Sebuah benua bernama Azure Dragon tempat dimana yang kuat yang bertahan dan tempat bertarung ahli kuat. Setelah ratusan tahun, mereka bersembunyi di dalam tempat yang tidak bisa di jamah oleh masyarakat dan keberadaan mereka juga di lupakan oleh masyarakat.
Di suatu tempat terpencil di masyarakat yang tidak mengenal dan mengingat tentang hukum rimba sebenarnya, hidup seorang pemuda biasa.
Pemuda bernama Ren Yuu yang menyedihkan dan tidak memiliki orang tua. Pemuda pecundang yang sering di tindas oleh orang lain serta di tinggalkan oleh kekasihnya .
Ren Yuu menemukan peninggalan keluarga yang membawanya menuju sesuatu yang tidak pernah di harapkan olehnya.
Saksikan perjalanan Ren Yuu menuju keilahian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 27. Bertarung Dengan Murid Yin Yang Sect Lagi
Dimensi medan perang Hell's
Ren Yuu dan Xing Jianying datang ke dimensi kecil baru terlebih dahulu untuk mengecek apakah benar atau tidak dimensi kecil itu terbuka satu hari lagi.
Mereka perlahan mendekat dan sudah banyak orang yang berkumpul dan jumlahnya puluh ribuan pembudidaya yang membuat Ren Yuu dan Xing Jianying sedikit bergetar.
Banyak juga dari mereka yang berada di Tier Gold Core. Hampir semua clan memiliki Tier Gold Core dan mereka semua berkumpul di sini.
"Tetua clan Xing juga berada di sini. Tapi bukan ayah," Xing Jianying bergerak dan ingin menyapanya tapi di hentikan oleh Ren Yuu.
"Kenapa Gege?" Tanya Xing Jianying penasaran.
"Jika kamu ke menyapa dia, apakah kamu di ijinkan masuk setelah yang terjadi dengan semua anggota regumu sebelumnya?" Tanya Ren Yuu.
Xing Jianying bergetar dan tau dia terlalu naif dan ingat bagaimana sifat Tetua itu.
"Tetua Xing Xuan akan menuduhku dan menjebak ayah karena itu. Tetua Xing Xuan selalu tidak sependapat dengan ayahku," jawab Xing Jianying dan tau dia hampir membuat kesalahan lagi.
"Lain kali berpikir lah lebih dulu Ying'er. Aku sudah memperingatkanmu sejak pertama kali kita bertemu." Ren Yuu mendesah karena wanitanya sangatlah naif.
"Maafkan aku Gege," Xing Jianying meminta maaf dan menyesal.
"Jangan lagi melakukan hal itu oke? Aku tidak ingin kamu kenapa-napa," ucap Ren Yuu lembut.
"Umm. Aku akan belajar berhati hati mulai sekarang," jawab Xing Jianying serius.
Mendengar perkataan Xing Jianying, Ren Yuu mengangguk puas dan melihat semua kerumunan dan menemukan sekte Yin Yang sudah berkumpul.
"Sepertinya kita tidak bisa melanjutkan perburuan kita karena mereka sudah berada di sini. Ayo pergi lebih dulu dan menjauhi kerumunan," Ren Yuu langsung menyeret Xing Jianying tanpa menunggu jawaban darinya setelah berbicara.
"Hm? Sepertinya ada yang memperhatikanku," Qin Zun bingung dan melihat sekeliling dengan cermat.
Lalu Qin Zun melihat kearah kejauhan dan tertegun melihat Ren Yuu dan Xing Jianying.
"Mereka sudah di sini. Apa aku harus pergi dan menangkap mereka? Mereka sedang menjauh karena masih butuh waktu untuk portal dimensi kecil baru agar terbuka."
"Aku akan bersenang senang terlebih dahulu sekarang. Dan wanita itu membuatku merasa seperti ingin berkultivasi dengannya karena auranya." pikir Qin Zun dan tersenyum kejam.
"Qin Zheng, mereka ada di sini, apakah kau ingin menangkap mereka?" Tanya Qin Zun.
"Apa tidak apa apa sekarang? Aku takut Tetua sekte akan marah karena kita seperti tidak sabar menunggu," jawab Qin Zheng serius.
"Apa kau tidak menyukai aura wanita itu? Yin vitalnya membuatku bersemangat," ucap Qin Zun.
Qin Zheng berpikir sebentar dan memang benar bahwa Yin vital Xing Jianying sangat menarik bagi mereka entah kenapa.
"Ayo kita lakukan, Kultivasiku akan naik pesat dengan wanita itu," Qin Zheng membuat keputusan dan merasa sangat menguntungkan bila dia mendapatkan Xing Jianying untuk dirinya sendiri.
"Panggil beberapa orang lagi agar kita tidak kesulitan. Tapi jangan orang yang melebihi kekuatan kita agar mereka tidak mengklaim semuanya untuk mereka sendiri," perintah Qin Zun kepada Qin Zheng.
Qin Zheng juga mengerti akan hal itu dan mencari team yang cocok untuk mengejar Ren Yuu dan Xing Jianying.
Lalu Qin Zun dan Qin Zheng membawa lima orang lagi. tiga diantaranya Xiantian tahap kesembilan dan dua diantaranya Xiantian tahap kedepan.
"Ayo kita kejar mereka," Qin Zun langsung bergerak karena tidak sabar mengklaim Weapon Ren Yuu dan juga Xing Jianying.
Mereka semua mengangguk dan langsung berangkat mengikut Qin Zun dan ini akan menjadi hari terakhir mereka melihat matahari.
Ren Yuu dan Xing Jianying menjauh dari kerumunan. Ren Yuu merasakan tujuh orang di Tier Xiantian mengikuti mereka berdua.
"Ayo pergi sejauh mungkin Ying'er, mereka akan mengikuti kita," ucap Ren Yuu serius dan Xing Jianying mengerti sudah waktunya membasmi semua orang cabul itu.
Mereka bergerak seperti sedang melarikan diri yang membuat Qin Zun dan Qin Zheng tersenyum kejam.
Setelah hampir setengah jam, mereka sudah sangat jauh dari kerumunan. Ren Yuu dan Xing Jianying berhenti dan menunggu mereka datang.
Tidak sampai lima menit 7 orang datang di hadapan mereka berdua dengan wajah yang membuat Ren Yuu ingin muntah dan sangat ingin membunuh mereka lalu mengencingi mayat mereka setelahnya.
"Aku kira kau akan terus berlari," Qin Zheng mengejek Ren Yuu dan Xing Jianying.
"Kenapa kami harus berlari?" Tanya Ren Yuu heran.
"Bukankah terakhir kali kalian lari seperti anjing yang ketakutan?" Tanya Qin Zheng lagi dan membuat Xing Jianying marah.
"Jika kamu mudah marah, aku akan menghentikanmu dari dunia kultivasi Ying'er. Karena itu hanya akan membawamu ke kematianmu!!" Bentak Ren Yuu dingin.
Xing Jianying membeku mendengar perkataan Ren Yuu dan tau pemikirannya sangat sulit berubah. "Yuu-gege, jangan marah..." Xing Jianying memelas karena takut Ren Yuu marah padanya.
"Aku akan memaafkanmu kali ini Ying'er. Tapi tidak lain kali lagi. Karena sifat naifmu akan membawa semua orang di sekitarmu menuju neraka," Ren Yuu berbicara dengan nada pahit agar Xing Jianying sadar akan dunia kultivator.
Xing Jianying mengepalkan tangannya dengan kuat karena tau sifatnya naif dan keras Kepala. Anggota regunya juga tewas beberapa kali karena dia sangat naif dan tidak pikir panjang.
"Baik Gege. Jika aku melakukan itu lagi, aku akan berhenti dari dunia kultivasi." Xing Jianying berkata serius dan Ren Yuu telah membangunkan wanita kejam serta penuh perhitungan saat ini.
"Oh? Sepertinya gadis kecilmu sudah tenang di sana, jangan khawatir.. aku akan membuatnya tenang di bawahku selamanya," ejek Qin Zheng lagi sambil tersenyum mesum.
Xing Jianying sangat marah tapi menyimpannya di dalam. Pikirannya semakin lama semakin tenang dan akhirnya Xing Jianying mampu mengendalikan emosinya saat bertarung.
"Apakah kau mengatakan sesuatu?" Tanya Ren Yuu pura pura heran dan membuat Xing Jianying yang awalnya serius langsung berubah seketika.
Xing Jianying ingin tertawa tapi menenangkan dirinya lagi dengan cepat.
Qin Zheng marah kali ini karena di permainkan balik.
"Sepertinya kau ingin mati lebih cepat!! Bunuh pria itu dan tangkap wanitanya!!" Perintah Qin Zheng kepada semua rekannya.
"Hari ini adalah hari terakhir kalian melihat matahari," Ren Yuu kemudian mengambil kedua Daggernya dan langsung bergerak.
Silent Speed!!
Ren Yuu langsung menghilang dan muncul di salah satu yang paling lemah dan langsung memenggalnya.
Qin Zun dan Qin Zheng sudah tau itu akan terjadi dan mereka sudah membawa umpan meriam untuk mengulur waktu menyerang Ren Yuu secara telak.
"Kalian semua terlalu naif," Ren Yuu muncul lagi di salah satu dari mereka dan memenggalnya seperti binatang.
Xing Jianying juga menerjang dan langsung membunuh satu orang dengan pedangnya.
"Lakukan lebih cepat Ying'er," teriak Ren Yuu dan menghilang lagi menebas satu orang lagi tanpa bisa mengelak sama sekali.
"Kecepatannya meningkat jauh dari satu hari yang lalu," Qin Zun memperingati Qin Zheng serius dan langsung mengambil Tombaknya.
Qin Zun menyerang Ren Yuu dengan kekuatan penuhnya. Ren Yuu yang melihat serangan itu datang langsung mengeluarkan Ice Flame.
Kedua Dagger Ren Yuu berubah warna menjadi biru seutuhnya dan tidak memiliki warna putih seperti sebelumnya.
Tombak mendekati Ren Yuu dan Ren Yuu mengangkat kedua Daggernya lalu menahan Tombak Qin Zun.
Tring!!
Whuss!!
Api biru dan merah berserakan ke segala arah. Xing Jianying saat ini melawan dua orang. Ren Yuu sama sekali tidak khawatir karena Xing Jianying tidak mungkin kalah.
"Ini tidak akan sama seperti terakhir kali," ucap Ren Yuu datar dan menendang Qin Zun sekuat tenaga.
Bang!!
Qin Zun menahannya tapi terpental sejauh 30 meter lalu menabrak tebing.
Bommmm!!
Ren Yuu melihat Xing Jianying lagi dan sudah membunuh satu orang lagi menyisakan Qin Zheng yang sudah takut karena merasakan aura Xing Jianying secara langsung.
"Bagaimana caramu mencapai Core Formation tahap keempat?" Tanya Qin Zheng ketakutan.
"Dari awal aku sudah seperti ini, kau kira bisa mengalahkanku di keadaan puncak? Hehehehe aku akan menyiksamu perlahan lahan dengan lembut," Xing Jianying menjilat bibirnya sambil tertawa seram.
"Jangan bunuh aku," Qin Zheng memohon ampun sambil gemetaran.
Xing Jianying mengangkat tangannya dan es muncul dari udara tipis di sekeliling Qin Zheng dan mulai membekukannya perlahan.
Qin Zheng berbalik dan lari tapi kecepatannya bahkan tidak bisa di kerahkan setengahnya.
Xing Jianying muncul di belakang Qin Zheng dan menebas lengan kiri Qin Zheng yang membuat Qin Zheng berteriak keras.
Lalu Xing Jianying membekukan semua pakaiannya dan Qin Zheng telanjang sekarang yang membuat Ren Yuu berkedut melihatnya.
Xing Jianying muncul di depan Qin Zheng dan menendangnya tidak kuat dan Qin Zheng terpental 10 meter.
Xing Jianying muncul lagi di samping Qin Zheng dan mengejek Qin Zheng, "milikmu sangat kecil dan bahkan tidak mencapai setengah milik suamiku. Biarkan aku memuaskanmu."
Xing Jianying menginjak milik Qin Zheng dan suara yang membuat seluruh pria di dunia ketakutan terdengar jelas.
Brak!!
Aaaaaaaahhhh!!!
Qin Zheng berteriak karena kejantanannya lenyap seketika.
Ren Yuu merinding di seluruh tubuhnya mendengar suara pecah yang tidak wajar itu karena sebelumnya pernah juga mendengarnya ketika di kota Baisha sewaktu melakukan hal yang sama terhadap Li Pao.
Qin Zun di sisi lain keluar dari puing puing tebing juga gemetaran mendengar suara tidak wajar dari Qin Zheng.
"Bagaimana kau ingin mati?" Tanya Ren Yuu pelan dan perlahan berjalan ke arah Qin Zun.
Qin Zun marah Mendengarnya dan melihat Qin Zheng yang di tusuk di kepalanya oleh pedang karena Xing Jianying bosan mendengar teriakan Qin Zheng.
Xing Jianying melompat ke arah Ren Yuu dan tiba di sebelahnya sambil bertanya, "apakah kita berdua agar lebih cepat Gege?"
"Ya, jika kamu mau, kamu bisa mencoba melawannya sendirian Ying'er," Ren Yuu menyarankan itu biar Xing Jianying tidak naif saat bertarung kedepannya.
"Baik!!" Jawab Xing Jianying dan langsung menerjang ke arah Qin Zun.
"Kalian terlalu meremehkan ku!!" Teriak Qin Zun karena mendengar percakapan mereka berdua.
Qin Zun memukul ke arah Xing Jianying sekuat tenaga dan Tombaknya berwarna merah di baluti dengan api merah liar.
Xing Jianying hanya tenang, bahkan orang di Tier Core Formation kedua tidak akan bisa melukainya dengan serius, apa lagi hanya orang seperti Qin Zun.
Xing Jianying menebas juga dengan pedangnya yang di selimuti oleh es.
Sring!!
Serangan Xing Jianying melewati Qin Zun dan menebas lengan kanannya. Lengan Qin Zun terjatuh keatas tanah.
Qin Zun tidak percaya dengan tebasan biasa akan membelah lengannya lalu Qin Zun merasakan kultivasi Xing Jianying langsung bergetar keras.
"Bagaimana mungkin kultivasimu naik dengan cepat?" Tanya Qin Zun dan mengorek informasi sekalian mengirimkan pesan ke sektenya.
Tapi Qin Zun kecewa mendengar jawaban Xing Jianying, Ren Yuu sudah memperingatkannya untuk tidak lengah di keadaan apapun.
"Aku sudah dari dulu mencapai ini," jawab Xing Jianying datar dan sudah tau apa maksud Qin Zun dan ingin mengorek informasi darinya lalu mengirimnya ke Sektenya.
Xing Jianying langsung menebas Qin Zun di lehernya dan tidak memberi ampun sedikitpun.
Xing Jianying mengambil cincin ruang Qin Zun dan membekukan mayatnya lalu menghancurkannya menjadi serpihan kecil yang tidak akan di kenali.
"Aku berhasil Yuu-gege!" Teriak Xing Jianying dan muncul di samping Ren Yuu lalu bersorak karena senang dengan pencapaiannya dan tidak lengah sedikit pun walaupun musuh lebih lemah.
"Aku tau Ying'er yang terbaik," puji Ren Yuu dan tidak pelit sama sekali agar Xing Jianying senang.
"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang untuk menghabiskan waktu Gege?" Tanya Xing Jianying dengan nada senang karena masih terbuai dengan pujian Ren Yuu.
"Aku ingin seperti yang di gua tadi," kata Ren Yuu canggung karena masih ingin merasakan sensasi itu lagi.
Xing Jianying membatu dan wajahnya memerah seperti tomat di balik topengnya.
"Jika Yuu-gege ingin... Itu... Ayo... Kita harus buru buru ... Karena tidak lama lagi dimensi kecil baru akan terbuka," jawab Xing Jianying agak gugup karena dia juga ingin merasakan itu lagi.
Efek dan rasa kultivasi ganda memang sangat membuat mereka ketagihan.
Mereka berdua langsung bergegas pergi dan mencari sebuah gua kecil dan teriakan kecil terdengar dari gua sebab Xing Jianying menahan suaranya takut ada pembudidaya yang lewat karena tidak jauh dari dimensi kecil baru.
"Dan satu hal lg,nama yg d berikan ibu ku bukab feng yuu,tp REN YUU "
anjayyyy....