NovelToon NovelToon
Maafkan Aku Mencintainya

Maafkan Aku Mencintainya

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Cinta segitiga yang hampir saja menghancurkan hubungan persaudaraan.
Ketika cinta sudah bicara apapun bisa terjadi.
Bagaimana kisah mereka?
Simak dan temukan jawabannya hanya di novel terbaruku 🙏🌹, jangan lupa like, subscribe, vote,follow dan komen ya ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 24

" Raka , ayo kamu makan sayang, mama sudah masakin kamu banyak banget, semuanya makanan kesukaan kamu " Ucap Anna sambil menyodorkan beberapa piring makanan di meja makan.

Rangga dan nenek yang berada di sampingnya hanya terdiam.

Raka tersenyum dan mengangguk pada Anna membuat Rama ikut bahagia.

Anna mengambilkan lauk untuk Raka

" Sayang , makan yang banyak ya nanti mama sama papa mau ngajak kamu ke sebuah tempat ".

Rangga melotot tajam " Tante , kamu mau bawa Raka ke mana?".

Anna tersenyum tipis " Aku dan Rama akan liburan ke pantai , kamu mau ikut juga ?".

Nenek pun menyela " Liburan itu bersama keluarga , nah kamu siapa ?".

" Ma ! Mama apa apaan sih ! Anna sudah menjadi bagian dari keluarga ini !" Rama memotongnya dengan nada tinggi ucapan mamanya.

" Kamu keterlaluan Ram hanya demi wanita ini kamu tega membentak mama, nanti kamu akan menyesal setelah tahu wanita seperti apa dia " Ucap nenek kemudian menghentikan kegiatan makannya dan pergi menuju kamarnya.

Anna terdiam dan duduk dengan lesu, Rama beranjak dan mengusap kedua pundak Anna

" Kamu yang sabar An, mama masih belum bisa menerima kepergian ibunya anak anak ".

" Tapi sampai kapan mas, aku sudah cukup sabar menghadapi sikap ibu kamu, sekarang keputusan ada di tanganmu, mau menikahiku atau aku pergi dari hidup kamu selamanya " Ucap Anna.

Rangga mendengus perlahan dan terdiam dengan senyum miringnya, sedangkan Raka melotot tajam dan beranjak " Pa, kamu keterlaluan pa, mama sudah cukup menderita, sebaiknya papa minta maaf sama mama dan memintanya untuk tetap di sini".

Rama pun sempat bingung dengan sikap Raka yang tiba tiba membela Anna padahal dia sangat membencinya tapi dia ingat kalau saat ini Raka sedang amnesia.

" Baiklah sayang, maafkan aku, ok secepatnya aku akan urus pernikahan kita" Ucap Rama kemudian memeluk Anna yang tersenyum dengan kemenangannya.

Ting tong

Bel rumah berbunyi dan tak lama kemudian seorang gadis cantik muncul dari balik pintu.

" Nayra, kemarilah kita makan malam bersama ya " Ucap Rangga dengan senyum manisnya.

Nayra pun tersenyum dan mengangguk.

Namun Anna yang pernah bertabrakan dengan Nayra hanya terdiam melihat gadis itu.

" Pak Rangga, kedatangan saya kemari untuk melihat keadaan Raka " Ucap Nayra.

" Aku, kenapa aku, aku baik baik saja, em bukannya kamu istrinya kak Rangga kenapa harus melihat keadaanku " Tanya Raka yang membuat Rangga dan Nayra bingung mau menjawabnya.

Anna tahu situasinya dan meminta Nayra untuk duduk bersama mereka.

" Ayo nak sini, bukannya kamu gadis yang kemarin bertabrakan sama tante ya di rumah sakit "

Nayra pun mengangguk.

"Sini Nay, duduk di dekatku " Ucap Rangga.

Nayra pun terdiam sejenak " Duh, pak Rangga keterlaluan, kalau begini terus mana bisa aku move on darinya " Batinnya kemudian duduk di samping Rangga.

Mereka pun menyelesaikan makan malamnya dan bercerita bak sebuah keluarga utuh.

Setelah selesai dengan kegiatan makan malam bersama, Rangga meminta Nayra untuk duduk bersamanya, dan Rangga mulai bercerita mengenai keadaan Raka.

" Sepertinya Raka belum menunjukkan tanda tanda kesembuhan Nay, dan aku khawatir keadaan ini dijadikan kesempatan oleh Anna untuk menjadi pengganti mama " Ucap Rangga yang membuat mengernyitkan keningnya " Maksud anda apa pak Rangga? "

Rangga mulai menceritakan semua tentang Anna .

Nayra terdiam dan tanpa sadar dia menggenggam tangan Rangga dengan lembut " Yang sabar pak Rangga, aku akan membantumu mengungkapkan semua kejahatannya ".

" Kejahatan? siapa yang jahat? " Ucap Raka tiba tiba membuyarkan semuanya dan seketika Nayra melepaskan genggaman tangannya .

Rangga menatap tajam adiknya itu " Raka ".

Raka mengacak kasar rambutnya " Kak, aku aku kepalaku sakit banget kak aduh ".

Nayra segera beranjak dan memeluk Raka kemudian mengusap lembut kepalanya

" Raka tenang Ka, jangan memaksakan untuk mengingat ".

" Aku mencoba mengingat tentang dirimu tapi kenapa tidak bisa " Bisik Raka yang membuat Nayra terdiam.

Rangga pun mendekati adiknya " Raka, dia adalah Nayra seharusnya kamu ingat tentang dia ".

" Aduh sakit kepalaku ach ach " Raka mendorong tubuh Nayra namun Rangga sigap menangkapnya sehingga Nayra jatuh ke pelukan Rangga.

" Maaf Nayra " Ucap Rangga kemudian melepaskan dekapannya.

Rangga melangkah sambil memapah Raka menuju kamarnya sedangkan Nayra terdiam mematung memahami perasaannya.

Dan tiba tiba seseorang menepuk pundaknya dari belakang " Nak, coba kamu tanyakan pada hatimu, siapa yang lebih kamu cintai, Rangga atau Raka ".

Nayra pun tersentak dan menoleh ke belakang " Nenek ".

...🌶🌶🌶...

flashback on.

Raka terjatuh dengan luka dan darah yang terus mengalir.

Nayra menjerit dan menangis sejadi jadinya

" Raka! "

Leo tersenyum puas dan berjalan mendekati Nayra " Cantik aku bisa saja melenyapkannya sekarang juga tapi itu tidak seru, karena sebelum dia mati harus menyaksikan bagaimana aku membuatmu menjerit keenakan ".

" Brengsek kamu, biadap sungguh binatang kalian! " Umpat Nayra di sela sela tangisannya,

Leo terkekeh kemudian mencengkram kedua pipi Nayra dengan satu tangannya " Kamu harus menjadi milikku seutuhnya! ".

" Tidak " Nayra berteriak ketakutan.

Namun Leo tidak memperdulikannya dan melemparkan tubuh Nayra yang lemah hingga jatuh tersungkur di samping Raka " Ka, bangun ka tolong aku, aku janji akan menerima lamaranmu jika kamu bangun pliss ka tolong aku ".

Tanpa diduga Raka pun tiba tiba membuka matanya dan mendorong tubuh Leo kemudian menghajarnya hingga Leo babak belur.

buks

seseorang memukul kepala Raka membuatnya benar benar tidak berdaya dan jatuh kemudian menutup matanya.

'' Raka .....! "

Leo tersenyum dan beranjak kemudian memukul Raka yang sudah tidak sadarkan diri karena dipukul benda tumpul oleh anak buahnya.

Bugs bugs

Tiba tiba Arman dan anak buahnya datang menolong mereka dan membekuk Leo beserta komplotannya dan membawanya ke kantor polisi.

Flashback off.

Nayra tersentak dan sadar dari lamunannya

" Tidak aku harus menepati janjiku, aku akan menerima pinangan Raka, aku tidak boleh terbawa perasaan ku, pak Rangga adalah calon kakak iparku " batinnya sambil menunduk menahan sesak di dadanya.

1
Dewi Payang
5🌹buat kak author
Dewi Payang: Sama2 kak🫰
dewidewie: terimakasih kakak
total 2 replies
Dewi Payang
Emang play boy nih si Raka🤭
Dewi Payang
Semogaa Nayra tdk me jadi korban Raka
Dewi Payang
Seluruh hasil jualan buat diberika. buat anaknya, semoga pengorbanan sang ayah tidak sia2
Zhu Yun💫
Zara?
Zhu Yun💫
Raja atau Raka ini?
dewidewie: salah ketik kakak☹️
total 1 replies
Zhu Yun💫
Dilanda rindu berat ya Nay 🤭
Jihan Hwang
aku mampir kak/Heart/
Zhu Yun💫
Doyan banget nyosor nih si Rangga, udah buruan sah'in aja Ngga,,, biar bebas mau ngapain juga 🤭✌️😁
Zhu Yun💫
Kayaknya bibirnya Nayra habis sama Rangga nih 🤭😁✌️
Zhu Yun💫
Nayra menikmatinya juga 🤣🤣🤣
Zhu Yun💫
Rangga ini doyan nyium-nyium ya 🤭😁✌️
Zhu Yun💫
Jangan mau diobral bibirmu Nay,,, tendang aja burung perkututnya si Rangga biar kapok 🤣🤣🤣
Zhu Yun💫
Adikmu mungkin 🤭
dewidewie: iya kakak kesalahan teknis 😂😂😂
total 1 replies
Zhu Yun💫
Rangga cari masalah 😅
Zhu Yun💫
🌹🌹 buat kakak author biar semakin semangat update 💪🥰🥳
Zhu Yun💫: masama kakak 🥰
dewidewie: terimakasih kakak
total 2 replies
Zhu Yun💫
Iya tapi hatinya masih untukmu Raka 😁🤭
Zhu Yun💫
Udah dibuka lho Ka, sayang kalau dianggurin 🤭😁
Zhu Yun💫: Buka melon kembar,, *eehh 🤭🤭🤣✌️
dewidewie: buka lowongan ya kak😂😂😂
total 2 replies
Zhu Yun💫
Raka juga masih mencintaimu Nay , 🤭
Zhu Yun💫
Weeh Rangga garcep nih 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!