NovelToon NovelToon
Aku Bukan Catharina

Aku Bukan Catharina

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone pak Lee

Jika ini mimpi buruk maka bangunkan aku,saat dipaksa menikah dengan Rendra yang mengira jika aku adalah Catharina,aku sendiri tidak mengenal siapa Catharina,mampukah aku lepas dari Rendra,Aku bukan Catharina namaku Karina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone pak Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20

Kenzo mencari tempat dimana dia bisa berhenti dan parkir dengan sempurna,Karina langsung berlari saat melihat pantai seakan melepaskan beban yang berat.Kenzo berjalan dibelakangnya,deburan ombak membuatnya sesekali menepi karena takut basah.

"Kenzo,kau tidak ingin main basah?"tanya Karina

Kenzo melihat kesekeliling mencari sebuah tempat dimana bisa sekedar membersihkan diri dan berganti pakaian,bibirnya tersenyum karena ada beberapa penginapan yang bisa dia sewa.

"Ayo siapa takut."jawab Kenzo sambil terus berjalan mendekati air

"Tidak usah takut ini hanya air."kata Karina

"Aku hanya takut dengan perasaanku saat ini."kata dalam hati Kenzo

Karina mendorong Kenzo sampai terjatuh,namun tangan Kenzo sudah menarik tangan Karina dengan spontan dia jatuh diatas tubuh Kenzo yang tergulung ombak,Kenzo melindungi Karina dengan memeluknya.

"Uhuuukk."Karina terbatuk karena ada air yang masuk kedalam mulutnya,Kenzo menepuk bahu dan berlari mencari air minum.

"Minum dulu."kata Kenzo

Karina menerima dan meneguknya dia merasa canggung karena Kenzo terus memandangnya.Ada perasaan aneh yang tiba-tiba menyelimuti hatinya,dengan spontan dia memalingkan wajah dan dan duduk memunggunginya.

Melihat Karina memunggunginya Kenzo mengikutinya namun dia menempelkan punggungnya dan menyandarkan kepalanya dibahu Karina,terserah kali ini jika Karina mau menolaknya.

"Rin."panggil Kenzo

"Apa."jawab Karina

"Selama kamu menghilang aku juga gila,tiap hari datang kerumahmu membawa Hero berharap kamu kembali,meski hanya melihatmu saja itu sudah membuatku senang,namun kamu tidak pernah muncul,hingga Hero sakit dan hampir mati aku mati-matian merawatnya karena Hero satu-satunya yang pernah kamu sentuh yang tetap menjadi milikku."kata Kenzo terus terang

"Alasanmu sangat bodoh."kata Karina

"Aku sudah lama menjadi bodoh."kata Kenzo

Karina mengangkat tangannya berusaha mengusap kepala Kenzo namun dia manahannya dan menarik tubuhnya hingga membuat Kenzo tertidur.

"Bangunlah jangan menjadi bodoh lagi."kata Karina sambil berdiri

Kenzo merasa Karina sudah menolaknya saat ini,dia bangun dan mengguyur kepalanya dengan sisa air minum yang dipegang Karina hanya untuk menghilangkan air matanya.Sepertinya Rendra masih mengisi hati Karina meski Karina berusaha menyangkalnya.

"Ayo ganti baju,sudah sore kita harus segera pulang."ajak Kenzo

"Maafkan aku,aku belum bisa menerima perasaanmu."kata Karina

"Sudah tidak usah dipikirkan."kata Kenzo berjalan mendahului Karina

"Ken,belum bisa bukan artinya tidak bisa sama sekali."kata Karina lebih keras

"Kenzo berhenti melangkah,dia ingin menoleh namun berat rasanya.Bayangan Rendra akan kembali menekan Karina sudah menari dipikirannya,meski Rendra melakukannya dengan lembut kali ini namun rencananya cukup matang untuk membuat Karina kembali kepadanya.

"Itu tergantung pendirianmu,sampai kapan kamu bisa bertahan nanti."kata Kenzo kembali berjalan

Kenzo memilih baju dia membelinya karena bajunya basah,setelah membersihkan tubuh mereka kembali menuju rumah Karina,dalam perjalanan pulang tidak ada satu katapun terucap,hanya suara lagu dari siaran radio yang menemani Kenzo untuk tetap fokus menyetir.

****

Rendra kembali kewarung Karina malam harinya,namun dia berhenti karena melihat mobil Kenzo terparkir disana,beberapa kali Kenzo keluar masuk membawa barang milik Karina dan Cheri.

"Sebesar apapun usahamu kamu tetap tidak akan berhasil,karena mereka milikku."kata Rendra

Rendra sengaja turun dan melangkah dengan tenang,dia berjalan masuk kedalam warung meski sebenarnya sudah tutup.Kenzo merasa Rendra sedang mengancamnya dengan menggunakan Hero,begitu Rendra membuka kandang dan mengeluarkan Hero maka dia sedang memberi Kenzo pilihan.

Karina cukup tahu jika saat ini Rendra sedang mengancam Hero,dia berjalan mendekati Rendra dan mengambil Hero dengan paksa.

"Jangan libatkan kucingku."kata Karina

Karina memberikan Hero kepada Kenzo untuk membawanya pulang dan merawatnya,dia tidak ingin melibatkan makhluk berbulu lebat yang sudah menemani Kenzo selama bertahun-tahun

"Bawa pulang,disini tidak baik untuknya."kata Karina

Kenzo hanya mengangguk tanpa bicara lagi,dia masuk kedalam mobil dan meninggalkan Karina sendiri.Setelah mobil Kenzo menghilang Karina kembali duduk didepan Rendra yang dari tadi terus memandangnya.

"Ini sudah malam,silahkan pulang."kata Karina

"Aku sedang ingin bersamamu."kata Rendra

"Kenapa?"tanya Karina

"Karena aku mau."jawab Rendra

"Bagaimana dengan Ivanka,dia yang merawatmu,apa kau tega menghianatinya?"tanya Karina

Rendra tetap menatap Karina,ada rasa marah saat dia menyebut nama Ivanka,karena malam ini dia ingin menghabiskan waktu bersama dengan Karina meski dia punya janji dengan Ivanka.

Ponsel Rendra berbunyi dan itu mambuat Karina merasa terselamatkan,namun Rendra tetap tidak bergerak dari duduknya.

"Jangan biarkan dia sendiri menunggumu."kata Karina

"Kau tidak cemburu?"tanya Rendra

"Pulanglah aku lelah."jawab Karina

"Lelah,setelah seharian pergi dengan Kenzo?berapa kali kalian melakukannya?"tanya Rendra

"Dia tidak sepertimu!"jawab Karina sambil berdiri

Karina berdiri didekat pintu meminta Rendra untuk pergi, meski berat Rendra akhirnya berdiri,dia berjalan mendekati Karina dan berhenti didepannya.

"Tidak ada yang bisa memiliki kalian selain aku,bahkan Papa kamu juga tidak bisa."kata Rendra dengan sedikit mengancam

Setelah Rendra keluar Karina menutup pintu dengan keras dan langsung terduduk dibelakang pintu,dia menangis meski tidak mengeluarkan suara,berharap tidak terjadi apa-apa dengan orang terdekatnya.

Karina tertidur dibelakang pintu,Ayah dan Ibu berusaha membangunkannya karena tidak tega melihat anaknya menanggung derita seberat ini,jika bisa memutar balik waktu mereka tetap berharap Karina tidak kembali dan menghilang selamanya asalkan dia bisa kembali tertawa.

****

Rendra mendatangi Kenzo dikantornya,dia berharap Kenzo mau datang dalam kencan buta yang sudah diaturnya,karena kencan buta yang pertama gagal kali ini Rendra kembali mengaturnya.

"Aku harap kau mendengarkanku kali ini."kata Rendra

"Terserah kau saja,berikan aku alamatnya."kata Kenzo

"Masih ditempat yang sama."kata Rendra

Kenzo menyetujui tanpa mengajukan syarat,namun dia sudah menulis wasiat dan menitipkan kepada pengacaranya,jika terjadi sesuatu kepadanya maka seluruh hartanya akan diberikan kepada Karina dan Cheri,serta Hero akan diberikan sepenuhnya kepada Karina.

"Pak Kenzo kau yakin ingin memberikan semua?"tanya Pengacara Kenzo

"Itu berlaku jika aku masuk jebakan Rendra,maka hartaku sepenuhnya milik Karina."kata Kenzo

Kenzo mendatangi kencan buta yang sudah diatur sebelumnya,malam ini dia datang hanya memakai celana pendek dan t-shirt milik Karina,dia juga tidak naik mobil saat mendatangi cafe.

Kenzo mencari tempat duduk disudut cafe,karena masih lama dia mengeluarkan rokok dan mengisapnya meski hanya sebatang,dari jauh terlihat seorang gadis mendekatinya.

"Kenzo ya."sapanya ramah

"Benar,kamu?"tanya Kenzo

"Aku indira,senang bertemu denganmu."jawab Indira

Kenzo hanya tersenyum sinis sambil menekan puntung rokoknya,dia mengeluarkan asap dari hidung dan mulutnya,Indira duduk menyandar dikursi membandingkan Kenzo asli dengan yang diponselnya.

"Yang diponselmu itu Kenzo yang sudah mati,sementara yang didepanmu Kenzo yang hidup dan tidak memiliki apa-apa,apa kau tidak keberatan berkencan denganku,aku benar-benar miskin."kata Kenzo sambil mengeluarkan isi dompetnya.

1
May Mayrks
dih Rendra laki" makin di, aku gk setuju karina balik lagi ke Rendra, lebih baik sm kenzo aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!