Jatuh cinta adalah hal yang biasa..
Askaira adalah gadis sederhana yang jatuh cinta pada sosok penyelamatnya..
saking suka nya Kaira pada sosok penyelamatnya itu,
ia rela bekerja jadi pelayan di mansion megah pria itu hanya ingin melihatnya secara langsung..
suatu hari tak sengaja ia mendengar percakapan
cinta pertamanya itu akan dijebak oleh musuh,
dalam bentuk penyamaran sosok wanita cantik,,
setelah menjalankan aksinya wanita itu akan membunuhnya..
Kaira tentu menolong pria yang menjadi cinta pertamanya namun naas dirinya malah terjebak.
beberapa minggu kemudian Kaira sadar sedang hamil anak pria itu...
Kaira ingin minta pertanggung jawaban tapi kejadian mengerikan terlihat dimatanya hingga tak sanggup menemui pria itu..
Apa yang terjadi dengan Kaira..?
bagaimana kisah cintanya..?
cerita hanya Fiksi belaka,,
selow update...
kali ini ceritanya agak berat mohon dukungannya ya..?
jangan cela author yang hanya manusia biasa..
Mohon pengertiannya..
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sisi lain putri
.
.
berhari-hari sampai berminggu-minggu lamanya Pasha mencari sosok dibalik masalahnya di bar malam itu tapi tak menemukan siapa pelaku sebenarnya..
semua hanya tertuju pada satu orang seolah itu hanya pengalihan semata..
"jadi menurutmu tua bangka itu memang mengakui dirinya yang memberiku obat tidur itu...?? ". tanya pasha dengan dingin.
"iya tuan muda.. tapi saya merasa ada yang ganjil disini,!". jawab Panji ragu-ragu..
"apa..?? katakan..? ".perintah Pasha..
"saya melihat cctv malam kejadian itu ada beberapa gangster yang kami kenali.. saya mencari nya mendengar sendiri saat gangster itu mengatakan wanita yang memberi tuan minuman itu sedang telfonan dengan wanita.. tapi mereka tidak tau siapa itu..! yang jelas dia dipanggil Nona ..". jawab Panji orang kepercayaan Pasha perihal selidik menyelidiki masalah buntu sekalipun..
Pasha menatap dingin apa yang ada didepannya..
"wanita...?? ". Gumamnya pelan..
Pasha teringat kata-kata mamanya yang mengatakan kalau Putri bekerja sama dengan papanya untuk membunuhnya..
Pasha menggeleng-geleng kepalanya dengan mustahil..
"nggak mungkin...!! ". Gumamnya menjauhkan fikiran itu tiba-tiba..
"ada apa tuan muda...?? ". tanya Panji kebingungan..
"tidak ada.. pergilah.. biarkan aku merenungkannya..!". usir Pasha..
"baik tuan". Panji pun izin berlalu dari ruangan Pasha..
Pasha memain-mainkan jari telunjuknya di keningnya artinya dirinya sedang berfikir..
"kenapa tua bangka itu membela wanita ini..?". gumam Pasha dengan wajah datarnya..
"ada yang salah dengan situasi sekarang, tapi aku tidak tau apa itu..! "
"apa Putri memang menghianatiku...? ". gumamnya dengan penasaran.
berapa kali pun Pasha membuang fikiran itu jauh-jauh tapi tak ada yang lebih penting bagi Zeelac untuk membela wanita kalau bukan darah dagingnya.. Zeelac hanya mencintai satu 2 perempuan.. istrinya dan putri kesayangannya tidak mungkin ibunya kan..?
"masa iya mama nya Putri...?? ".tebaknya kebingungan sendiri..
"aku ingin menemuinya langsung...!! ".seru Pasha bangkit dari kursinya lalu keluar dari ruangannya..
"tuan muda...!! ". kaget Kaira hampir saja menjatuhkan nampan berisi gelas berisi Juss pesanan Pasha..
"aku terburu-buru.. kau minum saja Juss itu...!! ". setelah mengatakan itu Pasha berlari menuruni tangga dengan tergesa-gesa..
Kaira yang penasaran segera menyusul Pasha dengan jarak yang cukup aman.. akhir-akhir ini Kaira sangat jago jadi penguntit..
Kaira tak bisa lagi melindungi hatinya yang sudah jelas jatuh cinta pada Pasha yang memiliki mata Biru samudera itu.. mata itu seolah membiusnya..
Pasha sangat berbahaya bagi kalangan perempuan
baik gadis, wanita atau bahkan bagi ibu-ibu genit apalagi tante girang.. Pasha sangat terkenal..
"tuan muda pasha kemana malam-malam gini ya? ". gumam Kaira keheranan..
Kaira melihat ojek lalu dengan cepat menyetopnya.. sepertinya dewa keberuntungan berpihak padanya, baru aja mobil Pasha keluar sekarang sudah ada Ojek.. satpam tak ada yang menghentikan aksi Kaira.. Kaira memang diberi izin oleh Nyonya Ratu untuk mengikuti gerak-gerik mencurigakan Pasha..
Pasha tiba di hotel mewah.. Kaira turun dari ojeknya dan membayarnya lalu ikut masuk ke dalam hotel walaupun sempat dihadang oleh satpam tapi Kaira menunjukkan sebuah tanda bahwa dirinya ada hubungannya dengan pemilik hotel ini yaitu keluarga Melviano..
Kaira dapat kartu Diamont khusus diberikan Nyonya ratu dengan syarat tak ada yang boleh tau itu termasuk teman sekamar Kaira yaitu Nayna.. karna kartu itulah Kaira sangat bebas memasuki apa saja termasuk istana sekalipun..
"dimana aku harus mencari tuan muda...?? ". gumam Kaira kesasar..
Kaira tidak bisa menemukan tempat dimana kamar Pasha berada atau kemana Pasha perginya.. sebab hotel megah ini cukup luas dan banyak kamar di beberapa tingkat.. bisa pingsan berdiri Kaira mencari satu persatu kamar hotel ini..
"eeh...?? itu putri yang cantik itu..!! ". batin Kaira segera memutar tubuhnya mencari tempat bersembunyi..
Putri membawa seorang wanita cantik dengan sebuah tato bunga mawar di lehernya.. mereka berdua jalan memasuki Lift tanpa melihat situasi yang tengah menatap takjub mereka..
Kaira menggeleng kepalanya saat dirinya hampir terhipnotis dengan wajah lugu nan cantik dan imut itu..
"sadar Kaira.. sadar.. jangan percaya dia...!! ". batin Kaira memukul pipinya sendiri..
para resepsionis sibuk memuji Putri yang mungil namun sangat cantik dan berwibawa.. Kaira malah mengambil kesempatan itu untuk berlari ke dalam Lift..
"maaf nona.. maaf...!! ". ucap Kaira menunduk takut-takut ke Putri dan wanita di sampingnya.
seketika wajah serius Putri berubah ramah dan dengan raut wajahnya yang begitu polos seolah manusia paling mulia saja di dunia ini..
"apa kamu pelayan disini...?? ".tanya Putri..
"bukan disini Nona , saya bekerja di mansion atasan saya tapi saya disuruh kemari...!! ". jawab Kaira dengan wajah tertunduk..
Putri mengangguk percaya.. mana mungkin seorang pelayan bisa masuk ke hotel ini tanpa ada izin dari orang dalam...
"lantai berapa...?? ". tanya wanita yang ada disamping Putri dengan wajah galaknya..
"aah.. iya.. maaf, saya terlalu gugup melihat nona Putri..!! ". gagap Kaira..
Putri terkekeh pelan, Kaira segera menekan lantai yang dia tuju adalah lantai 24
wanita yang berdiri disamping putri pun tak lagi curiga dengan Kaira..
Kaira melihat dengan ekor matanya lantai berapa yang di tuju Putri
"lantai 27 ?? bisa jadi tuan muda ada disana...!! ". batin Kaira
Kaira menunduk sopan dan malu-malu ke putri, tak ada yang menyadari bagaimana hebatnya akting Kaira yang bertingkah seolah mengidolakan Putri..
pintu Lift tertutup.. wajah Kaira berubah langsung jadi terlihat serius ia segera berlari mencari tangga darurat.
.
namun saat dirinya naik dilantai darurat.. Kaira mendengar percakapan seseorang..
"setelah minum air dari gelas itu aku mau kamu yang memakai topeng itu dan tidur dengannya..? aku terlalu jijik tidur dengan pembunuh kakekku.. ". kata Putri
Kaira baru tau sisi aslinya Putri yang menakutkan.. sebelumnya hanya mendengar dari Rani dan Mely..
"baik nona...". jawab wanita bertato bunga mawar itu yang kebetulan namanya juga mawar..
"apa nona sudah siap menemuinya..?? ". tanya mawar
"huuh... aku muak dengan semua ini mari kita selesaikan dengan baik setelah tidur dengannya kau bunuh dia dengan racun ular itu..!". Putri mengusap-ngusap debu di bajunya..
"mari nona..!". ajak mawar..
Putri berdehem cantik lalu keluar dari tangga darurat itu.. Kaira mengerjab-ngerjabkan matanya dengan kaget antara percaya dan tidak..
"jadi Putri memang jahat...? ya Tuhan kasihan sekali tuan muda dikhianati oleh cintanya sendiri..!! ". batin Kaira membekap mulutnya sendiri..
"pembunuh kakeknya...?? apa tuan muda membunuh kakeknya...?? tapi kata nona Rani keluarga mereka membunuh Tuan muda Jhonson..? kenapa dunia orang kaya raya sangat menyebalkan...?? apa mereka tidak bisa tidur saja dengan uang yang mereka punya..? kenapa bunuh-bunuhan...? ". kaira mendumel dalam hati..
Kaira dengan berani menaiki lantai teratas hotel ini.. lantai 27 hanyalah orang-orang kaya raya yang bisa menyewanya.. President suite.. bayaran permalamnya aja mencapai milyaran rupiah hanya dengan menginap satu malam saja..
sementara Pasha adalah pemiliknya jadi tidak ada yang bisa melarangnya mau tinggal bertahun-tahun pun di tempat itu tidak ada yang bisa berkomentar..
.
.