NovelToon NovelToon
SHE IS VERY DANGEROUS

SHE IS VERY DANGEROUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami / Fantasi Wanita
Popularitas:124.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: auroraserenity

Li yunna, seorang ahli racun di dunia kultivator. Tanpa sengaja menemukan sebuah lubang misterius yg membawa jiwa-nya masuk kedalam raga seorang istri yg akan diceraikan.

Sebagai balas budi karena telah mengizinkan yunna untuk tinggal di raganya, tentu saja wanita itu tidak akan membiarkan orang-orang yg telah menindas pemilik asli lepas begitu saja.

Namun di tengah misi balas dendamnya, sesosok pria yang begitu mirip dengan kekasihnya di masa lalu tiba-tiba saja datang menghampirinya.

Siapakah pria itu?

Kenapa wajahnya nampak mirip dengan pria yang ia cintai di kehidupan pertamanya?

Mungkinkah, pria tersebut merupaka reinkarnasi dari kekasihnya di masa lalu?

Dan mampukah, sang ahli racun tersebut menjalankan pembalasannya di tengah kegalauan yang melanda?

Tunggu dan saksikan saja aksi dari seorang "master of a poison" dalam menjalani kehidupan keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon auroraserenity, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34.

Matahari telah terbenam, dan langit mulai menggelap. Menandakan jika malam telah datang.

Di apartemen Auryn, Xiaofei dan sang pemilik tempat, kini tengah bersiap-siap untuk menghadiri acara malam ini.

Xiaofei terlihat cantik dan seksi dengan gaun merahnya. sedangkan Auryn, selain cantik, ia juga terlihat anggun dan menawan dengan gaun biru pilihannya.

Keduanya kini tengah duduk di sofa ruang tamu. Menunggu kendaraan masing-masing menjemput.

"Ingat Xiaofei, Ada atau tidak adanya wanita itu di sana, kau harus tetap bertindak mesra dengan Leon." ucap Auryn dengan nada memerintah.

"Dia mungkin tidak bisa secara langsung melihat kemesraan kalian, tapi aku bisa mengirimkannya hadiah rekaman CCTV yang berada di ruang pesta. Juga, aku bisa memfoto beberapa adegan mesra kalian." lanjut Auryn memberitahukan rencananya.

"Saya mengerti, nona. Tenang saja, saya akan melaksanakan tugas yang anda berikan dengan baik." jawab Xiaofei.

"Bagus." balas Auryn tersenyum tipis.

Tak lama, suara dering handphone milik Xiaofei berbunyi. Wanita itu pun segera mengambil handphone nya dari dalam tas dan menatap layar. Tertera nama Leon di layar handphone tersebut.

"Angkat lah." ucap Auryn.

"Jangan lupa, Loud speaker." lanjutnya memerintah.

Segera saja, Xiaofei pun menerima panggilan dari pria tersebut.

"Hallo, Leon." ucap Xiaofei lembut.

"Hai Xiaofei, apa kamu sudah siap? Aku sudah tiba di aula apartemen teman mu." ucap Leon.

Saat mengobrol dengan pria itu sebelumnya, Xiaofei memang mengatakan bahwa saat ini, ia tinggal bersama temannya.

Xiaofei beralasan, jika ia merasa takut jika harus tinggal sendiri. Maka dari itu, ia memilih menginap di tempat temannya untuk sementara.

Untungnya, Leon langsung percaya pada ucapan yang di utarakan Xiaofei. Dia tidak bertanya lebih, dan hanya mengatakan akan menunggunya di lobi apartemen.

"Ah, kamu sudah datang? Kalau begitu aku akan segera turun kebawah. Tunggu sebentar." ucap Xiaofei.

"Oke, Aku tunggu." jawab Leon.

Xiaofei segera menutup panggilannya. Ia menoleh kearah sang majikan, meminta izin untuk berangkat terlebih dahulu daripada dirinya.

"Pergilah, jangan biarkan pria itu menunggu lebih lama." ucap Auryn.

"Kalau begitu, saya pamit duluan nona." izin Xiaofei yang kemudian berdiri dari posisi duduknya.

Auryn membalas dengan anggukan pelan. Wanita itu memandang punggung Xiaofei yang sudah berjalan keluar pintu apartemen.

Selanjutnya, Auryn mengambil handphonenya, dan menghubungi supir yang akan menjemputnya.

Beberapa jam yang lalu, ia telah menyewa sebuah kendaraan mewah berserta sang supir. Dan saat ini, dia tengah menunggu supir itu.

...****************...

...****************...

Kediaman Damian.

Di sebuah ruangan yang cukup luas, sesosok pria tampan tengah memandang bayangannya sendiri di depan cermin dengan cukup lama.

Pria itu terlihat merenung dengan ekspresi yang tidak dapat dijelaskan. Sekali lagi, ia menghela napasnya, seolah memiliki kegundahan yang tidak mudah di selesaikan.

"Maaf, Adrianna, bukan maksudku membohongi dirimu. Tapi keadaan yang memaksa ku melakukan ini." gumam Damian dengan perasaan bersalah di hatinya.

"Aku tidak bisa membawamu ke acara tersebut, karena reputasiku lebih penting. Hal ini melibatkan perusahaan yang telah susah payah leluhur ku bangun. Aku tidak bisa egois dengan mementingkan hubungan pribadiku dan malah menghancurkan perusahaan." lanjutnya bergumam sambil memandang bayangannya dalam cermin.

"Aku harap kamu akan mengerti setelah mengetahui fakta ini." ucap Damian lagi, kemudian merapikan jas dan dasi yang dikenakannya.

Tok.. Tok.. Tok..

Suara ketukan terdengar di gendang telinga pria itu. Tak lama, sebuah suara yang tidak asing pun terdengar.

"Permisi, Bos! Kendaraan sudah siap." ucap Anton di luar pintu.

Pria itu juga akan ikut pergi ke acara ulang tahun perusahaan Dominic bersama sang bos untuk menemaninya.

Jangan lupa, penyakit gatalnya masih belum teratasi dengan sempurna. Damian takut jika penyakit ini akan kambuh secara tiba-tiba saat acara tengah berlangsung.

Klik.

krieett.

Suara pintu terbuka terdengar di telinga keduanya. Damian dengan pakaian formalnya, keluar dari dalam kamar.

"Bos." sapa sang asisten sopan.

"Ayo, kita berangkat." ajak Damian cepat.

"Adrianna belum mengetahui kedatangan ku ke acara tersebut kan?" tanya nya tanpa memandang Anton dan terus berjalan ke arah luar rumah.

"Tentu, bos. Saya pastikan, nona Adrianna tidak akan tahu menahu pasal anda yang menghadiri acara tersebut untuk sementara waktu." ujar Anton percaya diri.

"Memangnya, apa yang kau lakukan pada kekasih ku? Jangan sampai Adrianna terluka atau kau akan tahu akibatnya!" ancam Damian yang seketika berhenti dan berbalik untuk memperingati sang asisten.

"Harap tenang, bos. Saya tidak mungkin berani menyakiti kekasih dari atasan saya." balas Anton dengan terburu-buru.

Dimatanya, terlintas sekilas kilatan jijik saat keduanya membicarakan mengenai Adrianna.

"Meski saya sendiri tidak menyukai tingkah laku wanita itu." batin Anton.

Tapi apa boleh buat, identitas wanita tersebut tidak bisa ia lawan. Sebagai bawahan yang tidak ada hubungannya dengan urusan pribadi sang atasan, ia hanya bisa tersenyum kaku dengan kepala yang tertunduk.

Pria itu hanya berharap, semoga pria di sampingnya ini segera di berikan hidayah dan dapat menilai siapa saja orang-orang yang benar-benar tulus kepadanya.

"Saya, menyuruh anak buah saya untuk menyelinap ke dalam apartemen nona Adrianna, saat dia tidak berada di apartemennya. Kemudian, saya memintanya untuk mencampurkan obat tidur dosis sedang kedalam minuman yang sering nona minum, sehingga nona Adrianna tidak akan bangun sampai pagi menjelang." jelas Anton tersenyum lebar.

Awalnya, Damian mengerutkan kening dan memelototi Anton karena dengan beraninya dia memerintahkan seseorang untuk menyelinap ke apartemen kekasihnya.

Namun kerutan di keningnya mulai memudar, setelah mendengar semua penjelasan yang di katakan oleh pria kepercayaan nya.

"Baguslah." jawab Damian menghela napas lega.

"Setidaknya ia tidak akan menggangguku malam ini." gumam Damian.

Acara yang akan di hadiri keduanya bukanlah hanya pesta abal-abal, tetapi akan ada banyak pengusaha-pengusaha besar juga artis lokal yang ikut memeriahkan acara.

Termasuk beberapa kolega, juga para wartawan yang tidak akan ketinggalan hadir di acara sebesar itu.

Dan yang Damian khawatirkan ialah, ketika Adrianna mengetahui tentang pasal kedatangannya ke acara tersebut, entah itu dari TV atau pun media sosial. Bukan tidak mungkin wanita tersebut malah akan menyusulnya.

Inilah yang di khawatirkan oleh pria itu, dan berusaha ia hindari.

Ia tak mau dengan kedatangan Adrianna, wanita itu malah akan merusuh serta membuat reputasinya semakin bertambah buruk.

Sampai pada akhirnya, ia meminta sang asisten untuk memikirkan cara agar Adrianna tidak mengetahui masalah kedatangan Damian ke acara tersebut. Setidaknya, tidak untuk malam ini.

Biarlah, jika Adrianna akan marah padanya nanti. Ia masih bisa membujuknya dengan iming-iming perhiasan, tas branded, atau apapun yang wanita itu inginkan.

Yang terpenting sekarang ialah masalah Perusahaannya.

Harga saham perusahaannya tengah anjlok gara-gara video viral itu. Ia harus berusaha menarik investor lain untuk menstabilkan perusahaan. Jika tidak, lama kelamaan perusahaan yang kakeknya bangun dengan susah payah akan bangkrut.

Dan di pesta itulah, dirinya bisa mendapatkan kesempatan untuk meraih para investor baru yang cocok.

Keduanya akhirnya tidak membahas mengenai wanita itu lagi dan segera melangkahkan kakinya menuju pintu keluar.

...****************...

...****************...

Di lobi apartemen tempat Xiaofei dan Auryn tinggal, Leon tengah sibuk dengan handphone sambil menunggu sang pujaan hati turun.

Ting...

Tak lama, suara pintu lift yang terbuka terdengar. Leon mendongak, menatap lekat sesosok wanita cantik yang kini berjalan tetap ke arahnya.

Pria itu terpesona, ia berdiri linglung di depan meja resepsionis bak patung. Bahkan tidak membalas sapaan yang di katakan Xiaofei.

"Leon?" tanya wanita itu kembali sambil menggerakkan salah satu telapak tangannya di depan wajah pria tersebut.

Sayangnya, belum ada tanggapan dari pria bernama lengkap Leon Berrano itu. Xiaofei mengerutkan keningnya, ia menatap jijik pada pria di depannya, namun cuma sekilas.

"Apa pria ini belum pernah melihat perempuan cantik sebelumnya? Sampai-sampai dia harus bersikap seperti orang bodoh begini." batin Xiaofei berucap dalam hati sambil mengerutkan kening nya.

"Hei, Leon, are you oke?" tanya Xiaofei kembali, sambil menepuk pundaknya pelan.

Leon tersentak, ia menunduk malu karena telah bersikap layaknya orang idiot di depan wanita pujaannya.

"Aku baik-baik saja, Xiaofei. Maaf, tadi aku sedikit melamun." balas Leon tersenyum kaku.

Ingin rasanya dia mengikuti mengubur wajahnya sendiri di dalam tanah.

"Tidak apa-apa." ucap Xiaofei tersenyum lembut.

Melihat senyum lembut wanita di hadapannya, entah mengapa hatinya menjadi menghangat. Jantungnya pun ikut berdebar ketika melihat senyum manis yang wanita tersebut tampilkan.

Apakah dia benar-benar telah terpikat pada kecantikan serta kedewasaan Xiaofei? pikir Leon dalam benaknya.

"Jadi, kapan kita akan berangkat?" tanya wanita itu sembari menaikan sebelah alisnya.

Tidak mungkin dirinya harus terus mengobrol dengan pria itu disini, sepanjang malam bukan?

"Tentu, saja sekarang. Ayo, biar aku bukakan pintu untuk mu juga." jawab Leon sambil mencoba mengembalikan Kewarasannya.

"Terima kasih." balas Xiaofei singkat.

Tangan kanan pria tersebut kini berpindah, memeluk pinggang ramping Xiaofei. Sementara wanita itu tidak terlalu keberatan dengan apa yang Leon lakukan. Sebab dirinya juga sadar, ia masih harus berperan layaknya seorang kekasih di hadapan umum.

.

.

.

TO BE CONTINUE.

1
Noey Aprilia
Leon mmpi'nya ktinggian....
d kira mdah gt mnyingkirkn auryn,scra dia orng yg b'bda mskpn tbuhnya sma...apalgi skrng,pst d lndungi kkasihnya....
Tnggu aja lh...klian pst hncur nnti...
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
Ayu Septiani
Damian mabuk tuh, dia cemburu dengan kedekatan Auryn dan Dark.
Noey Aprilia
Duuuhhh....
lg seru pdhl,udh abs aja....he...he...
Udh ada aroma2 posesif sm bucin y,scra mreka udh trikat dr msa lalu...
skrng kn cma tbuh yg brbeda....
Pst damian kn?????pdhl udh kna skandal,msh aja bkin rpot orng....mst d tndang kluar kya'ny....
Grey
keren
cYulia citra
Thor kurang panjang durasinya
perpanjang LG lah Thor ceritanya
Fransiska Husun
kurang thor 😭 up up lagiiiii
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
Ayu Septiani
Leon menahan sakit di kakinya karena xiofei😄😄😄
yudi
❤️❤️❤️
Noey Aprilia
Spa sruh bkin xiaofei ksl,kaki jd krban kn leon????lmyan lh lcet.....
ga sbr bgt gmn nnti kl auryn bls dndam sm damian,d bntuian drax pula....alamt gulung tkar kli prshaannya....
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Nurhay Hayati
bagus
Grey
menurutku sih Leon itu sebenernya gentleman banget, but karna kebenciannya sama Damian ya jadinya begitu😂
Sribundanya Gifran
lanjut
Ayu Septiani
Leon memang pandai memprofokasi damian, hingga damian semakin cemburu pada auryn
Noey Aprilia
Mndingn mreka brdua duel aja lh....
cma cuap2 bkin esmosi aja,pdhl mreka b'dua sma2 jht....gs ush d ksih tau kli,tar jg auryn blas klian....apalgi skrng sm pjaan htinya....siap2 aja prshaan klian d hncurkan....
Kartika Lina
kamu sendiri juga harus hati hati leon, karna sedang jadi target untuk dihancurkan fufufufu 😏😏😏
Lina Sofi
hancur kan leon jg
Hana Agustina
orang jahat n kejam terkadang tercipta dari rasa sakit yg begitu mendalam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!