Alana gadis desa yang berusia 17 tahun, Alana mendapatkan beasiswa di SMA elit di ibu kota. Hal itu Alana gunakan untuk mencari keluarga kandungnya dengan berbekal kalung lintion.
kehidupan di kota tidak mudah bagi Alana, tapi Alana beruntung bertemu dengan wanita paruh baya yang menolongnya.
Pertemuan Alana dengan most wanted di sekolah elit itu membuat kehidupan Alana penuh dengan masalah . Dia adalah Abizar zhian Xavier . Pemuda tampan yang memiliki rahang tegas dan dingin. tapi itu tidak mengurangi pesona Xavier.
Bagaimana kisah hidup Alana yang mencari keluarga kandungnya? mampukah Alana bertemu dengan keluarga kandungnya...? dan apa yang terjadi setelah Alana bertemu dengan keluarga kandungnya?
ikuti kisah Alana di karya author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @ttaliit4auu_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Mobil mewah milik Xavier memasuki gerbang sekolah . para siswi berteriak heboh saat melihat mobil mewah yang jarang di temui . Mereka sudah mengenal siapa pemilik mobil itu . siapa lagi kalau bukan sang pangeran SMA candrawisih, abizar zhian xavier.
Xavier menghentikan laju mobilnya dan turun dari mobil , setengah berlari Xavier mengitari mobil nya untuk membuka kan pintu sang kekasih . para siswi bertanya tanya kenapa Xavier membuka pintu di samping kemudian . apa Xavier datang dengan seorang gadis . kalau sampai itu terjadi bakal ada yang patah hati berjamaah di SMA Candrawisih.
setelah xavier membukakan pintu kemudian terlihat seorang gadis keluar dari mobil Xavier . mereka mengenali itu , ya siapa lagi kalau bukan Alana Azahra , anak baru yang terkenal dengan kecantikan nya.
Sedangkan yang menjadi bahan tontonan saat ini sedang merasakan gugup yang luar biasa . Alana merasa gugup saat melihat tatapan para siswi ke arah nya . tangan alana saling bertaut seolah sedang menetralisir rasa gugup yang mendera.
Namun semua itu buyar ketika tiba tiba Xavier menggenggam tangan alana dengan lembut dan membawa Alana pergi dari parkiran sekolah . dari kejauhan teman teman Xavier tampak heboh mereka tidak menyangka jika Xavier akan go puclic secepat ini.
" Wowwwwwww si kulkas sudah menemukan pasang nya brother" kata vero berteriak heboh , sedangkan Farraz menatap pasangan baru itu dengan perasaan yang sulit di artikan.
" kita ikutin mereka yok " kata alex yang langsung di angguki teman teman nya.
sedangkan Farraz hanya diam tanpa ingin mengikuti teman teman nya . farraz berjalan ke arah belakang sekolah untuk menenangkan diri . berbeda dengan Xavier yang lebih suka menenangkan diri di rooftop.
Saat dalam perjalanan tiba tiba ada suara lembut yang menghentikan langkah farraz " Ck sakit hati kan kamu " ucap sheina dan seketika farraz menatap sheina dengan tajam.
" apa raz ? yang aku bilang benar kan raz ? enggak ada yang mencintai kamu sebesar cinta ku sama kamu . tapi kamu selalu mengabaikan perasaan aku raz . sekarang lihat kan wanita yang kamu bela belain itu enggak lebih dari seorang jalang " kata sheina menggebu gebu.
ingin sekali farraz menampar wajah cantik milik sheina tapi farraz tidak ingin menjadi pengecut yang menyakiti wanita.
" apa raz kamu marah ? kamu mau nampar aku ? ayo tampar raz ! " kata sheina saat melihat farraz yang mengepalkan kedua tangan nya . sheina merasa hatinya sangat sakit melihat farraz masih membela alana padahal alana sudah menyakiti nya , sedangkan dirinya yang selalu mencari perhatian farraz tidak sedikit pun farraz memberinya perhatian.
farraz kemudian meninggalkan sheina tanpa kata dan hal itu membuat hati sheina semakin panas.
berbeda dengan sheina yang tengah berdebat dengan farraz . Xavier saat ini justru merasakan bahagia . tidak pernah dia bahagia seperti ini . walaupun Xavier sudah menyakiti sahabat nya tapi biarlah farraz tau lebih awal agar dia tidak terlalu tersakiti.
" udah xaf sampai sini aja ! " ucap alana saat mereka sudah sampai di depan kelasnya.
" aku harus memastikan kamu selamat sampai dalam sayang " kata Xavier dengan lembut. mendengar hal itu teman teman nya membulatkan matanya enggak percaya . sebucin itu kah Xavier jika sedang jatuh cinta . sungguh saat di luar nalar.
" jangan lebay deh , aku cuman mau masuk kelas doang. lagian kita juga di depan kelas aku " ucap alana.
" No sayang , aku enggak menerima penolakan , dan aku enggak suka kamu panggil nama aja , kan tadi aku udah bilang kalau kamu harus punya panggilan spesial buat aku " katanya dengan lembut.
" martabak kali special " ceplos jonathan . walaupun lirih tapi Xavier mendengar nya , Xavier membalikkan badan nya dan menatap tajam sahabat sahabat nya.
" sorry bos " ucap Jonathan saat mendapat tatapan maut dari Xavier . sungguh Jonathan begitu takut melihat tatapan Xavier.
" oke aku akan pikirkan nanti , tapi kamu pergi dulu aja nanti kita ketemu di kantin " kata alana membujuk sang kekasih . ya alana menganggap Xavier sebagai kekasih nya karena Xavier memang sudah menembak nya.
" oke...nanti saat istirahat kamu harus sudah ada panggilan special buat aku sayang " ucapnya diringi dengan senyum manis nya.
" farraz mana ? " tanya xavier saat tidak melihat kehadiran sahabat nya itu.
" paling di taman belakang buat nenangin diri " ucap alax . Xavier mengangguk lalu pergi meninggalkan kelas Alana dan berniat untuk menemui sang sahabat di ikuti yang lain.
Dari kejauhan Xavier tampak melihat farraz yang sedang berdiri dengan kedua tangan yang di masukan ke dalam saku celananya.
" sorry raz " Xavier memulai pembicaraan.
Farraz menatap Xavier dengan alis yang di naikan seolah bertanya kepada sang sahabat .
" sorry karena Alana sekarang udah jadi milik gue . gue tau emang nyakitin hati Lo . tapi ini lebih baik raz dari pada gue sembunyi sembunyi dari Lo malah akan memperparah sakit hati Lo yang alami " ucap Xavier.
" gue ngerti xaf , walaupun gue setengah enggak ikhlas tapi jika Alana bahagia sama lo gue bisa apa " kata farraz dengan sendu . " gue titip Alana ya jangan pernah sakitin dia " lanjutnya.
Xavier mengangguk mantap " pasti " jawabnya sungguh sungguh . kemudian hening , tidak ada percakapan yang terjadi di antara mereka . ketiga sahabat nya di belakang menghela nafas lega karena farraz dan Xavier bisa menyelesaikan masalah mereka dengan bijak.
" kelas " katanya singkat dan langsung di ikuti teman teman nya termasuk farraz . mereka berjalan beriringan menuju kelas . dengan tatapan memuja para gadis . mereka tidak peduli kecuali di Vero si playboy yang selalu tebar pesona.
Sedangkan di kelas Alana sekarang terjadi kehebohan di mana teman teman kelas mereka menghampiri alana untuk menanyakan hubungan nya dengan Xavier . Alana sampai bingung harus menjawab apa.
" plis dong Al jawab " kata Mega teman sekelas alana . mereka begitu penasaran apa benar Alana dan Xavier sekarang berhubungan.
Alana masih bungkam , jujur dia juga bingung harus menjawab apa dari pertanyaan teman teman nya.
" jangan al " kata vivi dengan senyum tulusnya.
Alana mengangguk " iya aku sama Xavier udah pacaran " kata alana yang langsung membuat gara gadis IPA 1 berteriak heboh.
" serius al? bagaimana bisa ? " tanya lani . jujur dia speechless mendengar jawaban Alana.
" ya gitu deh , tapi aku dan Xavier memang pacaran , tentang apa yang membuat kita pacaran itu privasi kita dan aku enggak mau kasih tau . maaf " cicit nya.
para teman kelas nya mendesah kecewa . jujur mereka masih penasaran dengan pangeran sekolah yang berpacaran dengan Alana.
" sudah kalau Alana enggak mau cerita enggak usah di paksa " kata letta menginterupsi.
" Yah....enggak asik " jawab Mega kecewa.
" mending kalian balik ke bangku kalian masing masing. bentar lagi Bu Indira masuk kelas " ucap vivi.
Mereka pun kembali ke meja mereka masing masing dengan perasaan kecewa.