Karena sebuah kesalahan satu malam, Fiona terpaksa harus menikah dengan Tuan Foster seorang CEO perusahaan terkemuka yang telah tidur dengannya. Lebih parahnya lagi pria yang telah menikah dengannya merupakan pria yang sudah memiliki istri.
Lantas bagaimana Fiona menjalani hari-harinya bersama Foster ? Terlebih lagi Fiona harus berhadapan dengan Selena yang merupakan istri pertama Foster !
Akan kah Fiona dan Foster saling mencintai ? Lantas bagaimana dengan Selena yang juga memiliki juga hak sebagai seorang istri ?
Simak ceritanya dalam novel "Istri Kedua Tuan Foster" mohon untuk memberikan dukungan berupa like dan komen sebanyak-banyaknya 🤗♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34 TAKDIR MASING-MASING
Pada akhirnya Foster dan Fiona menikah ulang disebuah hotel mewah yang ada di ibu kota. Pernikahan mereka bahkan disiarkan langsung di media sosial dan juga stasiun tv swasta yang bekerja sama dengan perusahaan Foster.
Fredric merasa bahagia melihat cucu satu-satunya tersebut sudah benar-benar memiliki kebahagiaan. Apalagi sebentar lagi Fiona akan segera melahirkan.
“Aku sudah tidak sabar untuk menggendong cicit !” kata Fredric begitu antusias.
“Sabar Kakek, Kakek tidak hanya bisa menggendong satu Cicit tapi dua sekaligus !” jawab Diana yang ada disamping Fredric.
“Benarkah ? Apakah Fiona hamil anak kembar ?” kata Fredric merasa tak percaya dengan apa yang ia dengar dari Diana.
“Iya Kakek !” jawab Diana
Lain halnya dengan Selena, saat ini ia hanya bisa menangis meratapi nasibnya. Ia menyaksikan pernikahan Foster dan Fiona di media sosial miliknya. Hal yang bisa Selena lakukan adalah menyesal, ia sungguh menyesal sudah mengkhianati Foster sampai Foster sudah tak peduli lagi padanya.
Selena kemudian, pergi ke makam kedua orang tuanya yang bersebelahan tepat di makam kedua orang tua Foster. Sesampainya ia di sana ia menangis tergugu.
“Maafkan Aku, Ayah Ibu.”
Saat Selena tengah menangis seorang diri, tiba-tiba seorang pria duduk disamping Selena. Dia adalah Thomas. Selena menoleh ke sampingnya, ia terkejut melihat kehadiran Thomas.
“Darimana Kau tahu Aku disini.” Lirih Selena
“Aku tidak sengaja melihat mu, dan mengikuti mu.” Kata Thomas dengan lembut.
Setelah Thomas batal menikah di Paris, ia memutuskan untuk ke Indonesia. Ia mendapatkan informasi jika Selena sudah bercerai dengan suaminya, dan suaminya lebih memilih istri keduanya.
Thomas yang sudah terlalu dalam mencintai Selena, ia tak memikirkan hal lain kecuali menggapai cinta Selena yang mungkin bisa ia raih.
“Jangan terlalu lama menyesali apa yang sudah terjadi. Kehidupan tetap berjalan bukan ?” ucap Thomas memberikan semangat pada Selena.
“Aku sudah tidak sanggup lagi hidup ! Aku sudah kehilangan segalanya, tidak ada orang yang peduli lagi padaku.” Kata Selena sudah merasa putus asa.
“Kata siapa ? Masih ada yang peduli dan tulus padamu.” Kata Thomas menyangkal ucapan Selena.
“Siapa ?” tanya Selena menatap lurus ke depan saat keduanya tengah berjalan keluar dari area pemakaman.
“Aku !” kata Thomas yang membuat Selena menghentikan langkah kakinya dan membalikkan tubuhnya melihat pria tersebut yang diam menatapnya.
Tatapan mereka saling bertemu, Thomas kemudian menarik tubuh Selena dalam dekapannya.
“Aku memendam ini sejak lama, Selena. Aku menyukai sejak Kita masih kuliah. Hatiku sakit saat Kau bersama Foster dan selalu menceritakan tentangnya. Aku mencoba melupakan mu, tapi semakin lama perasaan ini semakin dalam mencintai mu.” Kata Thomas dengan jujur.
Selena sampai tak bisa berkata apa-apa lagi, ia tak menyangka jika Thomas diam-diam menyukainya. Apa yang harus ia lakukan sekarang. Haruskah ia merasa bahagia ?
“Thomas..” lirih Selena
Thomas kemudian memajukan wajahnya dan mengecup bibir Selena, awalnya hanya sebuah kecupan, namun pada akhirnya Thomas benar-benar memberikan ciuman di bibir Selena. Kemudian ia melepaskan pangutan di bibir wanita yang ia cintai tersebut.
“Aku mencintai mu, Selena.” Kata Thomas yang membuat Selena semakin diam membeku di tempatnya.
Apakah ini nyata ? Hubungan mereka terjalin karena mereka bersahabat. Apakah Selena harus membalas perasaan Thomas, sedangkan Selena sendiri masih mencintai Foster meskipun Selena tak bisa menggapai Foster kembali.
“Kau pernah bilang hiduplah dengan orang yang mencintai mu ! Apakah Kau tidak bisa hidup dengan ku ? Biarkan Aku yang mencintai mu walaupun Kau tidak memiliki rasa yang sama dengan ku !” kata Thomas penuh ketulusan dalam hatinya.
“Walaupun Aku masih mencintai pria lain ?” jawab Selena dengan menggenang air mata.
“Cinta yang masih ada itu akan pudar seiring berjalannya waktu !” kata Thomas lagi, yang membuat Selena tampak memikirkan.
Benar bukan ? Kita tidak boleh terus larut dalam sebuah perasaan yang tak terbalaskan ! Seharusnya Kita bisa belajar menerima takdir dan melupakan, agar Kita tidak terus menyakiti diri sendiri.
“Tapi Kau tidak akan bahagia jika bersama ku, Aku tidak bisa memberikan mu kebahagiaan yang seutuhnya. Aku tidak bisa mengandung seorang anak !” kata Selena dengan suara bergetar.
Thomas nampak terdiam, ia sudah tahu itu semua. Baik Thomas pun pria yang sudah terlihat sempurna masih lah memiliki kekurangan.
“Apa Aku pria yang sempurna ? Aku sama seperti dirimu. Aku bahagia bisa bersamamu dengan ada atau tidaknya seorang anak !” kata Thomas dengan mata yang berkaca-kaca.
Selena terdiam kemudian ia mulai berkata lagi yang membuat Thomas merasa bahagia.
“Kalau begitu, ajari Aku cara mencintai mu !”
...****************...