NovelToon NovelToon
Titisan Kaisar Tempur

Titisan Kaisar Tempur

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:59.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Geerqiasilatusiluchen

Seorang tuan muda dari keluarga Bai terpaksa harus di asingkan oleh dunia, akibat kehilangan kekuatannya sejak kecil.

Tubuhnya yang lemah tanpa kultivasi membuatnya di cemooh, bahkan....janji pernikahan pun terpaksa harus di batalkan oleh keluarga Xue.

Dipandang sebelah mata, di cemooh, di caci dan hina. Bahkan sekte Yue yang telah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu pun di obrak abrik oleh keluarga tinggi lainnya.

Bai Ye pun berusaha bangkit untuk membalas dendam pada seluruh dunia yang telah berusaha menghapuskan keluarga Bai di benua energi spritual.

Akankah Bai Ye berhasil, atau malah ia mati sebelum mendapatkan kekuatannya kembali?

Simak novel pertama autor dengan protagonis pria...

CRAZY UP SABTU, MINGGU DAN TANGGAL MERAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Geerqiasilatusiluchen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEKUATAN ILAHI

***

Ji Li dari Sekte Gu sangatlah kuat hingga Qiang Su kehilangan semangat untuk bertarung "Qiang Su, cepatlah naik ke arena..." Pinta Tetua Bai Xi menatap Qiang Su yang terlihat ragu ragu.

"Qiang Su. Kau pasti bisa, ilmumu sangat tinggi. Ji Li bukan masalah untukmu... sekarang pergilah! Semangat!" bujuk Bai Ye.

Akhirnya, meski semangat Qiang Su ciut... Qiang Su pun tetap melangkah ke arena. Sesampainya di sana, ia di suguhkan mata Ji Li yang tajam dan begitu menusuk "Heh. Aku lihat, aura tempurmu sangatlah rendah... Lantas kenapa kau mau melawanku, kau hanya akan mempermalukan dirimu sendiri" Ucap Ji Li seakan memperolok Qiang Su.

"Quiang Su, semangatlah! Kau pasti bisa!" teriak Xiao Nian dari kejauhan.

"Heh... Dasar, menyerah saja agar kau tak terluka!"'tegas Ji Li.

"Sekarang... Kalian sudah siap? Teng!"

Pertandingan pun di mulai, Ji Li mulai melancarkan sebuah serangan yang begitu cepat. Qiang Su mampu menghindar "Heh. boleh juga..."

Ji Li kian murka karna Qiang Su hanya menghindar dan tak melawan nya... Ji Li menghampiri Qiang Su dengan cepat dan seketika, Ji Li menendang Qiang Su hingga ia terpental jauh ke luar arena "Pemenangnya adalah Ji Li...!"

Para penonton bergemuruh di iringi sorak sorai, skor sekte Yue selisih satu angka. Tetua Bai Xi pikir, hanya Qiang Su saja yang akan kalah melawan sekte Gu Su. Namun, ternyata dua muridnya yang lain pun ikut kalah dan membuat sekte Gu Su menang ronde dan sekte Yue sungguh di permalukan "Aku tak terima! Ayah, aku akan maju!"

Sekte Gu Su belum mau menerima kemenangan nya. Ia malah menantang tetua Bai Xi untuk bertarung hingga mati "Heh. Kemenangan ini bukan apa apa! Aku belum puas, baiklah... Aku sebagai tetua Sekte Gu Su. Menantang tetua Bai Xi untuk bertarung dengan ku, hingga salah satu di antara kita cedera parah dan pihak yang menang, akan menghancurkan jurus tempur pihak yang kalah sesuka hatinya? bagai mana?" Tanya tetua Chen Li.

Deg! Seluruh mata kian membulat sempurna, mereka saling berdiskusi satu sama lain seakan tak percaya "Pria tua itu!" Amuk Bai Ye mengepalkan tangannya erat.

"...Kami, sekte Yue datang kemari bukan untuk mencari musuh, kami hanya datang atas undangan para tetua sekte tujuh keluarga besar. Bagiku, tantangan tetua Chen Li tak begitu masuk akal dan tak berdasar" elak tetua Bai Xi tak ingin memulai permusuhan.

Para juri pun saling berbisik "Kami setuju! Jika di kesempatan ini tetua Bai Xi menang. Maka sekte Yue bisa tetap membuka sanggar ilmu beladiri. Namun jika kalah, kami ingin keluar Bai bersama Sekte Yue. Harus enyah dari benua energi kultivasi! Bagai mana?"ujar salah satu juri yang ketua oleh Ketua Fan Shen.

"Setuju! Setuju! setuju!" teriak para penonton.

"..." Tetua Bai Xi tak berkomentar.

"Mereka sudah keterlaluan!" amuk Bai Ye sudah tak tahan ingin segera menghajar mereka semua.

"Baiklah, aku tahu hal ini yang mereka inginkan" Tetua Bai Xi bangkit dari singgasana.

"Tunggu ayah! Biar aku saja!" Bai Ye menahan ayahnya yang hendak bangkit dari singgasananya itu.

"Apa yang akan kau lakukan? Minggir!"

"Tidak ayah. Percayalah padaku! Aku pasti bisa ayah!" bujuk Bai Ye memohon.

"Kau ini bicara apa? Lawannya adalah tetua Chen Li, dia adalah pengurus sekte Gu Su. Kenapa kau bersikeras ingin melawannya. Apakah kau jadi gila setelah melakukan perjalanan jauh?" ayahnya sungguh menolak mentah mentah permintaan Bai Ye.

Untuk pembuktian, Bai Ye pun menggunakan ilmu ya. Ia menarik pedang yang penyimpanannya cukup jauh dari posisi duduk Tetua Bai Xi atau pun Bai Ye. Pedang itu seketika melayang ke arah telapak tangan Bai Ye dengan cepat "Grap!"

"Lihat ini ayah!" Bai Ye seketika mengalirkan energi dengan cahaya biru menyala ke pedang tersebut.

"Nak. Kau..." Tetua Bai Xi tak menyangka jika anaknya akan mampu melakukan hal tersebut.

"Ini adalah kekuatanku yang telah kembali setelah terperangkap cukup lama ayah!" ujar Bai Ye.

Ayahnya tersenyum tipis dan mengangguk "Lakukanlah. Ingat, jangan mempermalukan dirimu sendiri...' tegas Tetua Bai Xi.

"Bai Ayah!" Bai Ye lekas berdiri lalu melepas jubahnya.

"Apakah tetua Bai Xi tidak bisa berkontribusi?" tanya pembina pertarungan.

"Aku!" Pekik Bai Ye, Bai Ye melompat dengan ringannya menuju area pertarungan.

"Siapa kau! Beraninya kau berhadapan dengan ku?!" tanya tetua Chen Li.

"Mohon maaf sebelumnya, perkenalkan aku adalah Bai Ye, dari sekte Yue... Aku akan menggantikan ayahku untuk melawan anda' jelas Bai Ye penuh kewibawaan.

"Cih. Kurang ajar! Apakah aku sedang di permainkan?!" Bentak tetua Chen Li.

"Hamba tidak bermaksud melakukannya. Namun, suatu kehormatan besar bagi hamba jika bisa melawan tetua sekte Gu Su" tegas Bai Ye mulai bersiap dengan kuda kudanya.

"Aku akan membunuhmu hanya dengan satu serangan! Kalai begitu serang aku dari sisi manapun juga yang kau bisa!" pinta Tetua Chen Li.

Para juri menatap seraya berbisik bisik di Altar para juri, sedangkan Mei Lan menatap puas ketika Bai Ye yang saat itu ada di arena, begitu pun Dewa obat dan yang lainnya. Tatapan benci tersorot untuk Bai Ye, namun semua itu tak membuat Bai Ye takut.

"Anak bodoh itu. Apa yang dia lakukan di sana? Apakah dia sedang berusaha mencari jalan untuk mati?" Gumam Kakek Mei Lan yang bernama Fan Shen.

"Baiklah! Bersiap! Mulai! Teng!"

Bunyi bel mulai berdenting dan Bai Ye pun bersiap! Hanya satu kali lambaian tangan saja tetua Chen Li mampu mengeluarkan tenaga dalam yang menakutkan.

Bai Ye menghindar seraya kakinya terus melangkah mendekati tetua Chen Li yang sedikit lengah pada pertahanan dan gesit menyerang "Kakak! Berjuanglah!" Teriak Xiao Nian.

Bai Ye kini ada di depan tetua Chen Li, ia melepaskan tenaga dalam yang telah ia kumpulkan sedari tadi di telapak tangannya. Seraya menghindar Bai Ye pun mengepalkan tangannya dan segera melepaskan energi yang sangat banyak "Jurus pemecah petir!" Teriaknya lantang.

BLAR!!!

Satu serangan dari Bai Ye tepat mengenai perut tetua Chen Li hingga ia terpental jauh ke luar Arena. Para juri lantas berdiri dengan mata terbuka lebar. Mereka tak percaya jika Bai Ye mampu melepaskan energi tempur yang sangat tinggi "Jurus pavilun Feinlan?!" tanya ketua Fan Shan.

"...Pemenangnya adalah! Bai Ye dari sekte Yue!" Teriak pembina pertandingan.

"Tunggu dulu! Biarkan dia mengetes tingkat kultivasi nya! Aku yakin dia telah meminum obat terlarang! untuk meningkatkan energi kultivasi nya! Cek sekarang juga!" teriak Dewa obat

"Silahkan saja! Apakah anda kurang puas?" tanya Bai Ye menyunggingkan bibirnya.

Sebuah pusaka berbentuk meja bundar bertuah pun di sediakan, dan Bai Ye lantas memasukan tangannya ke meja itu.

Jika Bai Ye meneguk pil terlarang. Maka tangan Bai Ye akan putus dan terjebak . Namun yang terjadi kemudian adalah meja tersebut terbakar dengan api yang membumbung tinggi berwarna biru cerah "Dia? Apakah dia adalah Penguasa energi akar roh petir?" tanya dewa obat menatap risih.

"Dari mana dia belajar ilmu tinju lima unsur? bahkan, ilmunya itu adalah ilmu dari paviliun Feinlan... bukankah pavilun tersebut telah musnah tiga belas tahun yang lalu?" tanya kakak Mei Lan.

"Aku menang. Dan tetua Chen Li adalah Milikku!" Bai Ye melompat menuju arah tetua Chen Li, namun di halau beberapa murid sekte Gu Su "Ini adalah sebuah kesepakatan?! Kenapa kalian menghalangiku! Aku akan menghancurkan energi dan jurus tempur tetua Chen Li!" tegas Bai Ye.

"Kau sudah gila?' Bentak Ji Li

"Minggir! aku akan melakukan tugasku sesuai perintah nya!" Balas Bai Ye kesal.

"Dasar sampah. Jangan coba coba mendekati guruku!"

Bai Ye marah, ia mengamuk dan memanggil Long Huo keluar "Goaaaarrrh!!!"

Seketika pertandingan pun ricuh, para penonton ketar ketir ketakutan. Bahkan ayah Bai Ye pun hampir pingsan karena kaget bahwa anaknya mampu memanggil Bast spirit surgawi. Yang hanya di miliki oleh kaisar tempur di masa lalu.

"Sebenarnya, siapa kau... Ini?" tanya tetua Chen Li.

"Bai Ye dari sekte Yue, menghadap tetua Chen Li untuk menghancurkan energi tempurmu!" lugas Bai Ye berusaha mendapatkan orang tua itu.

Bai Ye menarik Tetua Chen Li saat Ji Li tengah lengah. Mata Ji Li menatap intens ke arah Long Huo hingga pengamanan Tetua Chen Li pun hancur.

BLAR! BLAR! BLAR! Bai Ye menghempaskan jurus pemecah petir itu di perut dan kedua bahu kanan kiri tetua Chen Li.

"Uhuk!" Tetua Chen Li muntah darah dan ia pun bertekuk lutut di bawah kaki Bai Ye.

"Akulah sampah yang kalian hina, tunggulah kebangkitan sekte Yue! Kami tak akan hilang dari dunia kultivasi semudah ini! Ingat itu!" Cerocos Bai Ye.

Mei Lan kesal, ia menghadang Bai Ye untuk mengajaknya duel. Tapi Xiao Nian menghantam pergerakan Mei Lan dengan sekali tendang...

"Kau! Kurang ajar!" Amuk Mei Lan menunjuk Xiao Nian.

"Mei Lan! Lawan mu adalah aku!" tegas Xiao Nian memasang tubuhnya di posisi bersiap.

1
Ahmad Sudrajat
Luar biasa
Aman 2016
gas terusss
Uswatun Hasanah
lanjut
Ran Cunit
keren
Ran Cunit
bisa gitu ya
Uswatun Hasanah
lanjut
Uswatun Hasanah
bagus. .lanjut
Uswatun Hasanah
lanjut
Uswatun Hasanah
mantap lanjutkan
Kabul Tohari
Luar biasa
Jumadi 0707
thor klo perompak itu di lautan klo perampok br adanya di daratan gnti thor ms tulis bhs Indonesia aja salah
Jumadi 0707
heran kan MC penerus kaisar perang kog hrs bljar di Akademi buang2 waktu
Jumadi 0707
mantap
Aman 2016
lanjut lanjut lanjut
Edu Juan
lambat sekali ceritanya
Jumadi 0707
ceritanya gitu lg hilang lg males bacanya gk ada ide laen gitu thor
Jumadi 0707
sebel MC knp ditinggal kan ada naga suruh aja dia cari mkn MC bloon
Jumadi 0707
ktnya long huo penguasa hutan kog kog siluman air gk takut thor
Uswatun Hasanah
mantap
Jumadi 0707
ini baru asyik thor ide baru gk sama dng novel laen lanjuut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!