NovelToon NovelToon
Dinikahi Kakak Mantan Pacarku

Dinikahi Kakak Mantan Pacarku

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Selingkuh / Ibu Pengganti / Cinta Terlarang / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:227.1k
Nilai: 5
Nama Author: Fareed Feeza

Nadya kharisma awalnya berpacaran dengan lelaki bernama Bagas , hadirnya orang ketiga di antara mereka menjadikan awal kehancuran hubungannya.
galih sebagai kakak nya Bagas diam diam mengagumi sifat dan sikap Nadya selama berpacaran dengan adiknya,
begitupun dengan sheina anak dari galih , dia sangat dekat dengan Nadya , karena sering bertemu saat Nadya masih berpacaran dengan Bagas .

suatu hari ibu dari galih dan Bagas sakit keras , dan meminta satu permohonan bahwa galih dan Nadya harus menikah untuk kebahagiaan sheina.
Bagas tidak terima keputusan ibunya dan menentang keras.

akankah Nadya dan galih menjalani pernikahan yang bahagia seperti harapan ibundanya ?


* happy reading guys

btw ini novel pertama aku ya , mohoooon dukungannya semua 💜

Untuk cek visualnya bisa Follow Instagramku : fareed_feeza

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fareed Feeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gemas

Galih yang membaca chat dari Nadya langsung tersenyum sumringah, "Nadya chat Galih mah."

Bu Yulia yang awalnya sedikit kesal kepada galih langsung antusias ingin tahu apa isi chat dari Nadya. "Gimana Gal? Nadya setuju?"

"Belum selesai mah, masih mengetik."

@(Nadya) : Ayah bilang ingin berbicara empat mata dengan kakak. Jika hari ini ada waktu, kak Galih bisa ke rumahku, kebetulan ayah tidak bekerja hari ini.

@(Galih) : Bisa Nad, jam berapa saya bisa menemui ayah kamu?

@(Nadya) : Kata ayah sekitar jam 11 siang kak.

@(Galih) : Iya Nad, nanti saya datang. Terimakasih infonya ya.

Perasaan Nadya sesungguhnya bimbang, dia tidak tahu harus merasa senang atau tidak. Alasan dia merasa senang karena Galih adalah pria yang baik, dan penyayang sekaligus papa dari Sheina, lalu alasan tidak senang karena jika Nadya benar akan menikah dengan Galih suatu saat nanti, statusnya otomatis akan menjadi saudara dari Bagas dan Putri.

"Gimana Gal ?" Bu Yulia masih penasaran, karena galih belum menjelaskan isi chat dari Nadya.

"Pak Fauzan ingin mengobrol empat mata dengan Galih mah."

"Mama boleh ikut Gal?"

"Kalau Mama ikut jadinya enam mata Mah, kali ini izinkan Galih yang berjuang sendiri ya, Mama doakan saja.

Bu Yulia tersenyum sambil mengelus pundak Galih, "Yasudah kalau begitu, Mama doakan semoga sesuai dengan harapan kita ya Gal." Ucap bu Yulia.

"Galih mau minta tolong jemput Sheina mah, bisa? Galih mau ke kantor dulu sebentar, habis itu langsung ke rumah Nadya.

"Iya nanti Mama jemput. Pantes aja rasanya pengen nyuruh kamu kesini dulu habis anter Sheina, taunya mau ada kabar dari Nadya." Kata Bu Yulia tersenyum sumringah.

"Hasilnya gak akan Galih kasih tau kalau bawel terus." Ledek Galih sambil berjalan keluar rumah.

Mama tau kamu bahagia sekali Gal, ucap bu Yulia dalam hati.

~

"Baju kampus saya mana bu Yani?" Tanya Bagas sambil berkacak pinggang.

"Baju kampus yang mana ya mas? Tadi saya abis cuci tapi gak ada baju kampus mas Bagas." Jawab bu Yani ketakutan.

"Saya udah Simpen di keranjang laundry, terus kemana dong itu baju? Di bawa lari tikus hah! Ck..." Bagas terus mencecar bu Yani. "Hei ... Ini gue lagi nanya. Malah diem aja! " Sentak Bagas.

Bu Yani meneteskan air matanya dan tubuhnya bergetar, karna selama ini Bagas tidak pernah keterlaluan seperti ini.

Bu Yulia yang mendengar keributan saat sedang membaca majalah sedikit tersentak, dia langsung bergegas berlari kecil ke arah sumber suara.

"Dimana tata krama kamu Bagas!! Berani beraninya kamu bentak bentak bu Yani. Dia itu yang ngurus kamu dari lahir!"Bu Yulia tak kalah membentak Bagas.

"Bagas mau ngampus, bajunya gak ada, trus Bagas harus diem aja?"

"Biasanya juga kamu pake baju santai, pake aja baju seperti biasanya." Ucap bu Yulia.

"Gak. Bagas butuh almamaternya, bukan masalah bajunya." Bagas masih bersikeras dengan keinginannya.

Bu Yulia langsung berjalan ke arah keranjang laundry, menemukan kosong tidak ada pakaian satupun. Saat bersamaan dia melihat sedikit bagian kain berwarna maroon yang ada tepat di Belakang keranjang, rupanya baju yang di maksud Bagas ada di belakang keranjang, pantas saja bu Yani tidak tahu. Bu Yulia mengambil baju itu dan berjalan ke arah Bagas.

"Ini yang kamu cari?" Tanyanya sambil menggantung almamater di sebelah tangannya di angkat keatas.

Bagas langsung meraih almamater dan menciumnya masih ada aroma parfumnya, berarti belum di cuci sama sekali.

"Ini apa ? Makanya kalau nyuci tuh liat liat bu. Ini baju saya jadi ga di cuci kan!" Bagas kembali berbicara mode ketus pada bu Yani.

"Ma-maaf mas, ga akan saya ulangi lagi." Jawab bu Yani terbata.

"Gaperlu minta maaf bu Yani, yang salah anak ini, paling dia lempar bajunya ke keranjang, makanya posisinya ada di belakang." Ucap bu Yulia sambil melipat tangan di dada.

Bagas berjalan menuju kamarnya dengan membawa almamater yang belum di cuci itu, pria itu langsung membanting pintu dengan keras.

Mama gak akan merubah keputusan, teruslah bersikap arogan sampai kamu lelah sendiri. Batin bu Yulia

"Maafin Bagas ya bu Yani." Ucap bu Yulia sambil mengusap punggung bu Yani yang sedari tadi menunduk karena sedih.

~

Galih menekan bel pagar rumah Nadya, sesuai jadwal Galih datang jam 11.00 siang.

Suara pintu pagar di buka dan menampilkan Nadya dengan kaos oversize nya dan celana jeans selutut. Wanita itu tersenyum sambil melebarkan pagar, mempersilahkan Galih untuk masuk.

Galih menutup pintu mobilnya dan berjalan mendekat pada Nadya. "Kamu gak kuliah?" Tanya nya.

"Udah selesai tadi pagi, terus langsung pulang." Nadya tersenyum ramah.

Galih reflek mengacak puncak kepala Nadya karena gemas mendengar suaranya. "Eh sorry Nad." Dengan cepat Galih menarik pergelangan tangannya.

"Hah, ... Ng ... I-iya gak apa apa." Jawab Nadya kikuk.

"Silahkan duduk pak Galih." Pak Fauzan mempersilahkan Galih untuk duduk setelah bersalaman.

Sedangkan Nadya dia masih mematung berdiri di dekat ayahnya, membuat dua pria itu langsung melihat ke arahnya.

"Ayah mau ngobrol dulu sama berdua sama tamunya, Oke?" Pak Fauzan memecahkan lamunan Nadya. "Ehh ... Iya Ayah, silahkan."

"Nanti minumannya biar Ibu yang antarkan, Nadya sekarang masuk kamar dulu." Ucap pak Fauzan.

"Iya Ayah." Kata Nadya Patuh, wanita itu langsung membalikan badannya dan berjalan masuk ke kamar.

Melihat kepatuhan Nadya pada ayahnya Galih semakin yakin, Nadya adalah wanita terbaik pengganti Lora mantan istrinya, sikap Lora berbanding terbalik dengan Nadya, perkataan orang tuanya tidak pernah dia indahkan, apalagi perkataan Galih. Selalu merasa dirinya benar dan tidak pernah mau mengalah, tapi karena dulu perasaan Galih amat dalam padanya semua itu tertutupi oleh cinta.

"Pak Galih gak ngantor nih jadinya? Maaf ya pak." Ucap pak Fauzan sebagai pembuka pembicaraan.

"Panggil Galih saja Pak Fauzan." Galih merasa tidak enak dengan panggilan dari ayahnya Nadya tersebut.

"Oh ... iya baiklah, Galih." Ucap pak Fauzan kaku.

"Saya barusan ke kantor sebentar, siapin berkas untuk asisten saya, habis itu langsung kesini, saya fikir jalanan akan macet, eh taunya lancar pak Fauzan, jadinya saya terlalu cepat sampainya." Jawabnya Galih sambil tertawa kecil.

"Ah tidak masalah, tidak terlalu cepat kok, tepat waktu malah." Ucap pak Fauzan.

Bu Rosa yang datang membawakan minum tersenyum pada Galih dan ikut mendudukan diri di samping suaminya.

"Saya sudah mengobrol dengan Nadya waktu itu perihal pembicaraan kita di rumah sakit, saya sengaja menyuruh Nadya jangan mengabari apapun dulu pada Galih, karna menunggu jadwal libur saya dulu. Nadya memutuskan ...

1
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
Luar biasa
Mama Rara
ceritanya bagus thor... tp likenya kq dikit ya
Mama Rara: sama2 kk othor... semangat dan sukses ya
Fareed Feeza: Makasih mama Rara udah baca /Smile/
total 2 replies
Chris Antono
Luar biasa
Mbing
semangat kakak
Fareed Feeza: waah/Angry/ makasih ya
total 1 replies
Mbing
panjangin thor, suka novelnya
Mbing
galih suka nih smaa nadia
Mbing
harus terima setiap konsekuensi perbuatan
Mbing
kayanya seru nih
Reni Anjarwani
tamat
Sri Wahyuni
bagus banget ini ceritanya
Fareed Feeza: Makasih kak/Smile/
total 1 replies
Yenisia Afila
nadyq terlalu mudah diperdaya
Yenisia Afila
ceritanya dr td berputar2 terus
blecky
idih Nadya itu apaan .kpge. gak kendur ganjal sja paki batu biar keras trus..bukan u Banga BSA nyusuin anak
Fitria Syafei
sukses ya KK, kita tunggu karyamu berikutnya 👍 terimakasih KK 😘😘
Fareed Feeza: Aaaa makasih banyak kak Fitri 🤗
total 1 replies
Fitria Syafei
Aamiin semoga ya Bagas dan Putri segera mendapatkan momongan 🤲 KK terimakasih 😘😘
Sunaryati
Lanjut
Lembayung Senja
double up kk
Reni Anjarwani
doubel up
Sunaryati
Ringan amat hukumannya
Fitria Syafei
terimakasih KK 😘😍😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!