NovelToon NovelToon
Dendam Dan Cinta Tuan Arogan

Dendam Dan Cinta Tuan Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Anak Kembar / Beda Usia
Popularitas:145.2k
Nilai: 5
Nama Author: Triyani

Karena kesalahpahaman, membuat seorang gadis bernama Ghina harus terseret ke sebuah hubungan yang rumit dengan seorang pria yang berusia 25 tahun lebih tua darinya.

Hanya karena wajah yang mirip, Ghina pun harus menerima dijadikan tersangka dibalik kematian seorang pemuda bernama Erfin Darmawan.

Hal itu membuat Erwin Darmawan, yang tidak lain adalah ayah dari Erfin pun akhirnya kembali ke tanah air untuk membalas dendam pada gadis yang sudah membuat putranya meninggal.

Hingga akhirnya Erwin pun dipertemukan dengan Ghina. Gadis yang di duga sebagai alasan di balik kematian putranya. Lalu, mereka pun akhirnya terlibat sebuah hubungan yang cukup rumit.

Lalu, setelah semuanya terbongkar. Mampukah Ghina bertahan dalam penjara cinta dari si pria tua itu??

Dan apa yang akan Erwin lakukan setelah tahu jika ternyata bukan Ghina yang sudah membuat putranya meninggal??

Akan kah Erwin melepaskan Ghina atau malah semakin mengikat gadis itu dalam jerat cinta nya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.33

“Mas, kamu dari mana? Kenapa baru pulang?” suara lembut dari Ghina mengejutkan Erwin yang baru saja pulang dan masuk kedalam rumah nya.

Erwin pikir, Ghina sudah tertidur saat dia pulang ke rumah, karena Erwin memang pulang cukup larut malam. Erwin tidak menyangka jika sang istri akan menunggu dirinya pulang.

“Sayang, kamu belum tidur?” tanya Erwin yang mengabaikan pertanyaan dari istrinya.

Pria itu langsung menghampiri lalu memeluk tubuh sang istri yang berdiri tidak jauh dari pintu masuk.

“Mas dari mana saja? Kenapa baru pulang?” tanya Ghina lagi saat Erwin memeluk tubuhnya yang masih terasa lemas, karena memang masih dalam keadaan sakit.

“Maaf, tadi pekerjaan Mas banyak sekali jadi harus lembur untuk menyelesaikan nya. Kamu sendiri, kenapa belum tidur? Inikan sudah malam sekali sayang,” jawab Erwin tanpa melepaskan pelukan nya di tubuh Ghina.

“Tidak bisa tidur.” jawab Ghina membalas pelukan dari Erwin.

Erwin tersenyum bahagia saat melihat tingkah istri kecilnya yang saat ini sudah mulai berani bermanja manja padanya. Hal yang sangat di nanti nanti oleh Erwin, tapi jarang sekali Ghina lakukan. Wanita muda itu jarang sekali memperlihatkan sikap manja nya.

Wanita itu begitu mandiri dan tidak pernah mau merepotkan orang lain. Makanya Ghina jarang sekali bersikap manja, bahkan itu kepada suaminya sendiri. Namun, entah karena apa selama beberapa hari ini Erwin merasa kalau Ghina begitu manja pada nya.

Bahkan sekarang, Ghina kerap tidak pernah bisa tidur jika tidak dipeluk oleh suaminya. Ghina tiba tiba saja sangat menyukai aroma tubuh yang berasal dari tubuh kekar Erwin. Tidak jarang juga Erwin harus tidur dengan keadaan bertelanjang dada hanya karena Ghina ingin mencium aroma tubuh Erwin tanpa terhalang oleh baju yang pria itu pakai.

Akan tetapi. Demi menyenangkan hati sang istri Erwin pun tidak pernah keberatan untuk menuruti semua permintaan dari istri kecilnya itu. Seperti saat ini, dimana Erwin harus kembali tidur hanya dengan menggunakan celana boxer saja karena lagi lagi Ghina yang memintanya untuk tidur tanpa menggunakan pakaian.

“Sayang, kenapa akhir akhir ini sikapmu aneh sekali? Apa sebaik kita periksakan saja ke dokter?” tanya Erwin yang akhirnya mengatakan apa yang dia rasakan setelah keanehan keanehan yang terjadi pada sikap istrinya.

Saat ini, keduanya sudah berada di atas ranjang dan bersiap untuk tidur. Namun, pikiran Erwin terus saja di ganggu oleh perubahan sikap Ghina yang aneh akhir akhir ini.

“Maksud Mas, aku ini gila begitu?” tanya Ghina yang langsung memberi jarak dari Erwin.

Wanita itu menatap tak suka pada pria yang ada di samping nya dan tengah memeluk erat tubuhnya.

Melihat respon Ghina yang seperti itu, tentu saja hal itu membuat Erwin merasa tidak enak hati dan merasa bersalah.

Hingga akhirnya, Erwin pun mencoba tenang dan menjelaskan apa alasan dia ingin membawa Ghina ke rumah sakit.

“Bukan begitu sayang, Mas tidak pernah menganggap kamu gila. Mas hanya curiga kalau saat ini kamu sedang hamil lagi,” jelas Erwin yang kembali menarik tubuh Ghina dengan penuh kelembutan untuk masuk kedalam pelukan nya.

“Hamil? Jadi maksud Mas, sekarang ini aku sedang hamil, begitu?” tanya Ghina yang langsung menyandarkan kepalanya di dada bidang Erwin.

“Iya sayang. Akhir akhir ini aku merasa jika sikap kamu itu terlihat begitu aneh,”

“Aneh? Aneh bagaimana, Mas? Apa aku jadi menyebalkan, iya?” tanya Ghina lagi yang langsung mendongakkan kepalanya hingga pasutri itu pun kini bisa saling bertatapan.

“Tidak. Bukan menyebalkan tapi harus extra sabar dan hati hati saat Mas mau mengatakan sesuatu ataupun bertindak. Kamu jadi jauh lebih sensitif dan jauh lebih manja.” jelas Erwin, jujur.

Karena memang, akhir akhir ini Ghina menjadi lebih manja dan sensitif. Wanita itu sering sekali tiba tiba marah hanya karena Erwin salah berucap atau melakukan sesuatu yang kurang di sukai oleh Ghina.

“Lalu, kalau aku hamil bagaimana?” lirih Ghina yang kembali merasa takut saat dibayang bayangi oleh rasa bersalah nya kepada dua janin yang tidak bisa dia pertahankan hanya karena Ghina tidak menyadari jika dirinya tengah hamil, saat itu.

"Memang nya kenapa kalau kamu hamil? Ada aku di sini, aku janji kalau aku akan selalu menjaga dan melindungi kalian semua. Cup," jawab Erwin yang semakin mendekap erat tubuh istrinya. Tidak lupa juga pria itu mencium hangat kening sang istri.

"Bagaimana? Kamu, mau kan diperiksa? Agat kita tahu, apa kamu hamil lagi atau tidak?" lanjut Erwin.

"Baiklah. Jika itu yang terbaik, aku akan mengikuti semua yang Mas katakan,"

"Ok, kalau begitu besok kita ke rumah sakit ya. Sekarang, lebih baik kita istirahat dulu, ini sudah terlalu malam untuk ibu hamil tidur,"

"Ck, pede sekali kalau aku ini hamil,"

"Harus dong. Ya sudah, ayo tutup matamu dan tidurlah."

Ghina pun akhirnya menutup matanya dan tertidur lelap di pelukan sang suami. Sementara Erwin sendiri, masih menatap lekat wajah wanita yang mungkin saat ini kembali mengandung calon anaknya.

"Terima kasih sayang. Terima kasih karena kamu mau memaafkan dan menerima aku sebagai pasangan hidupmu. Maafkan aku, maafkan atas apa yang sudah aku lakukan padamu dulu. Aku berjanji, aku akan menebus semua kesalahan ku dengan berada di sampingmu dan menjaga dirimu sampai akhir hayatku nanti. I love you Ghina, I really love you forever. You are my life and also my life. Cup." gumam Erwin saat menatap wajah istrinya yang sudah tertidur lelap di dalam dekapan nya.

*

*

Akhirnya, setelah pembicaraan mereka semalam. Erwin pun langsung membawa Ghina pergi ke rumah sakit untuk di periksa oleh dokter dan setelah menunggu hampir 30 menit. Kini giliran Ghina yang masuk ke ruangan dokter untuk melakukan pemeriksaan.

Didalam ruangan itu, Ghina pun mulai melakukan serangkaian pemeriksaan. Mulai dari pemeriksaan tensi darah, berat badan sampai ditanyai keluhan apa yang dirasakan sebelum memutuskan untuk di periksa.

Setelah semua selesai. Kini, pasangan suami istri itu duduk di depan dokter yang akan memberikan hasil laporan dari pemeriksaan yang baru saja mereka lakukan pada pasien nya.

"Selamat ya Pak, istri anda saat ini tengah hamil dan usia kandungan nya sudah memasuki minggu ke 10. Mohon di jaga dengan baik ya karena saat ini kandung masih dalam keadaan yang sangat rawan. Di jaga juga pola makan nya, usahakan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan juga sehat. Untuk membantu pertumbuhan janin agar sehat dan juga kuat. Jangan melakukan pekerjaan berat dan jangan stress berlebih juga. Jadi, mohon lebih di perhatikan lagi istrinya ya ,Pak." jelas dokter yang membuat Ghina dan juga Erwin merasa bahagia. Karena akhirnya, mereka akan kembali memiliki momongan.

1
Annie Soedjono
Trm kasih thor, karya halu yg apik.
Saran sedikit parents ghiya/ghina siapa mereka di jelasin lbh mwantap lagi..
Terus & tetap berkarya thor..
🌸 Triyani 🌸: sama sama Kak, terima ksih juga saran nya 🤗🥰 semoga othor bisa lebih baik lagi di karya karya selanjutnya ya Kak.
total 1 replies
Annie Soedjono
yeayy, akhirnya nikah juga ghina n bapak erwin, congrats...
Annie Soedjono
Di lapak sini aja thor jangan ke s3belah ya, ya, ya...
aca
bner bgt anak ku lahir duluan ya di panggil adik kalo lahir terakhir di, panggil kakak
Revalina
anjirrr lahhh gina bisa" Lo gak marah sama Erwin kalo gw sihh udah langsung benci di hari pertama gw kenal lahhh mungkin usah kabur walau kemungkinan kabur itu kecil
Hafifah Hafifah
ternyata kehadiran seorang anak bisa mengubah segalanya yg tadinya marah jadi berubah bahagia
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..akhirnya tamat jg...di tunggu cerita anak²y ghina ya thoor..pasti seru
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar ya ghina sy ikut sedih😭😭😭😭😭😭
krn apa yg ghina alami sy jg blm lama mengalaminya..memang tdk mudah untuk bangkit tp memang kita hrs kuat trs senyum walau ada luka di hati..
🌷💚SITI.R💚🌷
sedih😭😭😭😭😭😭
🌷💚SITI.R💚🌷
klu bisa jangan ada perpisahan dulu thoorm.kasian ghina klu erwin meninggal duluan.
🌷💚SITI.R💚🌷
sedih ya ghina br ketemu sdh pisah lg
🌷💚SITI.R💚🌷
kadang ada ya mertua yg sangat sayang dan cinta buta sm mantuy..walau sdh salah tetap di bela..smg ghiya bisa bahagia dan cpt nikah
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut..udh bu Malang jangan marah2 lg
Nar Sih
di tunggu cerita ank,,ghina ya kak pasti seruu bila di bikin cerita nya ,dan semagat buat kak thorr🙏💪🥰
Nar Sih
yahh ...udah habis ending yg bagus kak thor,👍
yellya
yaaaaahh kok tamat sihhh. but makasih kak ,bagus ceritanya 👍🏻👍🏻👍🏻
🌷💚SITI.R💚🌷
trs bahagia ya dan anak²y tumbuh dengan baik jg
Eleianoore
Cepet banget sih tau2 erwin sama dion udah ga ada
Nar Sih
sabarr dan ihlas kan suami mu ya ghina ,masih ada putra mu yg syg pada mu
Teh Yen
Erwin d Dion sudah meninggalkan ghina d ghiya yah smngat jadi single parent
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!