tak ada kata menyerah untuk mendapatkan orang yang di cintai sekalipun kamu perempuan..
Baby El yang jatuh cinta pada pria dewasa yang baru ditemui nya , membuat gadis kecil itu dengan nekat ingin mendapatkan pria itu ...
serta bagaimana perasaan pria dewasa itu saat dirinya di kejar-kejar oleh gadis kecil yang bahkan umur nya baru 17 tahun
yuk baca cerita perjuangan Babby EL🥰
jangan lupa tinggalkan jejak ☑️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 34 perubahan sikap El
" udah El jangan nangis lagi ,,,, mending makan yuk " ajak Alvin dan Glenn lalu setelah makan mereka pun kembali jalan di Mall untuk menghibur El...
" jadi menurut kalian El harus berdamai gitu dengan keadaan " tanya El polos menatap Alvin dan Glenn yang tengah memilih es krim untuk mereka ...
" iya El ,,, tapi kamu juga nggak boleh benci masa Om Leon ,,, kamu cukup bersikap biasa dan perlahan kamu akan bisa melupakan nya " senyum Glenn melihat El yang sudah tidak lagi menangis ...
" ingat bersikap biasa tidak boleh berlebihan dengan begitu perlahan kamu akan terbiasa tanpa nya " sambung Alvin memberikan El tips ...
" hallo bro " suara heboh 3 teman Alvin yang baru datang ...
" lama amat " omel Alvin pada ketiga teman nya saat mereka semua berdiri di dekat pagar eskalator
" hai tuan putri " goda Bima pada Glenn yang berdiri di samping Alvin bersama El
" eittsss,,, cewek gue jangan lo sentuh " ketus Alvin menampar lengan Bima ...
" gue cuma salam Vin " geleng kepala Bima ...
" ayok kebioskop nonton " ajak Gian sekalian pada Glenn dan El ...
" santai saja ,,,, apa kalian tidak mau berteman dengan kami ?" tanya Rian hangat dan ramah yang membuat Glenn dan El nyaman sehingga mereka berbaur begitu mudah ...
" nah itu dia " kata Alvin melihat Leon dan orang tua nya turun menggunakan eskalator di sebelah eskalator yang akan mereka naiki ...
" kamu dengar ucapan ku tadi El " kata Alvin yang malah berhenti belum jadi menaiki Eskalator bersama teman temannya...
El menatap Leon dan orang tua nya dengan seulas senyum , belum lagi wanita yang bersama ayah nya di belakang Leon ....
" El ,,, sedang apa disini ?" tanya Leon hangat bergegas turun menghampiri El dan Glenn yang berdiri akan menaiki eskalator..
" aaa,,,, sayangh kamu disini juga " senang Mommy Leon langsung memeluk gadis kecil yang kata nya akan jadi calon menantu keluarga Aralfred itu ...
" Iya tante " jawab El masih tersenyum walaupun hati nya semakin hancur melihat wanita yang juga tengah berjalan kearah nya bersama papa nya dan Daddy Leon ...
" ehhh,,,, ada siapa ini ?" tanya Daddy El tak kalah senang lalu senyum nya semakin lebar saat El bersalam ...
" mengapa disini ?" tanya Leon kembali menatap El dengan mata menyipit karna seperti nya gadis kecil nya habis menangis ...
belum lagi ekspresi datar Glenn yang berdiri di samping El ...
" sayangh ,,, Ayo aku sudah bisa membeli tiket nya secara online " senang Alvin yang entah datang dari mana menghampiri Glenn bersama tiga teman nya ...
" haa ,,, kalau begitu ayuk nanti kita ketinggalan " kata Glenn terlihat begitu senang
" ayo El " kata mereka berempat serentak
" El nonton dulu yaa Om , Tan ,,,,, dilanjut pertemuan keluarga nya " kata El sopan pamit lalu segera menaiki tangga bersama teman temannya.....
orang tua Leon masih terdiam mendengar kata pertemuan keluarga yang diucapkan gadis kecil itu...
" apa yang terjadi ?" batin Leon masih menatap El yang berdiri di tengah kelima teman nya itu ..
Leon mengepal tangan nya saat tau beberapa pihak tengah mempengaruhi pemikiran gadis kecil nya sehingga dia langsung berubah pada Leon tak seperti biasa nya ...
next ...
malam hari nya ...
" mengapa tidak menjawab telfon ku sedari tadi ?" tanya Leon setelah El mengangkat telfon nya ...
" maaf Om ,,, El sedari tadi belajar jadi nggak dengar ponsel bunyi " jawab El apa ada nya yang terdengar begitu hambar tanpa ekspresi sedikit pun...
" El kamu kenapa sih ?" pertanyaan yang sedari tadi sore bergema di fikiran Leon ...
entah lah Leon tak nyaman saja dengan sikap dingin El ..
" El nggak papa " jawab El
" terus kenapa berubah " Leon merasakan itu langsung, bahkan tadi sore El mengabaikan nya ...
" El tidak berubah ,,, biasanya juga begini kok " jawab El duduk di atas ranjang nya melamun ...
" kamu marah karna Om makan sama Sofia dan Papa nya tadi,,,, itu kami hanya membahas soal pekerjaan tidak Ada hal lain kok " jelas Leon mengingat hal yang mungkin membuat El marah hingga berubah pada nya ...
" enggak kok Om ,,, El tau kalau Om kerja " jawab El datar walaupun air mata Nya sudah menetes ..
" terus apa ,,, bilang sama Om ,,, kalau Om salah yaudah biar Om perbaiki,,,bilang sama Om " kata Leon merasa tak nyaman begini ..
" Om nggak salah apa apa kok ,,, El ngantuk Om pengen tidur ...Daaa " pamit El tak hanya menutup telfon dari Leon tapi juga mematikan ponsel nya ...
" untuk orang seperti Om Leon memang harus nya juga wanita sekelas nya yang akan menjadi pendamping nya ,,,, wanita karir seperti ibu nya .. bukan kayak El " lirih El masih teringat jelas betapa hangat nya Mommy Leon kepada wanita cantik tadi
next ....
...kau tidak menyakiti ku , Aku hanya terluka oleh harapan ku yang begitu tinggi lalu perlahan membuatku jatuh dengan sendiri nya 🦋...
apa jawaban Mereka atas pertanyaan rey.apakah nay bukan anak kandung mereka?