setiap orang pasti pernah merasakan ini, mencintai orang yang tidak balik mencintai kita.
itulah yang sedang dirasakan oleh Yasmin, memperjuangkan Azriel yang tidak pernah mencintainya.
novel ini adalah lanjutan cerita dari anak Abian dan Alexa. buat kalian yang belum membaca tentang kisah mereka,di sarankan untuk membacanya dulu ya 😊🙏.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10.cerai saja
( di Bali )
setelah sampai di sana, mereka langsung menuju penginapan.
saat mau mengambil kunci kamarnya,resepsionis hotel malah menatap bingung kearah mereka. bagaimana tidak bingung, kamarnya dipesan untuk pasangan pasutri tapi yang datang malah...
melihat itu Yasmin langsung menjelaskan bahwa suaminya tidak bisa datang karena ada keadaan darurat, makanya dia datang dengan khalisa.
pihak resepsionis pun mengangguk mengerti sambil menyerahkan kunci kamarnya.
" makasih "ucap Yasmin sambil mengambil kuncinya.
" sama-sama "ucap resepsionis hotel sambil tersenyum.
" gara-gara kak Azriel kita malah dikira berbelok "gerutu khalisa sambil berjalan menuju kamarnya.
" klek "mereka masuk kedalam kamar dan melihat kamar tersebut sudah dihias bak kamar pengantin.
" ayok sayang kita tidur "goda khalisa sambil merangkul pinggang Yasmin.
sementara Yasmin memberengut kesal sambil berjalan menuju kamar mandi.
"melihat ini semua aku jadi pengen cepat nikah"ucap khalisa sambil merebahkan dirinya di atas kasur.
Yasmin keluar dari kamar mandi lalu naik keatas kasur sambil membuang semua taburan kelopak bunganya.
" hei tenang, jangan marah-marah "ucap khalisa sambil beranjak bangun.
" hiks "mendengar itu Yasmin langsung menangis saking kesalnya kepada Azriel.
" jangan menangis dong "ucap khalisa sambil memeluk Yasmin. Ia merasa kasihan kepada Yasmin dan juga kesal dengan sikap kakaknya.
"lupakan kak Azriel, lebih baik kita bersenang-senang saja disini "ucap khalisa sambil melepaskan pelukannya lalu menatap kearah Yasmin.
" kau benar, untuk apa aku menangisinya ?, kalau dia saja tidak ingat kepadaku "ucap Yasmin sambil menghapus air matanya.
" benar sekali, jadi lebih baik sekarang kita tidur karena besok kita akan jalan-jalan "ucap khalisa berusaha menghibur Yasmin.
" sebentar "ucap khalisa sambil mengambil ponselnya yang berdering.
" ya ma "ucap khalisa sambil mengangkat telponnya.
" iya,kami sudah sampai di hotel "ucap khalisa.
" baik ma "ucap khalisa sambil memutuskan panggilannya.
" kenapa ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah khalisa.
" mama cuma nanyain kita apa sudah sampai "ucap khalisa sambil menyimpan ponselnya di atas meja.
" ayok tidur sayang "ucap khalisa sambil merebahkan dirinya di atas kasur.
" berhenti mengejek ku !"gerutu Yasmin sambil ikut merebahkan dirinya di samping Khalisa.
...***...
( di meja makan )
" ayok makan dulu "ucap Alexa sambil menatap kearah Azriel yang berjalan menuju pintu.
" nanti saja ma, aku sedang buru-buru "ucap Azriel sambil pergi.
Alexa hanya bisa menghela nafas panjang sambil menatap kearah Abian yang sedang makan dengan lahap.
" beri pengertian kepada putramu itu, kalau kelakuannya terus begitu aku yakin tidak lama lagi dia akan menjadi duda "gerutu Alexa sambil mengambil makanannya.
" tinggal menikah lagi "ucap Abian dengan santai sambil menyuapi nasi kedalam mulutnya.
" bercanda sayang "ucap Abian yang mendapatkan tatapan horor dari istrinya.
" nanti aku bicara sama Azriel, sekarang aku ke kantor dulu "ucap Abian sambil beranjak bangun dari tempat duduknya.
" aku pergi dulu "ucap Abian sambil mencium kening Alexa.
" dasar menyebalkan !"gerutu Alexa sambil menatap kearah Abian yang berjalan keluar.
( di Bali )
Yasmin dan khalisa sedang duduk santai di sebuah pantai sambil menyeruput minumannya.
" hai "tiba-tiba mereka malah di kejutkan dengan kedatangan Marcell.
" ngapain kau di sini ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Marcell.
" liburan lah, emang apa lagi ?"ucap Marcell sambil duduk di samping Yasmin.
" jangan bilang kalau kau mengikuti kami kesini "ucap khalisa sambil menatap curiga kearah Marcell.
" iya, gak mungkin kebetulan kau ada disini kan ?"tambah Yasmin sambil menatap kearah Marcell.
" pasti kau melihat status WA aku kan ?"ucap khalisa sambil menunduk kearah Marcell.
" hehe "Marcell hanya nyengir kuda percuma juga ia mencari alasan, toh sudah ketahuan.
" cih !"melihat itu khalisa hanya mengumpat kesal.
" kalian cuma berdua saja ?"tanya Marcell.
" sudah tahu masih nanya "ucap khalisa dengan ketus.
" Azriel tidak ikut ?"tanya Marcell sambil menatap kearah Yasmin.
" sekarang aku janda "ucap Yasmin sambil menghela nafas panjang.
" hah ?"tanya Marcell yang terlihat bingung.
" kak Azriel tidak ikut karena sedang sibuk "jelas khalisa.
" oh, aku pikir benaran sudah janda "ucap Marcell sambil tersenyum.
" dia masih istri orang, jadi menjauh sana !"ucap khalisa sambil mendorong Marcell supaya berpindah tempat duduknya.
" dasar menyebalkan !"gerutu Marcell dengan kesal sambil duduk di kursi lain.
karena merasa haus Marcell langsung mengambil jus yang ada di atas meja lalu meminumnya.
" eh, itu punya ku "ucap khalisa sambil merampas kembali jusnya dari tangan Marcell.
" pantesan rasanya tidak enak "ucap Marcell sambil mengelap mulutnya.
" dasar menyebalkan, pergi sana ke laut sana !"ucap khalisa dengan kesal sambil memukul Marcell.
" hah !"Yasmin hanya bisa menghela nafas panjang melihat kelakuan mereka yang kalau sudah ketemu selalu saja berantem.
Yasmin memeriksa ponselnya dan melihat tidak ada satupun pesan dari Azriel.
" keterlaluan !"gumam Yasmin dengan kesal sambil beranjak bangun dan pergi dari sana.
Marcell dan khalisa berhenti berantem lalu menatap kearah Yasmin yang pergi begitu saja.
" dia kenapa ?"tanya Marcell sambil menatap kearah khalisa.
" kau tidak akan mengerti "ucap khalisa sambil pergi menyusul Yasmin.
" hei tunggu "ucap Marcell yang juga ikut mengejar Yasmin.
Yasmin kembali kedalam kamar lalu merebahkan dirinya di atas kasur sambil menangis, ia merasa marah dan juga kecewa kepada Azriel yang samasekali tidak menghubungi ataupun menanyakan kabarnya.
" kau kenapa ?"tanya khalisa sambil menghampiri Yasmin.
" kakakmu sangat menyebalkan, dia samasekali tidak mengabari aku "ucap Yasmin sambil menangis.
" sudah, jangan menangis "ucap khalisa sambil memeluk Yasmin.
" lebih baik cerai saja,terus menikah dengan aku yang sudah pasti akan membuat hidupmu bahagia "ucap Marcell yang malah mengompori Yasmin.
" diam lah bodoh !"ucap khalisa dengan kesal sambil menatap tajam kearah Marcell.
" jangan dengarkan omongannya, kau baru boleh menyerah setelah membuat kak Azriel jatuh cinta padamu "ucap khalisa yang berusaha menyemangati Yasmin.
" alah, ujung-ujungnya juga pasti akan bercerai "ucap Marcell dengan nyinyir.
" keluar atau aku bunuh kau "ucap khalisa dengan kesal sambil mengambil pot bunga yang ada di atas meja.
" iya aku keluar "ucap Marcell sambil berjalan keluar dan menutup kembali pintunya.
" dasar brengsek !"umpat khalisa sambil meletakkan kembali pot bunganya di atas.
Sementara Yasmin yang tadinya menangis malah tersenyum melihat tingkah mereka berdua.
" nah begitu dong,kan terlihat lebih cantik "ucap khalisa sambil duduk di samping Yasmin.
...***...
( malamnya )
selesai membersihkan dirinya, Azriel merebahkan dirinya di atas kasur sambil menatap kearah langit-langit kamar.
" Ting "ponsel Azriel berbunyi ada pesan masuk.
Azriel mengambil ponselnya dan melihat khalisa mengirimkan sebuah foto. Azriel yang penasaran pun membukanya, khalisa mengirimkan foto Selfi dirinya dengan dibelakangnya ada Yasmin yang sedang makan bersama pria lain.
Melihat itu Azriel pun merasa kesal ,ia melempar ponselnya keatas kasur lalu beranjak bangun dan berjalan keluar kamar.
tetep smngat Thor