NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Penguasa

Kembalinya Sang Penguasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Ilmu Kanuragan
Popularitas:125.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Tasya anam

Berkisah tentang perjalanan panjang seorang pendekar tingkat tinggi dari dunia persilatan. Dia mengalami pertempuran antara hidup dan mati melawan para pendekar dari dunia persilatan.

Kisah ini berawal dari beberapa tahun silam ketika dia menemukan sebuah kitab suci legenda dan pedang pusaka. Kitab suci itu dipercayai mampu mengubah takdir dan hidup seseorang.

Dan akhirnya para pendekar dari berbagai kalangan mulai dari aliran putih, netral dan hitam bekerja sama membuat jebakan untuk mengkapnya.

Mari kita ikuti petualang Feng Xuan atau Lan Xuan Yu dalam perjalanan hidup barunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tasya anam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. perjalanan pulang

Setelah berbasa-basi Lan Xuan Yu segera mendekati Patriak Xuan Long. Dia meraih pergelangan tangan Patriak Xuan Long dan mengalirkan aura kehidupan miliknya untuk mendeteksi perkembangan kesehatannya.

Lan Xuan Yu menutup matanya karena ingin lebih fokus saat memeriksa tubuh Patriak Xuan Long. Sementara itu Patriak Xuan Long dan semua orang yang ada di dalam kamar itu terdiam. Mereka semua tidak ingin memecahkan konsentrasi Lan Xuan Yu disaat seperti itu.

Setelah memastikan semuanya Lan Xuan Yu melepas pergelangan tangan Patriak Xuan Long sambil tersenyum.

"Xuan'er. Bagaimana?" Patriak Xuan Long langsung bertanya.

Dia sengaja memanggil Lan Xuan Yu dengan Xuan'er saja. Karena dia dengan ayah Lan Xuan Yu sudah saling mengenal sebelumnya. Meskipun tidak memiliki hubungan yang sangat baik sekali.

Namun mereka tidak pernah terlibat konflik apa pun. Jadi dia ingin membangun hubungan baik dengan sekte Gunung Awan karena keberadaan Lan Xuan Yu.

"Syukurlah. Semua berjalan dengan baik. Sekarang keluhan seperti apa yang anda rasakan saat ini?"

"Dadaku terasa sangat nyeri. Badanku terasa kaku dan masih belum bisa di gerakkan."

Patriak Xuan Long tadinya ingin duduk bersandar sendiri tetapi tidak bisa. Jadi dia meminta bantuan anggota sekte nya untuk duduk. Karena dia merasa lelah tidur sepanjang hari.

"Dada terasa nyeri itu akibat luka dalam ada terlalu parah, belum lagi racun yang ada di dalam tubuh anda belum sepenuhnya bersih. Badan anda yang terasa kaku akibat kerusakan meridian yang ada di tubuh anda. Anda masih memiliki keberuntungan yang sangat bagus." Setelah mengakhiri kalimatnya langsung tersenyum.

"Kenapa bisa begitu?"

"Karena saat itu meridian anda sudah rusak parah. Dan syukurnya masih bisa di perbaiki dengan cepat. Jika terlambat sedikit saja ceritanya tentu akan berbeda. Berhubung saat ini masih ada 2 butir pil pembersih racun. Maka saya akan membantu anda proses penyembuhan selanjutnya."

"Xuan'er. Terima kasih. Sudah mau menolongku.

"Anda tidak perlu sungkan Patriak. Sudah kewajiban kita untuk saling membantu bukan." Ucap Lan Xuan Yu sambil berdiri.

Lan Xuan Yu meminta pertolongan pada anggota sekte Bambu Kuning yang lain untuk memperbaiki posisi duduk Patriak Xuan Long untuk bersila. Karena Lan Xuan Yu ingin memulai proses penyembuhan.

"Patriak Xuan tolong ada minum dulu pil ini. Setelah itu saya akan membantu anda untuk mempercepat proses penyerapannya. Dan satu lagi anda jangan mengunakan tenaga dalam selama proses ini. Karena jika anda melakukan hal itu maka hanya akan menciderai meridian anda lebih parah lagi."

Lan Xuan Yu memberikan penjelasan lebih detail agar Patriak Xuan Long tidak melakukan kesalahan. Patriak Xuan Long mengangguk sebagai jawaban.

Lan Xuan Yu memberikan satu butir pil pembersih racun pada Patriak Xuan Long. Dia segera meraih pil itu dan segera menelan nya.

Lan Xuan Yu juga meminta bantuan kepada anggota sekte Bambu Kuning untuk mengalirkan tenaga dalam ke tubuhnya seperti yang pernah mereka lakukan sebelumnya. Setelah memastikan semuanya Lan Xuan Yu segera memulai proses penyembuhan.

"Anda sudah siap Patriak. Dan ingat baik baik apa yang saya katakan tadi." Lan Xuan Yu berkata dan Patriak Xuan Long hanya menganggukkan kepalanya.

"Siap semua. Mulai!"

Kini mereka sedang berkonsentrasi dan fokus sesuai dengan perkataan Lan Xuan Yu sebelumnya. Pelan pelan Lan Xuan Yu mengalirkan tenaga dalam dan aura kehidupan secara bersamaan ke tubuh Patriak Xuan Long lewat telapak tangan yang menempel di punggungnya

Patriak Xuan Long bisa merasakan ada energi berbeda masuk dan menekan tubuhnya dari dalam. Energi ini terasa ringan namun memberikan rasa nyaman seolah olah sel sel yang ada di dalam tubuhnya mendapatkan nutrisi dan mempercepat proses pemulihan.

Saat Lan Xuan Yu menekan aura kehidupan di bisa merasakan ada racun pelahap jiwa masih bersarang di arena jantung Patriak Xuan Long. Maka Lan Xuan Yu segera menekan racun itu untuk keluar.

Patriak Xuan Long pun mulai terbatuk-batuk lalu mengeluarkan seteguk darah hitam pekat. Proses ini berlangsung cukup lama karena membutuhkan waktu hampir satu jam.

Saat Lan Xuan Yu mengakhiri proses penyembuhan wajah Lan Xuan Yu langsung pucat pasi. Dia terbatuk dan mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya. Sepertinya luka dalam Lan Xuan Yu kembali terbuka.

Maka dengan segera dia meminta satu ruangan khusus untuk bermeditasi. Karena dia ingin segera kembali menekan luka dalamnya yang terbuka.

Awalnya luka dalam Lan Xuan Yu sudah sembuh 80 % tetapi karena dia memaksakan diri. Untuk mengunakan aura kehidupan dan tenaga dalam secara bersamaan maka memicu luka dalam yang dialami kembali kambuh.

Sebelum Lan Xuan Yu bermeditasi dia meminta untuk dicarikan beberapa sumber daya untuk dirinya sendiri. Tanpa banyak tanya anggota sekte Bambu Kuning pun segera bergegas pergi, untuk mencarikan sumber daya yang di minta oleh Lan Xuan Yu.

Hanya butuh waktu setengah jam anggota sekte Bambu Kuning pulang. Dia berhasil membawakan semua sumber daya yang di minta oleh Lan Xuan Yu. Maka dengan segera dia memberikan pada Lan Xuan Yu.

Setelah menerima sumber daya Lan Xuan Yu langsung memakannya satu demi satu. Baru setelahnya dia mulai menyerap semua nutrisi sumber daya itu. Dia mulai melakukan proses penyembuhan dengan sangat hati hati.

"Patriak Xuan. Bagaimana? Apa yang anda rasakan saat ini?"

Tanya anggota sekte Bambu Kuning kepada Patriak Xuan Long yang kini sudah duduk di atas ranjang sambi bersandar kembali.

"Sudah jauh lebih baik. Tubuh sudah mulai bisa digerakkan. Dadaku juga sudah tidak sakit lagi."

"Syukurlah."

Anggota sekte Bambu Kuning itu tersenyum lega setelah mendengar jawaban dari Patriak Xuan Long. Kini dia melihat ruangan yang di tempati oleh Lan Xuan Yu untuk bermeditasi.

"Bagaimana keadaan Xuan'er?"

"Sepertinya junior Xuan Yu luka dalamnya kambuh. Tadi dia meminta untuk dicarikan berapa sumber daya dan kami sudah memberikan apa yang diminta."

"Ya. Sudah kalau begitu. Jaga dia dan penuhi semua permintaannya."

"Baik Patriak." Jawab anggota sekte Bambu Kuning.

Waktu berjalan dengan sangat cepat kini 3 hari telah berlalu. Lan Xuan Yu juga sudah pulih kembali. Tetua Jiang Zhuo dan Zhang Xin juga menyusul Lan Xuan Yu di kediaman Patriak Xuan Long.

Karena setelah dirinya mengobati Patriak Xuan Long dia tidak kembali ke sekte Teratai Emas lagi. Sebab dia harus menyembuhkan luka dalamnya yang kembali kambuh.

Sementara itu Patriak Xuan Long kini terlihat lebih sehat dan sudah mulai bisa bergerak sendiri tanpa bantuan orang lain. Meskipun demikian gerakannya masih dibatasi untuk sementara waktu.

Dia harus istirahat total selama 3 bulan dan dilarang keras mengunakan tenaga dalam agar proses pemulihan berjalan dengan baik. Lan Xuan Yu pun memberikan resep obat yang harus di minum setiap hari.

Karena dirasa semuanya sudah beres Lan Xuan Yu dan tetua Jiang Zhuo berpamitan untuk kembali ke sekte Gunung Awan. Patriak Xuan Long memberikan sejumlah uang sebagai kontribusi namun Lan Xuan Yu menolaknya.

Patriak Xuan Long pun memberikannya satu kereta kuda untuk mereka. Agar mereka bisa kembali ke sekte Gunung Awan dengan kereta itu. Awalnya Lan Xuan Yu menolaknya namun Patriak Xuan Long terus memaksa. Pada akhirnya Lan Xuan Yu menerimanya.

Tetua Jiang Zhuo menghapus semua lambang yang ada di kereta kuda itu demi keamanan mereka bertiga. Hari itu mereka kembali pulang ke rumah dengan membawa sedikit cerita dan kebanggaan untuk sektenya.

Catatan:

Chapter 2. Turnamen pendekar muda end

1
DRAJAT ADI WIJAYA
Ceritanya makin menarik dan Lanjutkan
𝓖𝓮𝓻𝓪𝓵𝓭𝓮𝓷𝓪
next thor
Ipung Umam
lanjutkan
aldori
/Smirk/lanjut
aldori
Bagus cerita nya..mudah2an sampai tamat ya
Mazz Tama
lanjut thor..alur cerita nya bagus dan menarik.. terimakasih sudah memberikan bacaan yg menarik.. semangat dan selalu jaga kesehatan
Mazz Tama
alur ceritanya bagus dan menarik semoga tidak hiatus.. semangat dan selalu jaga kesehatan Thor
Mazz Tama
mantap akhir nya pendekar ranah dewa
Mazz Tama
mantap nih alur cerita nya bagus dan menarik semoga ga hiatus
Bilall
up thor
eco cute
Luar biasa
Steven Salim
ayo ..... semangat .... up ... up.
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
𝓖𝓮𝓻𝓪𝓵𝓭𝓮𝓷𝓪
crazy up thor 2 kopi mluncur
DRAJAT ADI WIJAYA
Lanjutkan... kayaknya lebih seru
Rinaldi Sigar
lanjut thor
Bilall
lanjut
Ipung Umam
lanjutkan
Hendra Saputra
lanjut tooorrrttttt
Rinaldi Sigar
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!