Delena dan Davina adalah dua gadis kembar yang terpisah sejak kecil, karena perceraian kedua orangtuanya. Meski berwajah sama, keduanya memiliki kehidupan dan sifat yang bertolak belakang. Delena memiliki sifat lembut dan penyayang, Davina memiliki sifat iri, dengki dan tamak. Namun, ketika perjodohan terjadi dengan keluarga Mahesa, Davina kabur dengan dengan Pria lain. Sang ayah sangat murka dan mengorbankan Delena sang adik untuk menggantikan perjodohan dengan kelurga Mahesa, demi mempertahankan nama baik keluarganya.
Terjerat ancaman ayahnya untuk pengobatan ibunya, Delena tidak memiliki pilihan lain untuk merelakan cinta pertamanya dengan Arya Tama. dan menggantikan kembarannya menikahi Reno Mahesa, yang terkenal memiliki sifat Arogan dan tak punya hati pada siapapun.
Namun, dapatkah Delena menyembunyikan identitasnya dari keluarga Mahesa? Akankah perjuangan Arya berhasil untuk merebut kekasihnya kembali? akankah Delena mendapatkan kebahagiaan dari pernikahan tersebut atau malah siksaan?
Yuk ikuti kisahnya yang bikin baperrrrr....
Ada unsur dewasa 21+
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Derita Delena
Reno terus menatap wajah delena nanar penyesalan terus membayangi dirinya.
"Delena, Ayo bangun? kenapa kau masih pingsan?"
"Drett drett drett.....
Suara ponsel berdering, Reno mngangkat ponsel yang berada di Atas nakas, dan berjalan keluar Balkon
"Hallo Mah..!
"Reno.... Kenapa kau tidak pulang? mamah khawatir Nak? dan Davin tidak ada dirumah"
"Ahh! tumben mamah menghawatir kan ku? apa Mama lupa? aku bisa tidur dimana saja"
"Bukan begitu Reno,lihatlah kelakuan istri mu, sampai siang ini belum juga kembali, kemana lagi kalau bukan ke Bar?
"Tunggu..! dari mana mamah tau kalau davin pergi ke BAR ?! tanya Reno curiga
"Ya...itu sudah kebiasaan dia dari dulu kan?
"Tapi mamah tau bukan? selama Davina Menikah dengan Reno, belum pernah ia datang ke BAR, tapi kenapa mamah berpikir ia pergi ke Bar? apa mamah melihat nya langsung?
tiba-tiba terdengar rintihan suara Delena di dalam kamar.
"Mah, sudah dulu ya...Aku masih sibuk urusan kantor" telpon pun terputus.
Reno masuk ke dalam kamar, Delena sedang terduduk.
"Davina kau sudah bangun?
"Kau! pergi kau... jangan pernah sentuh Aku lagi..!" Teriak Delena sambil menggeser posisi duduknya.
"Davina...dengar? Aku tidak akan menyakiti mu" Reno terus mendekat
"Hiks hiks hiks hiks.....
"Apa masih ada yang sakit? bilang saja, atau kau ingin ketoilet, biar aku angkat"
"Tidak perlu....!" pergiiiii....hik hik hik,
Reno mengalah mundur...dan membiar kan Delena sendri, saat Delena bangkit dari duduk dan ingin ketoilet
"Aaaauuuwww...." hik hik hik...sakitttt..."
"Kan ku sudah bilang, biar aku bantu" Reno lngsng mengangkat tubuh delena masuk kamar mandi.menyala kan air di bathtub dan menaruh tubuh Delen.
"Keluar...,Aku bisa mandi sendiri"
"kalau kau sudah selesai bilang padaku"
Reno kluar Menuju balkon, duduk dibangku menyalakan rokok dan menghisap nya dalam, terdengar helaan nafas berat Reno, ia terus teringat kejadian semalam, yang dengn sadar telah merenggut kesucian Delena,melakukan nya berulang ulang, baginya Delena adalah candu, wanita pertama yang baru ia sentuh, walau Reno masih berhubungan dengn Anjali, wanita yang ia cintai, cinta pertama Reno, sudah 4 tahun menjalin kasih,tapi tidak prnah sekalipun Reno menyentuh nya.
didalam kamar mandi, Delena terus menangis teringat bagaimana perkasanya Reno yang telah merenggut kesucian nya, tidak hanya sekali, tapi berkali-kali, membuatnya sakit lahir mau pun bathin.
"Aryaaa....hik hik hik...Maaf kan aku... yang tidak bisa menjaga kesucian ku, huuu uuuu.. nafasnya begitu sesak bila teringat kejadian semalam, hati nya begitu sakit,
"Aku sudah tidak suci lagi,sebentar lagi Reno akan mengusir ku, seperti perkataan dia semalam, dan Arya Apa kah masih sudi menerima ku? hik hik hik.. Kemana Aku akan pergi ?? ya Tuhan tolong lah Aku?? Aku tidak memiliki siapa siapa di muka bumi ini, bahkan papah ku saja tidak peduli pada ku! ia lebih mencintai istrinya daripada Anak kandungnya"
"hiks hiks hiks hiks.... APA kah penderitaan ku belum cukup Tuhan! setelah ibu koma, Aku dijual Ayah ku untuk mengganti kan kakak ku, kini aku tidak suci lagi... Apa yang bisa aku banggakan!! bahkan kuliah ku pun terabaikan, takdir memang kejam!! delen terus menangis dan memaki dirinya sendiri menyalakan takdirnya.
hampir sejam ia berendam di bathtub, Delena bangkit dari Bathtub dengan perlahan, karna sakit di bagian kewanitaan yang membuat ia susah berjalan.ia mengambl handuk yang masih tergantung, mengelap tubuh nya dengn handuk,sebelum memakai kimono.
saat melihat sebuah cermin besar yang berada didalam kamar mandi, ada pantulan dirinya yang terlihat sangat jelas, banyak stempel merah sebesar uang logam ada di leher putih jenjang Delena, sontak ia kaget dan menjerit.
Aaaaaaaaaaaa...."
Teriakan nya Membuat Reno kaget, yang masih berada dibalkon, entah sudah berapa banyak batang rokok yang ia habis kan, dan ia berlari karna panik.
"Tok tok tok....Davin kau kenapa? buka pintu nya...tok tok tok, Davin Ayo buka pintu nya?
Hiks hiks hiks...Apa yang kau lakukan pada ku Reno..? tak kuasa menahan malu,Delena jatuh terduduk di lantai kamar mandi.
"Braakk
Reno membuka Paksa kamar mandi dengan menendang nya.
"Davin! kau kenapa? Reno melihat Delena jatuh terduduk,dan ingin mengakat tubuhnya, membuat Delena ketakutan kembali, ia begitu syok dan trauma.
"Jangan Reno, ku mohon..Aku sudah tak sanggup,biar kan aku pergi.. Aku janji tidak akan pernah melihat mu dan klurgamu lagi, Aku tau mereka membenci ku" hik hik hik...Aku mohon Reno!" mengatupkan kedua tangannya
Hati Reno begitu sakit, mendengar Delena memohonan, matanya pun berkaca kaca, ia menahan Airmata nya agar tidak tumpah.
"Tidak Davina...kau tidak akan pernah pergi! Aku tidak mengijinkan kau untuk pergi dari hidup ku"
"Apa??? tapi, bukan kah kau yang bilang Sendri, setelah memakai ku,menyuruh ku pergi dari mu dan klurga mu!" kenapa kau sekarang berubah, Apa mau Reno....hik hik hik..lebih baik kau tembak mati saja Aku!!"
Mendengar perkataan Delena,membuat hati Reno semakin sakit,ia memeluk tubuh Delena erat, Airmata sudah menetes dari bola mata nya "Tidak davin.. kau jangan berkata begitu, maaf kan Aku, yang tidak percaya padamu, aku yang telah jahat pada mu"
Reno mengangkat tubuh delena,walau Delena terus berontak, dan menaruhnya di sofa, lalu berjalan ke lemari, mengambil kaos oblong milik Reno dan celana pendek.
"Untuk sementara pakai ini..nanti sore frans akan membawakan mu pakaian" Reno menaruh baju itu diatas sofa. "Aku akan pesan makan buat mu, kau pakai baju dulu" Reno pun keluar kamar menutup pintu, pergi keruang tamu dan memesan makanan online.
🍀🌸🍀🌸🍀
"Haiiii...Ayo bangun! kalian pasti habis mabok yaa..? Fany...Taniaa... bangun! Teriak Andini
Fany dan Tania terkapar diranjang setelah ia Mabok di Bar, dan mereka tidak mengetahui apa yang terjadi pada Delena, mereka pikir rencana nya sudah berhasil.
Andini menciptakan Air kewajah mereka berdua, dan akhirnya mereka pun terbangun walau masih setengah sadar.
"Iiihhh..mamah Apa lagi siih! ganggu orang tidur Ajjah, masih ngantuk tau!
"Iya tante.. masih ngantuk niihh..kita belum tidur"
"Siapa suruh kalian Mabok hah! kalau papah mu lihat bisa murka" ucap Andini emosi
"Ya sudah mah! kan Rencana mamah sudah berhasil, dan wanita itu, udah pasti kak Reno tendang dari Mansion ini" haa haa haa..." ucap Fany senang.
"Apa kau yakin? wanita itu dan kakak mu dari semalm tidak pulang, dan tidak ada berita yang menggempar kan di Mendos dari tadi pagi" tanya Andini curiga.
"Mungkin kak Reno sudah membawa nya pergi dari kota ini Tante,setelh tau perbuatan istrinya main dengn para Bos hidung belang".. haa haa haa... Tania terbahak.
"Mamah tau sendiri kan, sifat kak Reno yang keras itu, kalau ia dikhianati atau dikecewa kan tiada ampun baginya bisa bisa" krekk" fany mencontoh kan menyayat leher dengn lidah menjulur.
"Kalau gitu mamah telpon kak Reno, tanya lagi dimana?
"Sudah Pagi pagi mmah telpon, tapi seperti nya,ia merahasiakan sesuatu deh!
"Ya udah, mmah cari tau dari Frans ajjh, dia tau rahasia kak Reno, dari yang tersembunyi mau pun yang tidak!"
"Oke..mamh mau telpon frans dulu" Andini pun pergi meninggalkan kamar Fany.
🍀🌸🍀🌸🍀
-
-
Bersambung
-
-
Dari part ini ada yang mewek gak ya..🤣🤣
soalnya Author juga sedih ketik kisah Delena, ikutan 😭😭..hhee...
Jangan lupa sehabis baca dukung Author dengan cara VOTE LikE, & KOMENNYA
Happy Reading 😍
BRAK...
pembaca: mati deh
Jujur aku selalu nolak balik baca novel ini Dari season 1 sampe 5 sekarang lagi menunggu episode selanjutnya yg Di season 5😊gk Bosen ihh baca Nya bikin baper