NovelToon NovelToon
Dituduh Mandul Tapi Mengandung Anak Kakak Ipar

Dituduh Mandul Tapi Mengandung Anak Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Cerai / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:92.7k
Nilai: 5
Nama Author: VivianaRV

Bagaimana perasaanmu selalu dituduh mandul dan selalu diselingkuhi bahkan sang suami terus membawa pulang wanita yang berbeda-beda setiap harinya.

Hingga saat sudah tidak kuat lagi akhirnya Rialina menggugat cerai suaminya, sang suami yang mendengar itu tentu senang bukan main dan tanpa pikir panjang langsung menandatangani surat cerai itu.

Ayo simak kelanjutan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VivianaRV, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

Di lain situasi saat ini Realina tengah berada di dalam ruangan kantor Farel. Dia berada di sini karena paksaan dari Farel agar dia ikut menemani Farel bekerja. Sebenarnya Realina tidak ingin ikut, dia rencananya ingin pergi mencari kerja agar memiliki kesibukan tapi Farel langsung saja melarangnya.

"Mas tugas aku ngapain sih disini? masa cuman lihat kamu kerja kan enggak berfaedah banget, aku malah tambah bosan."

"Kamu mau apa? mau camilan atau mau nonton?" tawar Farel sambil mata yang terus fokus pada layar laptopnya.

"Aku enggak mau ke duanya, aku mau cari kerja aja lah."

"Enggak usah! ngapain kamu cari kerja memang fasilitas di dalam mansion kurang hingga kamu lebih milih diluar atau uang jajan yang selama ini aku transfer ke kamu kurang?"

"Fasilitas di mansion kamu enggak kurang sama sekali mas bahkan menurutku sangat mewah dan untuk uang yang kamu kasih ke aku itu sudah sangat banyak masa kamu memberikan aku tiga puluh juta dalam seminggu kan itu gila banget."

"Ya terus kenapa kamu maksa cari kerja terus?"

"Aku bosan mas ingin cari kesibukan lain enggak makan tidur makan tidur terus aku ingin melakukan kesibukan lain yang lebih bermanfaat dan menghasilkan uang dari keringatku sendiri."

"Ohh...kamu pengen cari kesibukan baru dan menghasilkan uang sendiri? Kalau cuma itu mending kamu jadi asisten pribadiku selama di rumah dan di kantor jadi kamu punya kesibukan baru dan aku ada yang mengurus. Gimana kamu setuju dengan penawaranku?"

"Enggak mau kalau kerja sama kamu karena pasti nanti akan bertemu kamu terus menerus, masa di rumah ketemu di kantor pun juga ketemu kan enggak asik."

"Enggak asik bagaimana? Bukankah yang kamu mau bekerja ya?"

"Iya aku ingin bekerja tapi enggak sama kamu juga."

"Ya sudah kalau enggak mau kerja sama aku mending tidak usah kerja saja, sekarang pilihan kamu cuman kerja sama aku atau tidak kerja sama sekali?" ucap Farel tanpa bisa di bantah.

Realina menjadi cemberut, "apakah pilihannya tidak bisa ditawar lagi?" tanya Realina mencoba bernegosiasi.

"Ditawar? memang saat ini kamu sedang belanja di pasar? tidak ada tawar menawar sekarang kamu tinggal pilih saja."

Realina terdiam sejenak untuk berpikir, 'kalau aku menolak untuk kerja dengan mas Farel pasti aku akan mati kebosanan dan kalau aku terima pasti aku akan terus bersama mas Farel dan itu juga akan membuatku mati kebosanan' batin Realina sedang bergelut di dalam hatinya.

Sungguh pilihan kali ini seperti buah simalakama, mau maju salah mau mundur pun juga salah. "Bagaimana Rea kamu pilih yang mana? kalau kamu pilih kerja sama aku pasti kamu tidak akan rugi hitung-hitung belajar menjadi istriku" tanya Farel menunggu jawaban.

'Haduh bagaimana ini? Apakah aku harus memilih?'

"Jawab Rea jangan cuma diam saja."

"Ok mas aku mau kerja sama kamu."

"Baik kalau begitu aku akan suruh sekertarisku untuk mengurus surat perjanjiannya."

Dengan wajah yang amat ketara bahagia Farel segera menelpon sekertarisnya menggunakan telepon kantor. Tidak lama kemudian sekertaris Farel masuk ke dalam ruangan Farel sambil membawa map ditangannya tangannya.

"Ini tuan surat perjanjian yang anda inginkan."

"Hmm...terima kasih kamu bisa pergi sekarang."

"Sebelumnya maaf tuan, saya ingin bertanya."

"Kamu mau tanya apa? tanyakan saja."

"Tuan sekarang anda sudah memiliki asisten pribadi terus bagaimana dengan nasib saya? Apakah anda secara tidak langsung memecat saya secara tidak langsung?"

"Memang saya ada bilang memecat kamu?" sekertaris Farel menggeleng.

"Lalu kenapa kamu takut? aku tidak memecatmu aku hanya meringankan pekerjaanmu saja."

"Apakah selama ini pekerjaan saya kurang cekatan dan bagus?"

"Kamu kerja cukup cekatan dan bagus bahkan sangat rapi dan teliti, sudah sekarang kamu tidak usah berpikiran aneh-aneh mending lanjutkan lagi pekerjaanmu tadi."

"Baik tuan kalau begitu saya permisi" sekertaris Farel membungkukkan badannya sedikit lalu keluar dari ruangan tanpa melirik Realina sama sekali.

"Mas Farel sepertinya sekertaris kamu tidak suka denganku karena menjadi asisten pribadimu, aku jadi tidak enak pasti dia mengira aku mengambil pekerjaannya" ucap Realina dengan wajah tidak enak.

"Kamu tidak usah berpikiran seperti itu cukup kamu kerjakan saja semua pekerjaanmu dengan benar masalah sekertarisku yang tidak suka denganmu itu urusanku biar aku saja yang akan menuturinya."

"Jangan mas kamu enggak usah menuturinya nanti aku malah dikira tukang adu lagi, kamu diam saja belagak tidak tahu saja."

"Ribet ya ternyata menghadapi wanita" ucap Farel sambil memijit dahi pusing.

"Kenapa? kamu keberatan?"

"Sedikit sih" cicit Farel lirik hingga Realina tidak mendengar.

"Apa mas? aku kurang dengar dengan apa yang kamu katakan."

"Bukan apa-apa, ini coba kamu lihat surat perjanjiannya lalu silahkan kamu tanda tangani."

Realina mulai membaca semua yang ada di dalam surat itu lalu langsung menandatangani tanpa mengajukan keberatan sama sekali.

"Kamu langsung tanda tangan? enggak mengajukan keberatan?"

"Enggak, aku mau cepat selesai aja."

"Terus kamu mulai kerja sekarang atau besok?"

"Terserah kamu aja aku nurut kan sekarang kamu bos aku apakah aku perlu memanggil kamu tuan juga?"

"Tidak perlu memanggil tuan panggil aja seperti biasanya, kalau kamu mulai kerja sekarang mau atau tidak?"

"Ok aku bekerja sekarang" Realina menurut lagi yang mana membuat Farel tambah bertanya-tanya apakah akan terjadi perang dunia ketiga makanya Realina bisa menurut seperti ini hari ini? tapi sebenarnya Farel juga senang melihat Realina yang penurut seperti ini.

"Sekarang tugas aku apa? enggak mungkin kan aku duduk diam saja di sini?"

"Tolong kamu buatkan aku kopi rasanya mataku mulai susah untuk diajak bekerja."

"Ok tunggu sebentar kopinya akan segera jadi" Realina langsung melesatkan langkahnya menuju pantry untuk membuatkan Farel kopi.

Selama membuatkan kopi Realina selalu menyapa ramah para karyawan yang berpapasan dengannya tapi mereka membalas dengan lirikan sinis atau menatap Realina tajam seperti tidak suka dengan kehadiran Realina.

"Mau buat kopi mbak?" tanya Realina seramah mungkin.

"Oh kamu ya yang menjadi asisten pribadi tuan Farel? tampang kamu boleh juga, pasti kamu menggoda tuan Farel kan agar kamu menjadi asisten pribadinya?" tanya orang itu sinis.

"Saya tidak menggoda mas Farel sama sekali."

"Mas? wah kamu berani sekali memanggil atasan kamu dengan panggilan mas, emang dia siapa kamu? Enggak sopan manggil atasan seperti itu."

"Memang saya menjadi asisten pribadi mas Farel mengganggu anda?"

"Mengganggu karena kamu temanku pekerjaan berkurang."

"Bukannya kalau pekerjaannya berkurang itu lebih baik karena kan punya banyak waktu luang."

"Kamu enggak mikir nanti gajinya juga bakal berkurang, orang seperti kamu yang masuk jalur selangkangan pasti tidak akan paham."

1
Jumiah
baru tau rasa ,sdh dilarang suami kya disuruh ,itu akibatx..
Atik Dinul Qoyimah
salah sendiri... udah tau rinta jahat kok mau" nya diajak ketemu.. sampe bohongin suami juga...
Jumiah: kualat gk suka dibohongi .
tpi bohongi suami..itu akibat x...
total 1 replies
Muji Lestari
iya si realin ini bisanya nyusahkan orang sjbtau rennta itu jahat masih mau juga di ajak ketemuan ,itupun tnpa ijin zuami .biar tau rasa kalao anaknya keguguran biar menyesal seumur hidup karna kesalahanya sendiri
Jumiah: biar tau rasa tu ,istri pembangkang,
sdh di larang kya disuruh..
biar menyesal gk guna
total 1 replies
Ika Yuanita
kok rea bandel... bohong sama suami
unyil
rea syukurin lo kapok di bilangin suami ngeyel malah pakai bohong lagi anakmu gak selamat nanti nyesel lo greget jadinya aku sama rea sok sokan sudah dapat suami baik pengertian koq malah ngeyel wae
retiijmg retiijmg
yg lain pd kemana kok, farel berjuang sndiri melawan gita n rinta
Sitifirash Sulaiman
perempuan bodoh udah di siksa masih lagi tunggu
Sunaryati
Sampai lahiran jangan ada gangguan sama Rea
Sunaryati
Cari mati orang yang ingin mencelakai Rea
Sunaryati
Bohong satu kali dalam kasus sama, akan memunculkan kebohongan selanjutnya itulah Rinta, terlalu cepat kau ingin menyelesaikan kebohongan, malah langsung terbongkar. Dengki iri itu penyakit hati yang merugikan diri ddituruti
Sunaryati
Nah kan, Jika tak segera mengandung karena Keanu, kebohongan Rinta juga terbongkar,. Kok Gita cepat sembuhnya, apa lukanya tak parah, masihkah jadi simpanan?
Sunaryati
Benar- benar Keanu suami bodoh, jika curiga kehamilan kenapa tidak mengecek rumah sakit yang mengeluarkan hasil USG teman Gita, yg ditunjukkan pada Keanu
Jumiah: memang bodoh keanu makax dibodohi sma rinta..
total 1 replies
Windy Supriyanto
akhirnya....
Tarminah Tarminah
ko jijik ya ma gita , rinta apa keanunya yg tolol
Jumiah
menyimpan bangkai pasti kecium baux
La Ella
emang ga ad nama'y
Jumiah: rinta kebohongan gk akan berbuah manis ? menyimpan bangkai gk akan berbau harum..
total 1 replies
Sunaryati
Bahagia selalu Rea dan Farel, jaga Rea dari gangguan siapapun. Rea jangan sampai makan / minum bukan buatan Farel. Jika bukan buatan Farel Rea akan mual dan muntah.
Jumiah: jg makan& minum jangan sering mkn di luar takut gk aman ..
ad musuh berkeliaran ...
total 1 replies
Sunaryati
Usaha kalian akan menggugurkan kandungan Rea gagal, karena banyak yang yang menjaganya
Jumiah
rinta kebohongan gk akan berbuah manis..karma gk semanis buah kurma ..bangkai gk akan berbau harum ...
Jumiah
klo sdh hati x rusak ..
pikiran pun licik ..
walau akibatx nnt merugikan dri x
nama x keburukan gk mungkin
gk kecium ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!