Bela tidak menyangka masa mudanya kini hancur karena ketahuan Hamidun sama guru dan kedua orang tua, membuat Bela harus terima kenyataan jika Bela harus diasingkan dikampung halaman kakek nya supaya keluarga tidak malu dengan kenyataan pahit yang dialami Bela, mampu kah Bela membesarkan anaknya seorang diri atau justru pacarnya datang untuk ajak nikah dan membuat Bela tidak merasakan hidup diasingkan dari lingkungannya lagi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2
Bela terima kenyataan pahit melihat kamarnya Bastian kosong tidak ada barang-barang pribadinya Bastian dan bajunya Bastian tidak ada didalam lemarinya Bastian pun kosong, membuat Bela nangis melihat kondisi kamarnya Bastian.
"Mana anak kalian hah, kalo dia benar tidak akan meninggalkan kamar seperti ini tanggung jawab atas kesalahannya ke anak kami!" bentak Boby tidak terima melihat kondisi kamarnya Bastian yang sepi tidak ada barang Bastian sama sekali didalam kamar.
"Kami tidak tahu Bastian pergi kemana dan handphone nya Bastian juga tidak aktif lagi, maafkan kami karena Bastian pergi tanpa kabar sama sekali bahkan bawa barang-barangnya segala." ucap Ayah nya Bastian merasa bersalah dengan sikapnya Bastian yang pergi begitu saja, membuat ayah nya Bastian yakin jika ucapan orang tuanya Bela benar jika Bastian yang membuat Bela mengandung sekarang.
"Terus bagaimana nasip anak kami sekarang Pak dan Bu, kalo anak kalian pergi begitu saja tanpa mau bertanggung jawab kasihan anak kami menanggung beban ini sendirian selama mengandung sembilan bulan tanpa kehadiran Bastian disampingnya Pak dan Bu!" bentak Belva kesal karena Bastian lari dari kenyataan.
"Kamu yakin Bela jika Bastian yang melakukannya ke kamu, bisa jadi kamu melakukannya ke laki-laki lain terus minta tanggung jawab sama pacar kamu ngaku saja Bela jika selama ini kamu nakal dibelakang orang tua kamu kan ngaku saja sekarang jangan jebak Bastian kasihan jika Bastian yang tanggung akibat yang bukan kesalahan Bastian." ucap Bunda nya Bastian tidak yakin kalo anaknya yang melakukannya.
"Astaga Tante jahat sekali bicara seperti itu, sekarang begini saja kalo Bastian tidak salah tidak mungkin handphone nya non aktif susah ditelepon dan kamarnya tidak ada barang pribadinya sama sekali bahkan bajunya pun dibawa semua sama Bastian, saya menyesal menjalin hubungan sama anak Tante sudah merusak pendidikan saya, masa depan saya, dan sekarang kabur tidak mau tanggung jawab seperti ini." ucap Bela emosi karena orang tuanya Bastian, seenaknya bicara seolah Bela remaja nakal yang bebas melakukan kontak fisik seenaknya.
"Kita pergi sekarang dan melakukan pencarian sampai Bastian ketemu, supaya laki-laki payah itu bisa bertanggung jawab atas kesalahannya sudah merusak Bela seperti ini." ajak Boby, Boby merasa percuma bicara panjang lebar sama orang tuanya Bastian karena anaknya tidak ada di rumah dan tidak akan mendapatkan solusi selama Bastian tidak ada di rumah.
Boby ajak Belva dan Bela untuk keluar dari rumahnya Bastian, karena orang yang dicari tidak ada di rumah membuat Boby harus berfikir cari solusi untuk masalah yang menimpa Bela sekarang sebelum orang-orang tahu kondisi Bela sekarang.
**
Bela cuman bisa diam saja saat mendengar kedua orang tuanya telefon kakek dan nenek yang tinggal di pegunungan cukup jauh dari rumahnya, Bela cuman bisa pasrah mendengar keputusannya untuk Bela tinggal di gunung selama mengandung supaya tidak ada yang tahu kondisinya sekarang.
"Bela rapihkan baju dan barang-barang pribadi kamu, sekarang kita ke Manado ke rumah Kakek dan Nenek kamu tinggal di sana!" perintah Boby terpaksa mengasingkan Bela.
"Bunda tidak tega membiarkan Bela tinggal di gunung sayang, apa tidak sebaiknya kita gugurkan saja dan Bela kita masukin ke pesantren saja Ayah bagaimana apa ini keputusan lebih baik dari pada diasingkan begitu." ucap Belva tidak tega melihat Bela harus tinggal dikampung.
"Tidak bisa Bunda, sudah buruan Bela rapihkan baju kamu sekarang sebelum orang-orang curiga melihat kamu tidak sekolah dan perubahan badan kamu nantinya!" perintah Boby dengan tegas tanpa mau dibantah sama sekali.
"Baik Ayah sekarang Bela merapihkan baju dan barang-barangnya Bela sekarang." lanjut Bela pasrah.
Bela langsung jalan menuju kamarnya untuk merapihkan barang-barang yang akan dibawa ke Manado, Bela menyesal hubungannya sama Bastian akan menghancurkan hidupnya seperti ini bahkan Bastian pergi begitu saja tanpa mau bertanggung jawab atas kesalahannya.
Lanjut thor....
Lajut thor..
Semangat terus
Lanjutkan Autor....
Semangat author....
Lajutkan,aku tunggu setiap hari
Lanjut thor....
Lanjutkan thor
Aku suka cerita novelnya