Pernikahan yang ketiga kali nya,kini berakhir dengan perpisahan. Setelah setahun bersama,kini Bagas dirgantara harus menelan lil pahit kembali. Dua pernikahan nya gagal karena mereka yang tidak bisa melahirkan anak,dalam tiga tahun . Bagas harus menikah tiga kali,ini terakhir bagi nya.
Bagas dirgantara, sosok pria sempurna dimata semua orang. Memiliki wajah tampan,tubuh kekar dan pewaris dirgantara group. Semua wanita berlomba-lomba untuk mendekati dan dapat menjadi istri nya,hingga hatinya jatuh pada wanita yang di cintai nya dan dia nikahi.
Bagaimana kisah selanjutnya,apakah Bagas dirgantara mendapatkan keturunan nya ? atau dia hanya akan bermain-main dengan sekertaris nya yang cantik dan seksi?
Yuk....mampir,masih dengan alur cerita yang sama ya say. Bisa buat nangis,kesal dan berdenyut 🤭,semoga pada suka ya....makasih 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
maaf
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Ucapan ibu nya Maya membuat tamparan keras diwajah Aldi,farid memperhatikan wajah Aldi yang terlihat khawatir. Entah apa yang dipikirkan oleh adik angkat nya itu,tapi dia ngak akan menyerah pada keluarga kecil Maya. Dia ngak mau jauh dari mereka,dia tetap akan menjadi seorang paman dan kakak untuk mereka.
"bu....maaf kan aku jika aku lancang,tapi aku mohon. Biarkan aku bersama kalian seperti sebelum nya,aku tidak akan menikahi maya tapi aku akan menjadi kakak untuk nya dan paman untuk Raffa dan kedua adiknya nanti " ucap Farid dengan nada permohonan.
Ibu nya Maya tersenyum dan menganggukan kepala nya,dia memang sudah menganggap Farid sebagai anak nya . Apalagi Raffa yang begitu dekat dengan nya,membuat ibu maya merasa senang karena kasih sayang farid sudah seperti ayah untuk Raffa.
"datang lah nak,ibu juga tidak ingin Raffa sedih" jawab ibu nya Maya dengan ramah.
"tapi....maaf pak Aldi,mungkin lebih baik maya berhenyi bekerja di tempat anda. Saya ngak mau anak saya menjadi terluka karena harus melihat anda setiap hari,saya yakin jika Maya bisa bekerja di tempat lain. Ngak apa-apa jika gaji nya kecil,yang penting kesehatan mental nya baik" ucap ibu maya dengan sopan.
"kalau begitu kalian bisa pulang sekarang ,ini sudah malam. Ngak baik untuk kami,bisa jadi omongan tetangga " ucap ibu nya Maya.
Farid berdiri dan memeluk Raffa juga ibu nya Maya,dia memang sudah biasa melakukan hal itu sebelum dia pulang. Kemudian dia berjalan keluar dari rumah nya Maya,sementara aldi bingung harus bagaimana. Dia seperti ngak rela dengan semua yang terjadi,tapi dia ngak tau harus bagaimana lagi.
"kalau begitu saya pulang dulu bu" ucap Aldi berpamitan dengan ibu nya Maya yang tersenyum dan mengangguk ke arah nya.
Wanita paruh baya yang baik,yang menyikapi semua nya dengan dewasa tanpa memandang harta. Jika saja ibu nya Maya mau,dia bisa menuntut aldi untuk bertanggung jawab atau meminta uang imbalan karena maya hamil anak nya tapi ibu nya Maya tidak melakukan hal itu.
Farid masih menunggu didepan rumah maya,dia ingin memperingati aldi mengenai hal ini. Dia ngak suka sikap aldi yang semena-mena pada keluarga maya,ingin bertanggung jawab tapi sebelumnya ngak mau menikahi Maya.
"jauhi maya dan keluarga nya " ucap Farid dengan tegas saat dia melihat Aldi berjalan dengan lesu menuju mobil nya.
Aldi hanya melirik ke arah Farid,dia tidak mau menjawab apa pun. Karena dia masih merasa pusing dengan semua nya,dia belum tau harus bagaimana kedepan nya.
"kau dengar kan? aku ngak mau mereka jadi terluka karena kau,biarkan mereka seperti ini saja " ucap Farid dan masuk kedalam mobil nya saat dia merasa aldi hanya diam .
Farid kembali ke rumah utama,dia akan menceritakan semua nya pada papa nya Aldi. Selama ini Farid menuruti apa yang dikatakan oleh papa nya Aldi,termasuk untuk dekat dengan keluarga maya dan menceritakan bagaimana keluarga maya itu. Farid dan papa nya Aldi sudah sepakat untuk membuat Aldi menyadari perasaan nya dan menikahi maya,mereka ingin yang terbaik untuk aldi makanya mereka memilih untuk bersandiwara .
Aldi memilih ke club,dia ingin menghabiskan malam ini dengan minum. Karena memang dia tidak bisa berpikiran jernih,dia tidak tau harus melakukan apa dan berharap setelah meminum alkohol dengan cukup banyak akan bisa membuka pikiran nya .
Sementara itu didalam rumah maya,ibu nya membawa Raffa untuk tidur. Raffa belum begitu mengerti tentang apa yang dibicarakan oleh para orang dewasa,yang dia tau kalau dia akan memiliki ayah dan dia merasa senang untuk itu. Apalagi kalau farid yang akan menjadi ayah nya ,tapi papa Aldi. Dia juga menyukai Aldi,karena dia dengar kalau Aldi lah yang membuat adik diperut mama nya.
Maya masih diam di tempat nya,dia akan meminta maaf apa ibu nya tapi dia akan menelpon Bagas lebih dulu. Dia ingin meminta Bagas memindahkan nya besok saja ke kantor pusat,serta mencarikan sekretaris untuk menggantikan nya .
"Maaf mengganggu malam nya pak,saya ingin meminta bantuan anda. Bisakah besok saja saya pindah ke kantor pusat nya pak? " ucap Maya dengan nada memohon nya.
Bagas yang berada diluar dengan Utari,dia mengajak Utari untuk makan malam bersama. Dia ingin mengajukan kontrak pernikahan dengan Utari,dia ingin utari menjadi istri nya tanpa ada yang tau. Dia ingin utari menjadi miliknya,mungkin dia hanya terobsesi saja dengan tubuh Utari sehingga membuat nya semakin ingin memiliki wanita itu.
"Baiklah,bereskan semua barang mu. Besok juga sudah ada sekretaris baru untuk aldi,jadi kalian ngak akan bisa bertemu lagi " jawab Bagas setelah dia melihat anggukan dari utari,dia meminta jawaban dari utari agar bisa mengancam utari nantinya .
"terima kasih pak,saya akan datang besok membereskan barang-barang saya dan mengambil surat pindah nya" ucap Maya kemudian dia mendengar suara ponsel nya sudah mati lebih dulu,Bagas mematikan nya dengan cepat
Saat bicara dengan Bagas, ibu nya sudah duduk di salah satu sofa dan mendengarkan apa yang dibicarakan oleh Maya. Kemudian maya berlutut dibawah kaki ibu nya,dia merasa sangat bersalah pada ibu nya .
"maafkan maya bu,maya tidak tau kalau Maya bisa hamil anak nya pak Aldi. Maya pikir karena sudah lama tidak berhubungan makanya tidak akan bisa hamil lagi" ucap Maya dengan air mata yang sudah berlinang di pipi nya.
Maya ngak tau kalau dia bakalan hamil,karena dokter pernah mengatakan kalau Maya akan sulit hamil kedepan nya setelah melahirkan Raffa. Maya pernah mengalami kram perut beberapa kali dan sempat dirawat dirumah sakit,setelah itu lah maya divonis kalau akan susah mendapatkan anak lagi.
"sudah lah,semua sudah terjadi. Ibu hanya ingin kau menjaga kandungan mu dengan baik,ibu juga senang mendengar kalau kau akan pindah ke kantor pusat dan kita akan pindah dari sini juga dan tidak akan ada yang tau bagaimana keadaan kita nanti " jawab ibu nya Maya.
Ibu nya Maya ngak bisa menyalahkan maya begitu saja,mungkin semua yang dilakukan oleh Maya karena ingin memberikan yang terbaik untuk mereka. Dia ngak mau menyalahkan maya akan hal itu,lagi pula semua nya sudah terjadi.
bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
Bagas dan Utari masih otw ya,sabar.....dicerita ku,semua nya adalah peran utama. Maaf jika membuat kalian bingung,tapi kita ikuti alur nya. Makasih atas pengertian nya ya mentemen,semoga makin suka sama cerita aku .
