kehidupan malang seorang gadis bernama Aria,awalnya ia mengira telah diselamatkan oleh lelaki yg Ramah dan perhatian tanpa tau di balik itu ,pria tersebut memiliki sifat obsesif yg mengerikan.
saat Aria melakukan satu kesalahan fatal sifat asli pria tersebut akhirnya keluar.
apakah Aria dapat bertahan atau memilih pergi meninggalkan pria yg menurut nya ramah dan perhatian.
ataukah dirinya telah menemukan tempat ternyaman nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zippo:(, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
disiplin
Sesampainya di mansion Adrian menarik kuat tangan Aria dan membawanya ke kamar.
"sakit!! Lepaskan Adrian ....sakit!!".
Adrian seakan bisu ,ia semakin kuat menggenggam pergelangan tangan Aria.
di kamar Adrian langsung mengunci pintu dan melemparkan Aria ke atas ranjang dengan kasar
Adrian seakan diliputi kegelapan ,wajah bengis dan amarah,tentu dia sangat marah melihat bagaimana leher Aria sekarang.
Dan membayangkan Aria berteriak bahwa ia mencintai Dave ,sungguh Adrian merasa sakit.
Dia harus memiliki Aria seutuhnya mengurungnya agar bisa bersama dengannya selamanya menjadikan nya seutuhnya milik Adrian.
Adrian sudah menunggu perasaan Aria, ternyata yg di perbuat Adrian selama ini sia sia dengan perlakuan lembur,lunak dan perhatian kepada Aria ternyata tidak membuahkan hasil.
Malah Aria semakin tidak disiplin dan ia harus mendisiplinkan Aria ia tidak peduli Aria menilai dia buruk jahat,Aria harus tau tempat nya bahwa ia harus berada di sisi Adrian seterusnya.
Adrian menindih Aria .
menatap marah pada tubuh Aria.
"sekarang kau sangat kotor Aria,aku akan membersihkan semua kekotoran yg ada di tubuh mu dan kau harus menjadi milik ku seutuhnya".
"a..apa yg ingin kau lakukan ".Aria mulai ketakutan melihat wajah Adrian yg dingin
"mendisiplinkan mu,membersihkan mu dan agar kau tau posisi mu berada di mana,karena saat ini kau sungguh kotor!!!".
"hiks...hiks....ku mohon lepaskan aku ..."
"apa saat kau di cengkram oleh kekasih mu kau juga memohon seperti ini?".
"hiks...kau sangat mengerikan sekarang...kita bisa membicarakan ny saat kau sudah tenang Adrian.."
"hahah!!!apa kau ingin menjadi wanita di pegang sana sini Aria...kau rela tubuh mu di nikmati pria lain selain aku ,apa kau tidak tau bahwa kau sekarang adalah milik ku kau tidak bisa lari dari ku".
"Adrian ku mohon...aku akan melunasi hutang orang tua ku,aku mohon...aku masih mencintai Dave...hiks hiks jangan lukai dia aku pasti akan melunasinya ".
Aria mulai mengangkat tangan nya dan memohon pada Adrian.
Wajah Adrian semakin gelap mendengar permohonan Aria .
"kau sungguh jalang...setelah aku menikmati mu kau ingin di nikmati oleh kekasih mu hmmm..?apa kau sadar diri mu sudah tidak suci lagi apa kau yakin memberikan tubuh mu saat ini yg sudah kotor oleh ku?dan apa kau sangat percaya diri Dave akan menerimamu yg kotor ini?".
Aria terdiam masih dengan air mata yg mengalir deras,tentu yg di katakan oleh Adrian ada benarnya ,tentu Dave tidak akan menerima dirinya lagi.
Aria juga ingin lepas dari cengkraman Adrian yg mengurung nya bak sangkar di mansion dan ingin menikmati pekerjaannya bermain bersama dengan teman temannya dan berkencan dengan Dave ,tetapi ia harus melunasi hutang orang tuanya yg telah di bayarkan oleh Adrian.
Namun ia tau semua yg di inginkan Aria sudah hancur,mulai dari pekerjaan dan teman temanya yg sudah menganggap dirinya sebagai pelacur bosnya .
Dave yg kecewa dirinya sudah tidak suci lagi ,belum Aria harus melunasi hutang yg tidak sedikit Aria sungguh sangat hancur bagaimana dia akan hidup.
Keluarga saja tidak menganggap dirinya,bahkan tidak pernah menyayangi dirinya sekalipun bahkan tega menjual aria untuk melunasi hutang hutang yg mereka buat.
Bagi Adrian itu memang jumlah yg sedikit tetapi bagi Aria ,itu sangat banyak ia tidak tau jelasnya kapan dapat melunasi hutangnya
Adrian yg semakin panas dengan diamnya Aria , kemudian ia menarik paksa baju Aria yg sudah koyak.
Dalam sekejap baju itu telah lepas sepenuhnya dari tubuh Aria,meninggalkan bra berwarna cream .
Kemudian Adrian melumat habis bibir Aria tidak membiarkan Aria bernafas, menjilat kasar leher Aria yg telah di sentuh oleh Dave .
Dan Adrian meninggalkan bekas kemerahan ,membersihkan semua bekas Dave dengan kasar .
tangan Adrian dengan cepat melepaskan bra milik Aria.
Dan menampakkan dada yg membusung sempurna,Aria sudah menegang
Adrian yg sudah gelap mata pun, mulai menikmati tubuh Aria,melumat habis dada sempurna itu hingga membuat Aria mendesah
"ahh...Adrian pelan pelan....sakit".
Adrian menggigit kulit halus itu dan meninggalkan bekas kemerahan di tubuh Aria ,meremas kuat gunung lembut itu bergantian.
"aku mohon...lepaskan itu sakit...hiks hiks.."
Aria yg meronta ronta membuat Adrian marah ,ia mengambil koyakan baju Aria, kemudian menahan kedua tangan Aria dan di ikat ke atas kepala Aria.
Adrian yg Dengan bebas bermain dengan tubuh Aria pun dengan cepat melepas celana dan pakaian dalam Aria.
Malam itu Adrian bermain dengan kasar, membuat Aria meronta kesakitan.
"kau harus tau yg berhak atas dirinya adalah aku!!!!dan yg bisa melakukan ini hanya aku!!"
"hentikan...ku mohon "
"ya memohon lah Aria , memohon lah..."
Aria hanya bisa menangisi nasibnya sendiri,tentu ia sadar yg dikatakan saat itu sangatlah bodoh.
Saat menatap Adrian,ia sadar saat ini perasaan nya telah berpindah terhadap pria yg berada diatasnya,Dave hanya tinggal kenangan bagi dirinya,Aria hanya merasa bersalah terhadap Dave hanya itu perasaan yg tertinggal untuk lelaki tersebut,tetapi Aria dengan bodoh dan lantang mengatakan ia mencintai Dave.
aria hanya kalut akan kejadian di hidupnya yg berubah dalam sekejap.
Tanpa menyadari perasaan sesungguhnya yg dimiliki olehnya telah dimiliki oleh Adrian seutuhnya.
Pilu dan perih hati dan perasaan Aria saat ini yg di perlakukan kasar oleh Adrian.
Ia juga tidak dapat melakukan apapun ia merasa bersalah dan tidak tau harus berbuat apa.
Tentu saat ini Adrian sangat murka,apa lagi miliknya di sentuh oleh orang lain yg tidak lain adalah kekasih wanitanya.adrian gelap mata,ia memperlakukan Aria dengan kasar.
Mengikat kuat pergelangan tangannya, memukul sesekali bagian tubuh Aria yg meninggal kan bekas di sana.
Kini tubuh Aria penuh lebam dan begitu banyak bekas pelecehan yg dilakukan Adrian yg sudah gelap mata.
