NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Selingkuhanku

Terjerat Cinta Selingkuhanku

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Selingkuh / Pelakor
Popularitas:119.8k
Nilai: 5
Nama Author: Arion Alfattah

Niat hati ingin memberikan kejutan di hari pernikahan. Hatinya hancur berkeping-keping di saat sang suami lebih memilih meninggalkannya di bandingkan bertahan di dalam pernikahan.

Pertemuannya Alex dengan wanita bernama Eliza menggoyahkan hati pria itu, padahal pria itu sudah beristri yang tak lain pelakor dalam hubungan Eliza.
Jerat pun mulai Eliza lakukan demi membalas rasa sakit yang dulu pernah Mauren lakukan.

Bagaimana kisah mereka bertiga? akankah hubungan Eliza dan suami orang diresmikan atau justru karma Eliza tuai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arion Alfattah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 - Saya Bukan Waria!

Alex sedikit mendorong tubuh Eliza yang menindihnya.

"Diam! Saya hanya cari kehangatan, dingin tahu." Eliza tersenyum seraya kekeh memeluk Alex.

Kali ini Alex lah yang tidak bisa tidur sebab merasa kegerahan, dia sampai membuka kaosnya bertelanjang dada. Sudah mencari posisi yang nyaman namun, tak kunjung ia mendapatkan. Gerah bukan karena AC di kecilkan tapi gerah karena posisi tidur Eliza yang menggoda imannya. Belahan dadanya terlihat jelas sekali dan bagian dalamnya pun begitu transparan terlihat jelas.

"Shit, dia sungguh sexy sekali," ucap Alex mengumpat kesal sambil mengusap kasar wajahnya.

"Ck, sekarang saya yang tidak bisa tidur. Dia malah asik tidur," katanya lagi seraya menjauhkan Eliza yang tidur. Alex memperhatikan raut wajah Eliza.

Alex begitu memperhatikannya. "Entah kenapa mata ini sulit berpaling darimu. Rasanya saya ingin selalu menatapmu, ada apa denganku? Kenapa tubuh saya tidak bereaksi gatal saat bersamamu, Eliza. Kamu wanita yang dulu saya tabrak sampai bayimu tiada. Sekarang kamu ada di sampingku."

Setelah puas memandang wajah Eliza yang tidur saja terlihat sangat cantik sekali. Dengan perlahan, Alex mengangkat kepala Eliza lalu tangan kirinya di selusupkan supaya menjadi bantal. Tangan kanannya terulur menyibak rambut yang menutupi wajah cantik istrinya kemudian beralih memeluk pinggangnya. Eliza yang merasakan kedinginan menelusupkan tubuhnya mencari kehangatan dan kenyamanan di balik dada bidang Alex.

******

Meski matahari mulai menyinari merasuk ke dalam celah-celah jendela tak membuat dua pasangan muda itu terbangun. Kehangatan yang mereka rasakan membuatnya enggan membuka mata. Terlihat dari cara sang wanita terus mencari tempat ternyamannya di dalam dekapan prianya.

Eliza mendusel-dusel wajahnya merasa nyaman memeluk tubuh Alex. Aksinya membuat sang empu terganggu sehingga mengerjapkan mata. Pria itu membuka matanya menunduk ingin melihat apa yang di lakukan wanita di dalam dekapannya. Sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman tipis, dia menyukainya.

"Nyaman sekali, hangatnya," gumam Eliza mengeratkan pelukannya semakin menenggelamkan wajahnya di dada Aex.

"Eliza, masih nyamankah berada di dekapanku?" Alex berbisik di telinga Eliza dan itu membuat sang empu merinding geli.

Perlahan dia membuka matanya, perlahan mendongak, seketika matanya terbelalak. "Kamu!"

"Nyaman ya?" Alex tersenyum usil menaik-turunkan alisnya.

Sontak saja Eliza terkejut, kenapa pria ini ada di dekatnya dan juga kenapa dia bisa memeluknya? "Aakkhhh...." jeritnya mendorong tubuh Alex.

Malah Eliza yang ingin terjatuh kebawah saat mendorong Alex. Alex segera menarik tangan Eliza sebab wanita itu tidur di samping ranjang tapi malah dirinya yang ikut ke tarik oleh Eliza

Bruk ....

Keduanya terjatuh dari atas kasur ke bawah saling bertumpang tindih dan selimutnya melilit tubuh mereka.

"Kamu! lepasin! Kurang ajar sekali memelukku tanpa seizinku." Eliza berontak berusaha melepaskan lilitan selimutnya. Dia lupa jika mereka sudah menikah siri.

"Bisa diam tidak sih! Pergerakanmu membangunkan sesuatu." Umpat Alex di kala miliknya mulai mengeras akibat gesekan dada dan tubuh Eliza di atasnya.

Eliza terdiam mencerna ucapan Alex. "Kenapa kamu ada di kamarku? Seharusnya kamu tidur di kamarmu," tanya Eliza bingung.

Alex berhasil melepaskan tangannya dari balik selimut yang melilit mereka. Pria itu perlahan membuka lilitannya seraya menatap wajah kebingungan Eliza yang ada di atasnya.

"Kamu ingin tahu kenapa saya ada di sini denganmu?" tanya Alex menyeringai, dan Eliza mengangguk lupa kejadian kemarin.

Alex menggulingkan tubuh Eliza sehingga kini dirinyalah yang berada di atas tubuh istrinya.

"Kita sudah menikah siri kemarin," bisiknya kemudian mengecup bibir Eliza karena merasa hawa panas mulai merasuki jiwanya.

Eliza sempat terbelalak tetapi sedetik kemudian dia sadar jika mereka memang sudah menikah siri. Eliza yang tadinya diam membalas kecupan Alex. Dia yang berniat membalaskan dendam akan menjerat Alex menggunakan apa yang ada di dalam tubuhnya, termasuk jerat hasrat.

Ciuman Alex mulai pindah ke leher jenjang Eliza, rasa yang pernah ia rasakan kini menyeruak kembali untuk melakukannya lagi. Surga dunia yang baru ia rasakan seakan terus menghampiri untuk mengulangnya lagi bersama wanita yang tidak membuatnya alergi.

Ssstttt ....

"Ah ... Alex ...." Eliza tak kuasa menahan lenguhannya di saat pria itu mengulum lembut. Dia semakin menggelinjang kegelian saat tangan Alex mengusap setiap inci tubuhnya.

Eliza yang memang pernah merasakannya tidak munafik jika dia menyukai sentuhan penuh kenikmatan itu. Tangannya memeluk leher Alex yang sedang menyusuri setiap tubuhnya.

"Aahh ..." Eliza m3nd3sah di kala jari-jari tangan Alex menerobos masuk ke lubang surgawinya.

Namun, kegiatan itu terhenti disaat Eliza sudah mulai berada dipuncak tertingginya karena Alex tiba-tiba menyudahi.

"Sudahlah, ternya kamu memang mudah sekali disentuh, murahan." Alex langsung duduk membuat Eliza tertegun penuh kekecewaan sakit hati.

Deg

Pria itu berdiri membelakangi Eliza dengan perasaan yang tidak menentu.

Eliza merasa di permainkan di saat pas lagi nikmatnya. Namun, semua di hempaskan saat itu juga oleh kata yang membuatnya geram seketika.

"sialan kamu Alex, kamu membuatku begitu menginginkannya tapi kamu malah menghempaskannya. Ok, Sekarang aku tidak akan lagi diam dan pasrah, akan ku tunjukkan jika permainanku membuatmu candu."

Tak peduli Alex mengatainya murahan ataupun tidak yang penting Eliza akan menunjukkan kelihaiannya dalam bermain di atas ranjang.

Eliza yang tadinya berbaring bangkit mendudukkan bokongnya. Baju yang ia kenakan masih berantakan dengan kedua tali terlepas dari pundak putih mulusnya.

"Kamu benar Alex, saya memang murahan sekali sampai mau di sentuh oleh pria sepertimu. Pria yang tidak menyukai wanita, pasti kamu itu banci sampai tidak mau melanjutkan kegiatan tadi dan malah mengatai ku murahan," ucap Eliza melepaskan lingerie yang ia kenakan menyisakan pakaian dalam saja. Rasa malunya tak ia hiraukan lagi dikala rasa sakit hati atas penolakan Alex membuatnya bertekad untuk benar-benar membuat Alex jatuh cinta padanya.

Dan Eliza sengaja memancing Alex agar marah atas apa yang ia katakan barusan. Dan benar saja, Alex tidak terima di sebut banci tidak menyukai wanita.

"Hei!" Namun, Alex terdiam mematung kala menoleh matanya langsung disuguhkan oleh pemandangan yang membuatnya panas dingin.

"Apa? Kamu mau marah karena saya mengatakan kamu itu banci tidak menyukai wanita? Memang itu kenyataannya," balas Eliza tersenyum sinis seakan mengejek Alex. Tangannya bertolak pinggang, "Ck, ternyata saya dinikahi waria."

"Saya bukan waria!" pekik Alex menarik tangan Eliza ke depannya dan melingkarkan tangannya kirinya ke pinggang Eliza. Dia tidak terima disebut waria.

"Masa? Buktinya kamu tidak melanjutkan kegiatan tadi dan itu artinya kamu wa..." Namun tiba-tiba bibir Eliza di bungkam oleh kecupan ganas yang Alex berikan.

Pria itu begitu menggebu melu mat bibir Eliza, menyerangnya penuh naf su dan sesekali menggigit manja berharap Eliza membuka mulutnya. Dia seakan ingin menunjukkan jika dirinya tidak seperti yang Eliza tuduhkan. Merasa oksigen nya mulai menipis, Alex melepaskannya

"Kamu ingin bukti jika saya ini bukan waria, kamu ingin bukti kalau saya ini menyukai wanita, maka akan ku buktikan jika saya ini perkasa!"

1
Dewi Dama
ya...Allah...dasar pelakor...
Dewi Dama
Luar biasa
Safa Almira
syuka
Bundanya Jamal
pasti rico dalangnya huhh orang jhat pasti menang ada aja , mbulet thour males bacanya
Bundanya Jamal
pasti ada yg jhat lgi , jok gk ada enak " nya ya kasian alex sama eliza, kpn bahagianya
Bundanya Jamal
kok gk ada yg kadisn sama alex yaa
Bundanya Jamal
bikinn 😭😭😭😭😭😭😭
Bundanya Jamal
cpat temui eliza , trs jdi orang tua jngan keras kpla kasian mereka
Bundanya Jamal
kasian tuh alex thour jngan dikerjain bikin sama " ngidam pingin ketemu
Bundanya Jamal
buat eliza ngidam gk bisa jauh dari alex, begitu juga alex bikin ngidam gk bisa jauh dari eliza aku mau mereka bersatu
Bundanya Jamal
sadar leo ada bayi dlm perut adikmu kmu tega skali ya 😡😡😡
Bundanya Jamal
alex bodoh, goblok gak dicari tau dllu
Bundanya Jamal
alex jngan percaya ulat bulu , dicek dllu mesti gegabah orang kok gk bisa berpikir jernih 😡😡😡 ditlpn kan bisa trs ditanya tuh eliza
Bundanya Jamal
bikin hamil dong eliza thour 🙏🙏🙏
Bundanya Jamal
buat eliza hamil thour
Bundanya Jamal
buat eliza hamil dong , kok lama gk hamil " eliza nya
Bundanya Jamal
🤣🤣🤣🤣
Bundanya Jamal
hancurkan mauren tuh si ulat bulu
Bundanya Jamal
sudahlah ceraikan mauren dia wanita ular smga cepat trungkap
Bundanya Jamal
huh ceraikan saja tuh mauren , smga cpat ketahuan kalau mauren hamil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!