NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikahi Tuan Muda Terbuang

Dipaksa Menikahi Tuan Muda Terbuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:40.4k
Nilai: 5
Nama Author: PenaBintang

Ruby Lauren dan Dominic Larsen terjebak dalam pernikahan yang tidak mereka inginkan.
Apakah mereka akan berakhir dengan perpisahan? Atau sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaBintang , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Masih Hidup

"Dominic," suara seorang wanita memanggilnya, lembut tetapi penuh misteri.

Dominic membeku, mengenali suara itu. Ketika dia menoleh, sosok seorang wanita muncul di bawah cahaya bulan. Rambut panjang dan mata tajam itu mengingatkannya pada seseorang yang seharusnya sudah lama mati.

"Angelic?" tanyanya, suaranya hampir berbisik.

Wanita itu tersenyum tipis, tetapi senyumnya penuh dengan rahasia gelap. "Kau tidak benar-benar berpikir aku sudah mati, kan?"

Dominic merasakan jantungnya berdetak lebih cepat. Di tengah darah dan kehancuran, Angelic berdiri seperti bayangan dari masa lalu, membawa lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

****

Dominic terbangun dengan napas memburu, peluh membasahi dahinya meski udara malam dingin menusuk. Wajah Angelic, yang telah lama meninggal, muncul jelas dalam mimpinya. Ada sesuatu yang aneh tentang mimpi itu—begitu nyata, begitu mengusik. Suara Angelic yang penuh dendam menggema di benaknya, "Kau pikir kau bisa lepas dariku begitu saja, Dominic?"

Dominic seperti bisa merasakan jika suara itu terdengar nyata. Dia bahkan merasa Angelic kini ada di dalam kamarnya.

"Sialan!" geram Dominic.

Dia mengepalkan tangannya kuat-kuat, rahangnya mengeras. Jika benar Angelic masih hidup, dia tidak akan membiarkan wanita itu menghancurkan hidupnya lagi. Masa lalunya sudah cukup rumit tanpa kehadiran Angelic yang penuh intrik. Dominic tidak bisa membayangkan bagaimana itu akan memengaruhi Ruby, wanita yang kini sedang mengandung buah hati mereka.

Namun, pergerakan di sampingnya menyadarkannya dari lamunannya. Ruby, yang terbangun karena gerakan gelisah suaminya, memandangnya dengan mata mengantuk namun penuh perhatian.

"Kau kenapa? Mimpi buruk?" tanya Ruby, suaranya lembut namun penuh rasa ingin tahu.

Dominic menoleh, mencoba meredakan kegelisahan di wajahnya. "Tidak ada apa-apa. Tidur saja, sudah larut malam," jawabnya singkat.

Ruby menatapnya lebih lama, tak percaya. Dia mengenal suaminya cukup baik untuk tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres. "Dominic, jika ada sesuatu yang mengganggumu, kau bisa cerita padaku," katanya serius.

Dominic tersenyum tipis, tetapi matanya dingin. "Aku bilang, tidak ada apa-apa, Sayang." Nada bicaranya terdengar seperti penutup diskusi.

Ruby mendesah pelan, berbalik untuk kembali tidur, meski pikirannya dipenuhi pertanyaan. Sementara itu, Dominic menatap langit-langit kamar, pikirannya berputar. Jika Angelic benar-benar kembali, apakah ini kebetulan, atau ada seseorang di balik semua ini? Dan apa maksud Angelic kali ini? Dia harus mencari tahu, tapi tanpa melibatkan Ruby. Bagaimanapun, dia tidak ingin Ruby menjadi bagian dari kekacauan ini.

Dominic menatap Ruby yang sepertinya marah padanya. "Maaf, aku hanya tidak ingin kau terlihat," gumamnya dengan sangat pelan.

...----------------...

Beberapa hari berlalu..

Saat ini Ruby sedang berada di rumah sakit, dia memaksa ingin menemani ayah dan Ibunya. akhirnya, setelah terjadi perdebatan kecil, Dominic mengizinkan Ruby ke rumah sakit.

Sementara Ruby di rumah sakit, Dominic saat ini sedang berada di mansion, di dalam ruang kerjanya. Dominic menatap keluar jendela ruangan itu, menikmati pemandangan langit siang yang mendung. Pekerjaan membuat pikirannya sibuk, namun tidak cukup untuk mengusir kecemasan yang tak henti menghantui.

Sejak mimpi buruk tentang Angelic beberapa hari lalu, Dominic merasa ada sesuatu yang salah. Namun, dia tidak menduga bahwa hari ini akan menjadi awal dari kebenaran yang lebih mengerikan.

Pukul dua belas tepat, asisten pribadinya, Robin, masuk membawa sebuah amplop cokelat tanpa nama pengirim. "Ini baru saja dikirimkan oleh kurir, Tuan," katanya sambil meletakkan amplop itu di meja.

Dominic memandang amplop itu dengan alis berkerut. Dia membuka perlahan, dan isi di dalamnya membuat dadanya berdegup kencang. Ada beberapa foto di dalamnya—foto dirinya dan Angelic dari beberapa tahun lalu. Mereka diambil ketika berada di suatu acara yang sangat penting. Namun yang membuat darah Dominic membeku adalah catatan kecil bertuliskan: "Aku tidak pernah benar-benar pergi, Dominic. Kau berutang padaku. —A"

Dominic mengamati tulisan itu dengan saksama. Itu adalah tulisan tangan Angelic, dia yakin. Tetapi bagaimana mungkin? Angelic seharusnya sudah mati. Dia menyaksikan sendiri Angelic tergelatak tak bernyawa di lantai. Atau... apakah dia telah dibohongi selama ini?

Dominic mendongak dan menatap Robin. "Cari tahu siapa yang mengirimkan ini. Cepat!"

"Baik, Tuan," sahut Robin.

**

Tidak butuh waktu yang lama, Robin kembali dengan kabar mengejutkan. "Tuan, aku telah melacak asal paket itu. Pengirimnya menggunakan jasa kurir dari Roma, Italia. Ada kemungkinan besar ini berasal dari seseorang yang tinggal di kota itu."

Dominic mengingat setiap detail tentang Angelic. Wanita itu sangat licik sekali, seorang manipulator yang selalu ingin meracuni dirinya. Jika dia benar-benar hidup, berarti Angelic adalah ancaman terbesar. Wanita itu pasti akan balas dendam atas kematian orang tuanya, serta saudaranya yang lain. Angelic tidak peduli meskipun faktanya Dominic adalah saudaranya juga.

Namun, tak berhenti di situ. Robin melanjutkan laporannya, "Ada sesuatu lagi yang berhasil aku temukan. Beberapa bulan lalu, seorang wanita dengan nama palsu menjalani operasi wajah besar-besaran di sebuah klinik bedah di Roma. Berdasarkan rekam jejak, luka bakarnya konsisten dengan yang Anda ceritakan. Aku yakin itu Angelic."

Dominic menghela napas panjang. Jadi Angelic benar-benar masih hidup. Dia tidak mati saat itu, tetapi melarikan diri. Luka bakar parah yang dia alami membuatnya harus mengubah wajahnya.

"Baiklah, Robin. Tetap selidiki, jangan sampai kita lengah. Angelic pasti memiliki banyak bantuan, sejak dulu dia selalu bisa mengumpulkan orang-orang untuk bekerja sama dengannya," kata Dominic.

"Anda tenang saja, Tuan. Aku akan terus menyelidiki tentang wanita itu."

"Cari tahu lebih banyak tentang wanita yang melakukan operasi plastik itu, Robin."

"Baik, Tuan. Aku memang akan mencari tahu tentang wanita itu," sahut Robin.

Dominic tidak menjawab lagi, dia hanya terdiam, tenggelam dalam pikirannya. Dominic mengira bahwa kematian keluarga Larsen sudah mengakhiri segala masalah. Namun, nyatanya masih ada Angelic yang kini menjadi ancaman lagi.

Dominic mencoba untuk tetap tenang dan akan fokus saja pada Ruby, istrinya yang sedang hamil. Namun, pikirannya tak henti memutar skenario tentang apa yang akan dilakukan Angelic selanjutnya.

"Robin, perketat penjagaan untuk Ruby. Aku tidak mau sesuatu terjadi pada istri dan anak yang ada di dalam kandungannya," pinta Dominic, Robin hanya menanggapi dengan anggukan.

...****************...

1
safana
kenapa gak di mutilasi aja skalian tuh si biang kerok biar tau rasanya mati
safana
harus sabar dom menghadapi ibu hamil karna permintaan nya yang di luar nalarr
safana
kayaknya itu bukan orang tua asli nya masak orang tua tega bunuh anaknya
safana
dom junior akan segera launcing
Tia
lanjut dong 😌
Lia Yanna
Luar biasa
yunidarwanti2
akhir biang kerok dr kekacauan dialami Dom bs trtangkap mreka siap di eksekusi 😁😁
Azril Rahadika
Linjut kk
Tina Andrianny
lanjit kak jngan lama lama update nya
Tia Dwi
lanjut
Ny. Lutolf
Gilak banget keluarga nya itu
Ny. Lutolf
lanjut Cici /Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
Tia
lanjut dong 😢
Ny. Lutolf
lanjut author kesayangan 😘
Ny. Lutolf
aduh Ruby, suami mu itu seorang mafia loh gausah lebay deh /Drowsy//Drowsy//Drowsy/


baru kali ni aku julid di lapak Cici /Grin//Grin/ maafkan aku yaa author kesayangan 😘
Ny. Lutolf
aduh Ruby kenapa lebay banget sih pake pingsan segala /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ny. Lutolf
lanjut Cici /Rose//Rose/
Ny. Lutolf
lanjut kakak ❤️
Ny. Lutolf
uhhh penasaran siapa deh /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
yunidarwanti2
msh sembunyi Angelic blm nongol buat ngadepin Dominic nya org"sruhan apa hbungn Angelic dg Dom sih🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!