NovelToon NovelToon
Terjerat Gairah Sang Mantan

Terjerat Gairah Sang Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Cerai / Pelakor / Penyesalan Suami / Trauma masa lalu
Popularitas:21k
Nilai: 5
Nama Author: Noona Y

Warning ⚠️ ini Novel 🌶️🙈

"Jangan pura-pura, Daniar! Aku tahu kamu masih cinta padaku," ujar Leonard, suaranya bergetar dengan gairah.

"Tolong Mas! Lepaskan aku, ini salah, aku tidak bisa melakukan ini. Aku sudah memiliki anak." Daniar berusaha kabur.

"Aku tidak peduli pada statusmu. Hanya kamu! Hanya kamu wanita yang aku inginkan!"

Cinta lama yang tak terlupakan, gairah yang tak terkendali. Leonard, mantan suaminya, kembali mengisi hidup Daniar. Kenyataannya mereka masih sama-sama saling cinta. Apakah Daniar akan memilih cinta lama atau mempertahankan pernikahan keduanya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noona Y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

"Aduh maaf, aku hanya ingin memastikan bahwa wine-nya tidak akan tumpah," jawab Calista dengan nada santai.

Leonard tidak tahu harus bagaimana, ia hanya memandang Calista dan Daniar secara bergantian, tentunya dengan perasaan tidak nyaman.

Tapi situasi kian memanas, saat James membela Calista. "Leon, istrimu ini emosional sekali," James tertawa meledek, membuat Daniar dibakar amarah.

Daniar menatap tajam ke arah mertuanya, James. "Apa aku salah jika ingin melindungi suamiku dari wanita gatal ini!" ucap Daniar dengan nada yang keras.

James mengernyitkan dahi, tidak suka Daniar berbicara keras padanya. "Aku tahu kamu merasa cemburu, tapi Calista itu tidak berniat buruk. Kamu ini hanya terlalu sensitif, Daniar." kekeh James.

Daniar menggigit bibirnya, menahan diri untuk tidak berteriak lagi pada mertuanya. Kemudian ia menatap tajam pada Calista, yang tampaknya sangat senang dengan ketegangan yang tercipta.

"Oh, maafkan aku Daniar, jangan terlalu dramatis. Leonard dan aku hanya berteman akrab, tidak ada yang perlu kamu khawatirkan." Calista menyeringai licik.

Leonard, yang sejak tadi terdiam, akhirnya membuka mulut. "Sayang... Ayo duduk kembali, kita nikmati malam ini dengan kepala dingin ya." bujuknya dengan suara pelan, namun cukup kuat untuk membuat semua orang terdiam.

Daniar menatap suaminya penuh rasa kecewa, tidak ada yang memihak dirinya. Setiap kata yang keluar dari mulut Leon seakan hanya menambah jarak di antara mereka.

Calista dan James pun saling pandang, dan tersenyum puas, rencana mereka telah berhasil membuat Daniar terpancing kemarahannya.

Sementara itu, James mencoba mengalihkan suasana tegang dengan memberikan pertanyaan kepada menantunya. "Ngomong-ngomong, Daniar, apa pekerjaanmu saat ini?" tanya James dengan senyum ramah, membuat Daniar mulai merasa tenang.

"Aku tidak bekerja, Ayah. Aku hanya ibu rumah tangga," jawab Daniar dengan nada santai.

James menggelengkan kepala, "Wah, wah, sayang sekali padahal kamu masih muda loh." Ucapannya terdengar seperti sindiran, membuat Daniar sedikit tersulut emosi.

Leonard menambahkan, "Daniar tidak bekerja karena aku yang melarangnya. Kami berencana memiliki momongan, dan Daniar membutuhkan banyak waktu di rumah."

James tidak suka mendengar alasan putranya, "Ya ampun, Nak. Apa tidak terlalu cepat? Padahal Ayah ingin kamu pindah ke Amerika untuk mengurus perusahaan disana. Ingat tanggung jawabmu sebagai penerus ayah, jangan malah menambah beban hidupmu dengan istri yang tidak bekerja dan anak."

Leonard menjawab dengan tegas, "Permintaan ayah pasti akan aku jalankan dengan baik, namun aku tidak bisa mengabaikan permintaan istriku." Ucapannya terdengar seperti kompromi, membuat Daniar merasa sedikit lega.

James tertawa keras, "Ooh, jadi Daniar yang ingin punya anak, hahaha, tidak heran sih... namanya juga ibu rumah tangga, pasti bosan sendirian di rumah, pantas saja di minta anak ke kamu." Ucapannya terdengar seperti cemooh, membuat Daniar merasa tersinggung.

Kali ini Leonard tidak membela istrinya, dia hanya diam dan memilih menegak anggur, membuat Daniar merasa kesal dan tidak dihargai.

Selesai minum wine, James mengajak Daniar dan putranya ke ruang karaoke. "Mari kita nyanyikan lagu favorit kita!" kata James dengan nada riang.

Daniar dan Leonard mengikuti James ke ruang karaoke, meskipun mereka sebenarnya tidak terlalu bersemangat. Calista juga ikut bergabung, membuat Daniar merasa tidak nyaman.

Di ruang karaoke itu hanya ada mereka berempat, entah kemana ketiga wanita yang ikut makan malam tadi. James memilih lagu favoritnya dan mulai bernyanyi dengan suara yang keras.

Calista memilih lagu yang lebih modern dan mulai bernyanyi dengan suara yang merdu. Daniar kesal melihat Calista bernyanyi dengan suara merdu.

Leonard pun memperhatikan Calista yang sedang bergoyang asik, Daniar menghela nafas panjang, rasanya ingin sekali mencolok mata suaminya itu.

Tak...

Ditengah acara, James menjentikkan jarinya.

Daniar memutar malas kedua bola matanya, sudah pasti akan datang kejutan lain dari si ayah mertua.

Tak lama ketiga wanita tadi datang masuk dengan dengan pakaian lingerie, lalu mereka mengeluarkan kipas berbulu, dan mulai menari-nari dengan kipas itu di hadapan James, Leonard, dan Daniar. Pemandangan itu membuat Leonard tidak nyaman.

"Bisa tolong hentikan hiburan ini." Leonard langsung protes pada ayahnya. Bagaimana bisa ayahnya memberikan pertunjukan yang tak senonoh.

"Santai, Nak. Ini hanya hiburan kecil, nikmati saja ya, jangan protes!" James terkekeh, sambil melemparkan uang kertas pada ketiga wanita yang sedang menari erotis.

Kepala Leonard terasa pusing, sejak acara makan malam ia terus menahan diri agar tidak melirik tubuh wanita yang penuh godaan. Tapi kali ini godaannya semakin parah, ia sendiri jadi tak kuasa menahan hasrat, para wanita bertubuh seksi itu terus menari-nari erotis, berputar-putar sambil menggoyang pinggul di depan matanya.

Daniar memicingkan matanya ke arah suaminya, Raut wajah Leonard tampak menikmati tontonan tak senonoh di depan matanya itu, namun Daniar tak mampu berbuat apapun, hatinya pun merasa tersiksa.

Sebagai seorang wanita, walaupun tak ikut menari seperti mereka bertiga, tapi Daniar ikut merasa direndahkan. Para wanita-wanita ini rela bekerja mempertontonkan tubuh mereka demi uang.

"Ayo, terus! Bergoyang lebih cepat lagi." seru James, wajahnya sangat merah karena mabuk, tak henti-hentinya ia melemparkan lembaran-lembaran uang berwarna merah kepada para mainannya.

Para wanita itu tersenyum sumringah, mereka bergoyang makin kencang sembari memunguti lembaran uang merah yang tercecer di lantai, bahkan yang lebih parah lagi salah satu wanita itu datang duduk di pangkuannya mertuanya, lalu mereka berdua mulai bercumbu di depan Daniar dan Leonard.

Leonard yang semakin frustasi, terus menegak minumannya, ia memilih minum banyak anggur dari pada melihat pemandangan tak senonoh.

Daniar merasa gerah, makin tak tahan dengan suasana bejat yang tercipta. Akhirnya ia pun beranjak dari sofa dan berlari keluar ruangan tanpa pamit.

"Honey!" Leonard terkejut melihat istrinya yang tiba-tiba keluar dari ruangan karaoke.

"Hei, kamu mau kemana? Temani ayahmu, Nak. Ayo bersenang-senang, biarkan istrimu pergi, mungkin dia mau ke toilet." James menahan Leonard yang mau pergi menyusul Daniar.

Leonard menuruti ayahnya, memilih tetap duduk di ruangan karaoke dan menikmati hiburan yang disediakan. James dan Calista saling menatap, tersenyum licik karena rencana mereka berjalan lancar.

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

**Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘**

1
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
sedih nya😭😭
Apriyanti
JD org tua ko jahat mau pisahin anak dr istri nya demi ambisi nya
Dwiii_Ha
up nya cepetan ya kak author 😁
💘Ƴᾰуᾰ💘✨: siap kk /Determined/
total 1 replies
Myra Myra
kasihan daniar ....
Apriyanti
sedih bgt kisah hidup nya Daniar,, lanjut thor 🙏😘
Apriyanti
mending bgtu Daniar kamu pisah aja dr leon percuma punya suami jg Uda tempramen mau aja di suruh² SM bapak yg bejad biar bisa pisah
Teteh Lia
Seger banget ini mah... betah... 😍
Teteh Lia
Dilema jadi Daniar. tapi kalo dibiarin Leon takut na malah tambah ngeri.
❤️⃟feBṟἑ͠🥀❤️‍🩹
ceritanya bagus penuh emosi
💘Ƴᾰуᾰ💘✨: makasih 🥰🙏
total 1 replies
❤️⃟feBṟἑ͠🥀❤️‍🩹
kasian di diperkaos 10 mnt
❤️⃟feBṟἑ͠🥀❤️‍🩹
bodoh kali Daniar, mau2 aja disuru nunggu 15 menit
Susanti
moga niar selamat
Teteh Lia
Biar Leonard bener dulu. tapi ya... selama masih ada biang kerok. mah sulit
Teteh Lia
Harus na dari awal kamu bersikap tegas pada Calista
Teteh Lia
salah mu sendiri. masuk jebakan james
Apriyanti
untung ada Ruben yg baik hati
Apriyanti
org tua bejad
Muchamad Ridho
Naah gitu..ada perlawanan..jgn diem aja..dr kmren udh greget bngtt..
Apriyanti
KLO bisa jgn kasih tau Daniar biar Leon berpikir n rasa nya sakit dan kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!