NovelToon NovelToon
Perangkap Cinta Putri Mafia

Perangkap Cinta Putri Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: emmarisma

Karena kesalahpahaman, Mavra dan Enrique berpisah cukup lama. Namun, dengan bantuan saudara kembarnya, Mavra berhasil mengatur skema untuk menjebak Enrique. Pada Akhirnya Enrique masuk dalam jebakan Mavra si putri mafia.

Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Simak kisah mereka di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34. Rencana

Kyle datang mengantar mobil untuk Enrique. Enrique membukakan pintu untuk Ramona dengan wajah datar. Meski begitu, Ramona tetap terlihat bahagia karena Enrique memberikan perhatian padanya. Sangking bahagianya, Ramona sampai tidak menyadari seringai jahat yang terpatri di bibir Enrique sesaat sebelum dia menutup pintu.

Nikmati saat saat terakhirmu ini, J*lang. Dengan otakmu yang tidak seberapa itu, ku akui kau sangat pemberani menantang kekasihku.

Enrique masuk dalam mobil, tapi sayangnya dia duduk di samping Kyle, bukannya di samping Ramona.

"Enrique, kau membiarkan aku duduk sendiri di sini?"

"Ya, lalu apa masalahnya?" tanya Enrique tak acuh. Kyle tahu apa yang harus dia lakukan.

Klik!

Kunci otomatis mobil ditekan Kyle tanpa menunggu perintah. Pria itu langsung tancap gas, karena dia sudah mendapat mandat dari calon nyonyanya sewaktu dalam perjalanan.

"Ugh ... perutku sakit sekali, Enrique. Tidak bisakah kau berpindah duduk di sini."

"TIDAK!" jawab Enrique tegas.

Ramona mengerucutkan bibirnya. Dia tidak menyadari jika mobil berjalan ke arah yang berlawanan dari hotel tempatnya menginap.

Kyle melaju dengan santai. Enrique terus berkomunikasi dengan Mavra sehingga dia mengabaikan penumpang di belakang.

Ramona baru menyadari jika mobil mulai menjauh dari kota. Tiba-tiba perasaannya menjadi was-was.

"Enrique, kita akan pergi kemana?"

"Ke tempat yang akan membuatmu bahagia dan melupakan segalanya," jawab Enrique, kali ini dia menoleh sembari tersenyum. Namun, senyum Enrique terlihat mengerikan di mata Kyle.

Melihat senyum Enrique, Ramona langsung terhanyut dengan perasaan bahagia. Dia yakin sedikit demi sedikit Enrique pasti menaruh perasaan padanya. Terbukti sekarang dia mau menatapnya dan tersenyum.

Mobil yang Kyle kemudikan berhenti. Ramona baru tersadar jika mereka ada di tengah-tengah belantara. Sebenarnya ini dimana?

"E_Enrique, kenapa kita di sini."

"Tenanglah, aku punya villa pribadi di dalam hutan ini. Aku sengaja membangunnya di tengah hutan. Aku suka ketenangan."

Ramona ini meski cantik, tapi dia tipikal wanita dengan otak kosong. Nyatanya sekarang dia tidak curiga sama sekali karena Enrique berjalan di sampingnya dengan jarak yang sangat dekat.

Ramona bahkan lupa, jika pria itu juga baru saja mematahkan hatinya dengan cara menolak pengakuan cintanya.

"Apa kau benar-benar menyukaiku?" tanya Enrique, senyum palsu masih mengembang di bibirnya.

"Ya, aku sangat menyukaimu." Ramona melangkah maju mengikis jaraknya dan Enrique. Tangan kotornya mendarat di dada bidang Enrique. Enrique menahan perasaan jijik, tak lama berselang, tiba-tiba ....

BUG!!

Ramona tak sadarkan diri. Enrique buru-buru menggeser tubuhnya, sehingga Ramona jatuh tertelungkup di tanah.

"Kau bereskan dia. Aku harus pulang, mandi dan berganti baju. Aku benci bau tubuhku sekarang."

Kyle mengangguk. Enrique langsung pergi meninggalkan Ramona begitu saja.

***

Sementara itu, di kampus Mavra tengah dibuat jengah oleh Rex. Pria itu kini semakin menempel tidak jelas pada Mavra.

"Apa kau mau aku pukul?"

"Oh, my Darling sejak dulu kau selalu bertingkah jual mahal."

"Karena aku memang mahal."

"Jika begitu, katakan berapa harganya. Aku akan membayarmu, Darling."

PLAK!

Mavra seketika melayangkan tamparannya pada Rex. Mantan kurang ajarnya. Rex tertegun sesaat. Sudut bibirnya berdarah, itu tandanya tamparan Mavra cukup keras.

Rex terkekeh sembari mengusap darah di sudut bibirnya. "Kau benar-benar menarik, Darling. Aku semakin tertantang untuk memilikimu."

"Enyahlah! Enyahlah sejauh yang kau bisa, Rex."

...****************...

1
reinn rainji
Lumayan
reinn rainji
Luar biasa
Erik Herawati
kiuuutttt
riana irma
Luar biasa
Ira Rachmad
nice story
Asmalyda Yeni
Buruk
Asmalyda Yeni
Kecewa
Ira Rachmad
wkkwkwkw
Jennie Santoso
Luar biasa
Vitriani
Lumayan
Ola Karatat
👍☠️☠️☠️☠️☠️☠️🗿
Rini Handayani
Luar biasa
Anonymous
k
LaRisA26
Luar biasa
Femmy Femmy
mau meng adu ya Marvel g sabaran🤣
Femmy Femmy
wow mommy Celine bisa juga jadi kompor meleduk yah 🤣🤣🤣
Femmy Femmy
ekstrim 🤣
Femmy Femmy
🤣🤣🤣
Femmy Femmy
seperti iblis Gustavo...😠
Femmy Femmy
🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!