NovelToon NovelToon
KESEMPATAN KEDUA

KESEMPATAN KEDUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kaya Raya / Masalah Pertumbuhan / Keluarga / Karir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Suami Tak Berguna
Popularitas:83.1k
Nilai: 5
Nama Author: Fitria ardila

ADILA ARSYAF

Setelah semua yang ku korbankan ternyata hanya sakit yang aku dapatkan. Semuanya meninggalkan aku ketika aku tidak punya apa apa lagi. Hingga akhirnya aku hanya bisa menunggu malaikat mau menjemput ku.

Tapi ternyata tuhan masih memberikan aku satu kesempatan lagi.

pengen tau bagaimana perjalanan Adila menjadi wanita kuat, cuss baca👉👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 35

Ceklek..

Pintu apartemen itu terbuka dan secara otomatis lampu pun hidup. Saat masuk Adila di sambut dengan tempat sendal atau sepatu.

Sebenarnya Adila sedikit heran kenapa ada sebuah sendal rumahan disini. bukankah ini apartemen kosong?

Mereka berdua masuk ke dalam apartemen dengan sang pemilik apartemen dibelakang mereka memberikan arahan.

"Untuk furniture kami menyediakan beberapa tapi anda dapat menambahkan jika merasa kurang." Ucap pemilik apartemen itu.

Adila kembali di kejutkan dengan apartemen yang katanya hanya beberapa furniture itu malah full furniture. Segala barang elektronik ada di dalamnya.

Kening Adila berkerut melihat ini, bukan masalah furniturenya tapi masalah harga yang mungkin tidak murah.

Tabungannya sudah hampir habis karena banyak hal dan dia hanya mengandalkan gaji bulan ini dan bulan depan saja.

"Untuk harga ibu bisa pilih bayar pertahun atau perbulan atau perenam bulan." Pemilik itu memberikan selebaran pada Adila. Saat memberikan selebaran itu pemilik apartemen itu sedikit melirik pada Haris yang sedari tadi hanya diam dan ia sedikit terkesiap melihat tatapan tajam haris.

"Cukup mahal ya." Sebenarnya untuk apartemen full furniture ini termasuk murah, karena sangat jarang ada apartemen yang full furniture seperti disini.

"Saya akan lihat lihat dulu dan jika saya suka saya akan mengabari bapak lebih lanjut." Jawab Adila sambil tersenyum.

"Baiklah silahkan ibu melihat lihat terlebih dahulu, kalau begitu saya akan pergi dulu." pemilik itu sedikit membungkuk lalu ia berjalan meninggalkan Adila dan Haris.

"Aku akan bayarkan." Ucapan Haris memecahkan keheningan dan juga membuat lamunan Adila buyar.

"Tapi ini... hmmm sejujurnya aku tidak mau merepotkan kamu. Kamu sudah mencari apartemen yang bagus untukku dan sekarang kamu juga mau membayarkan sewanya juga, bukankah aku terlihat memanfaatkan kamu?" ucap Adila dengan hati hati.

"Bukankah kamu seharusnya memang memanfaatkan aku?" kening Haris berkerut.

Adila terbungkam dengan pertanyaan Haris. Dititik ini dia merasa sedikit bersalah dan dirinya mulai bertanya apakah yang ia lakukan sudah benar atau hanya untuk menyenangkan egonya saja.

Mata Adila bersitatap dengan Haris yang saat itu tampak melamun.

"Maaf... maafkan aku." Setelah mengatakan itu Adila keluar dari apartemen itu dan dengan langkah yang cepat dia berjalan meninggalkan gedung itu.

Adila pulang dengan naik taksi. Perasaan Adila campur aduk sekarang.

Sebagian hatinya mengatakan kalau ini sudah benar tapi disisi lain hatinya juga mengatakan dia tidak seharusnya seperti ini.

Seharusnya dia menjadi orang baik saja tidak usah balas dendam. Bukankah Tuhan akan membalas rasa sakit yang ia rasakan?

Tapi dia kembali ke kehidupan ini lagi bukankah itu berarti tuhan memberikan dia kesempatan kedua untuk menjadi lebih baik.

Adila kalut, dulu dia terbiasa menjadi orang baik yang selalu memaafkan, dia terbiasa menjadi orang baik hingga ketika dia ingin mencoba berubah ada rasa bersalah di dalam dirinya.

Ada perasaan dimana ini bukanlah dirinya.

Supir taksi yang melihat Adila yang mengerutkan kening sesekali memukul kepalanya sendiri pun hanya diam.

Mobil itu melaju perlahan entah kemana karena Adila masih belum memberi tau tujuan mereka.

"Maaf... maafkan aku." ucapan lirih itu terus terucap di bibir Adila.

'Aku ingin hidup, aku tidak ingin merasakan rasa sakit itu lagi.'

.

.

.

bersambung

jangan lupa like and vote ya

salam hangat dari author

1
Noey Aprilia
Ya dooonnggg.....
udh d ksh ksmptan lg,msa ga d mnfaatin.....ga ush tkut,lwan aja mreka yg mnindasmu.....smngttt.....
Ari Peny
gemes sama kamu thor kok bikin adela bego wkwkwk
Ari Peny
sdh d bangkitkan lg tp msh bego aja
Ari Peny
adela msh bego dan lemah bikin nek
Elfa Syam
semangat up nya dibanyakin jgn cuma atu kurang😁
Ari Peny
Luar biasa
Ari Peny
adela kamu kok bego
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus keren dan menarik
Zakhilla
mgkn klo sdh ditinggal Haris begitu baru nyesel kehilangan,biar aj.biar dia tau menghargai orang yg peduli SM dia
Noey Aprilia
Hai kk....
udh mmpir....slm knl y....
aku ko gmes sih sm adila...pdhl udh d ksh ksmptan kedua,tp msh aja mau pduli sm joan....mngkn krna msh pnya hti nurani,mkanya dia jd labil....
Ummi Rizki
syukurin adila... bodoh pakai banget sudah diberikan kesempatan kedua tetep saja bodoh....
Iin Herawati
Luar biasa
Inge Widya
mewek kan loe Adila.. nyebelin
Inge Widya
Adila bodoh
Dede Mila
emang...
Dede Mila
🤣🤣🤣🤣🤣
Dede Mila
😂😂😂😂😁
Dede Mila
😁😁😁😁😂
Jasmin Melor
Luar biasa
Fitrian
mantap Thor👍
crazy uup dong thoor 😢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!