NovelToon NovelToon
Korban Saudara Kembar

Korban Saudara Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:18k
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Kirani, bisa di katakan gadis yang malang. Hidupnya tak di inginkan oleh Ayah kandungnya sendiri bahkan saudara kembarnya pun ingin menghancurkan nya hanya demi kepentingan nya sendiri.

Bagaimana caranya Kirani melewati semua tantangan hidupnya yang sangat berat, apakah Ia mampu bangkit dan menemukan kebahagiaan nya sendiri tanpa merasa ketakutan oleh bayang-bayang masa lalu yang membuatnya trauma.

Yuk simak kelanjutan kisahnya di karya " Korban Saudara Kembar "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fakta di ketahui Tedi

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Rani mengelus dadanya berulang- ulang, Ia sangat bersyukur bisa lolos dari amukan saudaranya itu. Setidaknya untuk saat ini, dikala semua orang yang selama ini melindungi nya berada jauh darinya. Keduanya memilih turun untuk menikmati makan malam mereka, sayang nya tanpa mereka sadari ada yang melihat bahkan mendengar secara langsung perdebatan keduanya, Ia nampak mengepalkan tangannya kuat- kuat, rahangnya mengeras setelah mengetahui sebuah fakta besar yang melibatkan dirinya selama ini.

Setelah makan malam Rani kembali ke kamarnya, Ia menunggu kabar dari suaminya. Biasanya Azka akan menghubungi nya sebelum tidur, ponsel masih berada di genggaman nya, entah mengapa Ia begitu mengharapkan sebuah pesan dari Pria itu.

Rumah sudah mulai terasa sepi, bukan hanya karena malam hari. Namun di karenakan Gunawan dan juga Istrinya tidak jadi kembali karena urusan mereka belum selesai.

Rani yang memang merebahkan dirinya sembari menunggu Azka menghubungi nya, terkejut ketika pintu kamarnya tiba-tiba terbuka.

Wanita itu mengira kalau itu adalah kakaknya dan sempat berpikir apalagi yang ingin di lakukan saudaranya itu, namun alangkah terkejutnya Rani ketika mengetahui siapa orang nya yang sudah lancang masuk ke kamarnya tanpa permisi.

Rani mengerutkan keningnya, Ia berpikir bagaimana Pria itu bisa masuk ke dalam kamarnya saat ini, padahal Ia yakin pintu kamar itu sudah di kunci rapat- rapat untuk menghindari kalau- kalau ada orang yang ingin berniat jahat padanya.

" M- Mas Tedi, ngapain....

" Suara itu, jadi benar kalau kamu yang bersama ku pada malam itu. "

Ucapan Rani terjeda karena Tedi tiba- tiba mengangkat tangan kanannya meminta nya berhenti untuk bicara, tubuh nya menegang kala mendengar ucapan Pria itu.

" Katakan padaku, apa semua itu benar Rani........ !! "

Rani mematung, bibirnya terasa kelu bahkan untuk buka suara saja rasanya Ia tak mampu.

" Kenapa dia menatap ku seperti itu. " Batin Rani yang mulai di hantui rasa takut.

" Kenapa Rani...... ? kenapa kalian tega melakukan itu padaku. Kalian bersekongkol untuk menjebak ku, apa tujuan kalian ha....... ayo cepat katakan...!! "

Tedi menghampiri Rani dan mencengkram kuat kedua lengan wanita itu, matanya memerah begitu juga dengan rahangnya. Amarah nya sudah siap untuk di lampiaskan, Ia merasa seperti orang yang bodoh, karena di tipu mentah- mentah oleh dua wanita yang baru Ia tau kalau mereka adalah kembar.

Rani meringis kesakitan, tubuh nya bergetar karena takut karena Tedi ternyata sudah mengetahui semua perbuatan mereka.

Matanya mulai memanas dan pandangan nya pun mulai buram karena bening di matanya hampir jatuh.

Tedi semakin di rasuki amarah karena tidak mendapatkan jawaban apapun, Rani hanya diam tanpa menjawab pertanyaan yang Ia lontarkan. Wanita itu hanya menunduk saja, tanpa Tedi tau kalau wanita yang saat ini benar-benar ketakutan mulai merasakan kram di perutnya.

Tedi yang masih di kuasai amarah mencengkram dagu Rani dan mengangkat wajah itu agar menatapnya.

Mata yang terpejam, bibir berwarna pink itu kembali mengingatkan Tedi pada kejadian malam itu.

Tanpa sadar rasa ingin mengecap bibir indah itu mulai muncul di benak Tedi, otaknya merespon dan hatinya menginginkannya.

Tanpa meminta ijin terlebih dulu, Tedi sudah mendaratkan bibirnya ke bibir Rani yang semakin ketakutan itu.

Ia tidak bisa bergerak lagi karena Tedi menguncinya, belum lagi rasa kram di perutnya membuat Ia tidak punya kekuatan untuk berontak.

Tedi semakin beringas, apalagi rasa itu mengingatkan nya pada rasa yang selama ini Ia rindukan. Dadanya berdebar kencang, ada rasa bahagia di dalam sana. Berbeda dengan Rani, sakit di perutnya semakin menjadi-jadi.

Setelah sekian lama Tedi akhirnya melepas pagutannya, karena merasakan tubuh Rani bergetar.

Tubuh Rani jatuh tepat di atas ranjang dan Tedi menahannya dengan memegang kedua lengan Rani agar jatuh dalam posisi duduk.

Suasana hening seketika, Rani terisak sambil meremas seprei sedangkan Tedi masih berusaha mengatur debaran jantungnya yang begitu menggebu karena aktivitas nya beberapa waktu tadi.

Tedi menatap Rani yang menangis sesegukan, Ia meraup wajahnya kasar. Pikiran nya bingung dengan semua yang sudah terjadi, kenapa Ia melakukan itu dan mengapa Ia begitu menginginkannya.

Tedi yang kebingungan akhirnya kembali ke hadapan Rani, dengan bertumpu di atas kedua lututnya Tedi meraih kedua tangan Rani.

Matanya tertuju pada perut wanita itu, terdiam beberapa saat sebelum membuka suara.

" Apa benar ini milik ku. " Tanya Tedi pelan.

Entah untuk saat ini, Tedi bingung bagaimana cara mengekspresikan perasaan nya. Ia ingin marah namun juga tidak tega.

Rani yang masih ketakutan tetap tidak merespon ucapan Tedi, Ia hanya menggigit bibirnya yang sudah terasa bengkak.

" Cukup Rani, jangan lakukan itu lagi kalau kamu tidak ingin aku lepas kendali dan melakukan hal yang sangat aku rindukan selama ini. "

Tedi memang tidak tahan melihat bibir Rani, apalagi di saat Rani menggigit bibir bawahnya, Ia terlihat begitu menggoda.

Pria itu mengalihkan perhatian nya di perut Rani, Ia mengelus perut wanita itu pelan.

Entah mengapa perasaan Rani mulai menghangat dan perlahan kram yang rasakan tadi mulai menghilang.

" Ya Allah Nak, kamu pasti bisa merasakan kehadirannya sehingga rasa sakit yang Ibu rasakan perlahan hilang hanya karena di sentuh oleh nya. " Batin Rani.

Tedi kembali menanyakan pertanyaan yang sama, tentang status janin yang ada di rahim Rani. Tentu saja Rani tidak akan mengakuinya, saat ini semua sudah berbeda.

Tedi adalah suami kakaknya sedangkan dirinya juga sudah menjadi istri orang lain, apapun yang Ia katakan tidak akan bisa merubah apapun.

" Maaf - maafkan aku Mas. " Akhirnya kata itu keluar di bibir Rani.

Kembali sekelabat bayangan malam itu muncul di benak Tedi, Ia mengepalkan tangan kanannya sementara tangan kirinya mencengkram kuat seprei untuk melampiaskan perasaannya agar tidak menyakiti wanita di depannya.

Ia benar-benar frustasi, bagaimana mungkin Ia bisa menghilangkan kenangan malam indah itu di benaknya, perasaan yang selama beberapa bulan ini Ia rindukan.

" Dia.... apa dia milik ku !! " Tedi menatap manik mata Rani menunggu jawaban wanita itu.

Rani menggeleng pelan namun berulang- ulang.

" Bukan Mas, dia bukan anak Mas Tedi. Maafkan kami, memang benar soal malam itu tapi aku bisa jamin kalau anak ini bukan milik Mas Tedi. "

Susah payah Rani menguatkan diri agar bisa mengucapkan kata itu, mengakui sesuatu yang benar dan terpaksa membuatnya harus berbohong.

Tedi berdiri, Ia meraup kembali wajahnya. Saat ini Pria itu benar-benar frustasi.

" Kamu...... ! dasar wanita, semua sama saja. Tidak bisa cukup dengan satu laki- laki. Kamu mengakui kalau kamu selingkuh dengan Pria lain saat sudah ada Pria lain yang sebelumnya sudah menyentuh mu, bagaimana kalau malam itu ternyata benih ku....... Argghhh.......!!!!

Tedi menggeram frustasi, Ia meninju ke sembarang arah untuk melampiaskan perasaan nya. Sayangnya kepalan tangannya justru begitu kuat menghantam kaca lemari tempat Rani bercermin untuk menghias diri.

Sontak saja kepalan tangan Tedi mengeluarkan darah yang begitu banyak, Rani yang terkejut langsung membuka mata.

Ia semakin terkejut melihat kaca lemari yang pecah dan juga tangan Tedi yang sudah berlumuran darah segar.

" Mas..... ! apa yang Mas lakukan. "

Rani panik, Ia mencari kain dan juga kotak P3K di dalam laci lemari, berniat ingin mengobati tangan Pria itu.

Tedi menepis tangan Rani, Ia hanya menarik kain yang di pegang wanita itu untuk membungkus tangannya yang terus saja mengeluarkan darah.

" Tidak perlu pedulikan aku, kamu istrahat saja. Jauhi pecahan itu jangan sampai melukai mu, besok aku akan meminta seseorang untuk menggantinya. "

Meskipun dalam keadaan marah, masih sempat- sempat nya Pria itu mengingatkan Rani untuk tidak mendekati pecahan kaca yang mungkin bisa saja melukainya.

Tedi bergegas keluar, dengan salah satu tangannya Ia berusaha menghubungi seseorang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
❁︎⃞⃟ʂYè Yù Lián ♡⃝ 𝕬𝖋🦄
Yang selingkuh siapa tapi yang di salahkan siapa. Jangan² sih rana di cuci otaknya supaya benci dng ibu kandungnya nih sama bapaknya. Gk mungkin anak akan seperti ini jika didikan bapaknya itu bener sih
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
pasti ada sesuatu nih hemmm.... apaya mungkin .... ntah 🤔.... lanjut ahhhh....
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
haduh.... ini lah kembar yg lain sikap... juga tngkah laku... takutnya dia mau imbalan yg aneh2
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
ada yg membantu moga2 dia seorang yang baik....
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
ya Allah kasian nya pasti itu fitnah
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
udah kenapa sih... tiba - tiba aja marah marah terus di pegang gak bisa...
🕊️⃝ᥴͨᏼֱᷛ֯ Nasira
alhamdulilah Rani berhasil kabuur dari anak buah Rana
🍒⃞⃟🦅🏠⃟⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔NUR𒈒⃟ʟʙᴄ
gimana ya reaksi pak tedi klu tau anak yg dikandung Rani itu adalah anaknya
🍒⃞⃟🦅🏠⃟⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔NUR𒈒⃟ʟʙᴄ
datang" langsung mukul aja kamu tedi
🕊️⃝ᥴͨᏼֱᷛ֯ Nasira
Rani mau dibawa kemana sama Rana si hadee
🍒⃞⃟🦅🏠⃟⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔NUR𒈒⃟ʟʙᴄ
apa kabar nasib Rani ya kalau Rana sampai tau kabar kehamilan Rani
🕊️⃝ᥴͨᏼֱᷛ֯ Nasira
Azka saudara tirinya resi wooow Rana permainan apa yang kmu buat
🍒⃞⃟🦅🏠⃟⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔NUR𒈒⃟ʟʙᴄ
selamat menikmati masa" ngidam ya pak
🍒⃞⃟🦅🏠⃟⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔NUR𒈒⃟ʟʙᴄ
mmng ada yang lagi hamil dr benihmu pak tedi, tp itu bukan istrimu yg hamil melainkan saudara kembarnya 😅
🕊️⃝ᥴͨᏼֱᷛ֯ Nasira
astaga Rana bener" kejam sama kaya ayahnya
ᴳ᯳ᷢ💋ˡᵉⁿรωεεƭყ💜™
Azka soo sweet dech..
🕊️⃝ᥴͨᏼֱᷛ֯ Nasira
semogah ayahmu menyesal nanti Rani sesuai perkataan mu
ᴳ᯳ᷢ💋ˡᵉⁿรωεεƭყ💜™
Daren geblekkk wkwkwk
ᴳ᯳ᷢ💋ˡᵉⁿรωεεƭყ💜™
Cihhh.... Orang lagi tidur gimana bisa ngerayu.
ᴳ᯳ᷢ💋ˡᵉⁿรωεεƭყ💜™
Azka bisa masak sendiri??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!