NovelToon NovelToon
Perfect Husband

Perfect Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:14k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Fabby Alexandrina merupakan putri tunggal dari pengusaha kaya raya. Kedua orang tuanya meninggal karena mengalami kecelakaan, dan saat ini Fabby tinggal bersama Neneknya.

Neneknya ingin sekali melihat Fabby menikah hingga akhirnya Neneknya pun menjodohkan Fabby dengan seorang sekuriti. Awalnya Fabby menolak, namun Neneknya tetap memaksa.

Akankah Arga mampu membuat Fabby jatuh cinta kepadanya? dan apakah Fabby akan luluh dengan kesabaran Arga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23 Kemarahan Fabby

Setelah acara selesai, Fabby dan Poppy pun kembali ke kantor. "Pop, nanti kamu antarkan desain berlian terbaru aku kepada Pak Chris supaya langsung dibuatkan untuk kita pertontonkan minggu depan," ucap Fabby.

"Baik, Bu."

Sesampainya di kantor, Fabby dan Poppy pun langsung masuk ke dalam ruangan Fabby. "Mana gambar itu?" gumam Fabby.

Fabby mengotak-atik ponselnya lalu menghubungi Arga, supaya Arga segera menemuinya. Butuh sepuluh menit menunggu kedatangan Arga, hingga tidak lama kemudian Arga pun datang.

"Ada apa?" tanya Arga.

"Gambar desain berlian aku, kamu simpan di mana?" ucap Fabby.

"Aku tadi simpan di atas meja ini," sahut Arga dengan menunjuk meja kerja Fabby.

"Tapi tidak ada. Siapa yang tadi masuk ke dalam ruangan aku?" tanya Fabby.

"Sepertinya tidak akan ada yang berani masuk ke dalam ruangan ibu jika tidak ada perintah," sahut Poppy.

"Terus gambar itu mana?" Fabby mulai emosi karena panik.

Poppy dan Arga sibuk mencari gambar itu, tapi tetap saja tidak ada. "Tidak mungkin hilang, soalnya aku simpan di atas meja kerja kamu," ucap Arga panik.

"Kalau sampai desain aku hilang, awas kamu! itu aku buat semalaman dan tidak ada satu orang pun yang tahu!" bentak Fabby.

Arga mulai berpikir sejenak, dia bukan orang yang pelupa dan dia benar-benar menyimpan map itu di atas meja. "Tolong nyalakan laptop kamu, biar aku cek cctv," ucap Arga.

Fabby pun segera menyalakan laptopnya dan Arga mengecek CCTV di dalam ruangan Fabby, ternyata CCTV-nya memang ada yang mematikan. "Sial, ada orang yang mematikan CCTV-nya," seru Arga.

"Apa? itu artinya, ada orang yang masuk ruangan aku dan mengambil desain aku? astaga, kerja kamu itu apa sih? sampai-sampai orang yang menyelinap ke dalam ruangan ku saja tidak kamu tahu!" bentak Fabby sangat marah.

"Maafkan aku Fab, aku sama sekali tidak tahu," sahut Arga merasa sangat bersalah.

"Kamu benar-benar keterlaluan, aku buat desain itu semalaman kalau sampai desain itu jatuh ke tangan orang lain, habis aku. Para investor itu tidak akan mau bekerja sama dengan perusahaanku." Fabby sangat marah kepada Arga.

Arga tidak bisa berbuat apa-apa selain mengepalkan tangannya, dia merasa sangat marah kepada dirinya sendiri karena sudah membuat Fabby kehilangan barang berharganya. "Keluar kamu sekarang juga!" teriak Fabby.

"Baik."

Arga pun segera keluar dari ruangan Fabby. "Poppy, kamu tanya semua orang siapa yang tadi masuk ke dalam ruanganku?" ucap Fabby.

"Baik, Bu."

Poppy mulai menjalankan perintah Fabby. Tubuh Fabby lemas, dia menjambak rambutnya sendiri dan kepalanya tiba-tiba terasa sangat pusing. "Siapa yang sudah mengambil desain aku?" batin Fabby.

Sementara itu, Arga dengan cepat kembali ke posnya dan memeriksa semua CCTV di setiap sudut kantor itu. Arga mengerutkan keningnya, dia merasa aneh karena semua CCTV berjalan dengan baik kecuali CCTV yang berada di dalam ruangan Fabby dan CCTV yang berada di lorong menuju ruangan Fabby. Kedua CCTV itu eror dan Arga yakin ada orang yang sengaja mematikannya.

"Siapa orang itu? aku yakin orang itu sudah tahu seluk beluk kantor ini sehingga dia tahu CCTV mana yang harus dia matikan," gumam Arga.

"Ada apa, Arga?" tanya Pak Bambang.

"CCTV di ruangan Bu Fabby dan lorong dirusak orang, dan barang berharga milik Bu Fabby dicuri," sahut Arga.

"Apa? wah bahaya nih, Bu Fabby ngamuk dong?" ucap Pak Bambang.

"Bukan ngamuk lagi, Bu Fabby sangat frustrasi karena barang berharga itu sangat penting untuk perusahaan ini," sahut Arga dengan perasaan bersalah.

Menjelang sore, Poppy masuk kembali ke ruangan Fabby. "Bagaimana, Pop?" tanya Fabby.

"Aku sudah mengumpulkan semua karyawan, mereka tidak ada yang masuk ke ruangan ibu dan mereka juga tidak ada yang melihat orang yang masuk ke ruangan ibu," ucap Poppy.

"Sial, siapa orang itu?" Fabby terlihat sangat frustrasi.

"Bagaimana kalau ibu buat lagi desain seperti itu?" seru Poppy.

"Gak mungkin, kalau aku buat lagi desainnya bisa-bisa aku nanti disebut plagiat karena orang yang ngambil desain aku sudah pasti akan menganggap gambar itu hak milik dia. Padahal itu desain yang sudah aku pikirkan sejak lama dan akan aku keluarkan nanti pas pertemuan dengan investor, karena para investor ingin desain mewah," ucap Fabby.

Fabby menundukkan kepalanya, tiba-tiba pundak Fabby bergetar hebat dan air matanya pun mulai menetes. Poppy ikut merasakan sedih, baru kali ini dia melihat bosnya sampai menangis seperti itu. Fabby merupakan wanita kuat dan mandiri, dia tidak pernah meneteskan air mata sejak dulu justru orang lain yang selalu menangis dengan sifat dan kelakuannya.

"Panggil Arga dan Pak Bambang," ucap Fabby.

"Baik, Bu."

Poppy pun menekan sambungan telepon kepada pos sekuriti dan menyuruh keduanya untuk segera menemui Fabby. "Pasti kita dipecat, Arga. Bagaimana ini, mana istriku sebentar lagi mau melahirkan jika aku dipecat bagaimana dengan biaya persalinan istriku?" ucap Pak Bambang sedih.

"Pak Bambang jangan khawatir, nanti biar aku saja yang bicara kepada Bu Fabby," sahut Arga.

Arga dan Bambang pun segera menuju ruangan Fabby. Arga dan Bambang langsung masuk ketika sudah diizinkan untuk masuk.

"Kalian benar-benar tidak becus bekerja, memangnya tadi kalian ngapain saja sampai-sampai kalian kecolongan kalau ada yang menyelinap ke dalam ruanganku?" bentak Fabby.

"Maafkan kami Bu, kami salah karena sudah ceroboh," sahut Pak Bambang dengan menundukkan kepalanya.

"Mulai hari ini, aku pecat kalian. Aku tidak butuh karyawan yang ceroboh seperti kalian," ucap Fabby dingin.

Bambang langsung lemas. "Biar aku saja yang dipecat, jangan pecat Pak Bambang karena semua kesalahan ini berasal dari aku. Aku yang harus menanggung semuanya, jadi aku mohon biar aku saja yang dipecat, Pak Bambang jangan sampai dipecat, kasihan istrinya sebentar lagi mau melahirkan," sahut Arga tegas.

"Baik, kamu aku pecat dan untuk Pak Bambang, kembali bekerja. Aku kasih kamu satu kali kesempatan, jika kamu melakukan kesalahan lagi, aku akan langsung memecat kamu," ucap Fabby.

"Baik, Bu. Terima kasih." Bambang pun dengan cepat keluar dari ruangan Fabby.

Arga mulai melangkahkan kakinya. "Mulai hari ini, aku akan pulang ke rumah nenek dan kamu jangan ikuti aku!" geram Fabby.

Arga menghentikan langkahnya, lalu menganggukkan kepala. Dia berpikir jika untuk saat ini Fabby memang butuh waktu sendiri, karena Arga sadar semua ini akibat kecerobohannya. Arga pun melanjutkan langkahnya dan keluar dari ruangan Fabby.

Fabby kembali duduk di kursi kebesarannya. "Poppy, kamu boleh keluar dan untuk beberapa waktu kamu jangan ganggu aku dulu," ucap Fabby.

"Baik, Bu."

1
🍭ͪ ͩ❤️⃟Wᵃf𝐬𝐢𝐧ta𖤍ᴹᴿˢ᭄🍁
nah poppy dan andre kaget fabby hamil
🍭ͪ ͩ❤️⃟Wᵃf𝐬𝐢𝐧ta𖤍ᴹᴿˢ᭄🍁
ya anaknya Arga lah pop🤣🤣 walaupun dulu fabby benci kan kamu gak tau kalo mereka sudah melakukan anuh🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
wah makanan empuk nih bagi nindi....rasain Fabby makanya jangan sembunyi kan pernikahan kamu sama Arga akhirnya jadi gosip kan
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
bodoh aja kalo Fabby buang si Arga ...ternyata Arga orang kaya juga
Eceu Asnah
lanjut Thor
Farida@hidayu🇵🇸
sila berikan tahu pada Arga
☠☀💦Adnda🌽💫
keppo y popy awas disruduk bos mu 🤭
☠☀💦Adnda🌽💫
akhirnya hamudun juga ,baru sekali jg tocer juga tuh cebong Arga 🤭🤭
☠☀💦Adnda🌽💫
bener bgt dugaanku ,teryata si Arga nyamar ....
biarin Febby ngerasa kehilangan STLH Arga pergi biar tau rasa
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
Awas lho Nindi kalau kamu mau buat obat siap siap perusahaan mu akan bangkrut, karena nanti orang yang kamu hina sudah bersuami 🤣🤣🤣🤪🤪
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
Wah sebentar lagi bakal ketahuan ini kalau Fabby Hamil, dan suaminya masih disembunyikan identitas nya
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
Sukur salah sendiri, lagi pula kenapa kamu menyuruh Arga pergi juga waktu itu
Patrick Khan
. nindi sibuk cari siapa suami faby.. 😂😂
ꪶꫝNOVI HI
pasti lambe turah tu nanti si nindi
Inah Ilham
kaget ngga...! kaget ngga....! ya kaget lah masa engga 🤣 nah loh dah ketahuan kan siapa yang oerawan tua 😄
☠☀💦Adnda🌽💫
waduw bahaya buat si Arga ,bkln ngamuk Febby sama dia 🤦🤦
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
hayooo mbak Poppy mau kepooo ini, awas lho di gantung kamu nanti sama Majikanmu🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
memang Fabby hamil sekarang Arga, apa Arga belum tau ya
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
hanya Fabby yang bodoh menolak kamu Arga
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
kenapa selalu menyalahkan Arga kamu Fabby sadar diri dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!