Sistem Alea'S

Happy Reading. .

Dikamar Alea bernyanyi dengan keras, sambil melihat lirik di televisi yang sudah dia ubah ke mode youtube. tapi suaranya tentu saja terdengar. . Buruk. Dengan musik memenuhi ruangan.

Será que dá pra consertar aquele erro que eu cometi~

Desculpe se eu te fiz chorar~

Minha intenção é só te ver sorrir~

Eu preciso sofrer pra parar de ser besta~

De querer te ver só de segunda a sexta~

Pra no final de semana

Eu te dar perdido e os contatinho me chamar~

Mas o idiota aqui

Nunca ta contente com o que tem na mão~

Mas quando te vi partir~

Levou um pedaço do meu coração~

Ficar sem você minha figurinha~

Que completa o álbum da minha vida~

É ganhar na loteria~

Ficar milionário e perder tudo no outro dia~

Ficar sem você minha figurinha~

Que completa o álbum da minha vida~

É ganhar na loteria~

Ficar milionário e perder tudo no outro dia~

( Judul : Figurinha–spanyol) Kalo kepo artinya, terjemahkan aja gapapa.

Skipp

Jika di kamar Alea dipenuhi suara musik keras, tapi beda di tempat keluarga berkumpul. Di bawah sunyi dan tegang, terutama Adeline dan juga Lili merasa ketegangan yang sangat terasa.

Kakek mengintrogasi anak perempuannya yaitu Adel, dengan suasana yang tegang mendominasi ruangan.

"Jadi kamu tidak tahu selama ini jika suamimu hanya menjadikanmu ATM berjalan ?" Tanya kakek dengan suara yang mendominasi.

Adel menggeleng, ada rasa bersalah saat mengingat kejadian dia mengabaikan keluarganya hanya ingin menikah dengan mantan suami.

"Aku sudah bilang kepadamu di masalalu. Jika Kaffa dia memanfaatkanmu. Tapi kamu tidak mendengarkan." Kakek menggeleng kepala tidak habis pikir putrinya memilih pria pilihannya tanpa curiga apapun.

"Aku akan memaafkan kalian kali ini tapi tidak lain kali. Jika Alea dan yang lain aku tidak tahu itu terserah keputusan mereka." Kakek melihat semua keluarga, meminta pendapat.

Mereka mengangguk setuju memaafkan Adel dan Lili. Tapi keputusan Alea memaafkan keduanya masih akan ditunggu kedatangannya.

"Biar Dexter panggil mommy" Dexter menawarkan diri menghampiri Alea lalu bergegas begitu saja.

Tok

Tok

Tok

"Eh siapa!" Alea menghentikan kegiatan karaoke nya secara mendadak.

"Ini aku mom" suara kecil Dexter menyahut di balik pintu.

Ceklek

"Ada apa kesayangan mommy?" Alea bertanya dengan lembut.

"Mommy ayok ikut kebawah yang lain sedang menunggumu." Dexter menarik tangan Alea sampai di bawah.

"Ada apa menungguku, ini masih pagi sekali" Alea melihat jam dinding masih pukul 5 pagi. Itu artinya makan pagi masih satu jam lagi.

Alea duduk di samping kanan mommy Risa, Dexter mengikuti Alea juga duduk.

"Alea bibi dan sepupumu ingin meminta maaf, tapi itu terserah kamu saja ingin memaafkan atau tidak" kakek memberi pilihan yang tidak memaksa kehendak Alea.

Alea melihat Lili dan Adel bergantian,

"Bibi minta maaf kepadamu Alea, bibi sadar selalu merendahkan keluargamu terutama Daddy mu. Bibi menyesal melakukannya." Ucap bibi.

"Aku juga ingin meminta maaf padamu kak, aku selama ini juga selalu merasa kurang dengan apa yang aku punya. Rasa iri dihati membuatku ingin mendapatkan semuanya. Aku tahu kau sadar diikuti oleh ku saat liburan, aku akui selama ini memang bersalah" Lili memainkan tangannya di bawah, demi menetralkan jantungnya yang berdetak keras saat menunggu jawaban Alea.

Alea melihat ketulusan di mata keduanya, masih dengan wajah yang datar Alea tetap berdiam.

"Baiklah aku beri kalian kesempatan kali ini tapi tidak lain kali." Tegas Alea, jawabannya sama dengan jawaban kakek indra.

Suasana mulai mencair setelah Adel dan Lili sudah mendapat maaf dari semuanya. Lili dan Adel bahkan ditawarkan untuk tinggal bersama di mansion mereka. Tanpa bisa menolak tawaran mereka, keduanya pasrah kepada keluarganya.

Menu sarapan pagi disiapkan di meja makan. Setelah selesai dua maid segera kembali ke belakang. Alea dan keluarga segera mendatangi sarapan pagi mereka.

Pukul 06.45 Alea bersiap berangkat kuliah seperti biasanya. Di luar sudah disiapkan mobil yang sudah di bersihkan pak sam.

"Pak udah siap aja nih mobil" seru Alea.

"Iya non, apa ingin saya antarkan sekarang?" Tanya sam.

"Bukan Al kok, Al pakek motor, mobil nya ntar buat anterin Lili sepupu Al" Alea menjelaskan alasan dia menyuruh Sam mengantar.

"Yaudah Al berangkat dulu yah, itu Lili dah siap" Alea menunjuk Lili datang menggunakan seragam SMA dan berlalu pergi mengambil motor.

Skipp

Seperti biasa Alea dan Anya berbicara berdua di parkiran sebelum masuk. Pembicaraan mereka berhenti setelah melihat sekelompok pemuda memarkirkan motor di samping motor Alea.

Alea kenal siapa mereka.

Riki, Ketua OSIS di HS sekaligus wakil ketua geng fierce lion yang dingin.Terkenal dengan ketampanannya sebagai pria tertampan di HS. Tapi ketua mereka jauh lebih tampan.

Rival, pria sebelas dua belas dengan sifat Riki sama-sama dingin. Dia dikenal sebagai pria anti wanita. Ketampanannya juga membuat sebagian wanita kacantol.

Brian, pria playboy yang sudah beberapa kali menaklukkan wanita dengan dengan ketampanannya, dan memiliki ratusan mantan. Dia pria paling menyebalkan di antara yang lain.

Iqbal, pria bermulut tajam. Siapa saja yang berhadapan dengan Iqbal mesti kalah debat dengannya. Kecuali ketua mereka. Iqbal juga mempunyai tampang yang tampan bahkan sorot matanya sedikit tajam.

"Eh neng Alea ada di sini, punya gandengan gak neng?" Goda Brian.

"Nih, tangan gue gandengan" Alea menunjukkan tangannya dan tangan Anya gandengan.

"Duh, bukan itu maksudku" Brian menepuk keningnya.

"Dahlah yok masuk" Alea menarik tangan Anya ke kelas.

"Yah ditinggal akunya" ucap Brian.

Tuk

"Woi sakit, main jitak aja kerjaan Lo" Brian menatap Iqbal tajam.

" komuk Lo kondisiin, gak ada yang mau sama Lo kalo ekspresi Lo aja dah bikin seseorang muntah." sahut Iqbal.

"Ck, serah gue" decak Brian.

Lama disana, mereka memutuskan masuk ke kelas.

Di tengah sibuknya pelajaran, nama Alea di panggil ke ruang BK. Tapi Alea merasa tidak melakukan kesalahan apa-apa tapi kenapa namanya di panggil.

**Ting**

\[**Alea saya sudah mengirim sesuatu di ponselmu, buat itu menjadi bukti pegangan**\]

Alea heran sebenarnya apa yang terjadi. Sekarang yang penting dia segera melihat apa yang ada di bukti yang dimaksud Felix. Alea menyeringai setelah tahu apa yang menimpanya.

Alea berjalan santai di koridor menuju ruang BK. Kejutan bahkan menantinya tapi dia tidak merasa takut atau yang lainnya.

*Tok*

*Tok*

*Tok*

"Masuk!"

*Ceklek*

Alea masuk dan duduk di sofa yang tersedia.

"Kamu tahu apa kesalahanmu" tanya guru BK.

Alea mengangkat bahunya tidak acuh. Dia melihat ke arah Karin menunduk dengan keadaan rambut berantakan, pipi bekas tamparan, dan kaki gemetar.

"Kamu lihat, keadaan dia seperti ini gara-gara kamu!" Tuduh guru BK.

"Emangnya dia kenapa? Bahkan aku tidak pernah bertemu dengannya dari pagi tadi" senyum sinis menghiasi bibirnya. Tatapannya tajam ke arah Karin.

"Ka—kamu nggak ngaku! Ka—mu yang membuatku seperti ini" tatapannya sendu seolah dia yang tersakiti.

"Dasar playing victim, bahkan acting mu saja masih amatir." Alea memberi ponselnya dan di sambut tangan guru BK. Video berputar menampilkan aksi Karin yang menyakiti diri sendiri, bahkan gerakan mulutnya mengatakan sesuatu. Video tidak terlihat adanya editan, video itu asli dan jernih.

"Kamu, Karin ikut ibuk. Kamu telah berani berbohong, sekarang bersihkan toilet wanita di lantai satu dan dua" guru BK membawa Karin meninggalkan Alea sendiri.

Alea keluar dengan ketenangan yang sudah melekat pada diri Alea. Dirasa jam istirahat akan segera datang Alea memilih kekantin dari pada masuk kekelasnya.

\#\#\#Kantin~09.15

"Woi Alea, Lo kok lama sih. gue tunggu-tunggu ternyata di sini" Anya duduk di samping Alea.

"Ada urusan" singkat Alea.

"Urusan Lo cuma makan kalik, eh ya Lo tadi kenapa di panggil BK. Ga biasanya." Sahut Anya.

"Biasa, gangguan orang gabut" sekenanya Alea menjawab.

"Siapa sih, gue kepo"

"Karin" hanya itu satu kata yang keluar dari mulut Alea.

Alea melempar hp nya menunjukkan penampilan Karin yang sempat dia ambil. Alea menceritakan semua yang terjadi.

"Bedebah sial\*n, orang gue liat lo kagak kemana-mana. Gue aja dah lengket Ama lo mulai pagi" Anya menggerutu mendengar cerita Alea yang dituduh.

Pulang sekolah Alea tidak langsung pulang. Dia mampir ke minimarket membeli jajanan yang mungkin Dexter dan Lili sukai. Membeli beberapa kaleng soda untuk dia taruh di lemari pendinginnya. Dan cake coklat untuk dirinya.

Titt

"Semuanya, 150 ribu kak"

Alea memberikan dua lembar uang merah.

"Sisanya ambil" Alea berlalu begitu saja sebelum kasir menolak pemberiannya.

"Semoga dia mendapat rezeki yang berlimpah" kasir mendoakan kebaikan kepada Alea.

Sampai di mansion Alea memberikan jajanan kepada Dexter. Bahkan Lili juga dapat jajanan dari Alea.

"Terimakasih kak" ucap Lili

"tidak usah berterima kasih, itu hanyalah jajan. Suatu hari aku akan mengajakmu ke luar negri untuk jalan-jalan." Sahut Alea dengan senyuman lembut. Dia sudah benar-benar memaafkan Lili dan ibunya.

"Ei Dexter kita bakal ke luar negri kapan-kapan" celetuk Lili memberi tahu Dexter.

Mata keduanya berbinar membayangkan ke luar negri. Apa lagi Lili yang ingin sekali merasakan berlibur bersama keluarga.

* * *

Alea sudah berada di kamar dengan keadaan segar setelah mandi.

"Felix aku ingin spin undiang menggunakan voucher ku"

[Berapa voucher yang ingin di pakai]

"Semua saja Felix"

[Baiklah]

Hologram dengan ukuran besar muncul di depan Alea. Setelah memencet spin tiga kali dirinya mendapat hadiah yang menguntungkan.

[Selamat anda mendapatkan uang 10.000.000.000.000.000]

[Selamat anda mendapatkan keahlian mata elang]

[Selamat anda mendapatkan tambang emas]

Menampilkan Status

Nama : Alea Elora Rafassya

Umur : 19 tahun

Level : maximal

Kecantikan : 90%

Pesona : 90%

Kekuatan : 70%

Kesehatan : 100%

Kepintaran : 100%

Saldo :10.007.544.311.800.000

Voucher : 0

Poin : 44.925

Kekayaan : Phoenix Corporations,Motor sport Benelli Tornado 500,Jarum Akupuntur,Pulau Greenland,PT.pindad (Persero,, badan usaha perseroan.),Mansion Mewah dijalan Indah,Racun penyiksaan,tanah seluas 400 hektar,perkebunan teh,penyimpanan sistem tanpa batas,villa no 1 di jakarta,Queen by Resort,20 pasukan bayangan,Pesawat pribadi termahal di dunia,mall terbesar di bandung,2 asisten pribadi,ruang dimensi persenjataan tanpa batas,tambang emas.

Keahlian : Hacker terhebat,Beladiri tingkat master,teleportasi,telekinesis,keterampilan bisnis tingkat tinggi, mata tembus pandang, mata elang.

"Oh wow, semuanya di luar ekspektasi ku" Alea berucap dengan semangat.

Bersambung. .