Kisah Asmara Di Sekolah

Asma hanya mengeluarkan kepalanya saja untuk memanggil AL dari kamar mandi hingga membuat AL penasaran dengan mendatanginya.

" Iya... Ada apa?? "

" Mmm... Ban.. bantuin lepas resletingnya yah "

" A.. Aku nggak bisa " Asma sambil memelas dengan menunjuk ke arah punggungnya membuat AL menelan salivanya seketika.

Ini ujian apa jackpot nih, batinnya. Masih berdiri ditengah pintu yang terbuka, AL menarik resleting kebaya Asma kebawah hingga tampaklah punggungnya yang putih mulus. AL menghentikan tarikannya dan langsung membalik badannya sambil menutup matanya membuat Asma mengerjapkan matanya dengan kegiatan yang terhenti tiba - tiba.

Lalu menyadari Hal yang terasa aneh diapun memutar badannya menghadap AL yang sudah membelakanginya. Hingga Asma terkekeh dibuatnya..

" Duh... Maaf ya, Aku nggak bermaksud... "

" Iya... Buruan tutup pintu kamar mandinya. Ntar khilaf, bisa buas gue jadinya " Ucap AL masih menutup kedua matanya.

BLAM !!!

AL lalu membuka matanya dan melepas Jas nya menyisakan kaos dan celana pendek yang casual namun tidak mengurangi ketampanannya. Dia masih menunggu Asma keluar dari kamar mandi.

Ck...lama juga ya cewek kalo mandi, batinnya. Tak lama pintu terbuka menampilkan Asma yang Rambutnya panjang terurai namun sedikit basah dengan handuk yang menutupi setengah badannya. Lagi - lagi AL tak berkedip dibuatnya, apalagi wajahnya natural tanpa make up lebih cantik terlihat. Ujian apa lagi ini, batin AL.

" Kakak nggak mandi ?? " Tanya Asma.

Gimana mau mandi... ada bidadari didepan mata malah dianggurin, pikirnya.

" I...iya, ini baru mau Basah... Eh "

" Mandi maksudnya " senyum AL sambil berlalu.

" Oh iya... handuknya kak " Asma berteriak sebelum AL menutup pintu.

" Nggak yang itu aja??? " AL meraih handuk ditangan Asma setelah menunjuk handuk yang dipakainya lalu dengan cepat menutup pintu.

BLAM !!!

Seketika Wajah Asma memerah seperti kepiting rebus. Dia lalu memakai piyama couple-nya dan mempersiapkan diatas tempat tidur juga untuk AL.

Asma berusaha untuk tidur lelap setelah bunyi gemericik air dikamar mandi sudah tak terdengar lagi. AL yang memakai handuk sebatas perutnya yang bak roti sobek keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan sebuah handuk kecil. Dia tersenyum simpul ketika Asma terlihat berusaha untuk memejamkan matanya.

" Kalau nggak kuat, matanya dibuka aja "

" Atau lambaikan tangan juga nggak papa " AL dengan smirk-nya.

" Ishhh... Kak AL buruan pakai bajunya " Asma yang tidak bisa tertidur akhirnya membuka matanya.

" Kenapa ?? Penasaran ya ?? " AL sambil menaikkan kedua alisnya lalu melirik ke bagian bawahnya membuat Asma segera membalikkan badan memunggunginya.

" Apaan sih " Asma semakin merona malu dibuatnya hingga AL pun terkekeh dan berkata

" Ya udah buruan tidur, besok Sekolah bangun pagi loh ".

" Iya .. Iya... " Asma sambil menutup matanya rapat - rapat dan menarik selimut sebatas dadanya. AL yang selesai memakai baju hanya tersenyum dan dalam hatinya berkata...

Nggak nyangka ya secepat ini jadi milik gue.

Kemudian tak lama Asma mendengar deru Mobil lalu membuka matanya.

AL yang berbaring menghadap ke atas lalu bertemu pandang dengan netranya.

" Kak... "

" Hemmm "

" I...itu... Itu... "

" Iya kenapa " AL santai namun Asma jadi gugup sebab jarak mereka hanya beberapa senti saja.

" A... Ada suara Mobil "

" Iya, gue denger "

" Berarti ada Tamu "

" Terus ??? " AL menaikkan kedua alisnya.

" A...Aku ke bawah dulu "

Asma lalu bangun dari ranjangnya untuk pergi melihat siapa yang datang namun pintu telah terbuka dan masuklah seseorang. Asma Masih terpaku dilantai atas depan kamarnya melihat tamunya menyelonong masuk...

" Yuhuuuu .... "

" I'm coming... " EL masuk sambil membawa kopernya.

Mendengar suara yang familiar AL pun melihat dari atas tepat dibelakang Asma dan berkata

" Ngapain lo ikut - ikutan ke sini??? "

" Ya... gue sekarang tinggal disini juga dong "

" Ntar keburu ada ponakan baru, Asma juga kan yang repot " EL menatap Asma yang berjalan mendekatinya menuruni tangga.

" Gue tidur dimana ??? " Tanya EL pada Asma.

" Diatap noh, biar dimakan nyamuk " balas AL sambil mendengus kesal.

" EL... disana aja, masih ada kamar kosong kok. bekas adik aku "

" Sini aku bantuin " ucap Asma.

" Seneng banget deh.. punya ipar so sweet Gini ", lalu mereka berdua masuk dikamar seberang sekitar Sepuluh meter dari kamar Asma.

Ck...ngapain sih Papa pake ijinin EL tinggal disini... nggak bisa liat orang Seneng apa??, batin AL dengan wajah cemberut lalu masuk ke dalam kamar dan menutup matanya. Asma setelah mambantu EL menyimpan barangnya diapun kembali ke kamarnya dan melihat AL telah tertidur lelap.

Diapun tersenyum tak menyangka akhirnya pujaan hatinya berganti status sebagai suaminya. Kemudian dengan pelan - pelan naik ke atas tempat tidur dan berbaring membelakangi AL masih dengan tersenyum. Lalu tiba - tiba tangan AL memeluk guling ditengah - tengah mereka namun sampai pada perut Asma.

" Eh.... ", Asma jadi Salah tingkah namun tetap berusaha memejamkan matanya hingga akibat kelelahan diapun tertidur. Tanpa dia tahu AL mengeluarkan smirk-nya kemudian tak lama merekapun sama - sama terlelap ke alam mimpi.

Esoknya...

Sinar mentari menembus celah - celah jendela kamar membuat Asma mengerjapkan matanya kemudian saat akan mengangkat tubuhnya terasa berat. Ternyata sebelah tangan AL masih dengan posisi sama dengan semalam yakni memeluknya. Hingga kedua pipinya merah merona lalu diangkatnya pelan - pelan. Setelah berhasil bangun Asma lalu membersihkan dirinya dan menuju dapur membuatkan sarapan untuk orang Rumah setelah memandikan Ayahnya.

Lalu tak lama AL dan EL muncul dengan seragam mereka lalu AL yang melihat Asma memakai baju rumahan kemudian berkata...

" Asma, lo nggak ganti ??? "

" Cih... Panggilan apa tuh?? Kan udah merit "

" Harusnya Papa Mama, Ayah bunda, Abi umi, Sayang, Honey.... "

" Sssttt... Diem berisik lo "

" Lagian ngapain sih, ada virus disini "

" Ganggu mood manten baru aja " AL sengaja sambil melirik EL sekilas lalu memakan roti selainya membuat EL mencebikkan bibirnya.

" Hmmm... Ya udah Aku ke atas dulu yah " ucap Asma yang diangguki AL dan EL.

" Oh iya, gue lupa "

" Nih, kado dari Opa Oma " EL memberikan sebuah paper bag membuat AL penasaran lalu membawanya ke kamar atas tanpa mengetuk pintu dan...

Ceklek

" Aaaaaaa...... " teriak Asma dari atas membuat EL terkekeh dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah manten baru yang masih polos itu. Sementara dikamar ..

" Maaf... Gue kebiasaan di kamar sendiri nggak ngetuk pintu biasanya ". EL yang baru membuka handuk lalu segera menutupnya dan mengambil pakaian untuk menggantinya dikamar mandi.

AL pun membuka paper bag itu yang isinya....

" Apaan nih??? " AL bingung melihat kain dengan Renda dan tali kain yang nampak hampir seperti bikini. Belum selesai rasa penasarannya dia lalu membuka satu sachet yang ternyata sebuah pengaman untuk suami istri hingga kedua matanya membola.

Ceklek

" Kak AL ngeliatin apa sih ??? " Tanya Asma setelah melihat AL mengangkat kedua benda tadi tanpa kedip lalu berjalan mendekatinya dari arah kamar mandi.

DEG