NovelToon NovelToon
Kasih Sayang

Kasih Sayang

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Penyelamat
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fatimah Afath ( arasimah )

seorang istri yang bersabar selama dua tahun menunggu suaminya berubah tapi malah berulah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatimah Afath ( arasimah ), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ragu

Karena akan berakibat fatal nantinya. Santi pun menganguk dengan semua permintaan Raka. Raka langsung menaiki mobilnya dan keluar halaman tempat tinggal Santi serta dua anak angkatnya.

Semua melihat kepergian Raka dan bu Hamidah. Barulah Parman berjalan ke arah masjid. Sedangkan Surti dan Santi masih melihat kepergian Parman dan Raka serta keluarganya.

Santi merapihkan gelas - gelas dan kue bekas suguhan tamu. Surti rapihkan bangku - bangku yang suda terpakai barusan untuk para tamu. Sedangkan Santi langsung mencuci gelas dan piringnya.

Setelah rapih Surti meminta Santi untuk duduk bersama dengannya.

" Neng, sini duduklah dulu di sini." Ajak Surti.

" Iya bu." Jawab Santi yang hendak ke kamarnya untuk beristirahat.

Namun Santi urungkan karena Surti memanggilnya untuk membicarakan sesuatu.

" Ada apa bu?." Tanya Santi.

" Neng, sebaiknya jangan menunda - nunda hal baik seperti pernikahan ya?." Saran bu Surti.

" Baik bu." jawab Santi.

" Iya bu nanti aku mau memikirkan kapan baiknya, Santi juga mau mendengar saran dari bapak dulu bu." Jawab Santi.

" Iya nanti kita bicarakan lagi dengan Bapak ya. " Ujar Surti.

Santi mohon izin pamit mau kembali ke kamarnya. Surti pun mengizinkan karena tak ada lagi yang akan dibicarakan. Santi berjalan ke arah kamarnya Santi langsung rebahan dikasurnya dengan tertawa.

Karena Santi masih tak percaya jika di lamar oleh Raka. Orang yang telah berhasil mencuri hatinya. Namun niatnya mau mengubur rasa sukanya akan tetapi cintanya berbalas.

Santi tersenyum dan membayangkan jika Raka nanti menjadi suaminya nanti. " Sayang sini aku bantuin jemurin bajunya."

" Tidak usah mas biar aku saja."

Santi menghentikan lamunannya sambil menggetok kepalanya. Santi tersenyum lagi, lalu mencoba tertidur Santi langsung terlelap.

Tak lama Parman yang baru pulang dari masjid mengetuk pintu rumahnya dan mengucapkan salam. " Assalamualaikum bu." Surti yang sedang menonton tv mendengar seseorang mengetuk pintu menjawab salam " waalaikumsallam."

Surti melihat jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam. Tamu yang datang pasti suaminya karena suara yang mengucapkan salam adalah suara Parman suaminya.

Surti berjalan membuka pintu rumahnya langsung salim dengan Parman dan membiarkan Parman masuk ke dalam rumah. Barulah Surti menutup dan mengunci kembali pintunya.

Parman duduk di bangku tempat ruang tv. Surti mengikuti Parman duduk dan mulai mengobrol tentang lamaran Santi.

" Pak bagaimana menurut akang tentang pernikahan Santi kapan akan3e33 diadakan ?." Tanya Surti.

44405f4494550f

" Lebih cepat 4 4444r04 bu." Jawab Parman.

" Iya pak, tapi kapan waktu tepatnya ?." Tanya Surti.

"Heemm kapan ya ?." Parman bingung sambil menggaruk - garuk kepalanya yang tidak gatal.

Seolah - olah Parman sedang berfikir berat sekali. Tak lama Parman menemukan tanggal yang tepatnya namun masih harus bertanya lagi pendapat Surti dan Santi.

" Besok pagi saja ya bu kita bicarakan lagi, sekarang kita tidur sudah malam." Ajak Parman.

Surti pun mengikuti Parman ke dalam kamarnya. Parman langsung tidur setelah cuci kaki dan cuci muka. Sedangkan Surti sudah tiduran terlebih dahulu di ranjangnya. Parman langsung menyusul Surti tidur di kasur sambil memeluk Surti.

Pagi harinya Parman langsung berangkat ke masjid sebelum subuh untuk mempersiapkan masjid dan melakukan azan subuh. Sedangkan Surti sudah bangun untuk memasak sarapan dan bebersih rumah.

Santi pun terbangun langsung membantu Surti memasak makanan untuk sarapan. Setelah masakan rapih Santi menyiapkan makanan di meja makan. Sedangkan Surti sedang mengepel lantai. Setelah selesai Santi mencuci piring bekad masakan.

Surti mandi terlebih dahulu baru melakukan sholat subuh yang telah berkumandang. Sedangkan Santi duduk dibangku tv terlebih dahulu. Baru melakukan rutinitas mandi dan melakukan sholat subuh.

Setelah sholat subuh semua kembali lagi ke meja makan tak lama Parman pun kembali dari masjid. Waktu menujukan pukul enam lewat lima belas menit. Parman melakukan cuci tangan baru ikut bergabung di meja makan.

Santi dan Surti menyiapkan piring untuk makan. Surti mengambilkan makan untuk Parman terlebih dahulu. Barulah Santi ikut makan bersama. Selama dua puluh menit Santi, Parman dan Surti makan bersama dalam diam.

Setelah Santi dan Surti merapihkan piring sedangkan Parman membantu mengelap meja makan. Setelah semua selesai Parman meminta Surti dan Santi untuk duduk di ruang tv.

Santi, Surti dan Parman duduk bersama di bangku ruang tamu.

" Bapak hanya ingin menyampaikan jika masalah tanggal pernikahan akan diadakan tiga bulan dari sekarang bagaimana, cukup waktunya untuk mempersiapkan semuanya." Jelas Parman.

" Itu cukup neng waktunya tidak terlalu lama, dan tidak terlalu cepat." Jawab Surti.

" Iya si pak, bu namun apa tidak terlalu cepat." Jawab Santi.

" Tidak nak, kalau kelamaan nanti jadi fitnah nak." Ujar Parman.

Santi pun mempertimbangkan lagi waktunya. Benar nanti jika terlalu lama akan terjadi fitnah fikir Santi. Namun Santi masih belum siap jika nanti ada omongan jika Santi tidak pantas bersanding dengan Raka.

Santi masih merasakan ketakutan publik yang nyata. Karena pandangan masyarakat yang membuat semua menjadi buruk.

Parman mencoba meyakinkan Santi yang masih Ragu. Meminta Santi sholat istikharah terlebih dahulu.

Surti juga berkata," Setiap akan melakukan hal kebaikan maka, akan mengalami halangan yang lebih besar."

Santi pun mencoba memikirkannya, Santi pun izin berangkat bekerja terlebih dahulu karena hari sudah siang.

1
Fatimah Afath
kak saya sudah mampir dan like tolong dilike juga ya novel saya "kasih sayang" terima kasih
🎧✏📖: saya mampir , jika berkenan mampir juga
total 1 replies
Fatimah Afath
baik
Fatimah Afath
/Cry/
Edgar
Seru banget, thor harus cepat update lagi dong!
Fatimah Afath: maaf ya soalnya lagi sibuk kmerin 2 anak sakit ganti - gantian
Fatimah Afath: terima kasih atas semangatnya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!