NovelToon NovelToon
Meluluhkan Hati Suami Dingin

Meluluhkan Hati Suami Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: DNur

Diajeng Danisa Kusuma Putri, gadis kecil yang memiliki paras ayu khas gadis keraton. Ia adalah cucu dari Budiono Djoyodiningrat. Orang terkaya nomor dua di negara ini. Terpaksa dinikahkan dengan seorang laki-laki dingin yang masih memiliki darah biru juga. Ia anak dari orang terkaya nomor satu di negara ini. Bernama Radenmas Nalendra. Putra dari bapak Surya Maheswara dan ibu Ayu Kusuma Putri. Nalendra atau yang sering dipanggil Nalen sangat menentang perjodohan ini. Begitu pun dengan Ajeng, yang sama sekali tidak mengenal laki-laki dingin yang akan dijodohkan kepadanya. Apakah pernikahan ini akan berlangsung? mari kita simak yaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Harus LDR

Mood Nalendra pagi-pagi yang sudah bagus. Kini dirusak oleh Kesya. Yang tiba-tiba datang dengan dramanya. Membawa banyak wartawan dan semua media. Untuk meliput pengakuan dramatisnya. Menurut Kesya. Dia tidak tahu saja, Nalendra sudah memiliki banyak bukti tentang kecurangannya.

"Bagaiman tanggapan tuan muda Buana Raya Grup. Tentang info bahwa anda yelah menghamili model terkenal Kesya. Dan kabarnya anda tidak.mau bertanggung jawab?" tanya salah satu wartawan.

"Saya no komen, biar asisten saya yang menjelaskan." jawab Nalendra singkat.

Ia pun berlalu pergi meninggalkan kerumunan wartawan. Nalendra masuk ke dalam ruangannya. Dengan keadaan yang sangat tenang. Namun moodnya sangat kacau. Fran sudah memberikan bukti kepada semua wartawan. Yang membuat wajah Kesya merah padam.

"Permisi tuan, semua sudah teratasi." lapor Fran.

Nalendra hanya mengangguk lega. Dan dirumah sakit ternyata eyang, Arum dan Ajeng kuga menyaksikan. tayangan yang begitu heboh. Eyang malah tersenyum dengan berita ini.

"Mana mungkin cucu ku melakukan hal hina seperti itu. Perempuan macam apa mau mempermalukan dirinya sendiri seperti ini. Nduk ayu lu, laki-laki pilihan eyang tidak mungkin melakukan hal yang menyakiti mu nduk." kaya eyang membanggakan cucu mantunya.

"Iya eyang, Ajeng sudah tahu. Mas Nalen sudah memberi tahu Ajeng kemarin."

"Iya eyang, bahkan si pelakor itu datang ke kampus. Malah dia yang malu." tambah Arum.

Kembali lagi keperusahaan, fran memberitahu. Kalau besok pagi Nalendra harus berangkat ke luar kota. Karena proyek yang ada di luar kota ada masalah. Dan harus Nalendra yang turun tangan. Nalendra harus berjauhan dengan istrinya selama satu minggu bahkan bisa lebih. Dengan berat hati harus meninggalkan Ajeng. Dengan keadaan eyang yang masih sakit.

Nalendra pun buru-buru berpamitan untuk ke rumah sakit. Ia harus memberi tahu Ajeng terlebih dahulu. Kalau dia harus keluar kota besok. Sampai di rumah sakit, Nalendra langsung menuju kamar rawat eyang Budiono.

"Assalamualaikum.." salam Nalendra.

"Walaikumsalam." jawab semua.

Kebetulan disana ada paman Yudi, Guntur, bibi Mutia dan Arum. Jadi Ajeng bisa tenang jika diajak pulang sebentar. Menyiapkan barang yang harus dibawa besok.

"Eyang, berhubung banyak yang jagain eyang. Nalen ijin bawa Ajeng pulang sebentar boleh?" ijin Nalendra.

"Boleh le, biar istri mu juga istirahat." jawab eyang.

Nalendra pun berpamitan kepada semua yang ada disana. Ajeng sebenarnya tidak mau meninggalkan eyang. Tapi, Nalendra berbisik katanya urgent. Jadi terpaksa Ajeng menuruti suaminya itu.

"Kenapa hatus pulang mas?" tanya Ajeng.

"Nanti mas ceritain dirumah ya sayang." jawab Nalendra.

Sembari mengelus kepala istrinya dengan sayang. Terpantau jalanan padat merayap. Karena jam istirahat siang. Pasti para karyawan keluar untuk mencari makan. Sampai dirumah, Nalendra langsung mengajak Ajeng ke kamar. Karena keadaan rumah tengah sepi. Mama pergi arisan dan papa pastinya masih dikantor.

"Kenapa ke kamar dan kenapa harus dikunci mas?" tanya Ajeng curiga.

Benar saja, Nalendra langsung membawa Ajeng rebahan diatas tempat tidur. Ajeng kembali bangun dan ditarik kembali oleh suaminya.

"Ih... Mas Nalen, kenapa sih?" kesal Ajeng.

"Mas mau ngomong sayang." kata Nalendra.

"Ngomong ya ngomong aja, posisinya yang enak mas. Sambil duduk ya..."

"Mas mau ke luar kota." ucap Nalendra.

Ajeng yang tadinya sibuk ingin duduk. Akhirnya diam ,dan malah berbalik menghadap Nalendra. Ajeng masih diam, mencari kebohongan dimanik mata Nalendra.

"Kenapa tiba-tiba banget mas? Mas mau menghindari Kesya?" tanya Ajeng salah paham.

"Bukan sayang. Kenapa Kesya dihindari masalahnya udah clear kok. Ada proyek diluar kota yang bermasalah dan harus mas yang turun tangan. Maaf ya sayang, dengan keadaan eyang yang seperti ini. Mas harusnya ada disamping kamu." kata Nalendra.

Nalendra terdiam sejenak dan membelai rambut Ajeng. Ajeng hanya diam tak mengeluarkan sepatah kata pun. Harus LDR, apa bisa aku LDR. Tanya Ajeng dalam hatinya.

"Ajeng, sayang... Mas janji segera bereskan masalah disana. Biar mas bisa langsung pulang. Paling lama seminggu, mas usahain nggak lebih dari itu. Nggak papakan sayang?"

"Jadi kita LDR.an nih mas? Kamu yakin, bisa jaga hatimu buat aku?" kawatir Ajeng.

"Mas hanya sayang dan cinta sama kamu sayang. Nggak ada yang lain. Kamu nggak papa ya, jagain eyang. Kalau ada apa-apa langsung telpon mas ya." yakin Nalendra.

Ajeng terdiam, tiba-tiba merasakan kesedihan. Karena harus berjauhan dengan sang suami. Nalendra tahu hal itu, ia pun mendekat dan memeluk istrinya. Yang saat ini tidur membelakanginya.

"Maw janji nggak lama sayang, kalau perlu mas lembur terus. Biar cepet pulang ya." jelas Nalendra.

Tanpa menjawab, Ajeng masuk ke ruang wadrobe dan mengbil koper. Ia menyiapkan keperluan untuk suaminya. Nalendra hanya berdiri diambang pintu ruang wadrobe. Sudah sedalam ini, kamu jatuh cinta sama aku sayang. Ku pastikan, hanya kamu yang bertahta dalam hati ku. Gumam Nalendra dalam hatinya.

Nalendra berjalan mendekat dan memeluk Ajeng. Menghentikan aktifitas Ajeng. Yang tengah menyiapkan pakaian dan perlengkapan lainnya ke dalam koper. Nalendra membawa Ajeng duduk disofa yang ada dalam ruangan wadrobe.

"Liat mas sayang." pinta Nalendra.

"Apa?"

"Kalau kamu seperti ini, mas jadi berat ninggalin kamu. Apa mas nggak usah pergi? Biar saja ditutup proyek yang diluar kota itu."

"Maaaasss... Ya jangan dong, berarti aku yang jahat. Menutup pintu rejeki kita dan banyak pekerja lain." larang Ajeng.

"Nah, itu kamu tahu. Jadi jangan buat mas mu ini berat ninggalin kamu." wejang Nalendra.

"Iya aku boleh-in kok, aku hanya sedih berpisah sebentar sama mas. Tapi nggak papa, eyang udah mulai membaik kok. Mas pergi aja nggak papa."

"Nggak papa nggak papa, tapi kamunya cemberut terus."

Ajeng menatap suaminya dan menangkup wajah suaminya dengan dua tanganya. Ajeng memberikan sedikit kecupan dibibir Nalendra.

"Udah deh, nanti aja berkemasnya. Sekarang layani mas dulu."

Nalendra tidak bisa menahan hasratnya. Setelah Ajeng memancingnya. Nalendra menggendong Ajeng dan menjatuhkannya diranjang yang berukuran king size. Masih siang Nalendra sudah berolahraga dengan semangat. Lenguhan demi lenguhan telah memenuhi isi kamar.

Mereka berdua sama-sama menikmati kebersamaan mereka. Setelah selesai menyalurkan hasrat masing-masing. Mereka mandi dan melanjutkan sholat berjamaah. Aku memang belum baik, tapi ijinkan aku menjadi imam yang lebih baik. Untuk istri kecilku ini ya Allah. Pinta Nalendra dalam doanya. Ajeng mengaminkan setiap doa yang diucapkan Nalendra.

Usai sholat, Ajeng kembali menyiapkan keperluan Nalendra. Hari ini Ajeng tidak kembali ke rumah sakit. Ia sudah minta ijin kepada eyang. Ia ingin menemani Nalendra dirumah. Nalendra juga sudah berpamitan kepada eyang. Mereka melakukan vidio call tadi.

1
Iges Satria
senangnya jadi keluarga Ajeng yg saling menyayangi ga ada iri dan dengki " keluarga kaya yg jadi panutan /Good//Heart/ "
Iges Satria
co cweettt /Heart//Heart/
Iges Satria
dah elah duren nih wkwk
Iges Satria
jodohnya arum nanti fran ya thor wkwk
Iges Satria
peluk sayang dong
Iges Satria
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Dnur: terima kasih suportnya kaka☺️🙏
total 1 replies
Iges Satria
kesya kamu cari mati dg mempunyai gusik nalen dan ajeng.. kamu tau siapa keluarga mereka kan? kamu sendiri nanti akan menyesal senjata makan tuan kamu
Iges Satria
hilang dibawa jelang keysamu biar diganti cerianya ajeng /Heart/
Iges Satria
dah ada rasa masnya ajeng wkwk
Iges Satria
bahagianya Ajeng punya keluarga seperti guntur dan alumni yg dianggap saudara krn kebaikan mereka /Heart/
Iges Satria
sumpah ajeng mah manjur
Iges Satria
baru sadar ya nalen
Iges Satria
tuh kan baru seminggu
Iges Satria
bagus ajeng cuekin saja si tuan muda biarkan dia menyesal dan mengejar bahkan mengemas cinta darimu
Iges Satria
dirumah sendiri di Ratukan di Rumah Suami menyedihkan kamu Jeng
Iges Satria
kebangetan kamu nalen/Panic/
Iges Satria
bodoh ya kamu nalen... keysa cuma butuh uang dibelakang dia selingkuh gkuh juga x wkwk
Iges Satria
mantu idaman kamu jeng /Heart//Good/ singkirkan pacar nalen dg cara halus, kamu yg berhak
Iges Satria
talhlukkan masuk itu jeng...buat dia jatuh cinta dan tergila² padamu/Heart/
Heny Susanti
Luar biasa
Dnur: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!