NovelToon NovelToon
FINDING MY HOT BILLIONAIRE

FINDING MY HOT BILLIONAIRE

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:13.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

LUNE WALLACE -- soorang wanita cantik yang mengalami koma selama hampir 5 tahun lamanya.

Dia merasa diberikan kesempatan untuk hidup kembali karena ingin mencari cinta dalam hidupnya hingga akhirnya bertemu LOUIS VUITTON KINGSFORD.

(Alur mundur)

Instagram author : @zarin violetta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

LLV 28

Lune masih menangis sesenggukan di mobil karena pria tua tadi.

"Hei, dia bukan pria kesepian. Kau mendengar sendiri tadi, kan? Bahwa dia tinggal bersama anak dan cucunya," ucap Louis.

"Kau tak mengerti, Louis. Dia kesepian meskipun dia tinggal bersama keluarganya. Tak ada yang menemaninya makan siang karena keluarganya sibuk. Aku bisa merasakan kesedihan di dalam ucapan dan matanya," jawab Lune sambil terisak.

"Oh my ... Lalu kau akan membawa pulang kakek itu?" tanya Louis.

"Aku akan kepikiran hal ini berhari-hari," jawab Lune.

Louis menatap Lune dan melihat kesedihan yang benar benar dirasakan oleh gadis itu.

Lalu Louis mengusap kepala Lune pelan. Dia tak menyangka gadis se-bar bar Lune ternyata memiliki perasaan yang sangat sensitif.

Louis membiarkan Lune menangis hingga akhirnya berhenti dengan sendirinya.

"Sudah tenang?" tanya Louis.

Lalu Lune mengangguk dan mengambil tisu lagi.

"Kau selalu seperti itu?" Tanya Louis.

"Jangan mengatakan hal ini pada siapa pun. Tak boleh ada yang tahu bahwa aku menangis separah ini. Biasanya aku akan menangis di toilet," ucap Lune lirih dan mengusap mata serta pipinya dengan tisu.

Louis tertawa kecil melihat dan mendengar hal itu.

"Kau saja tertawa, apa lagi yang lain," kata Lune yang kini wajah serta hidungnya memerah seperti tomat.

Louis kemudian tertawa lagi dan Lune memukul temannya.

"Shut up," ucap Lune.

Louis tersenyum dan melajukan mobilnya ke arah rumah Lune.

"Aku belum mau pulang," kata Lune.

"Lalu, kau mau ke mana?" tanya Louis.

"Aku ingin beli es krim saja agar mood-ku membaik," jawab Lune.

"Oke," jawab Louis.

*

Tak berapa lama, Louis pun berhenti di depan sebuah minimarket. Lune dan Louis turun bersamaan.

Lune berlari kecil ke dalam mini market dan Louis berjalan di belakangnya dengan langkah lebar.

"Hmm, kau ingin yang mana," tanya Lune pada Louis ketika melihat aneka macam es krim kemasan di depannya.

"Tidak, kau saja," jawab Louis.

"Oke," jawab Lune dan gadis itu memilih satu es krim dengan tempat lumayan besar yang terdiri dari tiga rasa di dalamnya.

Setelah Louis membayar es krim, mereka pun duduk di depan mini market yang disediakan tempat duduk di sana.

Lune membuka es krimnya dan memakannya dengan lahap.

"Kau tak mau?" tawar Lune.

"Tidak," jawab Louis.

"Ini enak. Cobalah," ucap Lune dan menyodorkan sendok yang berisi es krim ke mulut Louis.

Louis pun akhirnya membuka mulutnya dan memakan es krim itu. Mereka tertawa bersama karena hal itu.

*

Louis mulai menerima kehadiran Lune yang membuat hari harinya semakin berwarna.

Di sela sela pekerjaannya yang sangat sibuk, Lnje hadir dengan keceriaannya yang membuat lelah ya hilang.

Dua minggu sudah Lune sering bersama Louis dan mereka menjadi lebih dekat.

Louis memberikan akses penuh pada Lune untuk memasuki penthouse nya dengan bebas.

*

Tengah malam, Louis mendengar bel di pintu penthouse nya.

Louis yang baru saja akan tidur, akhirnya berjalan ke luar dari kamarnya dan kemudian ke arah pintu utama.

CEKLEK !!!

"SURPRISEEE!!!" teriak Lune yang sudah ada di depan pintunya.

Lune membawa muffin kecil dengan lilin kecil di tengahnya.

Wajahnya tampak memerah karena cuaca dingin dengan senyum lebar yang selalu menghiasi wajah cantiknya.

Matanya yang hijau tampak berbinar melihat Louis.

Banyak butiran kecil air yang menempel di coat bulunya.

"Happy birthday," ucapnya.

Louis memencet hidung merah Lune. Dia meniup lilinnya lalu membuang lilin yang sudah mati, kemudian melahap langsung muffin kecil itu.

1
indarusydi
Luar biasa
Numur Rumah
luar biasa bagus...
Uba Muhammad Al-varo
Lana cantik Lune juga cantik pantas aja Adrian dan Louis jatuh cinta.
Yuniar Khaerunnisya
Luar biasa
Uba Muhammad Al-varo
jadi curiga sama Claire yang membuat Lune sakit
Sumar Sutinah
Luar biasa
Kristiana Triutami
kebanyakan iklan, gak asyikk
Ona Pariama Talapessy
Biasa
Ona Pariama Talapessy
Buruk
Nur Ainah
Luar biasa
Rehaan Aamir
Naahh Gituuu Dooong Balas Dendam Nya Dengan Cara Halus&Elegan...Bukan Maen Bunuh Secara Lgsg Aja...Itu Mah Nanti Malah Ngerugi'in Diri Loe Sendiri Lune....
Rehaan Aamir
Laahh Dasar Lune Dongooo ..Kl Loe D Bairin Ngebunuh Si Claire Yg Ada Loe Nanti Bkln D Penjara Dengan Dakwa'an Pembunuhan...Loe Mauu D Penjara Seumur Hidup Gara2 Bunuh Si Claire....
Asri Adi
Luar biasa
Anonymous
c
Novie Arizzta
Luar biasa
Anjani Pusvita
lune terlalu baik, padahal keluarga nya kek bangke
Uti Enzo
adrian somplak 😄😄😄
Uti Enzo
😀😀😀kompak sekali kk nya
Uti Enzo
😁😁😁
Uti Enzo
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!