Akibat hubungan toxic Ameera sering kali tidak fokus dalam berbagai hal, sang kekasih selalu membuntutinya bahkan menghubunginya setiap saat.
Hal itu berakibat fatal pada malam saat saudari kembarnya meminta Ameera untuk mengantarnya menemui sang suami, akibat mengangkat telepon dari kekasihnya Ameera lalai mengemudikan mobilnya hingga terjadilah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa saudari kembarnya.
Ambeera wafat saat usia kandungannya delapan Minggu, hal itu membuat Ameera dihantui rasa bersalah yang amat sangat besar! Terlebih lagi Liam yang merupakan suami dari Ambeera mengalami depresi parah akibat kematian istri dan calon anaknya.
Liam hanya bisa ditenangkan ketika melihat wajah Ameera, karena itu keluarga besar keduanya memutuskan untuk menjadikan Ameera istri pengganti untuk Liam, siapa sangka ketika depresinya sembuh Liam tidak bisa menerima bahwa Ameera lah yang kini menjadi istrinya.
Ameera harus sabar setiap kali Liam berlaku kasar padanya, baik secara verbal maupun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopi_sopiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Masih Flashback on ya, maaf bila flashbacknya kelamaan!!
Malam itu Ambeera melewati malam yang sangat indah dengan Liam, tepat sehari sebelum acara perjodohan itu dilaksanakan! Dengan trik dan tipu daya Ambeera dia berhasil membujuk Liam ke vila keluarga Limson yang berada ditengah hutan.
Tapi begitulah Ambeera, dia berlaga terlihat wanita polos dan baik-baik!
"Am aku tidur di kamar lantai bawah dan kau tidur dilantai atas saja ya, jaga-jaga takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan!"
Liam semakin salut dengan karakter Ambeera yang sangat menjaga kesuciannya. Setelah barbeque bersama di halaman vila, malam harinya keduanya masuk ke kamar masing-masing! Inilah trik jitu Ambeera dimulai.
Ambeera mengeluarkan lingerie tembus pandang sangat mini dari dalam koper miliknya, pas sekali untuk menggoda Liam lingerie berwarna merah menyala berbentuk jaring-jaring dengan seutas tali tipis sebagai penyangga.
Setelah memakai lingerie itu, Ambeera memakai parfum menyemprotkan keseluruh tubuhnya agar wangi semerbak, setelah trik itu selesai, Ambeera pelan-pelan membuka pintu kamarnya untuk pergi ke luar vila! Tujuannya satu yaitu mematikan saklar listrik, lalu secepatnya berlari kembali kedalam kamar.
Listrik pun akhirnya padam dan tidak ada satu cahaya sedikitpun pun yang membuat vila menjadi gelap gulita! Ambeera kembali kedalam kamarnya, sementara Liam panik karena listrik tiba-tiba padam.
"Liam!! Liam! Aku takut!" teriak histeris.
Liam pun buru-buru menghampiri Ambeera terlebih dahulu karena mendengar Ambeera berteriak ketakutan, Liam berpikir Ambeera takut pada kegelapan.
"Amber tenang aku disini!" Liam datang dan memeluk Ambeera.
Seketika Ambeera membalas pelukan Liam dan menenggelamkan wajahnya didada bidang Liam.
"Am aku takut jangan tinggalkan aku!" dengan suara manja.
"Aku akan kedepan untuk melihat dulu saklarnya, kau tunggu disini!"
"Tidak aku tidak mau, aku takut Am!" Ambeera merekatkan pelukannya, membuat sesuatu dibawah sana milik Liam mulai menegang.
Laki-laki mana yang tidak terpancing gai rahnya jika wanita berpakaian sangat seksi dan meskipun tidak terlihat akibat gelap gulita tapi Liam dapat merasakan kulit ditubuh Ambeera yang menempel dengan tubuhnya! Apalagi aroma tubuh Ambeera begitu harus membuat pertahanan Liam sebagai laki-laki dewasa yang normal tidak tertahankan lagi.
Ambeera melepaskan pelukannya, ditatapnya wajah Liam.
"Maaf Am aki ketakutan jadi replex memelukmu,"
"Kau seksi Amber," naf su Liam semakin tidak terkendali.
Satu tangan Ambeera mulai meraba-raba dadaa bidang Liam yang membuat Liam semakin terpancar has ratnya.
"Am tubuh mu kekar sekali aku jadi tenang berada dalam dekapan mu,"
Liam pun menarik pinggul Ambeera, seperti harimau mendapatkan mangsa didepan kedua matanya! Liam mendaratkan bibirnya pada bibir Ambeera, tentu saja ini kesempatan emas bagi Ambeera untuk membuat Liam lebih kehilangan kendali dan terperosok kedalam jurang kenikmatan bersamanya.
Ambeera membalas ciuman Liam keduanya sama-sama saling me lu mat, meny e sap dan Ambeera dengan kepintarannya terus meraba-raba daerah dadaa bidang Liam dan turun kebawah! Kedua tangan Ambeera menelusup kedalam kaos yang dikenakan oleh Liam meraba otot-otot perut laki-laki itu.
Membuat Liam semakin terbang melayang dalam tuntutan hawa naf su yang semakin menggebu-gebu oleh sentuhan-sentuhan Ambeera yang mematikan akal sehatnya.
"Ah Amber," Liam men de sah saat kedua tangan Ambeera terus meraba-raba otot-otot perutnya bahkan semakin turun dan sedikit masuk kedalam celana boxer yang Liam kenakan.
Merasa naf sunya semakin memakin tinggi Liam semakin menuntut menginginkan yang lebih dari ini dari Ambeera! Ditidurkan tubuh Ambeera hingga Liam naik keatas tubuh Ambeera.
"Liam aku menyukaimu aku menginginkan mu Liam!" lirih Ambeera.
"Aku juga menyukai mu Ambeer, kau milikku malam ini!"
Liam kembali melahap bibir Ambeera lalu ciumannya turun keleher Ambeera memberikan sesa pan-se sa pan pada leher Ambeera hingga meninggalkan jejak-jejak merah disekitar leher Ambeera.
Setelah puas dengan leher Ambeera! Liam menurunkan tali penyangga kiri dan kanan lingerie itu hingga lingerie itu terlepas dari tubuh Ambeera, Liam semakin tergoda kala melihat kemolekan labu import yang bulat besar dihadapannya.
Dibukanya pengait br a milik Ambeera sementara Ambeera hanya pasrah menerima perlakuan Liam, karena itulah harapannya! Pucuk dari kedua labu import itu telah terlihat jelas dan tanpa basa-basi lagi Liam melahap pucuk labu import milik Ambeera hingga Ambeera pun men de sah hebat.
"Am ah, iya Am begitu hi sap Am ahh lagi Am oughttt," Ambeera menekan wajah Liam agar semakin tenggelam kedalam labu import miliknya.
Hal itu membuat Liam semakin bersemangat hingga akhirnya, secara bergantian Liam meng hi sap labu import berukuran besar milik Ambeera. Terong import milik Liam semakin membesar dibawah sana dan seluruh pikiran Liam telah diselimuti oleh naf su menggebu-gebu meminta sebuah kepuasan dari wanita yang saat ini berada dibawah kungkungannya.
Buru-buru Liam melepaskan celaan boxer berikut kain penutup akhir dari terong import miliknya!
"Amber aku mau memasukinya, boleh kan?"
"Iya Am boleh, tubuhku hanya milikmu Am,"
"Kau masih menjaganya selama ini?"
Ambeera mengangguk! Sebenarnya bohong sekali pengakuan Ambeera itu, karena Ambeera pernah melakukan beberapa kali dengan mantan pacarnya! Tapi tenang saja semua sudah dipersiapkan oleh Ambeera demi terlihat masih ori ketika Liam merasakannya.
Ambeera rela mengkonsumsi pil untuk merapatkan kembali daerah miliknya, dan sudah menyiapkan tint merah yang akan dai teteskan keatas sprei nantinya!
Berhubung Liam sendiri belum pernah melakukannya dengan siapapun, Liam tidak merasa curiga atau tidak berpikiran buruk sama sekali tentang Ambeera.
Ditekannya terong import milik Liam kedalam sana setelah sebelumnya meraba-raba mencari jalan masuk dan akhirnya ketemu juga. Ambeera mulai berakting pura-pura meringis kesakitan agar Liam tidak curiga.
"Aw Am emthhh sakit Am ah,"
"Amber kau kesakitan? Perlukah aku menghentikan ini?"
"Jangan Am, lakukan saja aku ingin merasakan milik mu!"
Setelah mendengar perkataan Ambeera, naf su Liam semakin tinggi lagi dan membuatnya mendorong terong import miliknya langsung masuk kebagian paling dalam milik Ambeera.
"Ahh Amber ini luar biasa sekali ah," Liam merasakan untuk pertama kalinya melakukan hal ini pada seorang wanita.
Ambeera memukul punggung belakang Liam sebagai akting agar terlihat kalau dirinya benar-benar kesakitan. Liam tidak curiga karena pil yang dikonsumsi Amber ternyata benar-benar membuat area dibawah sana rapat kembali sehingga Liam berpikir begini lah rasanya wanita yang masih ori.
Tidak ada perbandingan tentang wanita yang masih ori dan dengan wanita yang sudah tidak ori lagi, karena Liam baru melakukanya dengan Ambeera. Ternyata terong import milik Liam sangat besar sekali membuat Ambeera merasakan kenikmatan luar biasa saat ditembus oleh terong import milik Liam.
Kasian banget kamu Am kena kibul bener-bener polos ini laki orang😄😃😃😃😃
Ini visual Ambeera ya !!!.Karena rambutnya lurus, nah kalau Ameera kan seneng dikerli gitu agak keriting jadinya.
Nah ini Ameera.