnya lho ya bukan meninggalkan sholat krn alasan sakit
Meymei: Harusnya kak, tapi atthara agak laen 🤣
total 1 replies
Ari Sawitri
harusnya dr kejadian sebelumnya si Agnes sdh diberangus .. terlalu menyepelekan Agnes si attara makanya td spt ini. sdh tau Agnes ada orang yg disewa kok lama bgt ga ada tindakan hrs nunggu spt ini😏🤨
Wulan Shafie
harusnya lulu mnghilang dlu kasih pljran m suami yg gak prcya m istri,,jgn cm sbntr marahny
Meymei: Hehehe uda lama itu kak 😅
total 1 replies
Irma Windiarti
Luar biasa
Meymei: Terima kasih sudah mendukung karya ini kak 🥰
total 1 replies
Yuni
/Good/
Meymei: Terima kasih dukungannya kak 🙏🏻
total 1 replies
Irma Minul
Luar biasa
Meymei: Terima kasih atas dukungannya kak 😍
total 1 replies
indy
terima kasih kakak...
Meymei: Terima kasih juga atas dukungannya kakak 🥰
total 1 replies
indy
lulu mau selesai ya, ditunggu novel barunya...
Meymei: Siap kak.. tunggu lulus review kak😊
total 1 replies
uswatun hasanah
Luar biasa
Meymei: Terima kasih dukungannya kak 😍
total 1 replies
Lilis Elis
kurang bagus karna gk ada kelanjutannya
Meymei: Status masih ongoing kak😁
total 1 replies
Lilis Elis
dmna kelanjutannya ini
Meymei: Sabar ya kak, setiap hari jam 18.00 wita up 2 bab kecuali author ada kesibukan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!