PENDEKAR MATA LANGIT

Kejadian yang menimpa putra ketua klan Glasier, mengemparkan suasana di dalam kota kristal es di mana klan Glasier berdiri.

Ketua klan Glasier memanggil semua sesepuh klan untuk berkumpul membahas masalah ini, Huang Lang yang merupakan ketua klan Glasier tak terima dengan luka parah yang di terima oleh putranya Huang Jin.

DI DALAM RUANGAN RAPAT TERTUTUP KLAN GLASIER.

"Ketua klan saya rasa terlukanya Huang Jin semuanya kesalahan dari Yan Lan, dia yang memicu pertempuran antara Huang Jin dan Yan Lou," ucap ketua Wung Kong yang merupakan salah satu dari sesepuh klan Glasier dan juga merupakan kerabat dekat ketua Huang Lang.

Bisik bisik diantara sesepuh yang ada di dalam ruangan rapat pun terjadi setelah ketua Wung Kong memulai percakapan.

"Ketua Huang Lang, apa yang dikatakan oleh ketua Wung Kong memang benar adanya, kalau tidak ada pemicunya, pasti pertempuran itu tak akan pernah terjadi, dan Huang Jin di pastikan akan baik baik saja," ucap ketua Yaou Lie yang juga merupakan sesepuh Klan Glasier.

"Aku rasa Yan Lan harus di tindak tegas, kalau perlu Yan Lan di keluarkan dari klan Glasier, karena selama ini dia hanya menjadi aib bagi klan, lebih baik apa yang telah di dapatkannya berupa sumberdaya yang menjadi hak nya, kita berikan pada murid yang lain, yang bisa menjadi generasi penerus klan Glasier yang lebih baik dari sampah Yan Lan," timpal ketua Huang Mo yang juga merupakan sesepuh klan Glasier dan adik dari ketua Huang Lang.

"Jaga bicaramu ketua Huang Mo, kita berkumpul disini untuk bermusyawarah mencari jalan terbaik dari masalah ini, kita semua harus ketahui dan sadari, Yan Lan merupakan keturunan terakhir dari ketua pertama Wong Fei dan anak dari ketua Wong Li eng, biar bagaimanapun ingatlah jasa besar dari ketua terdahulu dan ayahnya," teriak ketua Yan Lao menahan amarah.

Ketua Huang Lang merasa geram karena Yan Lao lebih memihak kepada Yan Lan, walaupun hatinya merasa sangat marah namun dia tak bisa berbuat apa apa, karena Yan Lao merupakan wakil ketua klan dan tingkat kultivasinya berada diatasnya, kalau terjadi keributan di dalam klan, itu bisa mencoreng mukanya yang merupakan ketua klan Glasier di mata 12 klan di benua Permata hijau. Diapun berusaha meredam amarahnya.

"Cukup perdebatan ini!!, aku ingin kita mendapatkan hasil yang baik di rapat ini!!" ucap ketua Huang Lang dengan nada meninggi.

"Ketua Huang!!, kami tetap pada pendapat kami!!, Yan Lan tetap harus keluar dari klan Glasier," teriak ketua Huang Mo.

"Kalau ada yang mengeluarkan Yan Lan dari Klan!!, aku Yan Lao akan meninggalkan klan Glasier" teriak Yan Lao tak kalah sengitnya.

Ketua Huang Lang berfikir keras, dia tidak mungkin membiarkan Yan Lao meninggalkan klan Glasier, biar bagaimanapun di 12 klan yang ada, Yan Lao merupakan kultivator yang sangat di segani karena tingkat kultivasinya yang tinggi.

Tiba tiba kepikiran hal yang licik di pikiran Huang Lang untuk melenyapkan Yan Lan dari Benua Permata Hijau untuk selama lamanya, yaitu dengan mengikut sertakan Yan Lan dalam turnamen beladiri 12 klan yang sebentar lagi akan terlaksana.

Huang Lang mengangkat tangannya, yang membuat seisi ruang rapat klan Glasier terdiam.

"Aku telah mengambil keputusan, Yan Lan tetap di dalam klan, dia akan di kurung tertutup di dalam goa kristal es, untuk dilatih agar bisa ikut di dalam turnamen beladiri antar klan, semua ini kulakukan demi menghormati jasa dari para leluhur Yan Lan terdahulu dan juga orang tuanya," ucap ketua Huang Lang.

Akhirnya rapat para sesepuh klan Glasier di tutup. Walaupun Yan Lao merasa kurang puas dengan hasil keputusan rapat, akan tetapi dia tidak bisa berbuat banyak dengan hasil keputusan rapat yang ada. "Yang penting sekarang Yan Lan tetap di dalam klan Glasier," batin Yan Lao.

Di pagi hari, setelah mendapatkan perawatan yang cukup dari keluarga besar Yan, kini keadaan Yan Lan mulai membaik, sakit di dadanya juga sudah menghilang.

Di ruang tamu terlihat tiga orang yang datang bertamu sedang membicarakan hal penting dengan ketua Yan Lao, terlihat muka murung di wajah istri ketua Yan Lao yang meminta Yan Lan harus segera pergi ke goa kristal es untuk berlatih tertutup di sana.

Lian ren yang merupakan istri Yan Lao yang juga seorang Kultivator dengan tingkat kultivasi

Qi langit bintang 3, bersi keras agar Yan Lan tidak di latih tertutup di dalam goa kristal, hatinya berkeyakinan kalau ada unsur buruk yang sengaja di lakukan Huang Lang kepada Yan Lan.

Tapi keinginannya itu berakhir sia sia, Yan Lan tetap di bawa menuju goa kristal es, "Sabarlah Lian er, kita serahkan semua pada dewa agung, agar melindungi Yan Lan selalu, kita tidak bisa menghentikan mereka membawa Yan Lan, karena ini semua telah menjadi kesepakatan para petinggi klan Glasier," ucap ketua Yan Lao.

Lian ren menganggukkan kepalanya sambil melangkah masuk kedalam kamar utama keluarga Yan, dia masih tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Walaupun Yan Lan bukanlah anak kandungnya, tapi Lian ren menganggap Yan sudah seperti anak kandung nya sendiri, dan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga Yan.

Yan Lou dan Yan Ling datang ke rumah sehabis melakukan latihan meningkatkan energi Qi di dalam tubuh, yang di ajarkan oleh ketua Yan Lao, ayahnya.

Suara teriakan ceria Yan Ling memanggil manggil nama Yan Lan menggema di dalam rumah.

Yan Ling heran, tak seperti biasanya Yan Lan tak merespon pangilannya. "Mengapa kak Yan Lan tak menjawab panggilanku," batin Yan ling. Segera Yan Ling menanyakan langsung keberadaan Yan Lan kepada ibunya.

"Ibu..!! sedari tadi aku telah memanggil kakak Yan Lan tapi panggilanku tak ada respon darinya, apa ibu mengetahui keberadaannya?" tanya Yan Ling.

Lian ren tak bisa menjawab pertanyaan dari putrinya, karena dia mengetahui kedekatan putrinya dengan Yan Lan bukan sekedar adik dan kakak, Yan Ling sangat mencintai Yan Lan.

Kedekatan mereka berdua telah lama di ketahui oleh Lian ren dan ketua Yan Lao, mereka berdua tak melarang kedekatan putrinya dengan Yan Lan, karena mengetahui sifat dan tingkah laku Yan lan yang baik, walaupun tingkat kultivasi yang di miliki Yan Lan tergolong rendah.

Lian ren menarik napas dalam dalam dan menghembuskannya keluar secara perlahan, dia sangat tak tega mengatakan berita buruk ini kepada putrinya.

Tiba tiba suara Yan Lao memecah keheningan di dalam kamar utama itu.

"Yan Lan telah di jemput oleh utusan ketua Huang Lang agar melakukan pelatihan tertutup di dalam goa kristal es, semua ini di lakukan ketua Huang Lang agar Yan Lan bisa ikut bertanding di turnamen beladiri yang akan berlangsung dua tahun dari sekarang," ucap ketua Huang Lang.

Air mata yan Ling tak terbendung lagi, Yan Ling menangis sejadi jadinya menumpahkan rasa kesal yang menghimpit hatinya.

"Ayah jahat!! mengapa tak membiarkan kakak Yan Lan untuk berpamitan denganku sebelum dia pergi," teriak Yan Ling sambil berlari menuju kamarnya.