NovelToon NovelToon
Bintang Untuk Alvaro

Bintang Untuk Alvaro

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Beda Usia
Popularitas:162k
Nilai: 4.9
Nama Author: feby_mb

Alvaro Javier Wiguna tumbuh menjadi seorang lelaki tampan, dan juga sukses memimpin perusahaan di usia 29 tahun. Tapi sayang dalam urusan percintaan Alvaro tidak seberuntung. Karena di usianya yang sekarang ia belum juga menemukan tambatan hati.

Banyak wanita diluar sana yang ingin menjadi kekasihnya. Bahkan ada juga yang menggunakan cara licik untuk mendapatkan cintanya. Tapi nggak ada yang berhasil. Bagi Alvaro, wanita itu makhluk yang sangat bawel.

Adakah yang mampu menaklukkan hati Alvaro. Yuk kepoin langsung 🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon feby_mb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehebohan

Beberapa hidangan andalan restoran itu sudah tersaji di meja Alvaro. Semua itu karena manager-nya. Padahal Alvaro sudah bilang untuk melayaninya sama seperti pembeli lainnya.

" Hari ini apa ada karyawan yang tidak masuk?"

" Nggak bos, semua karyawan masuk hari ini. Kenapa bos?"

" Nggak apa-apa, saya cuma bertanya saja"

Manager itu heran melihat tingkah bosnya. Baru kali ini dia melihat bosnya seperti itu. Akhirnya ia pun memberanikan diri untuk bertanya.

" Apa ada orang yang bos cari"

" Nggak ada"

Alvaro tidak ingin manager itu tau kalau ia sedang mencari Bintang. Apalagi karyawan lain mendengarnya, bisa-bisa Bintang jadi bulan-bulanan mereka. Dan Alvaro tidak ingin itu terjadi.

" Lalu bos ngapain kesini?"

" Saya cuma ngecek pekerjaan kamu, sudah benar apa belum"

" Pekerjaan saya selalu baik, bukankah bos selalu memuji pekerjaan saya"

" Iya, tapi kan saya nggak tau bagaimana kerjaan kamu sekarang"

" Kerjaan saya masih sama seperti kemarin-kemarin. Bahkan sekarang kerjaan saya lebih banyak dari biasanya"

" Ck, baru kerjaan seperti itu saja kamu sudah mengeluh"

" Makan dulu bos, ntar makanannya keburu dingin"

" Hhmmm"

Alvaro mulai menyantap makanan yang ada di hadapannya. Ia juga menawarkan managernya untuk makan.

" Varo"

Uhuk.

Uhuk.

Uhuk.

Sang manager langsung memberikan minuman pada bosnya. Alvaro pun meneguk jus jeruk yang diberikan manager-nya.

Suasana restoran berubah menjadi riuh karena suara yang memanggil Alvaro tadi. Semua pelanggan segera menghampiri orang yang memanggil Alvaro.

" Nona Sonya, boleh saya minta tanda tangannya"

" Saya juga nona"

Sonya menyesali perbuatannya tadi. Seharusnya ia tidak berteriak memanggil nama Alvaro. Padahal ia susah payah menghindari para fans-nya dari tadi.

" Maaf ya semuanya, minta tanda tangan sama fotonya nanti saja. Sonya mau makan dulu" kata manager Sonya sambil mendorong tubuh salah satu pengunjung karena dia menghalangi jalan.

" Sebentar saja nona"

" Iya nona, setelah itu nona bisa makan"

Sonya menghela nafasnya. Situasi seperti inilah yang selalu dihindarinya. Fans-nya itu selalu memaksakan kehendak mereka. Padahal ia mau menemui lelaki tampannya.

" Maaf ya semuanya, saya makan dulu. Selesai saya makan, barulah kita foto-foto. Saya janji"

" Benar ya nona"

" Iya, saya tidak pernah mengingkari janji saya"

" Baiklah, kami akan menunggu nona sampai selesai makan"

Akhirnya Sonya bisa bernafas karena orang-orang itu sudah kembali ke tempat duduknya. Ia dan managernya segera menghampiri Alvaro.

Sonya sangat terpesona dengan ketampanan Alvaro. Bagaimana tidak, sekarang lelaki tampan itu mengenakan kaos polos berwarna putih. Dan itu sangat cocok dengan kulit Alvaro.

" Ternyata kamu ada disini"

" Iya, aku lagi makan siang. Kamu udah selesai pemotretan"

" Untuk hari ini sih udah selesai. Dan rasanya capek banget. Kamu tau, kita empat kali pindah lokasi "

Alvaro hanya mendengarkan keluhan Sonya. Wanita itu memang sangat profesional dalam kerajaannya. Wajar banyak yang memakai dia untuk brand perusahaannya.

Tapi kalau Alvaro lebih suka Elina yang jadi ambasador produk perusahaannya. Sahabat keponakannya itu sangat ramah ke semua orang. Jadi orang-orang juga nyaman kerja sama dengan Elina. Bukan berarti Sonya tidak ramah pada orang-orang. Hanya saja Sonya lebih suka mengobrol dengan managernya.

" Lapar kan?, yuk makan dulu"

Sonya duduk di samping Alvaro. Sedangkan manager-nya duduk di samping Sonya.

" Mau makan sama apa?"

" Samain saja sama kamu"

Alvaro meminta pelayan untuk menyiapkan piring untuk Sonya dan juga manager Sonya. Karena piring di sana cuma ada dua.

" Bagaimana pemotretannya hari ini?"

" Ya seperti biasa, mengambil gambarnya nggak memakan waktu lama"

" Bagus dong, jadi kerjaan kamu cepat selesai"

" Iya, tapi sepi karena nggak kamu temenin"

" Biasanya juga nggak ditemani kok" kata Alvaro.

" Sekali-kali aku pengen kamu temenin ke lokasi pemotretan"

" Bukannya aku nggak mau datang. Aku nggak ingin beredar gosip tentang kita"

" Kalau gosip pacaran nggak apa-apa lha. Aku malah senang ada gosip seperti itu"

" Kamu senang, tapi aku yang nggak aman karena di serang netizen kamu"

Alvaro tidak ingin berurusan dengan fans sahabatnya itu. Ia ingin hidup tenang tanpa di kejar-kejar wartawan. Ia harap besok to ada gosip yang menyebar tentang dia dan Sonya.

" Setelah ini kamu mau kemana?"

" Ke rumah sakit"

" Pergi melihat cucu kamu lagi"

" Hhmmmm"

" Bukannya Kemarin udah ya"

" Aku belum sempat gendong dia"

" Aku ikut boleh?"

" Boleh"

Sonya sangat senang karena Alvaro mengizinkannya melihat anak keponakannya. Sekalian dia mau mengambil hati keluarga besar Alvaro.

Sedangkan Alvaro berharap bisa bertemu dengan Bintang di rumah sakit. Karena ia tau kalau ibu Bintang di rawat di rumah sakit yang sama dengan keponakannya.

" Setelah ini kita langsung ke rumah sakit?"

" Hhmmm"

" Kalau gitu, gue langsung balik aja ya" kata manager Sonya.

" Kenapa Lo balik?"

" Kan Lo udah ada yang nemenin"

Manager Sonya mengedipkan matanya. Sonya pun paham apa maksud managernya itu. Ini kesempatannya untuk berduaan dengan Varo.

" Beneran Lo nggak mau ikut?"

" Iya, lagian gue masih harus mengurus kerjaan tadi"

" Oh ya udah"

Selesai makan, Alvaro dan Sonya pergi ke rumah sakit. Sedangkan manager Sonya pulang duluan ke apartemen. Kali ini Alvaro gagal bertemu dengan Bintang. Semoga saja nanti di rumah sakit ia beda bertemu dengan Bintang.

Setelah Sonya masuk ke dalam mobil, barulah Alvaro melajukan mobilnya meninggalkan restoran miliknya. Diikuti sama mobil manager Sonya dibelakang.

Saat di persimpangan jalan barulah kedua mobil itu berpisah. Alvaro mengambil jalan sebelah kanan. Sedangkan manager Sonya sebelah kiri.

...***...

Bintang sedang menyuapi ibunya. Hari ini ia bisa pulang cepat. Karena nanti malam ia akan pergi makan malam ke rumah calon tunangannya. Ingin rasanya ia menolak acara makan malam itu. Tapi ia harus membicarakan soal pertunangan ini dengan lelaki itu.

" Apa yang sedang kamu pikirkan Nak?"

" Nggak lagi mikirin apa-apa Buk"

" Jangan bohong sama ibuk"

" Aku cuma mikirin bagaimana cara ngomongnya sama nyonya Rima, Buk"

" Ngomong apa yang kamu rasakan"

" Apa nyonya Rima tidak akan marah Buk"

" Nggak Nak, nyonya Rima itu orang yang baik. Dia pasti mengerti"

" Semoga saja ya Buk"

Bintang berharap perjodohan ini tidak terjadi. Karena tidak ingin menikah dengan lelaki yang tidak dicintainya. Apalagi laki-laki yang akan jadi calon tunangannya orang yang congkak. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana nasib pernikahannya nanti. Bisa-bisa mereka sering ribut.

" Ibuk yakin kamu pasti bisa"

" Makasih Buk" ucap Bintang sambil memeluk ibunya.

Rosma tidak akan mengorbankan kebahagiaan putrinya. Jadi semua keputusan itu ia serahkan pada putrinya.

" Lusa ibuk sudah boleh pulang"

" Iya Nak, ibuk juga bosen di rumah sakit"

Bintang senang lusa ibunya sudah diperbolehkan pulang. Akhirnya ia dan ibunya bisa berkumpul lagi.

To be continue.

Happy reading 😚😚

1
Nursa Raji
/Slight/
Fuji Anti
up lagi dong biar g bosen dari tadi yg di baca yg kmrin...
Nursa Raji
semangat update yg banyak dong Thor
Ana rela
lnjut thor upx 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🥰🥰🥰
Nursa Raji
update yg banyak dong Thor mumpung long weekend pingin baca yg banyak
Nor Azlin
orang kayak kamu itu modelan nya memang tidak dapat lah mau mengusik hati varo nya bekalan enggak tertarik deh ...cantik bagai mana pun kamu itu udah tentu lah kalah sama Bintang cinta hati varo yah udah cantik baik hati orang nya mendiri & tangguh ...bertanggungjawab sama ibu nya kerana itu lah varo terpikat sama dengan nya ...suhhhh menjauh lah pelakor jangan mendekat yah ...bisa2 kamu menganggur nanti ...lanjutkan thor
Ristin Nanda
udah ada pawang nya boss,ga akan bisa buat dapetim
wanti
jangan sampai anak mandor menyeyeh ke varo,kasian org tua nya nantik...
G Yarti
lanjut
tiewi236
tidak semudah itu kamu merayu Alvaro pawangnya sangat cantik dan tangguh
auzi
lnjt lgi dong up ya
Neti Susana
jgn harap desi bisa ngerayu alvaro uda ada pawangnya
G Yarti
lanjut
Nursa Raji
next dong Thor
Fuji Anti
up lagi k...tr mlm up jga jadi 2 x up yy
Neti Susana
aq yg baca ikut senyum2..
dzaky ej
mantapppp
Ristin Nanda
si es ketemu pawang nya lngsung mencair
Ummu Aryazan
akupun pasti sama terkejutnya kayak Roni. Babang kulkasnya dah cair😍😍😍
melody
si bintang manggilnya gmna ke varo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!