NovelToon NovelToon
RATU MAFIA Ketemu USTADZ KALEM

RATU MAFIA Ketemu USTADZ KALEM

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia
Popularitas:160.2k
Nilai: 5
Nama Author: chibichibi@

Sekuel dari TOBATNYA SANG KETUA MAFIA.
Note: JANGAN NUMPUK BAB YA🚫
NOVEL INI MENGGUNAKAN HITUNGAN RETENSI❗
Velicia yang dikenal sebagai ratu mafia berusaha kabur dari perjodohan yang dilakukan oleh sang ayah, Dave Allen. Ia benci saat memikirkan akan menghabiskan sisa hidupnya dengan Darren si penjahat kelamin.

Velicia terpaksa bersembunyi di dalam masjid dan mengenakan sesuatu yang begitu asing baginya. Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan seorang laki-laki yang ia ketahui merupakan seorang ustadz.

"Astagfirullah! Kamu ... setan atau bidadari!" kaget seorang pria tampan dengan wajah bersinar. Saat itulah, pertama kalinya Velicia merasakan jantungnya berdegup tak biasa.

Ia akan membuat laki-laki itu jatuh cinta padanya kemudian memanfaatkannya demi memenangkan lahan milik warga yang menjadi incarannya sekaligus membuktikan eksistensinya sebagai ratu mafia.

Namun, akankah niat Velicia itu berhasil?

Atau ... senjatanya justru akan makan tuan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chibichibi@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ratu 27

Tubuhnya sudah semakin segar dan sehat. Velicia tak butuh bantuan suaminya lagi. Ia tak sanggup lagi menahan malu dan risih ketika seluruh tubuhnya di lihat oleh, Zayn.

"Alhamdulillah. Obat yang Abi berikan ternyata berkhasiat lebih cepat. Terima kasih, ya Allah," gumam Zayn pelan, sambil menutup pintu kamar.

Zayn ke depan untuk mengeluarkan kendaraannya. Max ternyata sudah berangkat ke balai desa tempatnya bekerja. Karena Velicia sudah bisa mengurus dirinya sendiri, Zayn memutuskan untuk berolahraga sebentar.

Di depan sana, di tempat yang tersembunyi. Dimana banyak pepohonan dan semak belukar. Ada beberapa pasang mata yang tengah memperhatikannya.

"Pemuda itu yang kalian katakan bersama putriku?" tanya Dave tegas pada anak buahnya.

"Iya, ketua. Dialah yang malam itu kamu serang. Dimana pemuda itu bersama seorang perempuan muda yang kami yakin adalah nona Velicia," jawabnya.

"Kau yakin?" Dave kali ini memberi tatapan tajamnya menuntut jawaban pasti dari anak buahnya itu. Dave seketika meragukan laporan itu setelah ia melihat bangunan yang sangat sederhana tersebut. Apalagi, pemuda yang di katakan bersama Velicia nampak hanya orang biasa walaupun ia akui jika sosok itu cukup tampan dengan pakaian sederhananya.

"Sa–saya sangat yakin, Ketua. Karena saya sempat sekilas melihat wajahnya." Pria itu menjawab dengan suara bergetar lantaran mendapat intimidasi dari Dave.

"Apa maksudmu melihat sekilas!" Dave yang geram dengan jawaban ambigu, sontak mendorong anak buahnya itu kemudian mencengkeram lehernya.

"K–karena, no–nona Velicia... mengenakan ... pen--"

"Kau sedang apa!" tegur Velicia pada Zayn yang sedang meregangkan tubuhnya di bawah cahaya matahari yang masih hangat pagi itu. Sontak kemunculannya itu menghentikan interogasi yang Dave layangkan pada anak buahnya.

Dave memperhatikan sosok perempuan dengan pakaian yang aneh menurutnya itu, setelah mendengar penjelasan dari anak buahnya. Semua itu semakin aneh dan tidak masuk akal baginya. Rahang Dave pun sontak mengeras, tangannya mengepal hingga buku-buku jarinya memutih.

Krekk!

"Akh!" Cengkeramannya kembali mendarat di leher salah satu anak buahnya itu lagi. Amarahnya seketika meluap karena merasa di permainkan.

"Beraninya kau membodohi ku!" Dave dengan kemarahan menekan batang leher pria itu sangat kuat. Hingga wajahnya sang anak buah pucat pasi macam tanpa darah.

"Ketua, apa yang dia katakan benar. Bagaimana kalau itu adalah bagian dari penyamaran nona muda?" kata anak buah Dave lainnya menegaskan. Demi menolong kawannya agar tidak mati di tangan ketua mereka.

"Sial!!" Merasa ucapan itu ada benarnya, Dave melepaskan leher itu dari cengkeramannya yang mematikan. Pria itu langsung luruh ke tanah dan terbatuk-batuk.

"Perempuan ninja itu pincang. Kalau benar dia adalah putriku, maka akan ku balas perbuatanmu!" geram Dave seraya menuding telunjuknya ke depan muka anak buahnya yang masih terduduk lemas di atas tanah.

Dave ingin sekali melihat keduanya dari dekat. Karena posisi mereka sekarang terlalu jauh. Karena itulah, Dave perintahkan anak buahnya untuk memotret keduanya dengan kamera ponsel canggih milik organisasinya. Setelah beberapa gambar berhasil diambil mereka bertiga pun pergi dari lokasi tersebut sebelum ada warga yang memergoki.

Dave telah berada di dalam mobil Jeepnya. Membuka dan memperhatikan satu demi satu foto dari kamera ponsel dalam genggamannya saat ini. Kedua iris matanya fokus. Hingga tiba-tiba bergerak gusar setelah otaknya berhasil memindai sesuatu.

"Pemuda ini, wajahnya sedikit mirip. Argg! Tidak mungkin!" Dave seketika merasa frustasi. Ia tak bisa memastikan siapa sosok perempuan dengan pakaian ninja itu. Akan tetapi, fokusnya terpecah setelah ia memperhatikan garis wajah dari Zayn.

Ia pun memerintahkan anak buahnya untuk kembali ke penginapan. Setalah itu Dave kembali menugaskan anak buahnya mencari informasi seakurat mungkin tentang keluarga yang ia intai tadi. Entah kenapa, ada perasaan aneh ketika ia memperhatikan sosok pemuda itu.

Dave juga tetap menempatkan anak buahnya yang lain untuk memata-matai siapa saja yang tinggal di sana. Kelihaian mereka bersembunyi bak ninja itu seolah tak terlihat. Bahkan, Max tidak menyadari kalau mereka sebenarnya sedang diintai.

Di penginapan, Anne terus merajuk dan merengek. Wanita itu tak sabar untuk menemui putrinya. Walaupun, Dave telah menegaskan berkali-kali bahwa kemungkinan itu adalah Velicia sangatlah kecil.

"Walaupun Vel pandai menyamar. Tapi gadis itu tidak akan sampai mengambil langkah yang secara tak langsung telah menggadaikan masa depannya. Mana mungkin dia mau di nikahi seorang ustadz muda. Ini kemungkinan yang gila!" Dave mengusap wajahnya kasar. Tiga hari di desa ini namun satu petunjuk pun belum ia temukan.

"Ijinkan aku kesana. Aku mommynya. Hatiku pasti bisa merasakan kalau perempuan itu benar putri kita. Bawa aku kesana Dave!" paksa Anne.

Dave tersentak. Harusnya batinnya juga bisa merasakan bukan? Tapi kenapa tak ada getaran apapun ketika melihat penampakan perempuan yang di curigai sebagai Velicia itu. Logikanya selalu menolak. Putrinya itu tidak mungkin mengambil langkah sejauh itu. Masuk Islam, jadi istri ustadz, menikah muda dan berpakaian aneh. Sungguh di luar nalarnya.

Di sela kebingungan, anak buahnya datang membawa laporan baru. "Ketua, ini gambar pria yang bernama Alif Rahman. Bapak dari pemuda yang merupakan ustadz muda di desa itu. Pria ini juga mualaf dan pendatang di desa ini." Anak buah Dave menunjukkan foto yang menunjukkan sosok Max dengan pakaian dinas dan janggut panjangnya.

Dave mengernyit. Alis matanya menukik tajam. Hingga kedua matanya membola seketika. Perawakan itu, wajah itu tak mampu ia kenali. Namun tatto kecil yang berada di dekat alis hitam pekat itu takkan bisa ia lupakan. Ia sangat mengenalnya. Karena ia yang melukiskan hingga gambar itu ada di sana.

"INI TIDAK MUNGKIN!!"

"Anne, pria ini tidak mungkin ketua kita kan? Max Stewart yang kita anggap telah mati." Dave menunjukkan gambar yang telah di perbesar hingga menampilkan dengan jelas bagaimana wajah dari sosok pria yang telah lama mereka rindukan. Namun, wajah itu telah berubsh drastis.

"D–DIA ... TATTO ITU--" Anne membekap mulutnya, kemudian menangis histeris.

"Itu pasti dia, Dave. Dia ketua Max!"

*

*

"Kamu lihat apa, Zahra?" tanya Zayn pada istrinya yang nampak sedang memperhatikan sesuatu di seberang rumah mereka.

"Um, tidak ada. Aku hanya ingin keluar sebentar. Sudah lama kan di rumah terus. Boleh?" Velicia menoleh ke arah suaminya yang berdiri tak jauh dari tempatnya saat ini. Zayn tersenyum, kemudian mengangguk. Ia tak mungkin melarang, lagipula keadaan Velicia telah membaik.

Ia tak menyangka jika sang Abi mengerti sedikit ilmu pengobatan. Zayn melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana pria itu meracik obat-obatan yang ia beli di apotik dengan racikan sendiri. Dan ramuan itu sangat mujarab untuk mengeluarkan racun dengan cekat serta menyembuhkan luka dalam waktu singkat.

Velicia telah berada di seberang. Tanpa sepengetahuan anak buah Dave, sosoknya datang dan melepaskan serangan.

BRUGGHH!!

1
De'yus Mbot
lanjut
yunita
lnjuttt lg yg buk thorrr
Katarina Istinganah
Anak yg dulu dilecehkan sama daren
Katarina Istinganah
Kenapa cepat sekali tamatnya
Katarina Istinganah
Ya masih sempit orang vergin
Katarina Istinganah
wah malam pertama dong
Katarina Istinganah
Orang yg mau bunuh diri orang yg tdk punya iman,Dave masih blm punya Tuhan dan agama
Katarina Istinganah
Katanya ketua mafia kok putus asa mafia abal2 ya
Katarina Istinganah
Syukur ..syukur Anee meninggal dlm keadaan sholat
Katarina Istinganah
Sabar saja Zayn perbuatan jahat daren tdk akan selamnya menang
🥀⃞Weny🅠🅛
mungkin itu Sekar yang di perkosa darren ya thor
Katarina Istinganah
Wah velicia nyosor duluan
Katarina Istinganah
Saatnya berterus terang yg sesungguhnya
Katarina Istinganah
Alhamdulilah mereka saling ketemu
Katarina Istinganah
Saya senang ni selain lucu juga seru
Mak Aul: makasih akak
total 1 replies
Katarina Istinganah
Tidak tahunya bakal ketemu ketuanya yg dikira sdh mati
Katarina Istinganah
Terjebak dgn permainan sendiri
Katarina Istinganah
Orang tuanya khawatir dgn keadaan velicia yg terluka
Katarina Istinganah
Akibat suami tdk punya ilmu bela diri
Katarina Istinganah
Ah ..suami Cemen,payah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!