KU TERIMA JANDAMU

Sesudah mengantar Bisma, Aku , Kristy dan Si Kembar kembali ke mobilku di parkiran bandara dimana Si Adul menunggu kami di sana.

" Kita ke mana sekarang den?" tanya Si Adul

"Ke rumah Dul... Aku mau mandi dan ganti baju dulu...Setelah itu balik ke kantor.."jawabku seraya masuk ke mobil dan duduk di sisi Adul sementara Kristy dan anak anak di tengah.

"Aku mau sama Papa.."ucap Dafa

"Aku juga.."Dafi pun tak mau kalah.Keduanya saling berebut untuk bersamaku.

" Aku bau lho...belum mandi.."ucapku

"Pokoknya aku sama Papa"Dafa nampak keras kepala.

"Aku.."Dafi Pun juga tak mau kalah.

Haduh...si kembar ini cute banget... kalau mereka seperti ini bagaimana aku bisa jauh dari mereka... Aku malah semakin sayang juga pada mereka...

"Sudah...kalian berdua sama mama saja... " ucap Kristy kemudian.

"Nggak mau... sama Papa! " Dafa tetap keras kepala.

"Den Yoga duduk saja di belakang sama Si Kembar.."ucap Adul .

Aku sesaat terdiam.Duduk bersama si kembar dan Kristy.. rasanya sesuatu banget 😚

Akhirnya aku pindah juga ke belakang. Aku duduk bersebelahan dengan kristy.Debaran itu muncul lagi. Antara senang dan malu. Tapi aku tidak keberatan sama sekali. Aku menyukai saat saat seperti ini...☺️☺️

"Papa wangi.. "ucap Dafa saat duduk di pangkuanku.

"Apa iya?" tanyaku

Bagaimana bisa wangi, aku saja belum mandi.Apa aroma parfum ku kemarin masih menempel?

" Iya.."Dafi ikut ikutan mencium aroma di tubuhku.

"Aden kemarin tidak pulang...jangan jangan...."Adul menerka-nerka namun ia tak menyelesaikan kata katanya.

Asem..Si Adul ini mulutnya kompor banget... Batinku saat aku melirik Kristy, Ku lihat dia nampak kesal. Dia salah paham kan..dia pasti berpikir Aku bersama wanita .

"Aku lho seharian sama Kakakku.."ucapku

Apa ini bau parfum kak Romi?... Kemarin kan aku memegang dia mencegah menghajar Pak Hasbi.. mungkin bau parfumnya menempel.

" Kakak apa kakak.."ucap Si Adul cengengesan. Kristy yang mendengar ucapan Adul itu nampak membuang muka dan mengalihkan pandangannya ke luar jendela mobil.

"Sudah jangan banyak omong...nyetir saja sana.." Kataku cepat karena Kristy nampak marah.

Hah? Marah...apa..Apa Kristy cemburu??😳😳 OMG...

*****

Sesampainya di rumah Aku langsung buru buru mandi dan berganti pakaian . Aku harus cepat kembali ke kantor kalau tidak Raja Singa kak Romi bisa mengamuk lagi. Hari ini kan dia sudah bilang mau mengajari ku tugas tugas CEO.

"Aku pergi dulu.." ucapku saat melewati kristy dan anak anaknya yang sedang bermain di ruang tamu.

"Dada Papa.."ucap si kembar sambil melambaikan tangannya. Namun kristy tetap saja diam.

"Tidak sarapan dulu den.."Sahut Bibi Ijah dari dapur.

"Nanti saja Bibi.. Selak terlambat.. Aku makan di kantor saja..."Jawabku.

"Tapi ini sudah siang lho den..nanti kalau terlambat makan sakit bagaimana ..." kata Bibi Ijah lagi.

"Kalau aku tidak cepat ke kantor malah sakit parah Bibi.. kak Romi sudah telpon aku bolak balik... Bisa bonyok aku nanti ..."jawabku. Aku buru buru mengambil sepatuku dan memakainya.Kemudian aku setengah berlari menuju ke parkiran dimana Adul sudah menunggu untuk mengantarku.

"Yoga.."Panggil kristy.

Aku menghentikan langkahku yang hendak memasuki mobil .Kristy menghampiriku.

" Ada apa Kristy?" tanyaku.

Sepertinya dia sudah tidak marah lagi. Ia berdiri di depanku sambil menatap ke atas karena aku jauh lebih tinggi darinya. Untuk ukuran cewek kristy termasuk tinggi.Tingginya sekitar 165cm.Tapi dia masih kalah dariku yang tinggi badanku 180cm.Tentu saja tinggi karena papa mamaku juga tinggi terlebih mamaku blesteran ...hehe

"Dasi mu miring..."Ucapnya seraya membetulkan dasi ku. Mungkin karena buru buru tadi...

Aku terdiam sambil menatap kristy yang membetulkan dasi ku. Dia nampak sudah terbiasa, mungkin dulu dia juga sering memakaikan dasi suaminya. Namun bagiku itu sesuatu yang baru dan luar biasa.Rasanya aku seperti memiliki seorang istri saja. Istri yang begitu cantik dan memperhatikan suaminya...Hamm...aku kembali berkhayal.

"Selesai..."ucap kristy sambil tersenyum.Akupun buru buru menghapus imajinasi lamunanku.

"Terima kasih Kristy...Aku berangkat dulu" Aku segera naik ke mobilku di tengah. Sedang l di depan.

"Nanti kau pulang kan?"tanya kristy dengan wajah cantik penuh senyuman.

Wow... cantik sekali.. Dan senyum manisnya itu untukku.😍😍😍 Rasanya aku jadi tidak ingin berangkat kerja...Ingin tetap di rumah saja... seharian bersamanya..(ngarep😝)

"Iya... " jawabku singkat sambil tersenyum pula.

"Hati hati di jalan"ucap Kristy sambil melambaikan tangannya.

Sampai pintu mobil tertutup dan mobil melaju ..Aku masih tersenyum membayangkan wajah kristy .Rasanya bahagia sekali. Padahal tadi dia nampak kesal kenapa tau tau berubah semanis itu.

" Ada yang lagi kasmaran..."ucap Adul menggodaku.

"Kau ini apa sih Dul.."ucapku cepat.Tak marah sih...sebenarnya malah senang mendengar ucapannya.

"Aden ini dan non kristy seperti pengantin baru saja...masih malu malu..."kata Adul

"Apa iya..."

"Semua orang yang lihat juga tau Den.. Den Yoga dan Non Kristy saling suka.."kata Adul lagi.

"Dia gak suka padaku..dia itu sukanya sama Bisma..."sahutku.

" Itu menurut pikiran aden sendiri... Non kristy lo tadi marah saat saya becandain Aden di bandara.. "

Ya... tadi dia memang nampak kesal saat Adul menggodaku. Mungkin dia pikir tadi malam Aku bersama wanita karena bau wangi di bajuku..Dan ini tadi dia juga masih kesal.. Setelah aku menyebut nama kak Romi dia langsung berubah.. Brati dia tadi marah karena cemburu.. OMG!! Apakah ini mimpi??!... benarkah Kristy suka padaku..

Aku ternganga sambil memegang kedua pipiku...😳😳😳

*****

Setibanya di kantor, keceriaan ku sirna.Dihadapkan pada Kak Romi dan juga Andi, dia juga sudah hadir di sana.Dan pastinya dengan pekerjaan kami.

"Andi..mulai sekarang kau menjadi asisten pribadi Yoga...Tugasmu membantu dia di sini.. Mendampingi dia di manapun..mengatur semua jadwalnya...Pokoknya semua yang berkaitan Yoga..Dan meja mu.. didepan ruang ini.."ucap Romi.

"Baik , tuan.."Jawab Andi cepat.

"Yog...kau periksa semua dokumen dokumen di meja mu itu... Cocokkan dengan data ku di laptop...Aku sudah mengeceknya sebagian.. kau yang lanjutkan..." Aku ternganga melihat tumpukan map di meja kerjaku yang begitu banyak.

" Nanti kalau sudah sesuai kau tanda tangani...Berikan pada Andi lagi ...Dia yang akan mengurus selanjutnya.."

"Dan Andi jadwalkan beberapa pertemuan dengan rekan bisnis kita... Aku akan memperkenalkan Yoga sebagai CEO baru di sini.."

"Siap..."

Dan begitulah...Hari pertamaku bekerja sebagai CEO .Begitu banyak pekerjaan yang menumpuk. Dan juga jadwal jadwal pertemuan dengan kolega bisnis.Sepertinya mulai hari ini kebebasanku sudah tidak ada karena terkekang banyak kesibukan.

"Kak..aku belum sarapan.."ucapku sambil mengelus perutku.Sepertinya cacing cacing di perutku sudah merasa sangat kelaparan .

Romi menatapku dengan tajam namun sesaat kemudian ia berkata.

"Andi...suruh sekretaris mu membelikan makanan di kantin untuk Yoga.."

"Baik tuan.." ucap Andi seraya bergegas pergi menjalankan perintah Romi.

"Kak... tidak bisakah kerjaan ku yang lebih santai saja...." ucapku sambil tiduran di sofa.

Romi menghela nafas panjang dengan kemanjaan Yoga.

"Kau harus belajar , Yog... Suatu saat kau juga akan menggantikan Tuan Besar "kata Romi

"Masih lama kak..."ucapku. "Aku masih ingin bersenang senang menikmati masa mudaku.."

"Dengan Kristy?"

'DEG' ucapan kak Romi menyentak kan ku. .

"Jangan bermimpi Yog.."ucap kak Romi lagi.

"terlepas dari status sosial kaya atau miskin...juga dari kecelakaan itu....Kristy itu janda beranak 2...Dia tidak layak menjadi pendamping mu...Tuan Besar sudah merencanakan semuanya untukmu...Dia akan menjadikanmu bak seorang Raja di kerajaannya... dan tentunya ...ada seorang Ratu pendamping mu...Dan kristy tidak akan pernah bisa ada di posisi itu selamanya.."

Bayangan indah senyuman manis dan hari cerah berseri itu berubah menjadi mendung kelam mendengar ucapan Kak Romi itu. Ia menyulap kebahagiaanku menjadi keterpurukan. Seolah di hantarkan ke alam nyata sesudah bermimpi indah. Yang memaksaku untuk membuka mata kalau aku dan kristy tidak akan pernah bisa bersama.