Kesempatan Hidup Kedua Hana

Di sisi lain Sonia mengenakan gaun berwarna putih yang juga menjuntai panjang sampai ke lantai. Namun tidak seperti Hana, dia lebih memilih untuk mengenakan lipstik berwarna nude.

"Ayo pergi Beb." Ucap Sonia menyeringai.

Semua relawan wanita termasuk Hana dan Sonia berdiri di panggung. Ada total 25 orang wanita yang berdiri di sana. Namun kebanyakan dari mereka menjadi relawan dalam acara itu untuk membuat sebuah hubungan dengan pria yang menawar mereka.

Host acara itu mulai memperkenalkan satu persatu relawan dan berdasarkan dengan barisan para wanita itu.

Setelah 10 wanita, akhirnya nama Sonia pun disebut.

"Biarkan aku memperkenalkan kepada kalian semua tentang wanita cantik ini. Namanya Sonia. Dia bekerja sebagai seorang model dan wajah cantiknya ini menciptakan sensasi di semua lingkup publik. Ayo kita mulai tawarannya sekarang." Ucap host itu.

"10 juta..." Teriak seorang pria.

"50 juta..." Teriak pria lainnya.

"200 juta..." Tawar seorang pria yang tampak menyeringai melihat kearah Sonia.

Suasana menjadi hening beberapa saat. Tidak ada yang berani memberikan tawaran lebih tinggi lagi.

"Baiklah, apa tidak ada tawaran lagi?" Ucap Host acara itu.

Tetap tidak ada yang menawar lagi.

"Sekarang kita hitung...

200 juta pertama...

200 juta kedua...

200 juta..."

Tiba-tiba ucapan dari host itu terpotong saat seseorang berteriak.

"500 juta..."

Sonia menjadi begitu terkejut mendengar suara seseorang yang mau menawar sebanyak itu untuknya. Tapi wajahnya langsung pucat saat dia melihat siapa orang yang sudah menawar itu. Dan ternyata Dika adalah Lucas.

"Dan... 500 juta ketiga. Deal." Ucap host itu.

Lucas memberikan tatapan mematikan kepada semua pria yang melihat wanitanya dengan penuh hasrat. Bagi Lucas, dialah yang akan menjadi satu-satunya cinta bagi Sonia. Satu-satunya kekasih bagi Sonia yang pertama dan yang terakhir.

Setelah Sonia selesai, 5 gadis lainnya pun selesai dengan tawaran mereka dan sekarang giliran Hana.

Hana memasuki panggung dengan tubuh membeku karena dilihat oleh semua orang yang menatap ke arah dirinya. Louis yang juga ada diacara amal itu, menahan dirinya agar tidak marah. Dia merasa begitu terkejut melihat Hana yang berpartisipasi dalam acara amal seperti ini.

Dan hal yang membuat Louis lebih terkejut adalah gaun yang dikenakan Hana. Dengan mengenakan gaun merah itu, Hana terlihat seperti seseorang yang hendak menggoda para pria dengan lipstik merah tebal yang dia gunakan.

Sekarang Louis menyumpahi semua pria yang memberikan tatapan tertarik kepada Hana. Dia ingin mengeluarkan mata semua pria itu.

Atmosfer di sekeliling Louis menjadi begitu dingin.

Host di acara itu mulai memperkenalkan Hana.

"Sekarang kita punya putri dari keluarga Kurniawan, Hana Kurniawan." Ucap host itu.

Host itu terus menatap Hana. Dia merasa begitu gugup dengan kecantikan Hana yang berdiri di sampingnya. Dia pun tampak menelan ludahnya.

"Sekarang aku punya pertanyaan untukmu Nona Hana. Apa kau singel?" Tanya host itu.

Hana bisa merasakan tatapan intens yang dia dapat dari semua orang. Tapi dia ingin memberikan sebuah pelajaran kepada Louis. Jadi dia tidak menghiraukan Louis yang ada diantara kerumunan orang itu dan menjawab pertanyaan yang diajukan host itu dengan sopan, dan tersenyum.

Hana pun lalu berkata, "iya, sekarang aku singel."

Kebanyakan pria yang duduk di sana tampak menghela nafas lega karena sekarang mereka ingin mendapatkan kesempatan untuk bisa mendekati wanita cantik itu.

Bersambung....