NovelToon NovelToon
Kesayangan Tuan Sempurna

Kesayangan Tuan Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nikma

Ellia Naresha seorang gadis kecil yang harus menjadi yatim piatu diusianya yang masih sangat muda. Setelah kepergian orang tuanya, Ellia menjalani masa kanak-kanaknya dengan penuh siksaan di tangan pamannya. Kehidupan gadis kecil itu akan mulai berubah semenjak ia melangkahkan kakinya di kediaman Adhitama.

Gavin Alvano Adhitama, satu-satunya pewaris keluarga Adhitama. Dia seorang yang sangat menuntut kesempurnaan. Perfeksionis. Dan akan melakukan segala cara agar apa yang diinginkannya benar-benar menjadi miliknya. Sampai hari-hari sempurnanya yang membosankan terasa lebih menarik semenjak Ellia masuk dalam hidupnya.

Cinta dan obsesi mengikat keduanya. Benang takdir yang sudah mengikat mereka lebih jauh dari itu akan segera terungkap.

Update tiap hari jam 08.00 dan 20.00 WIB ya😉🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nikma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamu Membuatku Gila!

Ellia sedang asyik memetik buah resberi dan sesekali memakannya seperti biasa. Sampai saat ia akan kembali memasukkan satu lagi buah resberi ke mulutnya, ia terkejut karena tangannya di tarik oleh Gavin. Dan dalam sekejap Gavin memakan buah resberi yang ada di tangan Ellia. Hal itu seperti Ellia sedang menyuapi Gavin. Bahkan, dapat Ellia rasakan bibir Gavin menyentuh ujung jarinya.

"Tu-tuan?!" Seru Ellia sambil menarik tangannya yang masih digenggam oleh Gavin.

Mendengar suara Ellia, Gavin pun baru tersadar dengan apa yang baru saja ia lakukan. Ia sendiri tak menyadari sikapnya yang begitu impulsif tadi. Gavin juga bisa melihat Ellia yang bingung dengan mata melebar dan bertanya-tanya.

"Aku hanya ingin mencicipi buah dari tanahku. Apa aku tak boleh melakukan itu?" Kata Gavin seolah apa yang ia baru lakukan tadi memang sudah ia rencanakan.

"Tapi, kan anda bisa mengambilnya dalam keranjang atau memetiknya sendiri. Anda tak perlu mengambil dari tangan saya." Gerutu Ellia yang masih menuntut penjelasan lebih dari apa yang dilakukan Gavin tadi.

"Aku tak ingin tanganku kotor. Kalau di sini ada kamu, kenapa aku harus bersusah payah, bukan?" Jawab Gavin sambil bersandar di salah satu pohon di sampingnya. Ia mengatakan itu dengan ekspresi angkuh yang sampai membuat Ellia terdiam menahan kesal.

Akhirnya, Ellia tak mau lagi berdebat dengan Gavin dan memutuskan untuk kembali berkeliling. Melihat Ellia yang kembali berjalan dengan kesal, Gavin pun tersenyum puas.

Ellia berjalan ke arah sungai untuk mencuci tangannya. Ia ingin menghilangkan sensasi sentuhan bibir Gavin diujung jarinya. Gavin yang melihat Ellia menggosok tangannya beberapa kali di air sungai mulai merasa tak senang. Ia tahu, gadis itu berusaha membasuh tangannya yang tak sengaja menyentuh bibirnya tadi.

"Tangkaplah ikan. Aku ingin makan ikan bakar." Perintah Gavin tiba-tiba. Ellia yang mendengar itu langsung menoleh dan menatap Gavin di belakangnya dengan tajam. Bagaimana bisa ia menangkap ikan dengan tangan kosong?!

"Tuan saya tidak punya keahlian seperti beruang untuk menangkap ikan dengan tangan kosong." Seru Ellia tak terima dengan perintah itu.

"Maka hari ini cobalah jadi beruang itu. Cepat!" Jawab Gavin acuh tak acuh. Ellia merasa geram mendengar itu. Ia terus mengamati Gavin yang segera berjalan menuju batu besar di tepi sungai untuk bersiap menontonnya.

"Tuan!!" Protes Ellia yang masih berusaha menolak perintah itu.

Lagian, bagi seorang tuan muda seperti Gavin, kalau ia ingin makan seekor ikan, Gavin bisa langsung memerintahkan kokinya. Kenapa pula ia harus menyuruh seeorang gadis menangkapkan ikan di sungai?!

"Cepat!" Perintah Gavin lagi tanpa mau bantahan.

Akhirnya, dengan kesal Ellia menurut. Ia melepas sepatunya dan mulai berjalan masuk ke dalam sungai. Sungai itu tak terlalu dalam. Tingginya hanya selutut dengan permukaan air yang jernih.

Elia mulai berjalan kesana kemari mencari ikan yang bisa ia tangkap. Memang ada beberapa ekor ikan yang terlihat, namun ketika Ellia mendekat ikan itu langsung dengan cepat berenang menjauhinya. Ia menatap Gavin yang dengan tenang duduk di atas batu dan masih mengamatinya. Ellia membuang muka dan kembali menggerutu dalam hati.

Ellia terus berusaha mencari ikan yang diinginkan tuan mudanya itu. Sampai ia melihat ikan yang berdiam di antara bebatuan. Dengan perlahan Ellia mendekati ikan itu, saat jaraknya semakin dekat Ellia bersiap akan menangkap ikan itu, dan ...

Haap!!! ...

Ikan itu berhasil Ellia dapatkan, namun karena ikan itu terus saja bergerak-gerak dalam tangannya, membuat Ellia kewalahan dan akhirnya ia kehilangan keseimbangannya dan ...

Byurr!!!

Ellia jatuh terduduk dan ikan itu lepas dari genggaman tangannya. Ellia mengaduh kesakitan karena pant*tnya terbentur dasar sungai. Dan tentu saja ia langsung basah kuyup.

"Hahahahaha!!"

Ellia terkejut mendengar suara tawa yang menggema dan tawa itu tak lain berasal dari tuan mudanya. Gavin, terlihat sangat puas melihat Ellia terjatuh dan basah kuyup. Dan itu juga kali pertamanya ia melihat Gavin bisa tertawa begitu lepas.

"Anda sudah puas tuan muda? Saya sama sekali tak punya keahlian menangkap ikan. Tuan muda kan bisa memintanya dari koki anda." Gerutu Ellia sambil berusaha bangkit berdiri dan berjalan ke tepi sungai.

Gavin bersusah payah menghentikan tawanya setelah melihat betapa konyolnya tingkah Ellia. Ia mengikuti pergerakan Ellia yang berjalan ke tepi sungai. Gavin bisa melihat air terus menetes dari rok gadis itu. Matanya terus naik ke tubuh Ellia, dan di situ Gavin terdiam tertegun.

Blues putih yang Ellia kenakan tadi sudah basah kuyup sehingga membentuk pakaian dalam Ellia yang bewarna gelap. Terlebih karena basah, baju gadis itu dengan jelas menunjukkan leluk tubuh Ellia. Mata Gavin terus naik sampai ia melihat leher jenjang Ellia juga basah begitu juga dengan wajah Ellia yang terlihat beberapa tetes air menetes dari dagunya.

Ellia menatap heran Gavin yang tiba-tiba menghentikan tawanya dan terdiam menatapnya. Kemudian, Ellia berusaha memeriksa dirinya sendiri, disitulah Ellia sadar bagaimana penampilannya saat itu. Dengan gerakan cepat Ellia menyilangkan tangan di depan tubuhnya, berusaha menutupi dirinya sendiri. Ia kembali menatap Gavin dengan tatapan marah.

Melihat Ellia tatapan Ellia itu, Gavin dengan iseng berusaha mendekati Ellia. Sedangkan, Ellia yang melihat Gavin berjalan mendekatinya langsung ketakutan. Tak berpikir panjang lagi, Ellia segera berlari meninggalkan Gavin seorang diri. Ia tak lagi peduli bagaimana lagi Gavin akan menghukumnya nanti. Yang ada dipikirannya saat itu adalah segera menyelamatkan dirinya.

Melihat Ellia yang melarikan diri darinya, tak ada niat dari Gavin untuk mengejarnya dan membiarkannya begitu saja. Ia sendiri segera ke tepi sungai dan langsung membasuh wajahnya. Dingin air sungai kembali menyadarkan dirinya. Namun, dibenakknya ia masih belum bisa mengusir pemandangan indah yang baru saja ia lihat tadi.

"Ellia, kamu membuatku gila!" Gumam Gavin sambil menyisir rambutnya yang basah dengan jari-jarinya.

Sesampainya Ellia di rumah, ia segera masuk ke kamarnya. Ia begitu terkejut saat melihat pantulan dirinya di cermin. Betapa kacaunya penampilannya saat itu. Ia juga merinding saat mengingat tatapan Gavin padanya. Ellia berusaha menghilangkan kenangan itu dan segera membersihkan dirinya. Setelah itu ia kembali membungkus dirinya sendiri dalam selimut.

"Dia adalah tuan muda yang terhormat. Mana mungkin dia memiliki pikiran macam-macam padaku. Lagian, dia juga sudah memiliki calon tunangan yang cantik. Gadis sederhana sepertiku tak mungkin bisa menarik dimatanya." Gumam Ellia berusaha menenagkan dirinya sendiri.

Beberapa saat kemudian, saat ia sudah mulai tenang dan sedikit melupakan kejadian tadi. Ellia baru teringat kalau ia tadi melarikan diri tanpa sepatu dan meninggalkannya di tepi sungai. Ellia teringat kalau tadi ia tak memakai sepatu boot nya, melainkan sepatu yang biasa ia pakai ke kampus. Alhasil Ellia merutuki dirinya sendiri.

Ellia belum berani mengambil sepatu itu sekarang, karena takut Gavin masih ada di sana. Ellia berniat akan mengambil sepatunya nanti malam saja.

"Semoga tuan muda tak membuang sepatuku." Ucap Ellia sedikit berharap.

.

.

.

Bersambung ...

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Ita Xiaomi
Berharap Ellia aman-aman saja.
Ita Xiaomi
Jgn ganggu Ellia. Ntar ribet urusannya klo Clara ikut campur.
Ita Xiaomi
Terharu.
4U2C
memang apa lagi yang diingin nyonya CLARA sama ELLIA,,pasti akan menyuruh ELLIA ini itulah,,kerana CLARA merasakan diri cukup pantas jadi nyonya 🤣🤣🤣🤣🤣 kasihan ELLIA nantinya,,seorang anak angkat perkeja kebun haruskah direndahkan didepan orang ramai ya..
Nikma: Huhu, perbedaan kasta memang sangat ironis yaa🥺🥺
total 1 replies
susy yudhistira
sadar vin.....
Nikma: Susah kayaknya kak😌
total 1 replies
jenny
sampe segitunya efek dari syok yang dirasakan Ellia membuat dia langsung sakit. jika berita ijinnya paman Yunus karena anaknya sedang sakit sampai terdengar si tuan muda, apa dia gak merasa bersalah?
Nikma: Harga dirinya Gavin tuh kayaknya ketinggian kak, jadi susah merasa bersalahnya😌

btw, makasih uda mampir dan dukung novel aku ya kak🤗🥰
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Ita Xiaomi
Tuan jgn nak semaunya ya. Itu anak gadis org dijaga jgn nak disakiti. Dr kecil dia dah hidup menderita.
Nikma: Yuk, pukul Gavin rame² kak😌
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
simta dila
sweet ya tapi apakah benar begitu?
Nikma: Hmm, gimana yaa🤭✌️
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
Ita Xiaomi
Sore aja ambilnya. Klo malam gelap ntar ada yg lain pula.
simta dila
baca novel ini aku merasa kaya kisah di kerajaan Thor 😍😁
simta dila: iy sepertinya begitu KK hehe
Nikma: Hehe, iya kah kak? Mungkin karna latar tempat dan pembawaan tokoh²nya yaa?🤭
total 2 replies
Ita Xiaomi
Eh tuan muda klo mau buah ambil sendiri.
Ita Xiaomi
Lg bobo' Ellia tuh.
susy yudhistira
lain d mulut lain di hati, tuan muda😊
4U2C
nah loh GAVIN,,apa perasaanmu akan tenang??? pasti tidak kan.
4U2C
nah kan belum apa-apa CLARA sudah pandai memerintah ELLIA seperti pelayan,,belum nanti kalau sudah nikah apa akan jadinya..???
4U2C
ya setuju sangat sama FAUZAN,,ELLIA boleh cari kebahagiaan sendiri dan GAVIN juga sama..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!