NovelToon NovelToon
Terjerat Tuan Muda

Terjerat Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama
Popularitas:42.3k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Rysta Maura Lian,
dia seorang wanita cantik yang telah berusia 33 tahun.
ia tumbuh dan besar di panti asuhan.
hidupnya yang sebatang kara dan pernah di vonis sulit memiliki keturunan membuatnya menjadi seorang wanita yang memiliki sudut pandang berbeda tentang kehidupan.

ia pun memutuskan, jika ia hanya akan hidup sendiri selamanya...sebuah hubungan hanya akan membuat hidupnya rumit dan membuang buang waktunya.

hingga di usianya 17 tahun seorang wanita konglomerat membawanya dari sana.
merubah dirinya dari yang bukan siapa siapa menjadi dia yang keberadaannya sangat di segani dan di hormati.
karena ia adalah sang asistan pribadi wanita konglomerat itu.

hingga di malam naas itu, seseorang memaksakan dirinya kepadanya.
merenggut apa yang ia miliki dan ia agungkan.

apa yang akan Rysta lakukan jika seseorang itu memaksanya untuk menjalin sebuah hubungan yang tak pernah ia ingin jalani selama ini...??

dan mampukah seseorang itu merubah sudut pandang wanita itu tentang kehidupan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kepanikan Edward

Pagi pukul sepuluh, mobil yang membawa Alena dan Rysta nampak memasuki sebuah pelataran rumah yang besar dan megah.

Dua orang wanita cantik itu nampak turun dari mobil dan dari dua sisi pintu yang berbeda.

Keduanya melangkah dengan langkah yakin dan begitu percaya diri memasuki rumah besar bergaya mediterania khas Mandarin itu.

" nona Rysta....nona Alena " seorang pria berbadan tegap menyapa kedua wanita itu dan kemudian sapaan pria itu di jawab Alena dan Rysta dengan menganggukkan kepala mereka, seulas senyum tipis tersungging di bibir Rysta.

Namun berbeda dengan Alena, gadis cantik berambut pirang itu justru tersenyum lebar.

" selamat pagi paman Anam....." sapa balik gadis itu dengan jemari tangan kiri yang terkepal dan gerakan tangan memberi semangat kepada pria paruh baya yang merupakan kepala pelayan rumah besar dan mewah ini.

Pria berbadan tegap itu turut menyunggingkan senyum.

Kepalanya menggeleng melihat kelakuan salah satu asistan pribadi sang majikan yang juga merangkap sebagai dokter orthopedy di rumah sakit Group Tang yang ada di negara ini.

Kedua wanita berbeda frekwensi itu nampak melanjutkan langkah mereka menuju ruang kerja nyonya Tang yang berada di ujung ruangan itu.

Namun...ketika keduanya hendak melewati tangga.

Seseorang yang berada di anak tangga menghentikan langkah kedua wanita cantik itu.

Tatapan mata seseorang itu yang tak lain adalah Edward Collin Tang sang dokter Syaraf nampak memindai Rysta dengan seksama.

Keningnya berkerut sempurna, sementara matanya sampai terlihat menyipit menatap sosok wanita cantik dengan rambut terurai berwarna hitam mengkilat itu.

" selamat pagi tuan muda Ed...." Sapa Rysta sembari menganggukkan kepalanya kepada pria itu, begitu tenang suara wanita itu. Seperti biasa..seolah tak ada apapun yang pernah terjadi di antara mereka berdua.

kemudian sapaan dengan anggukan kepala itu di ikuti oleh Alena.

Tak ada jawaban , Edward masih di buat terpaku di tempatnya berdiri.

Ia sedikit tercengang....

Apa hanya dia yang di buat kalang kabut dan panik sendiri setelah kejadian semalam.....pikirnya sedikit bingung melihat ekspresi Rysta yang biasa biasa saja.

Atau hal itu.....

Ah tidak mungkin, jelas jelas dirinyalah laki laki pertama yang melakukan itu pada wanita itu.

Tapi dia ....

Edward masih terpaku.

Tadi pagi ia memutuskan kembali ke rumah setelah ia kebingungan sendiri melihat rekaman cctv di apartemennya.

Ia memang berharap bisa bertemu dengan wanita itu untuk mengklarifikasi yang sudah terjadi di antara mereka berdua semalam.

Tapi Rysta.....

Kondisi Rysta justru membuatnya semakin bingung.

" permisi....tuan muda Ed, kami ingin segera bertemu nyonya besar " pamit Rysta kemudian,

beberapa detik kemudian ia dan Alena nampak melangkah menuju ruang kerja nyonya Tang

" tunggu...." tiba tiba Edward menghentikan langkah kedua wanita itu.

" kau baik baik saja ?! " tanya Edward lagi.

Alena yang saat ini berada di belakang Rysta dan tengah menoleh kepada Edward menjadi bingung.

Pasalnya saat ini, tatapan mata Edward tertuju kepada Rysta, sementara Rysta sendiri dalam posisi berdiri dan membelakangi mereka.

Paham siapa yang di maksud oleh Edward, Alena menyikut wanita di sampingnya yang tetap dalam posisi membelakangi mereka.

" nona Rysta..." bisik Alena pelan pada Rysta.

Rysta terdengar menghela nafas, namun kemudian ia memutar tubuhnya dan menghadap kepada Edward.

" terimakasih atas perhatiannya tuan muda Ed...kami baik baik saja " jawab Rysta.

" bukan kalian, tapi kau..." ralat Edward

" tentu tuan muda, saya baik baik saja....mohon maaf, permisi....kami harus segera menemui nyonya besar " jawab Rysta kemudian melanjutkan langkahnya kembali dan di ikuti oleh Alena di belakangnya setelah sebelumnya, wanita itu turut mengangguk sopan kepada Edward.

Edward menatap kepergian Rysta dan Alena hingga bayangan dua wanita itu hilang di telan dinding rumah.

Edward masih terpaku di tempatnya berdiri.

Apa ada yang salah, apa dia sudah salah mengenali orang.. ??!

Apa itu bukan Rysta...?!

Tapi....jelas yang ia lihat dalam rekaman cctv di dalam apartemen dan kamarnya adalah wanita itu.

Wanita yang selalu berada di belakang sang nenek, wanita yang tak pernah menunjukkan kesan bersahabat sedikitpun kepada orang lain selain kepada majikan dan dua sahabatnya.

Shafeea dan Alena.

Tadi....ketika Edward terbangun dari tidurnya di pagi hari ia bangun dengan kepala yang terasa sakit dengan sensasi kliyengan.

Ia di buat semakin kaget dan panik ketika melihat keadaan kamarnya yang berantakan seperti kapal pecah.

Selimut berserakan di lantai begitupun dengan seprai tempat tidurnya.

Dan masih ada lagi, pakaian wanita yang nampak tak lagi berbentuk juga teronggok di lantai kamarnya.

Edward semakin di buat bergetar tubuhnya ketika ia melihat bercak darah pada seprai yang terbentang ketika ia menariknya dengan asal.

Kepalanya semakin berdenyut nyeri ketika ia mencoba memaksa mengingat apa yang telah terjadi dengan dirinya semalam. Dan siapa wanita itu.

Segera Edward mengambil smart phonenya dan mencoba mencari tahu siapa sosok wanita itu yang mungkin terekam kamera cctv apartemennya yang juga terhubung pada smart phonenya.

Pria jangkung itu jatuh terduduk di atas tempat tidurnya begitu saja, jemarinya yang memegangi smart phonenya bergetar hebat.

Keringat dingin membasahi keningnya...

Darah Edward seketika berdesir, ludahnya seolah tercekat di tenggorokan ketika ia melihat dengan jelas siapa sosok wanita itu.

Seorang wanita yang ia gagahi dengan paksa.

" nona Rysta...." desisnya dengan bibir bergetar.

Jelas dalam rekaman itu jika Rysta mati matian menolak dirinya.

Tapi ia yang justru memaksakan dirinya dengan begitu brutal kepada wanita itu.

" kau akan menyesali ini tuan muda...." kata wanita dalam rekaman cctv itu.

Dan benar saja, saat ini Edward sangat menyesali perbuatannya semalam.

" akh...." Edward berteriak sembari menjambak rambutnya.

" kenapa harus dia...kenapa harus Rysta....." rutuknya sembari terus menjambak rambutnya.

" apa yang akan aku katakan pada nenek, bagaimana jika nenek memintaku bertanggung jawab kepadanya...?? " Edward masih merutuk sendirian di dalam kamarnya.

" bodoh kau Edward, bodoh bodoh....bodoh...." Edward menampari pipinya sendiri

" aku harus segera bertemu dan bicara dengannya, nenek tak boleh tahu hal ini....ya, aku harus segera menemuinya " segera pria itu masuk ke dalam kamar mandi sambil membawa sprei yang tengah berada di tangannya.

Dengan cepat ia merendam seprai itu dengan sabun cuci dan air kemudian ia mencucinya sendiri.

Satu hal yang tak pernah seorang Edward Collin Tang Lakukan....

Mencuci....

Beberapa jam lagi, seseorang akan datang membersihkan apartemen ini.

Dan ia tak mau orang itu tahu tentang bercak darah yang terlihat sudah mengering itu.

Satu tujuannya kini.

Rumah utama,

Sebuah rumah besar di mana sang nenek tinggal selama ini jika sedang berada di negara ini.

Dan satu yang pasti, di rumah itu ia bisa menemui wanita yang telah membuatnya melayang tinggi bagai di atas awan semalam.

Meski dalan keadaan mabuk, namun nyatanya Edward masih bisa dengan jelas dan nyata merasakan kenikmatan luar biasa yang di berikan Rysta kepadanya .

Sungguh tak pernah Edward duga, wanita kaku dan dingin itu masih menjaga miliknya seutuh itu.

Edward akan memutar tubuhnya hendak kembali ke kamarnya ketika sebuah panggilan menghentikan langkahnya.

" Edward.....!! "

Sebuah panggilan dari pemilik suara yang bisa membuat jantungnya terasa hendak meloncat keluar.

He he.....kira kira kapan Rysta sama Edward bisa gini,

Secara Rysta sudah memutuskan enggan menjalin hubungan dengan seorang laki laki, apalagi terikat hubungan dengan Laki laki atau yang biasa di sebut dalam hubungan pernikahan.

1
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Tuti Tyastuti
happy end ya bwt ed sm rysta🤗🤗🤗
Sabaku No Gaara
ahh...bayik tau lok khitara pasti buat happy end
Nani Rahayu
happy buat tuan muda ed nona rysta......🤗🤗🤗
Al Fatih
sudah tamat kak....,, beneran ini🤔
Tuti Tyastuti
lanjut thor😢😢
Tuti Tyastuti
ya allah rysta km pasti bisa bertahan km kuat ayo semangat😭😭😭😭
sizuka
semoga selamat semuanya..kok aku sedih yaa😭😭
anah raditya
pokony 22ny hrs selmt ya Thor...
Wanah Sahwanah
thoor bikin mewek
Lanjut
Nanik Normaidah
semoga selamat ketiganya
Nur Adam
lnjjt
Al Fatih
yaa Allah,, pagi2 sdh harus berurusan dgn bawang😭😭😭,, semoga ibu dan debay kembar bisa selamat semuanya.... aamiin
Siti Nurhasanah: ya Author yg pengasih dan penulis...selamatkanlah Rysta dan si kembar, aamiin...
total 1 replies
Ninik
ikut deg deg kan jadinya
Wanah Sahwanah
selamat kan semuanya thoor...
aku Yg tegang
Tuti Tyastuti
usahakan dokter dua"nya selamat😭😭😭
Mugiyati
Rista dan bayinya selamat ya thor...
Sabaku No Gaara
no khitara...noooo
selamatkan ketigax
Al Fatih
kenapa harus ad kondisi seperti ini😭😭😭,, Edward pasti dilema bngt,, tolong selamatkan mereka bertiga yaa
Nur Adam
lnjjt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!