" Duka pasti berlalu aku yakin itu, dan berharap kita bisa bersama kembali. " ucap Marvel Adiyaksa Buana menatap orang yang dia cintai dari jauh
" aku membencimu sekaligus mencintai mu marvel. " kata Airin Gracia Bramuji
berawal dari papa marvel yakni marcelino yang sangat membenci wanita akibat perselingkuhan sang istri yang tak lain mama dari marvel.
marcelino meminta marvel untuk tidak pernah jatuh cinta karena tak mau anaknya mengalami seperti dirinya, hingga akhirnya marvel bertemu airin yang membuat nya jatuh cinta.
bagai reaksi marcelino? juga kenyataan yang terjadi antara buana dan bramuji hingga membuat marvel harus memiliki antara cinta atau keluarga nya.
ikuti kisah mereka sampai duka berlalu dan hidup bahagia.
Disclaimer!
cerita ini murni karangan author tanpa menjiplak siapapun.
dan juga jangan menjiplak karya author karena ini hasil pemikiran author.
oke salam sehat👍😉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iswariay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17. Menang
Hari sudah malam sekitar pukul delapan marvel menuruni anak tangga dengan menggunakan pakaian rapi celana jeans berwarna coklat dipadukan dengan kaos putih dan jaket jeans berwarna coklat aura ketampanan memang tidak diragukan lagi.
Marvel menghampiri marcelino yang sedang duduk bersantai menonton tv di ruang keluarga sembari menikmati cemilan di meja.
" papa " panggil marvel lalu duduk di sebelah papanya
di mansion buana, memang hanya marcelino dan marvel saja juga para pelayan disana.
sementara kenzo dan aarav mereka berdua tinggal di rumah nya sendiri yang tak jauh dari mansion buana.
" kamu mau kemana malam-malam begini son? " tanya marcelino menoleh ke arah marvel
"Marvel ijin mau lomba balap motor ya?"
" balap motor? bisanya kamu suka gak mau tuh tapi sekarang kenapa tiba-tiba mau, " tanya marcelino lagi
" pengin aja pa, lagian bosen nih malam minggu mau ngapain terus tadi dino ngabarin mending nonton acara balap motor aja gitu. " ujar marvel sedikit berbohong
" ya sudah sana papa ijinkan, tapi ingat hati-hati! Papa gak mau sampe denger kamu kenapa-kenapa okey son, " ucap marcelino
" okey pa, makasih papa udah ijinin. kalo gitu marvel langsung pamit ya? "
" iya, " satu kata yang terucap dari mulut marcelino, marvel pun langsung pergi dari sana.
Marcelino memang membebaskan marvel baginya selama itu masih batas normal tidak apa-apa, lagi pula marvel masih remaja wajar saja jika pemikirannya labil dan juga masih mencari jati diri dia percaya kelak marvel pasti bisa menghandle perusahaan dengan baik.
namun yang menjadi kegelisahan nya sekarang dia tidak ingin marvel terbujuk rayuan yang namanya cinta karena bagi nya kenangan pahit yang dia alami cukup menjadi pelajaran dan itu di terapkan nya pada marvel.
jika dibilang dia benci namanya wanita iya, namun untuk melampiaskan nafsunya dia tentu akan menyewa ja-lang tapi juga tidak sembarangan juga tentu dia sangat pilih-pilih yang membuat kadang kenzo dibuat kesal oleh nya.
" aku harus tetap mengawasi marvel, tapi aku rasa marvel masih seperti biasanya jadi aku tidak perlu khawatir dulu. " ucap marcelino lalu kembali menonton tv
Di sisi lain marvel sudah tiba di area balap dan sudah di tunggu oleh aarav, vicenzo dan dino
" akhirnya yang kita tunggu dateng juga, " seru dino menghampiri marvel yang sedang melepas helmnya tanpa turun dari motor dia hanya menstandarkan saja.
" gue udah ke daftar disana kan? " tanya marvel datar
" tenang aja udah beres pokoknya. " cicit vicenzo
tak lama, geng motor milik barry datang dan barry yang melihat marvel disana sempat kaget namun setelahnya dia tersenyum remeh
" wah wah ternyata ini lawan gue nanti " cibir barry
" gue buat kesepakatan sama lu vel, kalo lu menang gue relain airin buat lo! " ujar barry dia pede karena merasa marvel akan kalah karena selama ini gengnya memang tidak pernah kalah jadi melawan marvel yang tidak memiliki geng motor tentunya akan lebih mudah.
" gue pasti bakal menang bar! " ucap marvel tersenyum tipis penuh makna
Dan balap motor pun dimulai, marvel ber jejeran dengan barry mereka saling menatap tajam satu sama lain setelah itu fokus ke depan.
mereka berdua sudah melakukan ancang-ancang kala peluit hendak dibunyikan
Pritttttttttt
Motor barry Langsung melesat jauh mendahului marvel, sementara marvel pun sama namun dia menggunakan kecepatan sedang dia menggunakan taktik membuat lawannya terkecoh dengan rasa pede karena dikiranya mereka akan menang namun tidak tau saja marvel itu sangat pintar dan jeli bisa memanfaatkan momen.
" rasain Lo! lagian belagu cuman karena keturunan dari buana heh gue gak bakalan kalah dari lo vel kali ini " ucap barry seraya melihat spion motornya melihat marvel di belakangnya yang jaraknya agak jauh
" dia mulai lengah, " seringai marvel seketika dia langsung menancapkan gasnya hingga mendahului barry
Barry yang melihat marvel menyalipnya pun kaget, dia lalu menancap gasnya lebih cepat agar bisa menyalip marvel namun malang tak bisa di cegah marvel lah yang memenangkan pertandingan balap.
" yey.... lu menang el " teriak vicenzo dan dino bahagia
" selamat bro, " aarav menepuk pundak marvel
Sementara barry yang baru sampe pun hanya pasrah, dia seperti menjilat ludahnya sendiri andai tadi dia tidak gegabah dengan cepat membuat kesepakatan maka airin masih bisa dia kejar sayang nya dia bukan cowok pengecut yang tidak menepati janjinya.
Marvel melepas helmnya lalu turun dari motor menghampiri barry.
" gue tagih janji lo tadi bar! " ujar marvel menatap datar barry, dengan kedua tangannya yang dia masukkan kedalam saku celananya.
" gue minta satu hal sama lo el! " ucap baru tak kalah datar
" apa? " tanya marvel
" berjanjilah lo harus jagain airin, karena biar bagaimanapun dia udah gue anggap seperti adik. jangan lo sia-siain airin jika tidak lo akan tau akibatnya! " ucap barry penuh penekanan dia memang mencintai Airin namun dia juga tidak se obsesi itu, sebenarnya barry kemarin mendengar airin sedang berbicara sendirian dan berucap bahwa airin mencintai marvel dari dulu, airin pernah se smp dengan marvel walaupun beda kelas dan karena marvel bersekolah di sons high school airin pun ikut mendaftar disana dan nasib baik airin datang dengan sekelas dengan marvel airin bisa terus menjadi pengagum rahasia marvel walaupun marvel tidak tau itu.
Barry sadar dia tidak boleh memaksa cinta airin yang ada malah airin benci padanya dan dia tidak mau itu terjadi.
" gue janji sama lo,, " kata marvel lalu mengulurkan tangannya dan barry pun menerima uluran tangan marvel.
" oke gue pegang janji lo. " ucap barry lalu meminta anak buahnya pergi dari sana.
akhirnya barry dan gengnya pergi dari sana.
" El tuh lo dapet hadiah 50 juta lumayan. " celetuk dino menunjuk jarinya ke arah panggung
" iya udah sana ambil lumayan kita pesta malam ini " ujar vicenzo mendorong marvel untuk naik ke atas panggung mengambil hadiah nya, mau tak mau marvel pun naik ke panggung dan menerima hadiah itu setelah menerima marvel langsung turun dari sana.
" ayo cabut, kita ke Ai cafe dan makan sepuasnya di sana! " seru marvel pada ketiga temannya
" yey... ayo kita pergi sekarang " ucap aarav senang
mereka be empat memang sekumpulan anak yang baik dan tak pernah sedikitpun menyentuh yang namanya bar, diskotik dan sejenisnya bahkan untuk sekedar bersenang-senang saja mereka lebih memilih ke Ai cafe atau ke cafe yang lain daripada ke bar.
Setelah menempuh perjalanan selama 25 menit mereka be empat sampai di Ai cafe dan kebetulan memang karena malam minggu Ai cafe buka sampe pukul 23.00 alias jam sebelas malam sementara sekarang baru jam setengah sepuluh malam.
marvel langsung saja masuk ke sana di ikuti oleh ketiga temannya, mereka duduk di tempat biasa.
" udah sana kalian pesen makanan terserah pokoknya mau yang paling mahal pun gue yang bayar" ujar marvel yang membuat aarav,vicenzo dan dino tersenyum sumringah
Tak sengaja airin dan kanaya masuk ke Ai cafe dan melewati mereka, dan marvel pun langsung memanggil airin
" Ai " panggil marvel
Jangan lupa like komen dan kalo suka kasih semangat buat author ya
kasih bintang ⭐⭐⭐⭐⭐ kalo suka dan dilarang berkomentar jahat ya
Terimakasih 😉